Minggu, 18 Mei 2025

Payudara Besar Satu Sisi Saat Menyusui: Cari Tahu Penyebab dan Solusinya

Saat sedang memberikan ASI, beberapa ibu mungkin memperhatikan ada perbedaan pada bentuk payudaranya; satu sisi tampak lebih besar dari yang lainnya. Apakah kondisi ini normal selama masa menyusui? Mari kita bahas tentang apa saja faktor pemicunya serta bagaimana cara menanganinya.

Menjelajahi pengalaman menyusui tentu selalu membawa berbagai hal unik dan menarik di dalamnya. Di samping masalah ketersediaan ASI yang menjadi tantangan bagi ibu menyusu, rupanya persoalan ukuran payudara tidak sama pun turut menjadi bagian dari dinamika proses menyusui.

Mengapa salah satu payudara terlihat lebih besar dari yang lain ketika sedang memberikan ASI?

Menyusui benar-benar banyak menyita waktu dan tenaga, Bu. Kadang-kadang, masalah-masalah kecil seperti suplai susu yang tidak lancar sampai bentuk payudara tiba-tiba menjadi asymetris seringkali terabaikan oleh ibu yang memberikan ASI.

Pahami saja, Bunda, rutinitas menyusui yang sibuk ini menghalangi Anda untuk melakukan berbagai aktivitas lain. Kebanyakan hari diisi dengan kelelahan bertumpuk-tumpuk sehingga pikiran menjadi kurang fokus dan sulit berkonsentrasi pada banyak hal. Seperti misalnya ketika ukuran payudara terlihat tidak sama satu sama lain.

"Keadaan ini sering kali dialami oleh banyak orang," kata Bermudez, konsultan laktasi menurut kutipan dari situs web tersebut. Parents. Terkadang, dilanjutkannya, kami menggunakan istilah 'صندrites' slacker boob phenomenon' Yaitu salah satunya memiliki ukuran normal atau menghasilkan susu secara berlebihan sementara yang lainnya memproduksinya dengan jumlah yang lebih sedikit.

Meskipun demikian, banyak ibu yang sedang menyusui cemas tentang adanya ketidakseimbangan pada payudaranya itu, menurut Bermudez. Namun, hal ini umumnya hanya menjadi persoalan kosmetik semata. Jadi, apabila asupanASI-nya cukup secara keseluruhan, biasanya tak perlu terlalu dipusingkan.

Betul, perubahan pada ukuran payudara yang semakin besar atau bahkan tidak sama antara satu dengan lainnya—entah itu lebih besar di sisi kiri atau kanan—sebenarnya adalah sesuatu yang normal terjadi saat proses menyusui, Bu. Hal ini karena produksi Air Susu Ibu (ASI) dari masing-masing payudara dipengaruhi oleh suatu jenis hormon bernama FIL atau dikenal juga sebagai Hormon Penyekat Umpan dalam Proses Melaktasi.

Hormon itu bekerja untuk menanggapi kebutuhan akan pasokan dan permintaan. Ini berarti bahwa jika bayi Anda menyusui dengan giat hingga mencapai titik puncak FREKUENSI PENGISIAN PAYUDARA (FIL), maka kelenjar payudara mendapatkan sinyal untuk meningkatkan produksi Air Susu Ibu (ASI). Sebaliknya, saat FIL terdeteksi dalam payudara, tubuh bereaksi dengan cara memproduksi jumlah ASI yang lebih rendah, sebagaimana dikutip dari situs web tersebut, Bunda. LactApp.

Lain faktor penyebab perbedaan ukuran payudara adalah ketika bayi terus-menerus menyusu hanya dari satu sisi payudara saja, Bunda. Bayi tanpa sadar cenderung melakukan ini mungkin karena merasa lebih nyaman atauASI mengalir dengan lebih cepat di salah satunya.

Dengan cenderungannya ini pastinya akan memengaruhi produksiASI yang tak merata ataupun hanya berasal dari satu sisi payudara saja. Apalagi jika si kecil juga lebih suka mengepaskan mulutnya di salahsatu sisipayudaramu. Meski demikian, apa pun alasannya, hal ini dapatmembuattransformasi signifikan pada tubuhmu. Tidak bisa disangkal bahwa banyak ibu menyusui mengalamikejadian dimana sebuahpayudarakelihatanlebihbesardari satupersebelahdan biasanyakeadanterlihat dengan sangat jelas.

Meski biasanya bayi cenderung menyusui dari satu sisi saja, asalkan mereka memperoleh nutrisi yang cukup dan pertumbuhan tetap terkontrol, tak perlu khawatir berlebihan, Bunda. Yakinlah bahwa produksi ASI akan menyesuaikan diri sesuai kebutuhan si buah hati walaupun ukuran payudara menjadi tidak simetris akibat proses ini.

Kenapa salah satu payudara bisa memproduksi lebih banyak ASI?

Ada beberapa alasan terkait salah satu payudara cenderung memproduksi lebih banyak ASI ya, Bunda. Menurut Leigh Anne O'Connor, IBCLC, LCCE, seorang konsultan laktasi bahwa sebagian orang tua yang menyusui memang memiliki beberapa tingkat asimetri payudara, ungkapnya.

Apapun alasan tersebut, memiliki payudara dengan ukuran berbeda atau menghasilkanASI dalam jumlah tidak sama di setiap sisi sebenarnya bukan hal yang perlu dibayangkan negatifnya. Yang terpenting adalah jika kedua payudaramu secara keseluruhan mampu menyediakan nutrisi cukup untuk sang bayi, kata beliau demikian.

Berikut adalah beberapa penyebab salah satu Payudara menghasilkan lebih sedikit ASI dibanding yang lain, Bunda: 1. Perbedaan Struktur Fisik. 2. Masalah pada Saluran Susu. 3. Ketidakseimbangan Hormon. 4. Teknik Menyusui Tidak Optimal. Semoga penjelasan di atas membantu Anda, Bunda!

1. Jaringan payudara lebih sedikit

Jaringan payudara sering kali disebut jaringan kelenjar merupakan jaringan di payudara yang memproduksi ASI. Saat perempuan hamil, jaringan ini bertambah dan inilah penyebab payudara terasa nyeri di awal hamil. Kemudian, seiring dengan kelahiran bayi dan ASI keluar, jaringan ini bertambah lebih banyak lagi.

2. Preferensi bayi

Benar sekali, Bunda. Sangat lazim jika bayi memiliki preferensi pada salah satu payudara saja. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti tortikolis atau hal-hal lain.

3. Operasi

Melakukan pemijatan payudara bisa memengaruhi produksi ASI di salah satu payudara Anda. Apabila Bunda merasa cemas tentang masalah ini, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan konsultan laktasi guna mencari solusinya, Bunda.

4. Struktur Puting dan Payudara

Masing-masing payudara memiliki anatomi yang berbeda satu sama lainnya. Hal ini ternyata dapat memengaruhi seberapa sering bayi menyusu dari satu payudara saja.

Cara mengatasi payudara besar sebelah saat menyusui

Memiliki payudara besar sebelah tentu mendatangkan ketidaknyamanan tersendiri ya, Bunda. Padahal, payudara merupakan aset tersendiri yang membanggakan bagi perempuan. Ketika salah satunya jadi lebih besar tentu jadi kurang nyaman.

Agar kondisi itu tidak semakin memburuk, Ibu harus mencari langkah-langkah pencegahan tambahan. Berikut adalah berbagai metode untuk menangani masalah payudara besar sebelah selama proses menyusui yang dapat dicoba oleh Ibu: 1. Pastikan posisi bayi dalam menyusu tepat. 2. Ganti sisi pada setiap sesi makanan. 3. Gunakan kompres hangat dan pijatan ringan. 4. Lakukan pemijatan lembut di area payudara yang lebih kecil. Semoga tips-tips ini membantu Anda, Bu!

1. Menyusui dengan rutin

Menyusui adalah mekanisme pembersihan susu ibu (ASI) berdasarkan prinsip kebutuhan dan ketersediaan. Semakin sering bunda menyediakan ASI, maka akan semakin bertambah jumlah produksinya. Oleh karena itu, dianjurkan agar memerah payudara yang kurang efisien secara lebih intensif guna meningkatkan hasilnya.

2. Memberikan sudut pandang yang kurang umum diperiksa lebih awal

Apabila si kecil dalam kondisi sangat lapar, Anda bisa mencoba menyetel payudara yang umumnya kurang diminati sebagai prioritas pertama. Biasanya, bayi akan menghisap dengan intensif di awal sesi ini. Sehingga, hal itu akan mendorong pembersihanASI yang lebih baik dari payudara yang jarang dipakai serta memberitahu tubuh agar meningkatkan produksi susu di sana.

3. Kompresi payudara

Untuk payudara yang kurang produktif, Bunda mungkin perlu melakukan kompres pada payudara atau memberikan tekanan ringan ke area tersebut ketika sedang menyusu agar aliranASI menjadi lebih deras. Selain itu, usahakan untuk mengepompayudara atau memerahnya setelah proses menyusui berakhir.

4. Menyakinkan bayi agar mengisap susu dari payudara yang belum dikenalkannya

Cobalah mulai untuk menyusui bayi pada payudara yang disukai bayi kemudian setelah ASI keluar, geser bayi ke sisi lainnya tanpa mengubah posisi tubuhnya seperti dikutip dari laman Kellymom.

5. Menguji proses menyusu dengan mencoba variasi posisi saat memberikan ASI

Berbagai gaya menggendong si kecil dapat memicu minat mereka dalam menyusu dengan penuh antusiasme, khususnya pada sisi yang biasanya tak disenangi. Cobalah variasi pose baru agar buah hati Anda tertarik dan lebih nyaman saat menyusu dari arah yang kurang diminati sebelumnya.

6. Sediakan Air Susu Ibu dengan langkah-langkah berikut:

Apabila umumnya proses menyusui dilakukan dalam posisi diam atau cukup duduk maupun bersandar, tak ada salahnya mencoba untuk memberikan ASI sambil bergerak, seperti jalan-jalan atau goyang-goyangan agar si kecil lebih cepat belajar menelan susu dengan benar.

Semoga penjelasannya bermanfaat untuk Anda, Bunda.

Pilihan Redaksi
  • Mengapa Terdapat Massa pada Payudara? Pahami Gejalanya yang Harus Ditinjau oleh Tenaga Medis
  • Memahami Eksim pada Ibu Menyusui, Alasannya dan Bagaimana Mengatasi Masalah Ini
  • Terobosan Baru, Penyedot Susu Cerdas untuk Memantau KomposisiASI dalam Payudara

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas https://www.generaltech.my.idSquad. Daftar klik di SINI. Gratis!

0 Please Share a Your Opinion.: