Senin, 13 Oktober 2025

Jutaan Rokok Ilegal Dibakar di Cimahi, Pengiriman dari Luar Daerah Menggunakan Truk dan Mobil

Jutaan Rokok Ilegal Dibakar di Cimahi, Pengiriman dari Luar Daerah Menggunakan Truk dan Mobil
PIKIRAN RAKYAT -Setidaknya 1.013.236 batang rokok ilegal dihancurkan di Plaza Rakyat Pemkot Cimahi, Jalan Raden Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, pada Kamis (25/9/2025).
 
Diperkirakan nilai barang mencapai lebih dari 1,5 miliar rupiah dengan potensi kerugian negara hingga 800.291.144 rupiah.
 
"Angka kerugian yang sangat luar biasa. Bagaimana kondisi ekonomi saat ini sangat penting jika angka tersebut dapat diselamatkan dan menjadi pendapatan negara," kata Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira di lokasi.
   
Pembakaran rokok ilegal yang diperoleh dari operasi selama periode Januari-September 2025 dilakukan secara simbolis.
 
Tidak semua kita bakar. Masih ada manfaat yang bisa kita olah di TPST Santiong menjadiRefuse Derrived Fuel (RDF)," katanya.
 
Adhitia mengajak masyarakat untuk tidak membeli rokok yang tidak resmi. "Jangan tergoda oleh harganya yang lebih murah, tetapi ingatlah risiko yang timbul dari pembelian dan penggunaan rokok ilegal. Selain tidak baik bagi kesehatan, hal ini juga menyebabkan kebocoran pendapatan negara," tegasnya.
 
Pengedar rokok ilegal juga terkena aturan hukum. Termasuk, pihak-pihak yang melindungi peredaran rokok ilegal.
 
Tindakan terhadap pelaku penjual telah dilakukan sesuai hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Satpol PP. Berdasarkan pernyataan Pak Menteri Keuangan akan memberantas peredaran rokok ilegal serta para pendukungnya, di Kota Cimahi kami juga akan melakukan tindakan tegas dengan didukung oleh jajaran Forkopimda Kota Cimahi," tambahnya.
 
Mereka berharap operasi terus dilaksanakan. "Harus terus melaksanakan operasi secara besar-besaran. Juga meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya dan kerugian yang ditimbulkan akibat peredaran rokok ilegal," katanya.

Dari luar daerah

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Direktorat Jenderal Bea Cukai Kantor Wilayah Jawa Barat Finari Manan menyampaikan, pihaknya sering menemukan rokok ilegal yang dikirim dari luar daerah masuk ke Jawa Barat.
   
"Jawa Barat merupakan wilayah distribusi dan pemasaran, bukan tempat produksi. Dari manakah rokok ilegal ini berasal? Dikirim dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Madura karena di sana terdapat pabriknya. Hasil operasi kami diperoleh dari toko, warung, atau banyak juga perusahaan jasa titipan. Mereka mengirim menggunakan truk, mobil pribadi, bahkan ada yang memakai mobil Alphard untuk membawa rokok ilegal agar bisa mengelabui petugas," katanya.
 
Diketahui, tren peredaran rokok ilegal semakin meningkat. "Memang terlihat dalam tiga tahun terakhir trennya sangat naik karena permintaannya tinggi. Harganya lebih murah, jauh lebih murah dibandingkan rokok legal. Rokok ilegal bukan hanya yang tidak memiliki pita cukai, bisa saja pita cukainya palsu, bekas, atau tidak sesuai, misalnya pita cukai untuk 12 batang dipasang pada rokok 20 batang sehingga menyebabkan kerugian negara," jelas Finari. Diketahui, penyebaran rokok ilegal mengalami peningkatan. "Benar, dalam tiga tahun terakhir trennya sangat meningkat karena banyak peminatnya. Harganya lebih murah, jauh lebih murah dibandingkan rokok resmi. Rokok ilegal tidak hanya yang tidak memiliki pita cukai, tetapi juga bisa pita cukainya palsu, bekas, atau tidak sesuai, seperti pita cukai untuk 12 batang ditempelkan pada rokok 20 batang sehingga menimbulkan kerugian negara," ujar Finari. Diketahui, kecenderungan peredaran rokok ilegal meningkat. "Betul, dalam tiga tahun terakhir trennya sangat meningkat karena banyak penggemarnya. Harganya lebih murah, jauh lebih murah dibandingkan rokok legal. Rokok ilegal bukan hanya yang tidak memiliki pita cukai, bisa juga pita cukainya palsu, bekas, atau tidak sesuai, contohnya pita cukai untuk 12 batang dipasang pada rokok 20 batang sehingga menyebabkan kerugian negara," kata Finari.
 
Pihak terkait terus memperkuat kampanye anti rokok ilegal kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk para pelaku usaha dan penjual rokok di warung. Terlebih lagi, sanksi hukum telah menanti bagi yang melanggarnya.
 
"Kepada para pedagang dan masyarakat, jangan membeli rokok yang tidak resmi. Baik pembeli maupun penjual rokok ilegal akan mendapatkan sanksi yang sama, oleh karena itu waspada, jika masyarakat mengetahui bahwa rokok tersebut ilegal namun tetap membelinya maka akan dikenakan hukuman," tegasnya.
 
Ia menyatakan, berdasarkan pasal 54-56 Undang-Undang Cukai Nomor 39 tahun 2007, pelaku yang menjual, menyebarluaskan, dan mengonsumsi rokok ilegal dapat dikenai hukuman pidana.
 
"Hukumannya berkisar antara 1 hingga 10 tahun penjara. Selain itu, juga dikenai denda maksimal sebesar Rp 200 juta," katanya.

Jumat, 03 Oktober 2025

6 Fakta Mengejutkan Dwi Hartono Diduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Gegerkan Publik

6 Fakta Mengejutkan Dwi Hartono Diduga Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN yang Gegerkan Publik

PR JABAR – Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, masih menjadi perhatian publik. Nama seorang pengusaha sekaligus motivator, Dwi Hartono (DH), muncul sebagai sosok yang diduga menjadi otak di balik aksi keji tersebut. Ia ditangkap bersama sejumlah tersangka lain oleh aparat kepolisian setelah sempat buron beberapa hari.

Peristiwa ini menghebohkan lantaran korban sebelumnya terekam kamera CCTV saat diculik di parkiran sebuah supermarket kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tak lama setelah itu, jasad Ilham ditemukan dalam kondisi tragis di persawahan wilayah Kabupaten Bekasi dengan mata dan kaki terikat lakban.

Berikut enam fakta tentang Dwi Hartono yang terungkap usai penangkapannya.

1. Ditangkap Tanpa Perlawanan

Dwi Hartono ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) malam bersama dua orang rekannya berinisial YJ dan AA. Penangkapan dilakukan tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak sekitar pukul 20.15 WIB.

Selain DH, polisi juga membekuk pelaku lain berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Sebelumnya, empat orang pelaku penculikan juga ditangkap di lokasi berbeda, termasuk Johar Baru, Jakarta Pusat, dan bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT).

2. Dikenal Sebagai Pengusaha

Sejak muda, Dwi Hartono sudah menekuni dunia bisnis. Lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 6 Oktober 1985, ia merintis usaha dari membuka warung internet (warnet), rental game, coffee shop, hingga warteg. Seiring waktu, bisnisnya merambah ke properti, perkebunan, e-commerce, hingga skin care.

Ia juga mendirikan platform Guruku.com yang bergerak di bidang pendidikan. Sosoknya aktif di media sosial dengan akun Klan Hartono, baik di Instagram, TikTok, maupun YouTube.

3. Aktif Sebagai Motivator

Selain dikenal sebagai pengusaha, Dwi juga kerap tampil sebagai motivator. Konten YouTube miliknya berisi tips bisnis, pengembangan diri, dan motivasi untuk kalangan muda. Kehadirannya di dunia maya sempat membuatnya populer di kalangan wirausahawan muda.

4. Miliki Puluhan Ponsel

Saat interogasi, polisi menemukan fakta mengejutkan: Dwi Hartono ternyata memiliki lebih dari 20 unit ponsel. Temuan ini menimbulkan dugaan bahwa perangkat tersebut digunakan untuk berbagai aktivitas bisnis maupun komunikasi dengan jaringan tertentu.

5. Pernah Memberi Beasiswa untuk Korban Kasus Rudapaksa

Nama Dwi Hartono sempat dikenal luas ketika bersama pengacara Hotman Paris memberikan dukungan moril dan materil berupa beasiswa kepada seorang siswi SMP korban rudapaksa di Lampung Utara. Saat itu, ia berjanji membiayai pendidikan korban hingga jenjang S1 bahkan S2. Aksi sosial ini sebelumnya menuai apresiasi publik dan membuat citranya dikenal sebagai pengusaha dermawan.

6. Tinggal di Rumah Mewah Kawasan Kota Wisata Bogor

Dwi Hartono dikabarkan memiliki kediaman mewah di kawasan Kota Wisata, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Rumah bergaya megah bercat putih dengan pagar emas tinggi tersebut disebut sudah lama kosong. Petugas keamanan perumahan menyatakan tidak mengetahui pasti sejak kapan bangunan itu tidak berpenghuni.

Kasus yang Masih Dikembangkan Polisi

Hingga kini, kepolisian masih mendalami motif dan peran masing-masing tersangka dalam kasus ini. Dugaan sementara, aksi penculikan dan pembunuhan dilakukan secara terencana dengan keterlibatan beberapa orang. Publik menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap alasan di balik pembunuhan Kacab Bank BUMN tersebut.

Senin, 29 September 2025

Akhirnya Terungkap! Otak Pembunuhan Ilham Pradipta adalah Crazy Rich Jambi

Akhirnya Terungkap! Otak Pembunuhan Ilham Pradipta adalah Crazy Rich Jambi
Akhirnya Terungkap! Otak Pembunuhan Ilham Pradipta adalah Crazy Rich Jambi

Radar Info– Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang (Kacab) Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta, akhirnya mengungkap sosok Dwi Hartono (DH) sebagai salah satu otak utama.

Laki-laki dari Rimbo Bujang, Jambi, dikenal oleh masyarakat sebagai seorang pengusaha sekaligus pembicara inspiratif.

Ia sering muncul di media sosial dengan gaya hidup mewah seperti orang kaya gila dan pernah menjadi viral karena tindakan sosialnya memberikan beasiswa kepada anak yang kurang mampu.

Namun, di balik image dermawan dan mewah, DH diduga menjadi otak dari pembunuhan Ilham Pradipta.

Ia ditangkap bersama dua temannya, YJ dan AA, saat penggerebekan dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025).

Sebelumnya, Ilham ditemukan meninggal di lahan persawahan Bekasi, Jawa Barat, pada hari Kamis (21/8/2025).

Ketika ditemukan, kondisi korban sangat memprihatinkan dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup menggunakan pita.

Kejadian ini terjadi hanya satu hari setelah dia diculik di area parkir sebuah supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (20/8/2025).

Petugas mengungkap bahwa aksi penculikan dilakukan oleh empat pelaku dengan inisial AT, RS, RAH, dan RW.

Baru-baru ini, penyelidikan menunjuk DH sebagai otak bersama dengan beberapa tersangka lain.

Secara keseluruhan, hingga hari Minggu (24/8/2025), pihak berwajib telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus ini, termasuk satu pelaku intelektual lain dengan inisial C yang ditangkap di wilayah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Kini, Dwi Hartono yang pernah dipuji sebagai sosok dermawan, kini harus menghadapi fakta bahwa ia menjadi tersangka otak pembunuhan kejam yang menyebabkan kematian seorang pejabat bank negara.

DH menjadi Otak Pembunuhan Ilham Pradipta

Kepala cabang bank BUMN, Ilham Pradipta, diculik oleh empat pelaku, yaitu AT, RS, RAH, dan RW yang dikenal dengan nama Eras, pada hari Rabu, 20 Agustus 2025.

Aksi penculikan terekam oleh kamera pengawas dan terjadi di area parkir sebuah supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Keesokan harinya, jenazah Ilham ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tangan dan kaki terikat serta mata tertutup menggunakan pita lakban, di kawasan persawahan Desa Nagasari, Bekasi, Jawa Barat.

Mohamad Ilham Pradipta menjabat sebagai Kepala Cabang Bank BUMN di wilayah Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Ia tinggal di Jalan Rimba, Kelurahan Bogor Barat, Kota Bogor.

Kondisi Ilham ketika ditemukan adalah tangannya dan kakinya terikat. Ilham masih memakai pakaian yang sama seperti saat ia dibawa pergi.

Petugas kepolisian telah menahan empat individu terkait dengan kematian Ilham Pradipta.

"Hanya empat orang yang ditangkap," ujar Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky Fertoffan Bachriel.

Mereka berempat memiliki inisial AT, RAH, RS, dan RW.

Mereka hanya bertindak sebagai penculik Ilham Pradipta, bukan pelaku pembunuhan.

"Eksekutornya sedang dikejar, sedang lari," kata perwira Polri lulusan Akademi Kepolisian tahun 2006 ini.

Petugas kemudian berhasil menangkap DH, YJ, dan AA, yang ditangkap di jalan raya wilayah Solo, Jawa Tengah, pada hari Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Di sisi lain, seorang intelektual lain yang terlibat dalam kasus ini, seorang pria dengan inisial C, ditangkap pada hari Minggu (24/8/2025) sore sekitar pukul 15.30 WIB di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Benar (empat orang telah ditangkap)," kata Abdul Rahim saat dihubungi, Minggu (24/8/2025).

Saat ini, empat tersangka masih menjalani pemeriksaan mendalam guna mengungkap lebih lanjut tentang kasus tersebut.

Abdul memastikan bahwa keempat tersangka tersebut merupakan pelaku utama dalam kasus penculikan dan pembunuhan MIP.

Dengan penangkapan ini, terdapat delapan tersangka yang ditangkap oleh polisi dalam kasus pembunuhan MIP. (Tribunnewsmaker/Bangka Pos)

Artikel ini sudah diterbitkan diTribunNewsmaker.com

-

Ikuti Saluran WhatsApp Tribun Manado dan Google News Tribun Manadountuk pembaruan lebih lanjut mengenai berita terkini lainnya.

Baca berita lainnya di: Google News

WhatsApp Tribun Manado: Klik di Sini

Sabtu, 27 September 2025

Identitas Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dengan Karier Mengkilap

Identitas Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dengan Karier Mengkilap
Identitas Dwi Hartono, Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN dengan Karier Mengkilap

RUBLIK DEPOK– Kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta (37), akhirnya mengungkap identitas salah satu pelaku utamanya, yaitu Dwi Hartono atau DW. Penangkapan pria berusia 40 tahun ini menimbulkan kejutan tentang sosok yang dikenal sebagai pengusaha, motivator, serta tokoh publik dengan latar belakang pendidikan yang membanggakan.

Penangkapan Para Tersangka

Polisi sebelumnya telah menangkap empat tersangka penculikan Ilham Pradipta pada hari Kamis (21/8/2025). Mereka adalah AT, RS, RAH, dan RW. Tiga orang pertama ditangkap di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat, sedangkan RW ditangkap di sebuah bandara di Nusa Tenggara Timur saat berusaha melarikan diri.

Setelah itu, aparat berhasil menangkap para pelaku intelektual di balik tindakan keji ini. Dwi Hartono ditangkap bersama dua rekan lainnya, YJ dan AA, di Solo pada Sabtu (23/8/2025) malam. Keesokan harinya, tersangka lain dengan inisial C ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Polisi memastikan bahwa C, DH, YJ, dan AA adalah otak dari kasus ini.

Profil Lengkap Dwi Hartono

Dwi Hartono adalah seorang laki-laki yang lahir di Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo, Jambi. Meskipun berasal dari daerah kecil, ia berhasil membangun usaha dan dikenal sebagai tokoh masyarakat. Dwi memiliki tiga orang anak dan pernah tinggal di berbagai kota besar sebelum akhirnya menetap di Bogor.

Ia membangun dua perusahaan besar, yakni PT Hartono Mandiri Makmur yang bergerak dalam pengembangan software, serta PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia dengan platform edukasi Guruku.com. Kedudukan kantornya bahkan terletak di rumah pribadinya di Kompleks Perumahan Kota Wisata, Gunung Putri, Bogor.

Guruku.com dan Peran dalam Dunia Pendidikan

Melalui Guruku.com, Dwi Hartono berupaya memasuki sektor pendidikan non formal. Situs ini menawarkan layanan pendidikan untuk siswa, guru, hingga pengusaha UMKM yang ingin meningkatkan keterampilan bisnis mereka. Inisiatifnya mencerminkan minat yang besar terhadap bidang pendidikan digital yang sedang berkembang pesat di Indonesia.

Tokoh Pemotivasi dan Kehidupan Masyarakat Peran Pembicara Inspiratif dan Kehidupan Publik Figur Motivator serta Kehidupan Umum Pemimpin Inspiratif dan Kehidupan Masyarakat Karakter Motivator dan Kehidupan Publik Tokoh Penginspirasi dan Kehidupan Umum Pembicara Motivasi dan Kehidupan Masyarakat Bentuk Tokoh Motivasi dan Kehidupan Publik Pengaruh Motivator dalam Kehidupan Masyarakat Peran Tokoh Motivasi dan Kehidupan Umum

Selain menjalani bisnis, Dwi juga terkenal sebagai seorang motivator. Rekan-rekannya menyebut bahwa ia sering memberikan semangat kepada para pengusaha pemula. Ia memiliki saluran YouTube yang berisi materi motivasi dengan lebih dari 169 ribu pelanggan. Tidak jarang, dirinya hadir dalam acara-acara bisnis untuk berbagi pengalamannya.

Pada tahun 2024, Dwi sempat menjadi perbincangan setelah berkolaborasi dengan pengacara terkenal Hotman Paris dalam memberikan beasiswa kepada seorang korban kekerasan di Lampung. Tindakannya mendapat banyak pujian karena dianggap memiliki kepedulian terhadap pendidikan anak muda.

Kehidupan Mewah: Pesawat Helikopter dan Tempat Pendaratan Pribadi

Nama Dwi kembali menjadi sorotan masyarakat setelah ia mengakui telah membeli sebuah helikopter dengan harga Rp20 miliar. Selain itu, ia juga mendirikan tempat pendaratan helikopter di Rimbo Bujang, Jambi, tepat di depan rumah orang tuanya yang memiliki lahan seluas dua hektare. Menurutnya, fasilitas ini dibuat agar perjalanan ke kampung halamannya lebih cepat dan mudah.

Riwayat Pendidikan Tinggi

Dwi Hartono juga terkenal dalam dunia akademis. Ia pernah membagikan prestasinya melalui media sosial bahwa dirinya diterima dalam program Magister Administrasi Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM). Bahkan, ia mengungkapkan bahwa ia mengambil tiga jurusan S-2 sekaligus dengan tujuan melanjutkan hingga tingkat doktoral, bahkan menjadi seorang profesor. Hal ini menunjukkan ambisi besar yang dimilikinya tidak hanya di bidang bisnis, tetapi juga pendidikan.

Kariernya Berbanding Terbalik dengan Perbuatan Kriminal

Meskipun memiliki latar belakang bisnis dan pendidikan yang cukup mengesankan, nama Dwi Hartono kini tercoreng karena dugaan kuat sebagai otak pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN. Pihak kepolisian masih menyelidiki motif utama kasus ini, apakah berkaitan dengan urusan bisnis, keuangan, atau faktor lainnya.

Peristiwa ini memperpanjang daftar tindakan kriminal yang melibatkan tokoh terkenal dengan latar belakang yang mencolok. Masyarakat kini menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak berwajib untuk mengungkap alasan di balik tindakan kejam yang menyebabkan kematian seorang bankir muda.