Senin, 13 Oktober 2025

Fakta Hak Cipta Lagu Indonesia Raya, Bebas Royalti

Fakta Hak Cipta Lagu Indonesia Raya, Bebas Royalti

JAKARTA, D'moneyTalk - Lagu "Indonesia Raya" yang diciptakan Wage Rudolf Seopratman merupakan simbol pemersatu dan kebanggaan bangsa Indonesia yang selalu berkumandang dalam setiap upacara kenegaraan dan momen-momen penting lainnya.

Namun, di balik alunan musiknya yang khidmat dan liriknya yang membangkitkan semangat nasionalisme, tersimpan berbagai fakta menarik dan polemik yang menyertainya, termasuk perihal royalti.

Polemik seputar royalti "Indonesia Raya"

Sebagai sebuah karya cipta, "Indonesia Raya" tidak luput dari perbincangan mengenai hak cipta dan royalti.

Belakangan, sempat muncul polemik di masyarakat terkait pernyataan dari Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) yang menyebutkan bahwa penggunaan lagu "Indonesia Raya" untuk kepentingan komersial wajib membayar royalti.

Pernyataan ini sontak menuai kecaman dari publik yang menganggap bahwa lagu kebangsaan tidak sepantasnya dikomersialkan.

Menanggapi hal tersebut, LMKN kemudian memberikan klarifikasi bahwa lagu "Indonesia Raya" tidak dikenai royalti karena statusnya yang telah menjadi milik publik (public domain).

Meskipun hak ekonomi atau royalti tidak berlaku lagi, hak moral WR Supratman sebagai pencipta lagu tetap harus dihormati.

Ini artinya adalah nama WR Supratman harus selalu dicantumkan setiap kali lagu "Indonesia Raya" digunakan.

Penggunaan lagu "Indonesia Raya" untuk kegiatan kenegaraan, upacara, dan pendidikan dipastikan tidak akan dikenakan royalti dalam bentuk apapun.

Klarifikasi keluarga soal royalti "Indonesia Raya"

Perwakilan keluarga WR Soepratman, Endang WJ Turk, menegaskan lagu "Indonesia Raya" tidak ditarik rolyati.

Hak cipta lagu kebangsaan "Indonesia Raya" telah diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Republik Indonesia tanpa syarat oleh empat orang ahli waris almarhum W.R. Supratman.

Keempat ahli waris itu adalah Roekijem Soepratijah, Roekinah Soepratirah, Ngadini Soepratini dan Gijem Soepratinah.

"Kami juga menegaskan bahwa seluruh karya W.R. Soepratman telah masuk domain publik sejak tahun 2009, karena telah lebih dari 70 tahun sejak beliau wafat," kata Endang dalam keterangan tertulis, Jumat (22/8/2025).

Aturan tentang hak cipta "Indonesia raya"

Peraturan mengenai penggunaan lagu kebangsaan ini pun telah diatur secara khusus dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Adapun dasar hukum atas penyerahan hak cipta itu sudah tertuang dalam Surat Keputusan Menteri P.P. dan K tanggal 25 Desember 1957, No. 129599/D. dan Surat Putusan Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tanggal 14 Maret 1960.

Keempat ahli waris saat itu mendapatkan pemberian hadiah berupa uang sebesar Rp 250.000 sebagai tanda penghargaan.

Jika dikonversikan ke nilai emas saat ini, jumlah tersebut setara dengan kurang lebih Rp 6,4 miliar, atau sekitar Rp 1,6 miliar per ahli waris.

Dengan demikian, seluruh hak cipta lagu Indonesia Raya telah diserahkan kepada negara secara penuh dan tanpa syarat.

Sementara itu, dalam UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta pada pasal 43 disebutkan tentang lagu kebangsaan.

Pasal 43 menegaskan bahwa pengumuman, distribusi, atau penggandaan lagu kebangsaan sesuai versi aslinya bukan pelanggaran hak cipta.

Artinya, siapa pun dapat membawakan lagu kebangsaan tanpa harus membayar royalti, asalkan tidak diubah dari versi resminya.

Lagu "Indonesia Raya" juga termasuk public domain karena penciptanya telah meninggal dunia lebih dari 70 tahun lalu.

Sejarah panjang lahirnya lagu pemersatu bangsa

"Indonesia Raya" diciptakan oleh seorang komponis muda jenius bernama Wage Rudolf Supratman.

Pria yang juga berprofesi sebagai wartawan ini merasa tergugah untuk menciptakan lagu kebangsaan setelah membaca sebuah artikel di majalah Timboel terbitan Solo pada tahun 1924.

Artikel tersebut menantang komponis-komponis Indonesia untuk menciptakan lagu kebangsaan yang dapat membangkitkan semangat rakyat.

Pada tahun 1928, di usianya yang ke-25, WR Supratman berhasil menggubah lagu "Indonesia Raya".

Lagu ini pertama kali diperdengarkan di depan khalayak umum pada Kongres Pemuda II di Batavia (sekarang Jakarta) pada tanggal 28 Oktober 1928.

Uniknya, untuk menghindari represi dari pemerintah kolonial Hindia Belanda, "Indonesia Raya" saat itu dimainkan secara instrumental dengan alunan biola oleh WR Supratman sendiri.

Teks lagu "Indonesia Raya" pertama kali dipublikasikan oleh surat kabar Tionghoa berbahasa Melayu, Sin Po, pada edisi 10 November 1928.

Sejak saat itu, lagu ini dengan cepat terkenal di kalangan pergerakan nasional dan selalu dinyanyikan dalam setiap kongres dan pertemuan partai politik.

Popularitas lagu ini membuat pemerintah kolonial Hindia Belanda merasa terancam dan akhirnya melarang lagu ini dinyanyikan atau diperdengarkan di muka publik pada tahun 1930.

Lagu "Indonesia Raya" yang kita kenal saat ini sebenarnya hanya terdiri dari satu stanza dari total tiga stanza yang diciptakan oleh WR Supratman.

Penetapan satu stanza sebagai lagu kebangsaan resmi dilakukan oleh Panitia Lagu Kebangsaan Indonesia yang diketuai oleh Soekarno.

Selain itu, lagu ini telah mengalami beberapa kali aransemen.

Aransemen yang sering kita dengar saat ini adalah karya Jos Cleber pada tahun 1950 yang mendapat masukan langsung dari Presiden Soekarno.

Demikian fakta tentang royalti lagu "Indonesia Raya". Artinya, lagu "Indonesia Raya" bebas dinyanyikan di mana saja tanpa perlu membayar royalti.

Minggu, 12 Oktober 2025

Kenapa Warna Paspor Indonesia Berbeda-Beda? Ini Penjelasannya

Kenapa Warna Paspor Indonesia Berbeda-Beda? Ini Penjelasannya

D'moneyTalk Paspor adalah dokumen resmi negara yang berfungsi sebagai identitas sekaligus izin perjalanan lintas batas. Di Indonesia, paspor tidak hanya berfungsi untuk keperluan perjalanan pribadi, tetapi juga mencerminkan status pemegangnya.

Paspor Indonesia hadir dalam beberapa warna berbeda. Masing-masing warna membawa makna dan kategori tersendiri, sekaligus memperlihatkan aturan hukum dan praktik diplomasi Indonesia di dunia internasional.

Berikut deretan warna paspor Indonesia yang perlu diketahui:

1. Hijau: Paspor Reguler

Paspor hijau atau paspor reguler diberikan kepada warga negara Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri, dengan sampulnya berwarna hijau.

“Digunakan oleh warga negara Indonesia (WNI) untuk perjalanan pribadi, seperti liburan, dan sebagainya. Paspor ini tersedia dalam versi elektronik (e-paspor), dengan masa berlaku 5 tahun dan 10 tahunm” tulis akun Instagram @imigrasi_cilegon.

Di dalam paspor hijau tercantum informasi lengkap mengenai identitas pemilik, mulai dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, jenis kelamin, kewarganegaraan, hingga foto. Selain itu, paspor ini juga memuat catatan visa atau izin masuk ke negara tujuan yang diterbitkan oleh kedutaan maupun konsulat negara terkait.

Pemilihan warna hijau dianggap netral dan membantu membedakan paspor ini dari jenis paspor dinas maupun diplomatik. Menariknya, paspor berwarna hijau umumnya digunakan oleh negara-negara mayoritas muslim, termasuk Indonesia.

Tapi ternyata, sejumlah negara non-muslim juga memakai warna ini. Dikutip dari Superlive.id, negara-negara tersebut mencakup Pantai Gading, Nigeria, Senegal, Burkina Faso, serta beberapa negara anggota Economic Community of West African States (ECOWAS).

2. Biru: Paspor Dinas

Selain paspor hijau, Indonesia juga memiliki paspor berwarna biru yang dikenal sebagai paspor dinas. Dokumen perjalanan ini ditujukan bagi pejabat atau pegawai negeri yang melakukan perjalanan resmi ke luar negeri atas nama pemerintah, meskipun bukan dalam kapasitas diplomatik.

Paspor dinas diberikan kepada pejabat pemerintah, PNS, maupun pegawai yang melakukan perjalanan mewakili negara, tetapi tidak bersifat diplomatik. Dengan warna biru yang mencolok, paspor ini mudah dikenali dalam proses imigrasi internasional serta membedakannya dari paspor hijau yang digunakan masyarakat umum.

Dasar hukum penerbitan paspor dinas tertuang dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian. Pada pasal 25 ayat 3 disebutkan bahwa "Paspor diplomatik dan paspor dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diterbitkan oleh Menteri Luar Negeri", sebagaimana dikutip dari Database Peraturan BPK RI.

3. Hitam: Paspor Diplomatik

Paspor hitam merupakan dokumen perjalanan khusus yang hanya diberikan kepada pejabat tinggi negara, diplomat, atau utusan resmi yang tengah menjalankan misi diplomatik untuk mewakili Indonesia di luar negeri.

Penerbitan paspor diplomatik diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang melakukan perjalanan ke luar negeri dalam rangka penempatan atau tugas yang bersifat diplomatik. Paspor ini diatur secara ketat oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI).

Dikutip dari Hukumonline, pejabat yang menggunakannya mulai dari presiden, wakil presiden, menteri, kepala perwakilan diplomatik, hingga anggota keluarga mereka seperti istri, suami, maupun anak. Selain itu, pemegang paspor diplomatik umumnya memperoleh fasilitas bebas visa di berbagai negara sahabat berdasarkan kesepakatan bilateral, regional, maupun multilateral.

“Pemerintah Republik Indonesia memiliki pengaturan bebas visa untuk pemegang paspor diplomatik dan paspor dinas (dan tipe paspor lainnya) dengan sejumlah negara sahabat, yang dapat bersumber dari pengaturan secara bilateral, regional, atau multilateral," tulis Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam laman resminya.

Seperti dikutip dari TMTAK Consultant, paspor diplomatik juga kerap dilengkapi dengan hak kekebalan diplomatik, yang memberikan perlindungan hukum bagi pemegangnya dari yurisdiksi negara tempat mereka bertugas.

Perbedaan Kewenangan dan Hak Istimewa

Masing-masing warna paspor di Indonesia membawa perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi maupun hak yang melekat pada pemegangnya.

Paspor hijau, yang paling umum dimiliki warga, berlaku untuk keperluan pribadi seperti perjalanan wisata, pendidikan, atau ibadah. Pemegang paspor hijau tetap diwajibkan mengurus visa sesuai aturan negara tujuan.

Berbeda dengan itu, paspor biru yang diberikan kepada pejabat atau pegawai dalam rangka perjalanan dinas resmi memiliki keistimewaan tertentu.

Sementara itu, paspor hitam yang diperuntukkan bagi diplomat memberikan hak istimewa yang jauh lebih besar. Pemegang paspor diplomatik biasanya mendapatkan fasilitas bebas visa di banyak negara, sekaligus perlindungan khusus dari hukum setempat.

Dengan demikian, warna paspor di Indonesia tidak hanya menjadi pembeda visual semata, tetapi juga mencerminkan status, tanggung jawab, serta tingkat perlindungan yang diperoleh pemiliknya (*)

Sabtu, 11 Oktober 2025

Heboh Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin Umar Minta Dilaporkan ke BGN, Madrasah Terima Beres

Heboh Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin Umar Minta Dilaporkan ke BGN, Madrasah Terima Beres

D'moneyTalk Kabar mengejutkan datang dari Tiongkok. Hasil investigasi dari Indonesia Business Post menyebut, produksi nampan yang diekspor untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) asal Chaosan, wilayah di timur Guangdong, diduga mengandung minyak babi.

Minyak babi tersebut dicampur dengan minyak biasa. Digunakan saat proses pengepresan nampan. Penggunaan minyak campuran itu bisa mengurangi risiko baret pada material nampan.

Di dalam Islam, proses pencucian untuk menghilangkan kandungan zat babi tidak bisa dilakukan sembarangan.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar langsung merespons kabar adanya minyak babi dalam proses pembuatan nampan MBG di Tiongkok itu.

"(Terkait) temuan itu, masukan-masukan itu silahkan serahkan ke pengelolanya ya," kata Nasaruddin usai meninjau distribusi MBG di MTSN 6 Jakarta pada Selasa (26/8) pagi.

Program MBG sendiri merupakan kewenangan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Sekolah atau madrasah terima beres. Proses memasak dan pengemasan dilakukan di dapur-dapur MBG mitra BGN.

"Secara formal kita (madrasah) mau terima jadi dan beres semua. Insya Allah kalau memang ada temuan itu (kandungan minyak babi dalam nampan MBG) kita akan perbaiki," jelasnya.

Nasaruddin menegaskan, sebagai penerima manfaat program MBG, madrasah terima beres dan menganggap sudah layak dikonsumsi. Apalagi dalam proses pengolahan, pengemasan, sampai distribusi dikawal petugas profesional.

Di depan guru dan siswa, Nasaruddin mengatakan bahwa Kemenag selalu menekankan aspek kehalalan dari hidangan MBG. "Jadi insya Allah seluruh makanan (MBG) yang dibagi di seluruh Indonesia itu terjamin kehalalannya," kata dia.

Nasaruddin juga mengatakan bahwa dapur-dapur MBG pasti sudah memperhatikan juga aspek kehalalan.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menyinggung soal kesehatan dalam distribusi MBG di madrasah.

Dia berpesan supaya titik distribusi MBG dicek kebersihannya. Jangan sampai ada tikusnya, karena berpotensi membuat penyakit bagi yang mengonsumsi.

Ingatkan Siswa Cara Makan yang Sehat

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berpesan kepada siswa, cara makannya harus bersih dan sehat. "Kalau makan tidak pakai sendok, cuci tangan yang bersih dahulu," paparnya.

Karena bisa jadi kasus keracunan MBG di sejumlah daerah, karena perilaku makannya yang tidak sehat.

Habis main di luar kelas, tidak cuci tangan, langsung mengkonsumsi MBG. Akibatnya kuman terbawa masuk perut dan menjadi sakit.

Nasaruddin berharap para murid berdoa supaya program MBG berjalan berkelanjutan. Karena banyak negara yang tidak seberuntung Indonesia.

Dia mencontohkan di Palestina, anak-anaknya sudah tidak sekolah karena peperangan. Akibatnya ada satu generasi yang tidak bisa baca dan tulis.

"Di Palestina bekerja susah. Banyak yang meninggal karena perang. Ada juga karena kelaparan," katanya.

Dia berharap kehidupan di Indonesia tetap damai. Sehingga ekonomi terus berputar positif. Tidak seperti sejumlah negara di belahan Asia lainnya, yang ekonominya stagnan bahkan minus. 

Jumat, 10 Oktober 2025

Firnando Ganinduto DPR Dorong Perbaikan Tata Kelola Beras di Tengah Surplus

Firnando Ganinduto DPR Dorong Perbaikan Tata Kelola Beras di Tengah Surplus

D'moneyTalk, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Firnando Ganinduto menyoroti kondisi harga beras yang masih tinggi di tengah stok nasional yang melimpah, yaitu mencapai sekitar 4,2 juta ton pada awal Agustus 2025.

Menurutnya, fenomena ini menjadi paradoks dalam tata kelola pangan nasional yang harus segera dibenahi.

“Surplus beras seharusnya menjadi jaminan ketersediaan dan kestabilan harga, tetapi kenyataannya, di lapangan harga justru menembus di atas HET (Harga Eceran Tertinggi). Artinya, ada persoalan serius pada distribusi dan pengawasan,” ujar Firnando dalam keterangannya, Senin (25/8).

Lebih lanjut, Firnando menegaskan persoalan beras di Indonesia bukan lagi terletak pada produksi, melainkan pada tata kelola distribusi dan rantai pasok yang masih lemah.

Dia menyoroti dua masalah klasik yang terus berulang: (1) distribusi tidak efisien yang membuat surplus menumpuk di sebagian wilayah sementara daerah lain menghadapi harga tinggi, dan (2) praktik perantara serta manipulasi harga melalui penimbunan stok yang menciptakan kelangkaan semu.

Dengan rantai distribusi yang panjang dan tidak terkendali, harga beras di tingkat konsumen pun kian melambung.

“Pemerintah tidak boleh membiarkan praktik seperti ini terus terjadi karena jelas merugikan rakyat,” tegasnya.

Firnando menilai program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dijalankan BULOG sudah tepat sebagai solusi jangka pendek.

Melalui distribusi ke pasar tradisional, ritel modern, hingga Rumah Pangan Kita (RPK), intervensi ini efektif menekan gejolak harga.

Kebijakan ini harus didukung dengan analisis tentang pengendalian stok pangan oleh BULOG berapa jumlah stok yang harus ada di gudang dan berapa yang dilepas ke pasar agar HET benar-benar tercapai di tingkat ritel.

Dia mendorong adanya parameter rilis harian/mingguan yang transparan dan terukur, sehingga intervensi pasar tepat sasaran.

Namun, intervensi BULOG saja tidak cukup. Kementerian Perdagangan (Kemendag) perlu mengambil peran lebih besar dalam pengawasan rantai pasok beras secara menyeluruh.

“Pengawasan harga dan stok harus dilakukan secara transparan. Jika terjadi lonjakan harga lebih dari 5% dalam waktu singkat, pemerintah wajib segera turun tangan. Penegakan HET juga tidak boleh sekadar imbauan, tetapi harus ada tindakan tegas,” ujar politikus Fraksi Golkar tersebut.

Kolaborasi Lintas Sektor

Firnando mendorong sinergi BULOG, Kementerian Perdagangan, dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas beras.

“Pemerintah daerah harus memastikan jalur distribusi lancar, BULOG memperkuat cadangan intervensi, dan Kemendag memastikan pasar berjalan transparan. Semua pihak harus bergerak bersama,” tambahnya.

Komitmen DPR RI

Sebagai mitra kerja pemerintah di bidang perdagangan dan BUMN, Komisi VI DPR RI berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan sekaligus mendorong regulasi yang berpihak pada masyarakat.

“Komisi VI DPR akan terus mengawal agar tata kelola beras lebih efisien, transparan, dan adil. Surplus beras harus menjadi berkah bagi rakyat, bukan paradoks yang merugikan konsumen maupun petani,” ujar Firnando.(fri/jpnn)

Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia,Diduga Ada Sabotase,PSSI Akan Lapor ke AFC

Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia,Diduga Ada Sabotase,PSSI Akan Lapor ke AFC
Kuwait Membatalkan Diri Lawan Timnas Indonesia,Diduga Ada Sabotase,PSSI Akan Lapor ke AFC

D'moneyTalk - Kuwait mendadak membatalkan jadwal FIFA matchday menghadapi Timnas Indonesia pada September 2025 ini.

Terkait ulah Kuwait ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengaku sempat curiga ada indikasi sabotase di balik pembatalan yang mendadak ini.

Timnas Indonesia sebelumnya sudah menjadwalkan dua laga uji coba melawan Kuwait dan Lebanon pada FIFA Matchday September 2025.

Jay Idzes dkk dijadwalkan menjalani laga melawan dua tim asal Timur Tengah ini dengan harapan menjadi persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam putaran keempat, Skuad Garuda bergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak.

Untuk itu, laga uji coba ini digelar dengan harapan Timnas Indonesia bisa menjajal kekuatan tim dari kawasan tersebut sebelum melawan Arab Saudi dan Irak.

Namun, tiba-tiba PSSI mengumumkan Kuwait mundur dari agenda laga uji coba ini.

Situasi ini tentu saja merusak rencana yang telah disiapkan PSSI sejak jauh-jauh hari.

Pasalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan melawan Kuwait pada 5 September mendatang.

Setelah itu kontra Lebanon pada 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.

Akan tetapi, Kuwait tiba-tiba mundur dan PSSI mengumumkannya secara resmi pada Senin (25/8/2025).

Erick Thohir tentu saja tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena rencana yang dibuat PSSI jadi rusak.

"Kami tentu sangat menyesal karena agenda itu sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Semua sudah terkunci," ujar Erick Thohir di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, dikutip D'moneyTalkdari BolaSport.com, Senin (25/8/2025).

“Kami punya rencana melawan tim Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon,” ucapnya.

Dengan keputusan mundur yang tiba-tiba hanya dalam beberapa hari menjelang hari-H, Ketum PSSI jadi memikirkan hal buruk.

Dia bahkan mencurigai ada sabotase karena tiba-tiba Kuwait mundur.

Akan tetapi setelah dilihat, ternyata Kuwait juga memilih mundur dari turnamen yang telah dijadwalkan lainnya.

Oleh karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut masih berprasangka baik saja.

“Awalnya kami juga boleh bertafsir buruk ya. Ini ada sabotase apa lagi mau uji coba saja susah sekali,” kata Erick Thohir.

"Tetapi kembali kalau kita lihat, rupanya Kuwait juga mundur dari turnamen yang lain,” jelasnya.

Erick mengaku tak ingin menuduh ada masalah apa pun di internal mereka.

Akan tetapi, dia memastikan bahwa PSSI akan mengambil langkah resmi dengan mengirimkan surat protes keras kepada Federasi Sepak Bola Kuwait.

Tak hanya itu, PSSI juga akan melaporkan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait pembatalan mendadak dari Kuwait tersebut.

“Soal mungkin ada isu internal, saya tidak mau menuduh. Tetapi kami sudah melayangkan surat keras kepada Kuwait,” tutur Erick Thohir.

“Kami juga akan melaporkan kejadian ini kepada AFC.”

Mantan pemilik Inter Milan ini juga ditanya soal siapa pengganti Kuwait untuk laga FIFA Matchday bukan depan.

Erick mengaku bahwa saat ini PSSI masih berusaha mencari lawan yang tepat buat Timnas Indonesia.

Dengan waktu yang sudah dekat ini, tentu tak akan mudah buat Skuad Garuda menemukan pengganti.

Untuk itu, Erick meminta semua pihak bersabar karena PSSI masih berusaha.

“Ya ini sedang berusaha, sabar dulu,” pungkasnya.

Bianca dan Aliah Dapat Beasiswa,Sederet Keuntungan Jadi Anggota Paskibraka,Mudah Masuk Akmil/Akpol

Bianca dan Aliah Dapat Beasiswa,Sederet Keuntungan Jadi Anggota Paskibraka,Mudah Masuk Akmil/Akpol

D'moneyTalk - Peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta, pada 17 Agustus 2025 menyelipkan sebuah kisah unik.

Dua anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Aliah Sakira dan Bianca Alessia Christabella yang  sukses saat bertugas dalam acara tersebut memperoleh beasiswa pendidikan dari sebuah perusahaan kosmetik.

Dari perusahaan kosmetik itu, Aliah Sakira dan Bianca Alessia Christabella, mendapatkan beasiswa sebesar Rp 100 juta.

Beasiswa tersebut diberikan oleh perusahaan kosmetik saat menggelar acara di Jakarta, Jumat (22/8/2025) dan dihadiri ratusan peserta dari berbagai daerah.

Aliah Bercita-cita Jadi Polisi

Pada perayaan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Bianca Alessia bertugas sebagai pembawa baki bendera pada upacara pengibaran bendera Merah Putih.

Sedangkan, Aliah Sakira menjalankan peran serupa pada upacara penurunan bendera. 

Keduanya merupakan pelajar asal Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan yang berhasil lolos seleksi nasional Paskibraka dan menjalani pelatihan intensif selama dua bulan di Jakarta. 

"Aku senang bisa dipercayakan menjadi pembawa baki bendera dan sekarang dipercaya lagi menerima apresiasi ini. Untuk ku, ini sebuah kebanggaan tersendiri," kata Bianca Alessia.

Hal senada dikatakan Aliah Sakira.

Dia berencana memanfaatkan beasiswa tersebut untuk melanjutkan pendidikan sekaligus mempersiapkan diri masuk Akademi Kepolisian.

"Beasiswa yang diberikan akan saya gunakan untuk pendidikan di masa depan," kata Aliah Sakira, seperti dilansir Kompas.com.

Profil Aliah Sakira 

Aliah Sakira merupakan siswi SMA Negeri 14 Makassar, Sulawesi Selatan.

Dikutip dari rilis resmi Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), Aliah lahir di Makassar pada 1 Oktober 2008.

Aliah merupakan putri dari pasangan Djabbar B dan Azmach Febriany.

Aliah jadi anggota Paskibraka setelah mengikuti proses seleksi dari tingkat kota hingga provinsi, dan akhirnya lolos seleksi Paskibraka tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Pada 25 Juni 2025, Aliah mulai mengikuti seleksi calon Paskibraka Tingkat Nasional.

Profil Bianca Alessia Christabella 

Sementara itu, Bianca Alessia Christabella mewakili Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Dia lahir di Tomohon pada 28 Februari 2009.

Bianca Alessia Christabella merupakan putri pasangan Fransiskus Ferdinand Lantang dan Fike Felda Rondonuwu.

Saat ini, Bianca bersekolah di SMA Lentera Harapan Tomohon. 

Sejarah Paskibraka

Dikutip dari Lampiran I Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 14 Tahun 2017, Paskibraka memiliki sejarah panjang yang bermula dari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Seperti diketahui, setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia berkumandang lalu dikibarkan kebangsaan yang dipimpin oleh Latief Hendraningrat.

Bahkan saat Ibu Kota Negara dipindah dari Jakarta ke Yogyakarta, Bendera Merah Putih tetap gagah berkibar.

Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-2, Presiden Soekarno memanggil ajudannya, Mayor (L) Husein Mutahar untuk mempersiapkan upacara kenegaraan.

Upacara sedianya dilakukan di halaman Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta pada 17 Agustus 1946.

Mayor Husein Mutahar kemudian berpikir bahwa pengibaran Bendera Pusaka sebaiknya dilakukan oleh anak muda untuk menumbuhkan rasa persatuan bangsa.

Kemudian ditunjuk 5 orang, yang terdiri dari 3 pemudi dan 3 pemuda sebagai perwakilan daerah yang akan mengibarkan Bendera Pusaka pada saat upacara tersebut.

Selepas upacara tersebut yaitu tanggal 19 Desember 1948, meletuslah Agresi Militer II dimana Mayor Husein Mutahar dipercaya untuk menyimpan Bendera Pusaka.

Karena berhasil menjaga Bendera Pusaka, Mayor Husein Mutahar kemudian diganjar Bintang Maha Putera pada tahun 1961.

Kemudian pada 1967, Mayor Husein Mutahar dipanggil Presiden Soeharto untuk menangani kegiatan pengibaran Bendera Pusaka.

Dengan pengalaman saat pengibaran di Yogyakarta, dibentuklah 3 kelompok formasi pengibaran 17-8-45 yang merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI.

Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 1967, dilakukanlah pengibaran dengan formasi tersebut dengan melibatkan putra daerah yang ada di Jakarta dan anggota Pandu/Pramuka.

Baru pada tanggal 17 Agustus 1968, petugas pengibar Bendera Pusaka mulai dilakukan oleh para pemuda utusan provinsi.

Tetapi karena belum seluruh provinsi mengirimkan utusan sehingga masih harus ditambah oleh eks-anggota pasukan tahun 1967.

Mulai tahun 1969 itu, anggota pengibar Bendera Pusaka adalah para remaja siswa SLTA se-tanah air Indonesia yang merupakan utusan dari seluruh provinsi di Indonesia, dan tiap provinsi diwakili oleh sepasang remaja putra dan putri.

Panggilan yang digunakan untuk petugas pengibar Bendera Pusaka dari tahun 1967 - 1972 adalah Pasukan Pengerek Bendera Pusaka.

Baru pada tahun 1973, Idik Sulaeman melontarkan akronim untuk Paskibraka, yaitu PAS berasal dari pasukan, KIB berasal dari kibar mengandung pengertian pengibar, RA berarti bendera, dan KA berarti Pusaka.

Mulai saat itu, anggota pengibar Bendera Pusaka disebut dengan Paskibraka. 

Keuntungan jadi Anggota Paskibraka, Dapat Honor hingga Mudah Masuk Akpol atau Akmil

Bukan hanya kebanggaan, menjadi anggota paskibraka juga memiliki keuntungan tersendiri.

Saat perayaan HUT RI yang jatuh pada setiap tanggal 17 Agustus, anggota Pengibar Bendera Pusaka atau lebih dikenal dengan anggota Paskibraka selalu menjadi sorotan.

Anggota paskibraka yang diambil dari siswa-siswi terbaik Tanah Air ini akan menjalankan tugasnya, yakni mengibarkan bendera. 

Sebelum resmi menjadi anggota paskibraka khususnya paskibraka nasional yang akan mengibarkan bendera di Istana Negara, para siswa-siswi ini terlebih dahulu akan melalui seleksi yang ketat secara berjenjang.

Setelah dipilih, mereka juga akan menjalankan latihan yang keras hingga menjadi pasukan terbaik.

Lantas apakah ada keuntungan bagi mereka yang bisa terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka di Istana negara?

Mengutip dari berbagai sumber dan BangkaPos.com di artikel berjudul Inilah Keuntungan jadi Anggota Paskibraka, Dapat Honor hingga Mudah Masuk Akpol atau Akmil, berikut keuntungan menjadi anggota paskibraka, di antaranya:

Dapat Honor

Anggota paskibraka diberi honor atau gaji, baik di tingkat kabupaten, provinsi, maupun nasional.

Jumlahnya bervariatif, tergantung dari tingkatannya dan juga ketentuan masing-masing pemkab.

Melansir dari berbagai sumber, gaji Paskibraka kabupaten sekira Rp500.000-Rp1.500.000.

Jumlah tersebut juga akan berbeda-beda tiap daerahnya.

Gaji Paskibraka provinsi sekitar Rp1,5 juta per orang (mengacu pada honor yang diberikan oleh Provinsi Sulawesi Barat pada 2022 lalu).

Pemberian honor terserbut sudah sesuai Satuan Standar Harga (SSH). Bahkan, Paskibraka juga diberi pengganti uang transpor.

Selain itu, anggota Paskibraka juga memperoleh sertifikat yang bermanfaat untuk mendaftar jenjang pendidikan berikutnya.

Mengutip Tribunnews, anggota Paskibraka tingkat nasional melalui seleksi yang cukup ketat secara berjenjang untuk memilih anggota yang benar-benar terbaik dari masing-masing provinsi.

Anggota Paskibraka nasional mendapat gaji Rp3 juta-Rp10 juta dan juga sertifikat.

Mereka juga berpeluang untuk mendapat beasiswa pendidikan.

Kemudahan Masuk Akpol atau Akmil

Jika bertugas di Istana, para purna Paskibraka tak sedikit yang ditawari untuk meniti karier di dunia militer.

Ada kemudahan bagi anggota Paskibraka yang tertarik masuk Akpol atau Akmil karena mereka putra dan putri terbaik dari daerah asal masing-masing.

Paskibraka biasanya punya kelebihan tersendiri dari segi fisik dan kemampuan terkait lainnya karena telah digembleng sedemikian rupa sewaktu mengikuti seleksi.

Saat seleksi Akpol atau Akmil, biasanya mereka akan lulus karena bisa melewati tes tersebut.

Banyak presden bagaimana mantan Paskibraka ternyata memang banyak yang lulus masuk Akpol atau Akmil.

Misalnya 2014, Kapolri kala itu, Jenderal Sutarman terang-terangan pernah menawarkan para anggota Paskibraka 2014 untuk menjadi anggota Polri.

Liburan di Dalam dan Luar Negeri

Selain mendapat tawaran untuk masuk Akpol dan Akmil, ada penghargaan yang bisa langsung dinikmati, yakni bonusnya berupa liburan.

Dari sejumlah berita, liburan bersama setelah sukses menjalankan tugas ini biasa dilakukan.

Tak hanya di dalam negeri, para Paskibraka biasanya juga ada yang diajak liburan ke luar negeri.

Pada tahun 2014, anggota Paskibraka mendapat bonus dari pemerintah daerah setempat untuk keliling beberapa negara tetangga.

Sebayak 77 anggota Paskibra diberangkatkan ke Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Masih pada tahun yang sama, sebanyak 68 anggota Paskibrakayang bertugas di Istana mendapatkan bonus jalan-jalan ke Jepang selama 5 hari.

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram

Kamis, 09 Oktober 2025

Ekonom Unisba: 25 Orang Tenaga Kerja Kopdes Merah Putih Kurang Realistis, Jangan Hanya Administratif Saja

Ekonom Unisba: 25 Orang Tenaga Kerja Kopdes Merah Putih Kurang Realistis, Jangan Hanya Administratif Saja
PIKIRAN RAKYAT - Ekonom Universitas Islam Bandung (Unisba) Nunung Nurhayati menilai 20-25 orang tenaga kerja Kopdes Merah Putih kurang realistis karena belum adanya pemetaan potensi desa/kelurahan. Nunung menyebut koperasi yang baru berdiri belum memahami potensi usaha apa yang akan dikembangkan di desa dan pendirian hanya karena dorongan administratif saja atau takut dana desa tidak turun.

Nunung bilang, perlu diketahui sektor unggulan apa yang ada di desa tersebut untuk memahami potensi usaha koperasi.

"Dari perspektif ekonomi dengan penyerapan 20-25 tenaga kerja per koperasi sebanyak itu kurang realistis, dikatakan kurang realistis dikarenakan

belum adanya pemetaan potensi desa, apa sektor unggulan yang dimiliki desa seperti pertanian, wisata, kerajinan, atau yang lainnya) sehingga penyerapan tenaga kerja yang tinggi akan mengakibatkan biaya tenaga kerja tinggi sedangkan hasil usaha rendah yang berdampak bisa menggerus cash flow yang ada," ujar Nunung saat dihubungi Pikiran-rakyat.com, Kamis, 25 September 2025.

Menurutnya, meskipun ada pembiayaan dari pemerintah sebesar Rp3 miliar tapi tidak diiringi dengan kompetensi sumber daya manusia yang profesional dalam mengelola koperasi, maka dalam jangka waktu relatif singkat maka koperasi hanya tinggal papan nama saja seperti koperasi yang lainnya.

"Hanya dapat berdiri pada saat ada bantuan dari pemerintah," kata Nunung yang juga Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Unisba.

Nunung mengatakan, pendirian Koperasi Desa Merah Putih harus dibentuk secara profesional dengan merekrut sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki keahlian yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang ada dikoperasi.

SDM Kopdes Merah Putih kata dia, harus jujur dan berdedikasi serta mampu melihat potensi desa yang akan dikembangkan baik dari sektor pertanian, wisata desa, perdagangan maupun kolaborasi dengan BUMdes, mitra swasta atau UMKM setempat.

"Maka penyerapan tenaga kerja sebesar 20-25 yang dilakukan secara bertahap, di mana tahun pertama 5-10 orang, yang lainnya part time misalnya (bagian pemasaran baik secara konvensional dan digital) ditambah lagi secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan usaha yang berjalan, maka bisa masuk akal," kata Nunung.

Sebelumnya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan bahwa Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih berpotensi menciptakan hingga 1 juta lapangan kerja baru pada akhir Desember 2025.

Ferry menyebut, setiap Kopdes Merah Putih berpotensi menyerap 20 hingga 25 orang tenaga kerja pada tujuh unit usaha koperasi, yakni gerai sembako, klinik, apotek desa, kantor koperasi, unit simpan pinjam, pergudangan dan logistik.

Saat ini kata dia, sudah ada lebih dari 907 ribu orang yang menjadi anggota Kopdes Merah Putih, dan lebih dari 640 ribu orang yang menjadi pengurus dan pengawas.

"Kami terus fokus pada operasionalisasi dan pengembangan lebih dari 80 ribu Kopdes/Kel Merah Putih di seluruh Indonesia hingga Desember 2025, agar dapat tercipta lebih dari 1 juta lapangan kerja baru," ujar Ferry usai menghadiri rapat koordinasi terbatas di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 22 September 2025.***

Minggu, 05 Oktober 2025

Wakil Panglima TNI Tutup Kejurnas Taekwondo di Bali, Atlet Siap Bertarung Internasional

Wakil Panglima TNI Tutup Kejurnas Taekwondo di Bali, Atlet Siap Bertarung Internasional
Wakil Panglima TNI Tutup Kejurnas Taekwondo di Bali, Atlet Siap Bertarung Internasional

Radar Info, DENPASAR -Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mengakhiri penyelenggaraan kejuaraan nasional Taekwondo yang memperebutkan Piala Panglima TNI di GOR Yudomo, Kesatrian Prajaraksaka Kepaon, Denpasar, Bali, pada hari Minggu tanggal 24 Agustus 2025 sore.

Kurang lebih 1.000 atlet dari berbagai wilayah turut serta dalam acara yang bertajuk Mandiri Series Taekwondo Championship 2025, yang memperebutkan Piala Panglima TNI ini.

Ia menyebutkan bahwa ajang ini bertujuan untuk memilih atlet muda yang akan mengikuti seri internasional.

Dalam kategori juara umum, gelar juara pertama diperoleh oleh Angel Prima Taekwondo Club, diikuti oleh Rajawali Akademi sebagai juara kedua, dan Arjuna Taekwondo Club berada di posisi ketiga.

Di sisi lain, penghargaan atlet terbaik diberikan kepada beberapa nama, yaitu Yodha M.D di kategori Prestasi Putra Under 32 Kg, dan Ida Ayu Mas Tirta di kategori Prestasi Putri Under 35 Kg.

Selanjutnya, Raden Rharsideemas berkompetisi dalam kategori Junior Putra Under 51 Kg, sedangkan Ni Ketut Athaya tampil dalam kategori Junior Putri Under 49 Kg.

Berikutnya I Komang Dika Tri Pramana di kategori Poomse Prestasi Putra, Ni Made Onie Cahya di kategori Poomse Prestasi Putri, I Made Dipta di kategori Poomse Pemula Putra, dan Syabila Andala Putri di kategori Poomse Pemula Putri.

Sementara penghargaan Wasit Terfavorit diberikan kepada Agus Putra Mahendra sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasinya dan kinerjanya sepanjang ajang kompetisi berlangsung.

Ini adalah seri kedua dari lima seri yang ada, bertujuan untuk mengidentifikasi atlet muda yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional karena rangkaian ini akan terus berlangsung, nantinya akan ada seri ketiga di Makassar, keempat di Palembang, kelima di Cilangkap, dan yang terakhir bersifat internasional," kata Wakil Panglima TNI yang didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto.

Ia menjelaskan, seri kedua hingga seri keempat berfungsi sebagai wadah pencarian atlet muda berbakat yang nantinya akan tampil di seri kelima internasional berikutnya.

"Seri kedua hingga tingkat nasional keempat, mengambil atlet muda untuk berkontribusi di tingkat nasional, seri kelima internasional apa yang diperoleh 2 hingga 4 agar bisa tampil di seri internasional," ujarnya.

Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam pidatinya menekankan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengembangkan prestasi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persaudaraan, meningkatkan semangat kejujuran dalam berkompetisi, serta membentuk karakter generasi muda melalui olahraga.

Kepala TNI berharap melalui kompetisi ini muncul atlet taekwondo berprestasi yang nantinya bisa membanggakan nama bangsa di tingkat global.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana dalam menanamkan nilai kedisiplinan, semangat pantang menyerah, kerja sama, serta rasa kebersamaan yang sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Turnamen yang diikuti ratusan atlet dari berbagai wilayah di Nusantara menunjukkan besarnya semangat generasi muda dalam mengembangkan bakat melalui olahraga taekwondo.

Semangat tersebut menjadi bekal penting dalam menghasilkan atlet berkualitas serta memperkuat dasar olahraga prestasi nasional.

Sebelumnya dilaporkan, kejuaraan dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto serta Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, pada Jumat 22 Agustus 2025.

Letjen TNI Richard, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), mengatakan bahwa kejuaraan yang berlangsung selama empat hari, pada 21-24 Agustus 2025, diikuti oleh 989 atlet dari lima provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Aceh.

"Para atlet terbagi dalam 40 tim, terdiri dari 313 atlet kategori prestasi dan 676 atlet kategori pemula," katanya saat diwawancarai Tribun Bali di tengah kegiatan.

Ketua PBTI menekankan bahwa sesuai dengan pesan Panglima TNI Agus Subiyanto, turnamen ini bukan hanya untuk mencari prestasi, tetapi juga membentuk karakter serta memiliki tujuan jangka panjang untuk tampil di Olimpiade Amerika 2028 tiga tahun mendatang,

"Bukan hanya prestasi, tetapi yang paling penting adalah karakter, keterampilan, pengetahuan, latihan di kamp pelatihan, pertandingan, serta pengalaman berkompetisi secara internasional. Pengalaman bermain akan sejalan dengan prestasi. Harapan ke depannya adalah Road Map to Olympic di Amerika," katanya.

Selanjutnya, ia menyampaikan, melalui kompetisi ini perayaan HUT ke-80 TNI tidak hanya menjadi kesempatan untuk merefleksikan pengabdian TNI kepada bangsa.

Namun, selanjutnya, juga berfungsi sebagai sarana memperkuat persatuan TNI dengan rakyat melalui kompetisi olahraga.

Kejuaraan Taekwondo Mandiri 2025 diharapkan menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan prestasi olahraga bela diri negara serta memperkuat reputasi Indonesia di tingkat global.

"Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat persaudaraan, menumbuhkan semangat kejujuran dalam berkompetisi, serta mengembangkan bakat atlet muda yang nantinya bisa menjadi kebanggaan negara," katanya.

Mereka mengimbau seluruh atlet untuk berlaga dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sikap sportif, dan menghormati peraturan yang berlaku.

"Kemenangan bukanlah segala-galanya, namun proses, usaha, dan semangat perjuangan merupakan nilai-nilai penting yang perlu dihargai," katanya.

Di sisi lain, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto berharap pertandingan yang diadakan di wilayah Kodam IX/Udayana mampu menghasilkan atlet berbakat yang berprestasi.

"Kegiatan positif ini tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga," ujar Pangdam. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Deretan Konglomerat hingga Jenderal TNI/Polri yang Dapat Gelar Kehormatan Prabowo

Deretan Konglomerat hingga Jenderal TNI/Polri yang Dapat Gelar Kehormatan Prabowo

D'moneyTalk, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto memberikan penghargaan bintang jasa dan kehormatan dalam rangka HUT ke-80 RI kepada 141 tokoh. Para penerima bintang jasa dan kehormatan mulai dari pejabat, konglomerat, anggota TNI-Pori yang masih aktif, hingga purnawirawan.

Pemberian tanda kehormatan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin siang (25/8/2025). Berdasarkan pantauan Bisnis, Presiden Prabowo menyematkan tanda kehormatan tersebut  satu per satu kepada tokoh-tokoh yang menjadi penerima. 

Dalam pidato singkat, Prabowo mengucapkan terima kasih atas pengabdian para tokoh tersebut, termasuk mendiang yang diwakili ahli waris dalam penerimaan penghargaan Bintang

"Sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir ahli waris juga atas nama negara dan bangsa terima kasih kami Republik Indonesia atas pengabdian saudara sekalian semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus, terima kasih," kata Prabowo di Istana Negara, Senin (25/8/2025). 

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo menilai negara selama ini masih kurang dalam memberikan penghormatan kepada berbagai individu yang sebenarnya berhak.

"Presiden Prabowo menilai, selama ini negara masih kurang memberikan penghormatan, sebab dari 141 penerima anugerah tahun ini, banyak di antaranya yang sebelumnya belum pernah memperoleh penghargaan dari negara," katanya di Istana Negara, Senin (25/8/2025).

Dikatakan Prasetyo, Presiden Prabowo berpikir bahwa memberikan gelar dan tanda kehormatan kepada putra-putri terbaik bangsa dari lintas bidang dan profesi adalah sesuatu yang harus dijadikan semacam tradisi.

"Bapak Presiden betul-betul ingin memberikan penghargaan kepada siapa saja putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi dan menjalankan tugas di bidangnya yang melebihi panggilan tugas," ujarnya.

Prasetyo menjelaskan tradisi pemberian penghargaan ini perlu terus dijaga karena selama ini masih banyak tokoh yang berjasa, namun belum pernah memperoleh penghormatan dari negara.

Menurutnya, penerima tahun ini datang dari berbagai latar belakang, mulai dari kemanusiaan, kebudayaan, lingkungan, kesehatan, hingga riset dan penemuan vaksin.

Bintang Mahaputra Utara untuk Haji Isam dan Hashim

Selain menteri dan mantan pejabat negara, Prabowo juga pemberian tanda jasa kehormatan kepada seorang tokoh konglomerat. 

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo memberikan Bintang Mahaputra Utama kepada Pemilik Jhonlin Group Andi Syamsuddin Arsyad atau yang lebih dikenal dengan sebutan Haji Isam.

"Bintang Mahaputra Utama diberikan kepada Saudara Andi Syamsuddin Arsyad, beliau berjasa luar biasa mendorong pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional. Beliau [Haji Isam] membangun kiprah bisnisnya terutama di sektor pertambangan batu bara, transportasi dan infrastruktur yang membuka lapangan pekerjaan," demikian disampaikan pembawa acara (MC) di Istana Negara. 

Sebagai catatan, perusahaan grup Haji Isam menaungi beberapa anak perusahaan seperti PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Batu Mandiri, hingga Jhonlin Agro Raya.

Meski jarang terlihat, Prabowo memang dikabarkan dekat dengan Crazy Rich Kalimantan tersebut. Bahkan, ada empat orang kepercayaan Haji Islam yang kini menduduki jabatan di Kabinet Merah Putih, antara lain Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, dan Wakil Menteri Kehutanan Sulaiman Umar.

Selain Haji Isam, konglomerat lain yang mendapat tanda jasa dari Prabowo adalah Hashim Djojohadikusumo.

Meski demikian, Hashim Djojohadikusumo mengaku sempat merasa kurang nyaman saat diberitahu akan menerima tanda kehormatan negara, mengingat Presiden Prabowo Subianto merupakan kakak kandungnya.

Namun, dia akhirnya menerima penghargaan tersebut sebagai bentuk pengakuan atas kiprahnya yang telah berlangsung lebih dari dua dekade.

“Terus terang saja saya merasa kurang nyaman karena Presiden kan kakak kandung sendiri. Tapi ini merupakan yang ketiga kali saya mendapat penghargaan. Sebelumnya dari Presiden SBY melalui Wapres Boediono, lalu dari Presiden Jokowi dua kali melalui Menteri Lingkungan Hidup. Jadi ini sudah yang keempat kali,” kata Hashim usai acara penganugerahan di Istana Negara, Jumat (22/8/2025).

Penghargaan yang diterima Hashim kali ini diberikan atas jasanya dalam pelestarian satwa langka sekaligus warisan budaya Indonesia. Ia menyebut telah aktif selama lebih dari 20 tahun memperjuangkan keberlangsungan fauna Indonesia yang kian terancam punah serta warisan budaya seperti wayang dan peninggalan arkeologi. 

“Ya, Saya ingin lebih mengabdi lagi ya lebih berjasa lagi ya karena banyak apa hewan kita, banyak satwa liar kan terancam punah. Saya sudah 20 tahun ya berjuang untuk melestarikan dan juga budaya indonesia, budaya nusantara juga saya merasa terancam saya juga hampir 20 tahun bantu melestarikan warisan budaya indonesia termasuk wayang, termasuk arkeologi dan sebagainya,” pungkas Hashim.

Daftar Pengusaha/Konglomerat yang menerima tanda jasa kehormatan dari Prabowo 

 1.⁠ ⁠Bahlil Lahadalia – Menteri ESDM, pengusaha asal Papua

 2.⁠ ⁠Andi Amran Sulaiman – Menteri Pertanian, pengusaha perkebunan

 3.⁠ ⁠Hashim Djojohadikusumo – pengusaha, adik Prabowo

 4.⁠ ⁠Andi Syamsuddin Arsyad (Haji Isam) – pengusaha batubara Kalsel

 5.⁠ ⁠Angky Retno Yudianti – eksekutif BUMN/swasta

 6.⁠ ⁠Abdul Rasyid – pengusaha sawit, Kalteng

Deretan Jenderal TNI/Polri yang Dapat Tanda Jasa dari Prabowo 

Prabowo Subianto menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Tanda kehormatan tertinggi negara itu diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo kepada keluarga Hoegeng, yang diwakili oleh cucunya, Krisnadi Ramajaya Hoegeng (Rama), bersama sang istri Sheila R Hoegeng.

"Beliau berjasa sangat luar biasa dalam bidang keamanan dan pelayanan masyarakat melalui kepemimpinan kepolisian yang dikenal bersih dan berintegritas," demikian petikan kalimat pembawa cara penganugerahan dikutip dari Antaria. 

Momen penganugerahan berlangsung penuh khidmat. Saat nama Hoegeng disebut, pembawa acara menegaskan jasa besar mantan Kapolri periode 1968–1971 tersebut, yang dikenal luas sebagai pemimpin kepolisian bersih dan berintegritas.

“Penindakan tegas terhadap korupsi, perjudian, dan penyelundupan serta pelayanan publik yang humanis,” katanya menambahkan.

Jenderal Hoegeng dikenang publik sebagai figur polisi yang sederhana, jujur, dan tegas dalam menegakkan hukum. Komitmennya untuk menindak praktik korupsi, perjudian, hingga penyelundupan membuatnya menjadi simbol integritas institusi kepolisian.

Selain sosok Hoegeng yang melegenda, Prabowo juga memberikan tanda jasa kehormatan kepada jenderal-jenderal TNI yang masih aktif maupun yang telah menjadi purnawirawan. Berdasarkan catatan Bisnis dari total 141 orang, ada 26 tokoh TNI/Polri yang menerima gelar kehormatan pada HUT ke-80 RI. 

Beberapa jenderal TNI yang menerima Bintang Republik Indonesia Utama, yaitu Jenderal TNI (purn) sekaligus eks Menkopolhukam Wiranto, Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar, Jenderal TNI (purn) sekaligus eks Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, serta ⁠Almarhum Letjen TNI (purn) sekaligus eks Mensesneg Moerdiono. 

Sementara itu untuk tokoh militer muda, Prabowo memberikan penghargaan kepada Sekretaris Kabinet (Seskab) Letkol Infanteri Teddy Indra Wijaya, yang dikenal atas dedikasinya dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik. Teddy dinilai memiliki disiplin, ketegasan, serta loyalitas tinggi dalam pengabdiannya.

“Beliau aktif memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan cepat dan efisien, sehingga pelayanan publik menjadi lebih efektif bagi masyarakat,” kata pembawa acara di Istana Negara, Senin (25/8/2025).

Berikut daftar tokoh TNI/Polri yang mendapatkan tanda jasa kehormatan dari Prabowo

 1.⁠ ⁠Wiranto – Jenderal TNI (Purn)

 2.⁠ ⁠Agum Gumelar – Jenderal TNI (Purn)

 3.⁠ ⁠Subagyo Hadi Siswoyo – Jenderal TNI (Purn)

 4.⁠ ⁠AM Hendropriyono – Jenderal TNI (Purn)

 5.⁠ ⁠Hoegeng Imam Santoso – Jenderal Polisi (Kapolri)

 6.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi

 7.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Solihin Gautama Purwanegara

 8.⁠ ⁠Mayjen TNI (Purn) Chalimi Imam Santosa

 9.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Tarub

10.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri

11.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo

12.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Mochammad Jasin (tokoh Brimob)

13.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Hartono Rekso Dharsono

14.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Kemal Idris

15.⁠ ⁠Mayjen TNI (Purn) Syamsudin

16.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin

17.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

18.⁠ ⁠Mayjen TNI (Purn) Mung Parhadimulyo

19.⁠ ⁠Letjen TNI (Purn) Rais Abin

20.⁠ ⁠AKBP (Purn) H. Soekitman

21.⁠ ⁠Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

22.⁠ ⁠Kolonel Marinir TNI (Purn) Azwar Syam

23.⁠ ⁠Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi (militer & seniman biola)

24.⁠ ⁠Lettu (Purn) Isa Mangun

25.⁠ ⁠Terawan Agus Putranto – dokter, eks Menkes

26.⁠ ⁠Letkol Teddy Indra Wijaya – Sekretaris Kabinet (Seskab)

Kamis, 02 Oktober 2025

Keluarga Sukarno Dapat Tanda Jasa dari Prabowo, Ada Puan-Rachmawati

Keluarga Sukarno Dapat Tanda Jasa dari Prabowo, Ada Puan-Rachmawati

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto memberikan bintang tanda jasa kepada 141 tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025). Dari ratusan tokoh, ada dua keluarga Presiden Sukarno yang juga menerima bintang tanda jasa dari Presiden Prabowo.

Mereka adalah Ketua DPR Republik Indonesia, Puan Maharani, dan mendiang Rachmawati Soekarnoputri. Puan merupakan cucu Sukarno dan Rachmawati adalah anak dari sang proklamator.

1. Puan mendapat Bintang Republik Indonesia Utama

Puan mendapat Bintang Republik Indonesia Utama dari Presiden Prabowo. Puan merupakan cucu Sukarno, putri dari Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri. Puan dianggap sebagai perempuan yang berjasa di bidang politik dan pembangunan nasional.

"Bintang Republik Indonesia Utama diberikan kepada Doktor Honoris Causa Puan Maharani. Beliau berjasa luar biasa di bidang politik dan pembangunan nasional melalui kepemimpinan dalam memperkuat fungsi parlemen," ujar pembawa acara.

Puan Maharani lahir pada 6 September 1973. Sebagai cucu dari Bung Karno, dia meneruskan tradisi politik keluarga lewat PDI Perjuangan. Karier politiknya melesat hingga dipercaya sebagai Ketua DPR RI periode 2019–2024, sekaligus perempuan pertama yang menduduki jabatan tersebut. Sebelumnya, dia juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di periode pertama Presiden ke-7 RI, Joko "Jokowi" WIdodo.

Setelah Sukarno, Prabowo Presiden Paling Sering Kunjungi ITB

2. Rachmawati juga mendapat Bintang Republik Indonesia Utama

Presiden Prabowo juga memberikan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Rachmawati. Tanda jasa itu diberikan kepada ahli waris Rachmawati.

"Bintang Republik Indonesia Utama, diberikan kepada ahli waris almarhumah Doktor Honoris Causa Hj. Rachmawati Soekarnoputri. Beliau berjasa sangat luar biasa dalam bidang demokrasi dan kebangsaan melalui pendirian organisasi dan advokasi kebangsaan berlandaskan ajaran Bung karno, mendorong penegakan kedaulatan rakyat serta keadilan sosial," kata pembawa acara.

Rachmawati Soekarnoputri lahir pada 27 September 1950 dan wafat pada 3 Juli 2021. Sebagai putri ketiga Bung Karno dari Fatmawati, Rachmawati memilih jalur perjuangan lewat dunia pendidikan dengan mendirikan Universitas Bung Karno.

Rachmawati juga pernah menjadi kader Partai Gerindra. Dia pernah menjabat anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.

3. Daftar peraih Tanda Jasa dan Kehormatan dari Presiden Prabowo

Berikut daftar peraih Tanda jasa dan kehormatan dari Presiden Prabowo:

Bintang Republik Indonesia Utama:

1. Puan Maharani

2. Ahmad Muzani

3. Sultan Najamuddin

4. Sufmi Dasco Ahmad

5. Zulkifli Hasan

6. Jenderal TNI (purn) Wiranto

7. Jenderal TNI (purn) Agum Gumelar

8. Jenderal TNI (purn) AM Hendropriyono

9. Almarhum Letjen TNI (purn) Moerdiono

10. Almarhum Jenderal Pol (purn) Hoegeng Imam Santoso

11. Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri

12. Almarhum Letjen TNI (purn) Abdul Rachman Ramly

13. Almarhum Aloysius Benedictus Mboi

14. Almarhum Muhammad Noer

Bintang Mahaputera Adipurna:

1. Abdul Muhaimin Iskandar

2. Bahlil Lahadalia

3. Saifullah Yusuf

4. Andi Amran Sulaiman

5. Raden Muhammad Marty Natalegawa

6. Retno Lestari Priansari Marsudi

7. Juwono Sudarsono

8. Noer Hassan Wirajuda

9. Almarhum Baharuddin Lopa

10. Almarhum Ida Cokorda Pemecutan

11. Almarhum Letjen TNI (Purn) Dading Kalbuadi

12. Purnomo Yusgiantoro

13. Letjen TNI (Purn) Tarub

Bintang Mahaputera Adipradana:

1. Suhartoyo

2. Letjen TNI (Purn) Herman Bernhard Leopold Mantiri

3. Dino Pati Djalal

4. Almarhum Bismar Siregar

5. Almarhum Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo

6. Burhanuddin Abdullah

7. Terawan Agus Putranto

Bintang Mahaputera Utama:

1. Hashim Djojohadikusumo

2. Agus Harimurti Yudhoyono

3. Sugiono

4. Abdul Mu’ti

5. Fadli Zon

6. Andi Syamsuddin Arsyad

7. Almarhum Suhardi

8. Siti Hardjanti Wismoyo

9. Prasetyo Hadi

10. Meutya Hafid

11. Teddy Indra Wijaya

12. Muhammad Yusuf Ateh

13. Ivan Yustiavandana

14. Dadan Hindayana

15. Perry Warjiyo

16. Miftachul Akhyar

17. Haedar Nashir

18. Sigit Puji Santosa

19. Mayjen TNI (Purn) Syamsudin

20. Johanes Gluba Gebze

21. Herlina Christine Natalia Hakim

22. Francisco Xavier Lopez da Cruz

23. Almarhum Prof Fahmi Idris

24. Almarhum Letjen TNI (Purn) F. X. Sudjasmin

25. Almarhum Letjen TNI (Purn) Wiyogo Atmodarminto

26. Almarhum K. H. Yusuf Hasyim

27. Almarhum K. H. Maimoen Zubair

28. Almarhum K. H. Abdullah Abbas

29. Almarhum Letjen TNI (Purn) Rais Abin

30. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares

31. Almarhum Abilio Jose Osorio Soares

32. Almarhum Arnaldo dos Reis Araujo

33. Almarhum AKBP (Purn) H. Soekitman

34. Mayjen TNI (Purn) Zacky Anwar Makarim

Bintang Mahaputera Pratama:

1. Yusuf AR

2. Maher Al Gadri

3. Juri Ardiantoro

4. Sudaryono

5. Angga Raka Prabowo

6. K. H. Anwar Iskandar

7. Almarhum Soepriyatno

8. Angky Retno Yudianti

9. Widjono Hardjanto

10. Almarhum H. Abidin

11. K. H. Abdul Ghofur

12. Simon Aloysius Mantiri

13. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman)

14. Abdul Rasyid

15. Nanik Sudaryati Deyang

Bintang Mahaputera Nararya:

1. Amzulian Rifai

2. Isma Yatun

3. Lydia Silvanna Djaman

4. Teddy Sutadi Kardin

5. Taufiq Ismail

6. Almarhum Cornel Simanjuntak

7. K. H. Asep Saifuddin Chalim

8. Almarhum Benyamin Sueb

9. Almarhumah Titiek Puspa

Bintang Jasa Utama:

1. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin

2. Carina Citra Dewi

Bintang Jasa Nararya:

1. Seto Mulyadi

2. Senny Marbun

3. Almarhum Atmakusumah Astraatmadja

Bintang Kemanusiaan:

1. Abdul Muis

2. Aipda Muhammad Irvan

Bintang Budaya Paramadharma:

1. Ja'un S. Mihardja

2. Slamet Rahardjo Djarot T

3. Waldjinah

4. I Nyoman Nuarta

5. Almarhum Letkol Caj Tituler Muhammad Idris Sardi

6. Almarhum Mochtar Lubis

7. Sukmono Hadi

8. Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh)

Bintang Sakti:

1. Francisco Deodato Osorio Soares

2. Vidal Domingos Doutel Sarmento

3. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic

4. Joao Angelo de Sousa Mota

5. Almarhum Willie Firdaus

6. Almarhum Martinho Fernandes

7. Almarhum Alfonso Henrique Pinto

8. Almarhum Juliao Fraga

9. Almarhum Claudio Vieira

10. Almarhum Roberto Li

11. Almarhum Jose Da Conceicao

12. Almarhum Edmundo da Silva

13. Joao da Silva Tavares

14. Almarhum Hein Mantundoy

15. Aries Marsudiyanto.

Rabu, 01 Oktober 2025

Panagbenga: Festival Bunga Paling Spektakuler di Baguio, Filipina

Panagbenga: Festival Bunga Paling Spektakuler di Baguio, Filipina
D'moneyTalk- Panagbenga Festival, atau yang dikenal juga sebagai Baguio Flower Festival, merupakan salah satu perayaan paling megah di Filipina. Festival yang digelar setiap tahun di Kota Baguio ini menghadirkan parade bunga spektakuler, tarian budaya, hingga kuliner khas yang menggambarkan semangat dan kekayaan budaya masyarakat Cordillera.

Dilansir dari IKEA, Panagbenga yang berarti "musim mekar" dalam bahasa Kankanaey, bukan hanya sekadar acara tahunan, melainkan sebuah pertunjukan yang memberi warna dan kehidupan bagi Baguio. Perayaan ini berlangsung selama sebulan penuh, tepatnya di bulan Februari, sekaligus menandai datangnya musim semi serta mengenang bangkitnya kota dari gempa besar tahun 1990.

Festival ini menjadi simbol ketangguhan masyarakat Baguio dalam menghadapi bencana, sekaligus wujud syukur atas keindahan alam dan kekuatan budaya lokal. Salah satu atraksi paling dinantikan adalah parade kendaraan hias yang dihiasi bunga warna-warni dengan desain yang rumit, serta lomba tari jalanan yang menampilkan kostum penuh warna terinspirasi flora dan fauna Cordillera. 

Awal Mula Panagbenga

Dilansir dari Camella Homes, Baguio dikenal dengan kupu-kupu, pohon pinus, dan bunga yang tumbuh subur berkat iklim sejuknya. Dari sinilah lahir ide untuk membuat festival bunga sebagai penghormatan bagi kekayaan alam tersebut.

Berbeda dari kebanyakan kota di Filipina yang biasanya mengadakan pesta rakyat berdasarkan tradisi religius atau hari raya santo pelindung, Baguio memiliki sejarah unik. Kota ini baru resmi berdiri setelah masa pendudukan Amerika, sehingga tidak memiliki tradisi pesta patron seperti kota lainnya. Selain itu, Hari Jadi Kota Baguio jatuh pada bulan September, musim yang dianggap kurang cocok untuk festival karena tingginya curah hujan.

Atas dasar itu, Atty. Damaso E. Bangaoet, Jr. menggagas ide festival bunga di bulan Februari. Festival pertama digelar pada tahun 1996 dengan nama Baguio Flower Festival, sebelum kemudian berganti nama menjadi Panagbenga. Sejak saat itu, acara ini berkembang menjadi magnet wisata, menarik ribuan turis domestik maupun mancanegara setiap tahunnya.

Berbagai Acara dan Aktivitas

Dikutip dari Klook, Panagbenga Festival menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang bisa dinikmati pengunjung, di antaranya pengunjung dapat menelusuri sejarah dan makna dari festival. Panagbenga sudah menjadi bagian penting dari identitas Baguio. Selain untuk meningkatkan pariwisata, festival ini juga menjadi momen kebersamaan masyarakat dan ajang memperkenalkan budaya Cordillera kepada dunia.

Atraksi utama festival adalah parade kendaraan hias. Setiap float dirancang dengan detail menggunakan beragam bunga segar yang harum dan berwarna-warni. Parade berlangsung di sepanjang Session Road, pusat kota Baguio, dan selalu dipadati penonton yang ingin menyaksikan langsung kemegahan karya seni bunga ini.

Festival bukan satu-satunya daya tarik. Kota Baguio yang dikenal sebagai "ibu kota musim panas Filipina" menawarkan udara sejuk, taman indah, serta sejarah kolonial Amerika yang menarik untuk ditelusuri. Panagbenga Park juga menjadi lokasi favorit untuk menikmati pameran bunga tambahan.

Selain parade, festival ini sarat dengan pertunjukan tari tradisional, musik khas Cordillera, hingga kesempatan mencicipi kuliner daerah. Beberapa sajian populer yang wajib dicoba adalah strawberry taho (puding tahu manis dengan saus stroberi segar), salad sayuran lokal, serta hidangan khas lainnya. Selama festival, stan makanan dan pasar rakyat dipenuhi sajian yang menggugah selera.

Festival ini juga membuka ruang bagi pengrajin lokal untuk memamerkan karya mereka, mulai dari kain tenun tradisional, ukiran kayu, hingga keramik. Membeli produk kerajinan ini bukan hanya sekadar oleh-oleh, tetapi juga bentuk dukungan bagi kelestarian seni dan penghidupan masyarakat setempat.

Gregoria Melangkah ke Babak Kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris

Gregoria Melangkah ke Babak Kedua Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025 di Paris
PIKIRAN RAKYAT - Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memastikan langkah ke babak kedua Kejuaraan Dunia 2025, setelah menang meyakinkan atas atlet Republik Ceko,  Petra Maixnerova, di Adidas Arena, Paris, Prancis, Senin 25 Agustus 2025 malam.

Unggulan ketujuh itu hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk mengalahkan lawannya 21-10, 21-9.  Sejak awal gim pertama, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengontrol  permainan hingga menutupnya tanpa banyak perlawanan.

Hasil ini membuat Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang memastikan tiket babak kedua. Selanjutnya dia akan menghadapi atlet Denmark Julie Dawall Jakobsen yang menyingkirkan atlet Swiss Milena Schnider 21-10, 21-16.

Pada Selasa, 26 Agustus 2025, para wakil Indonesia akan kembali tampil. Putri Kusuma Wardani yang akan menghadapi Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong pada babak pertama.

Pada tunggal putra Indonesia diwakili Jonatan Christie yang berjumpa Matthias Kicklitz (Jerman) dan Alwi Farhan yang menghadapi Nguyen Hai Dang (Vietnam). Masih ada  Anthony Sinisuka Ginting yang akan melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov. 

Dapat bye 

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto langsung melangkah ke babak 32 Besar Kejuaraan Dunia 2025, seusai mendapatkan bye pada babak pertama (64 Besar). Mereka tinggal menunggu lawan di babak kedua.

Melihat bagan undian, Fajar-Rian kemungkinan besar akan bertemu dengan pasangan Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi, pada babak 16 besar yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Rabu, 27 Austus 2025.

Melihat rekor pertemuan mereka, Hoki-Kobayasi bisa menjadi batu sandungan jika Fajar-Rian tidak bermain dalam form terbaiknya.

Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Kumamoto Masters tahun lalu. Meskipun Fajar-Rian menjadi juara tetapi permainan berlangsung sengit dalam tiga gim ketat. Sejauh ini Fajar-Rian masih unggul tipis 2-1 dari catatan pertemuan mereka.

Rian mengatakan, mereka tidak boleh lengah menghadapi lawan berat di fase awal turnamen. Dengan kualitas yang merata di 64 Besar, persaingan di sektor ganda putra dinilainya memang tidak mudah.

"Semua pasti mau jadi juara dunia, semua mau hasil terbaik. Namun, kami harus fokus satu demi satu pertandingan, karena di babak 16 besar kemungkinan akan menghadapi Hoki-Kobayashi. Di pertemuan terakhir, meski menang tapi tidak mudah, jadi harus waspada dan menjaga komunikasi di lapangan," ujar Rian.

Walaupun mewaspadai Hoki-Kobayashi yang bisa jadi batu sandungan, tetapi Fajar menegaskan tugas mereka adalah melewati babak 32 Besar terlebih dahulu. Di mana mereka akan menghadapi antara Hung Kei Chun-Lui Chun Wai (Hong Kong) atau Kevin Lee-Ty Alexander Lindeman (Kanada).

Sejauh ini jet lag mereka sudah bisa teratasi, hingga kondisi baik Fajar maupun Rian kini sudah lebih baik dibandingka latihan pertama kemarin. Mereka mengaku sudah mulai beradaptasi dengan baik dengan semua kondisi dan sejauh ini belum menemui kendala.

"Kami sudah melakukan persiapan cukup matang sekitar dua pekan, jadi bisa dibilang sudah maksimal. Sekarang kami tinggal mengharapkan hasil terbaik saja. Dengan tentunya langsung tampil di solid di babak pertama, semoga bisa langsung in mainnya," tutur Fajar.***

Senin, 29 September 2025

Kondisi Tim Persija Jelang Hadapi Dewa United: Kans Maxwell dan Almeida Tandem di Lini Serang

Kondisi Tim Persija Jelang Hadapi Dewa United: Kans Maxwell dan Almeida Tandem di Lini Serang

D'moneyTalk Macan Kemayoran julukan Persija Jakarta, akan menghadapi Dewa United di pekan ke-4 BRI Super League 2025-2026, pada Jumat (29/8/2025).

Pertandingan Dewa United vs Persija berlangsung di Banten International Stadium (BIS), Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Mengutip laman iLeague.id, untuk Jadwal kick off pertandingan ini tersaji pukul 19.00 WIB, siaran langsung Indosiar dan live streaming Vidio.com.

Ini akan jadi ujian konsistensi skuad Macan Kemayoran, karena belum terkalahkan 3 pekan awal BRI Super League musim 2025-2026.

Di laga sebelumnya, Persija memutus tren kemenangan, menjamu skuad Malut United harus puas berbagi poin, setelah bermain imbang 1-1 di Jakarta International Stadium (JIS).

Saat duel tersaji skuad Laskar Kie Raha julukan Malut United, unggul lebih dulu, dimana Yance Sayuri mencetak gol menit ke-72.

Tapi Persija sukses menyamakan kedudukan lewat kaki Maxwell Souza, di menit ke-82. Pemain asing asal Brasil ini menyelamatkan muka timnya di hadapan publik sendiri.

Namun, pertandingan itu juga menyisakan catatan buruk, dimana Rio Fahmi mendapat akumulasi kartu merah  menit ke-60.

Kartu merah tersebut menjadi yang kedua bagi Persija musim ini, setelah Allano Lima juga diusir saat melawan Persis Solo pekan kedua.

Dengan raihan tersebut, Persija saat ini berada di posisi 2 klasemen sementara, mengoleksi 7 poin dari 2 kemenangan dan 1 hasil imbang.

Hanya tertinggal dari Borneo FC, usai sukses menyapu bersih 3 kemenangan beruntun dan mengoleksi 9 poin.

Kabar baiknya, Persija menjadi tim dengan jumlah gol terbanyak, yakni 8 gol. Di sisi pertahanan, baru kebobolan 1 kali.

Laga melawan Dewa United diprediksi berlangsung sengit, mengingat lawan baru saja bangkit dengan kemenangan 3-1 atas Persik Kediri.

Klub berjuluk Banten Warrior memiliki pemain-pemain berbahaya seperti Stefano Lilipaly, Egy Maulana Vikri, dan Rafael Struick.

Sementara Persija dipastikan tidak akan diperkuat Rio Fahmi, harus menjalani hukuman larangan bermain 1 laga.

Tapi Allano Lima sudah bisa tampil. Sehingga tak akan menjadi masalah bagi Mauricio Souza saat bertandang ke markas Dewa United.

Sementara Bruno Tubarao kemungkinan menjadi opsi sebagai pengganti di sektor sayap kanan.

Duet Rizky Ridho dan Jordi Amat dipastikan tampil. masih menjadi duet di lini belakang skuad Macan Kemayoran.

Di lini depan kemungkinan pelatih tetap mengandalkan Maxwell Souza, yang sudah mencetak 3 gol dari 3 laga.

Kombinasi Maxwell dan Witan Sulaeman di lini depan, menjadi senjata utama skuad ibukota.

Sementara terkait kondisi terkini Gustavo Almeida belum dipastikan, apakah sudah bisa tampil di pekan ke-4.

Sejak awal musim ia masih absen karena belum fit 100 persen, usai mengalami cedera selama pra musim.

Sebelumnya, bomber yang telah mencetak 18 gol dari 28 laga bersama Persija musim lalu itu belum bisa main lawan Malut United.

"Sudah pulih dengan baik. Dia sedang dalam masa transisi. Tapi dia belum bisa main melawan Malut United," kata Mauricio Souza mengutip laman BolaSport.com.

 
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo FC
3
3
0
0
5
1
4
9
2
Persija Jakarta
3
2
1
0
8
1
7
7
3
Arema FC
3
2
1
0
7
3
4
7
4
Persebaya
3
2
0
1
6
3
3
6
5
Malut United
3
1
2
0
7
5
2
5
6
PSIM
3
1
2
0
3
2
1
5
7
Persib
3
1
1
1
4
3
1
4
8
Persijap
2
1
1
0
3
2
1
4
9
Persis
3
1
1
1
4
6
-2
4
10
Madura United
3
1
1
1
4
4
0
4
11
Semen Padang
3
1
1
1
3
3
0
4
12
PSM Makasar
3
0
3
0
3
3
0
3
13
Dewa United
3
1
0
2
4
6
-2
3
14
Bali United
2
0
2
0
4
4
0
2
15
Bhayangkara FC
3
0
1
2
2
4
-2
1
16
Persik
2
0
1
2
3
6
-3
1
17
PSBS Biak
3
0
1
2
3
7
-4
1
18
Persita
3
0
1
2
1
6
-5
1
                       
Lihat selengkapnya →
 

(D'moneyTalk/Muhammad Israjab/BolaSport.com/Wila Wildayanti)

Sebagian Artikel Ini Telah Tayang di Laman BolaSport.com JUDUL: Mauricio Souza Ungkap Kondisi Terkini Bomber Persija Gustavo Almeida Jelang Lawan Malut United, Bisa Main?

Sampai Kapan Musim Kemarau Basah Berlangsung di Indonesia?

Sampai Kapan Musim Kemarau Basah Berlangsung di Indonesia?
Featured Image

Fenomena Kemarau Basah di Indonesia

Beberapa wilayah di Indonesia telah memasuki musim kemarau sejak akhir April, tetapi beberapa daerah masih mengalami hujan yang tidak terduga. Fenomena ini dikenal sebagai kemarau basah, yang terjadi karena kondisi atmosfer yang tidak stabil selama masa peralihan musim. Salah satu faktor utamanya adalah pemanasan global, yang dapat memicu perubahan cuaca yang tidak sesuai dengan pola musim yang biasa.

Kemarau basah merujuk pada situasi di mana hujan masih turun secara berkala selama musim kemarau. Meskipun frekuensi hujannya berkurang, intensitasnya tetap tinggi, sehingga tingkat kelembapan tetap tinggi meskipun sudah memasuki musim kemarau. Hal ini berbeda dari musim kemarau biasanya yang identik dengan cuaca panas dan minim hujan.

Penyebab Kemarau Basah

Berdasarkan analisis BMKG, kemarau basah dipengaruhi oleh berbagai faktor atmosfer, baik lokal maupun global. Salah satu penyebab utamanya adalah fenomena La Nina, yaitu pendinginan suhu permukaan laut di Pasifik tengah. La Nina dapat meningkatkan curah hujan di Indonesia, khususnya di wilayah dengan perairan hangat.

Selain itu, fenomena seperti Indian Ocean Dipole (IOD) negatif dan angin monsun yang aktif juga berkontribusi terhadap ketidakstabilan cuaca. Meskipun La Nina diperkirakan akan menuju fase netral, pengaruhnya terhadap pola cuaca di Indonesia tetap signifikan.

Durasi Kemarau Basah di Indonesia

Dalam konferensi pers daring bertajuk “Perkembangan Cuaca dan Iklim” pada Senin, 7 Juli 2025, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa anomali curah hujan telah berlangsung sejak Mei 2025 dan diperkirakan terus terjadi hingga Oktober. Melemahnya Monsun Australia yang berasosiasi dengan musim kemarau menyebabkan suhu muka laut di selatan Indonesia tetap hangat, yang berkontribusi terhadap anomali curah hujan tersebut.

Menurut BMKG, sebagian besar wilayah Indonesia saat ini sedang mengalami kemarau basah, dan fenomena ini diperkirakan berlangsung hingga Agustus 2025. Setelah itu, Indonesia akan memasuki masa transisi antara September hingga November 2025, sebelum memasuki musim hujan pada Desember 2025 hingga Februari 2026.

Perkiraan Musim Kemarau 2025

Sebanyak 403 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 57,7 persen wilayah Indonesia akan mulai mengalami kemarau pada April hingga Juni 2025. Wilayah Nusa Tenggara diperkirakan memasuki musim kemarau lebih awal. Secara keseluruhan, musim kemarau 2025 diperkirakan berlangsung lebih lambat dari biasanya, dengan puncak kemarau diprediksi terjadi pada Agustus 2025. Durasi musim kemarau diperkirakan lebih pendek dari normal, yakni di sekitar 298 ZOM atau 43 persen wilayah Indonesia.

Dampak Kemarau Basah

Kemarau basah memiliki dampak ganda bagi berbagai sektor. Di satu sisi, pasokan air untuk sektor perairan dan sumber daya air menjadi lebih terjamin. Namun, bagi sektor pertanian, kemarau basah justru menjadi masalah. Kelembapan yang tinggi menyebabkan tanah menjadi terlalu lembap, sehingga komoditas seperti jagung, kacang-kacangan, dan kedelai berisiko gagal panen. Selain itu, kondisi lembap yang terus-menerus mendorong berkembangnya hama dan penyakit pada tanaman.

Muhammad Syaifulloh dan Titik Nurmalasari berkontribusi dalam tulisan ini.