Senin, 13 Oktober 2025

Klaim Pratama Arhan Menantu Idaman,Andre Rosiade Didesak Buka Suara soal Perceraian Azizah Salsha

Klaim Pratama Arhan Menantu Idaman,Andre Rosiade Didesak Buka Suara soal Perceraian Azizah Salsha
Klaim Pratama Arhan Menantu Idaman,Andre Rosiade Didesak Buka Suara soal Perceraian Azizah Salsha

D'moneyTalkPernah menyebut Pratama Arhan sebagai menantu kesayangan, kini Andre Rosiade memilih bungkam. 

Putrinya, Azizah Salsha, resmi bercerai dari pesepakbola Timnas Indonesia itu lewat putusan verstek Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, pada Senin (25/8/2025).

Perceraian yang mengejutkan publik ini membuat sorotan mengarah pada Andre Rosiade, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra yang selama ini dikenal vokal soal hubungan sang putri.

Namun, sejak kabar perceraian mencuat, akun media sosial @andre_rosiade justru sunyi dari komentar, meski digeruduk ribuan netizen yang menanti klarifikasi.

Secara verstek, maksudnya suatu putusan hakim yang dijatuhkan tanpa kehadiran tergugat, meskipun ia telah dipanggil secara sah dan patut oleh pengadilan.

Secara hukum Arhan dan Zize telah resmi bercerai. Selanjutnya adalah pengucapan ikrar talak yang harus dilakukan suami di depan sidang Pengadilan Agama.

Sang putri menghadapi masalah perceraian, Andre Rosiade nampaknya memilih bungkam.

Anggota DPR RI fraksi Gerindra tersebut padahal kerap membuka hubungan Arhan dengan Zize.

Bahkan daripada Zize atau Arhan, Andre Rosiade yang lebih terbuka tentang rumah tangga putrinya.

Andre Rosiade tak pernah absen mengucapkan selamat atas prestasi yang diukir oleh bek Timnas Indonesia tersebut.

Ia juga menyebut Arhan sebagai menantu kesayangan.

Hal itu ditulis dalam Instagram pribadinya pada November 2024 lalu.

Kala itu Arhan menjenguk Andre yang sedang di rumah sakit.

Kini akun @andre_rosiade memilih bungkam dan tak menanggapi apapun tentang perceraian Arhan dengan Azizah Salsha.

Dua postingan terakhir Andre Rosiade adalah kegiatannya dalam bekerja sebagai Anggota DPR.

Dua unggahan terakhir yang bersamaan dengan melambungkan kabar perceraian Zize pun digeruduk warganet.

Postingan lain Andre Rosiade biasanya tak mencapai 100 komentar namun dua terakhir mendapat lebih dari 600 komentar warganet.

Sebagain besar warganet menyinggung nasib Azizah Salsha yang kini menjadi janda.

"Knp setiap ada isu nasional, berita tentang anak dan mantumu selalu muncul ?"

"anak masih muda bapa nya maen di nikahin ajaa,gini kan ending nya."

"Gimana pak mau belain anak perempuan kesayangannya gimana lagi?"

"Menunggu komentar abi."

Tak satupun komentar warganet ditanggapi oleh Andre Rosiade yang dikenal aktif bermedia sosial.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada tanggapan resmi dari keluarga terkait perceraian Pratama Arhan dan Azizah Salsha.

Azizah Salsha Masih Punya Waktu Rujuk?

Pihak Arhan menggugat cerai talak sejak  1 Agustus 2025.

Hal itu diketahui lewat Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PA Tigaraksa, perceraian Arhan Zize terdaftar dengan nomor perkara 4274/Pdt.G/2025/PA.Tgrs.

Perceraian Arhan dan Zize telah diputuskan cerai verstek.

Namun Pengadilan Agama memberi waktu paling cepat 14 hari untuk Arhan benar-benar mengucap ikrar talak.

Ikrar talak wajib diucapkan oleh suami di depan sidang Pengadilan Agama, setelah putusan cerai dikabulkan oleh hakim.

Juru bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Banten, bernama Mohamad Sholahudin tak bisa memastikan kapan jadwal ikrar talak.

Lantaran pihak pengadilan masih menunggu kemungkinan pihak Zize mengajukan perlawanan atau tidak.

Untuk itu, diperkirakan ikrar cerai harus diucapkan Arhan paling cepat 14 hari ke depan setelah putusan cerai dikabulkan hakim.

"Kalau cerai talak ada pengucapan ikrar," jelasnya lagi.

"Masih ada waktu 14 ke depan untuk mengajukan perlawanan," lanjutnya.

Pihak pengadilan agama akan melayangkan panggilan ke Arhan dan Ziza untuk hadir di sidang berikutnya.

Sholahudin menyebut, panggilan itu wajib dihadiri pihak penggugat.

"Nanti ada panggilan. Akan ditetapkan sidang ikrarnya kapan."

"Kalau dipanggil kan kewajibannya dia untuk datang."

"Belum bisa dipastikan (kapan) ikrar cerai," tukasnya.

Awal Perceraian Arhan-Zize terungkap

Awalnya, sidang cerai Arhan-Zize diketahui ketika tim Grid.ID berniat meliput sidang perceraian Andre Taulany-Rien Wartia Trigina.

Namun, saat menunggu, tim Grid.ID tak sengaja mendengar nama Pratama Arhan dan Nurul Azizah - nama asli Zize - dipanggil ke ruang sidang III.

Saat dikonfirmasi, petugas Pengadilan Agama Tigaraksa membenarkan pada Senin hari ini, adalah sidang cerai pesepakbola asal Blora Jawa Tengah dan putri dari anggota DPR RI, Andre Rosiade.

Meski demikian, petugas pengadilan enggan banyak bicara ketika ditanya lebih lanjut mengenai sidang tersebut.

Selepas keluar dari ruang sidang, kuasa hukum Arhan, Singgih Tomi Gumilang irit bicara soal perceraian kliennya.

Pihaknya meminta maaf dan izin untuk segera pergi karena sudah ditunggu.

"Sorry, sorry," kata Singgih singkat.

"Izin, maaf ya, kami sudah ditunggu, mohon maaf ya," imbuh dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dulu Sebut Menantu Kesayangan, Andre Rosiade Kini Bungkam setelah Arhan dan Azizah Salsha Cerai.

Minggu, 12 Oktober 2025

Orang yang Memperbesar Masalah, Ini 8 Kepribadian Umumnya Mereka

Orang yang Memperbesar Masalah, Ini 8 Kepribadian Umumnya Mereka

Radar Info- Semua kita mengenal seseorang yang cenderung memperbesar hal-hal kecil menjadi masalah besar.

Tampaknya mereka memiliki kemampuan untuk mengubah situasi yang biasa menjadi drama yang sangat menarik.

Tetapi pernahkah Anda memikirkan mengapa mereka melakukan hal tersebut? Apa yang menjadi alasan di balik tindakan ini?

Apakah percaya atau tidak, penggemar drama ini sering kali menunjukkan beberapa sikap yang mirip satu sama lain.

Mengenali pola perilaku ini dapat mempermudah kita dalam memahami mereka secara lebih mendalam dan mungkin mengatasi masalah dengan cara yang lebih efisien.

Dikutip dari Geediting, berikut delapan sikap yang sering ditunjukkan oleh orang-orang yang cenderung memperbesar hal-hal kecil menjadi masalah. Percayalah, Anda mungkin mengenal beberapa di antaranya!

1. Tumbuh dengan Perhatian

Drama sering kali menjadi cara untuk memperoleh perhatian. Banyak orang yang terus-menerus mengubah hal-hal kecil menjadi tontonan biasanya menginginkan perhatian lebih.

Ini bukan hanya sekadar perhatian. Mereka secara khusus mencari respons, baik itu positif maupun negatif. Terasa seperti mereka menyerap energi emosional dari orang lain.

Bahkan, Anda akan menyadari bahwa individu-individu ini cenderung menghindari situasi di mana mereka tidak menjadi pusat perhatian.

Sepertinya mereka tidak dapat berjalan tanpa perhatian semua orang pada mereka.

Mengerti perilaku ini dapat memudahkan kita merespons secara lebih efisien.

Bandingkan dengan ikut campur dalam drama, kita bisa memutuskan untuk menghadapi situasi dengan tenang, sehingga mengurangi kemungkinan mereka menciptakan kekacauan yang tidak perlu.

Namun ingat, ini bukan tentang menekan mereka atau membuat mereka merasa tidak nyaman. Ini berkaitan dengan menghadapi situasi dramatis dengan cara yang tidak memicu keinginan mereka untuk mendapatkan perhatian.

2. Bakat Melebih-lebihkan

Kelebihan adalah sifat yang umum pada mereka yang menyukai drama. Mereka sering memperbesar hal-hal kecil, memperbesar masalah yang sepele, dan memperbesar masalah yang besar.

Dan meskipun tidak ada yang salah dengan hasrat untuk membuat sesuatu lebih menarik, keinginan untuk memperbesar-besarkan hal tersebut secara terus-menerus sering kali menyebabkan stres dan konflik yang tidak diperlukan.

Mengenali pola tingkah laku ini dapat memudahkan kita dalam menghadapi situasi dengan lebih efektif. Kita mampu memutuskan untuk tidak terjebak dalam pergulatan masalah dan tetap berpegang pada kenyataan.

3. Berperan Sebagai Korban

Berpura-pura menjadi korban merupakan tindakan yang sering dikaitkan dengan orang-orang yang menyukai drama.

Mereka sering menyebut diri mereka sebagai pihak yang menderita, meskipun dalam kondisi yang jelas menunjukkan bahwa mereka adalah dalangnya.

Studi dalam bidang psikologi mengungkapkan bahwa pola pikir korban ini sering kali berupa bentuk pengaruh yang disengaja.

Dengan berperan sebagai pihak yang tertindas, mereka berusaha memperoleh rasa belas kasihan dan mengendalikan orang lain agar mendukung mereka.

Ini tidak berarti mereka benar-benar tidak merasa sakit atau dirugikan. Intinya adalah memahami kapan perilaku ini berubah menjadi kebiasaan yang terulang.

Bahkan mengubah setiap situasi menjadi cerita dramatis di mana mereka selalu dianggap tidak bersalah.

Mengenali hal ini bisa membantu kita menghadapi situasi tersebut dengan lebih baik tanpa terjebak dalam pengaruh emosional mereka.

4. Berperang dengan Empati

Salah satu ciri yang sering dikaitkan dengan penggemar drama adalah kurangnya rasa empati.

Mereka kesulitan mengambil posisi orang lain dan memahami perasaan atau pandangan mereka.

Hal ini bisa memicu kondisi di mana mereka mengada-ada konflik tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang-orang di sekitar mereka.

Mereka sangat memperhatikan perasaan sendiri hingga melupakan dampak tindakan mereka terhadap orang lain.

Bukan berarti mereka tidak mampu merasakan empati, namun ketika sedang marah, perhatian mereka cenderung tertuju pada diri sendiri daripada pada orang lain.

Mengenali ciri-ciri ini dapat memudahkan kita dalam bersikap lebih sabar dan penuh pemahaman terhadap orang-orang tersebut.

Bahkan dengan menyadari bahwa reaksi dramatis mereka mungkin timbul dari usaha untuk memahami perasaan orang lain.

5. Memerankan Kontrol

Banyak orang yang cenderung memperbesar hal-hal kecil menjadi lebih dramatis biasanya memiliki keinginan kuat untuk merasa menguasai situasi.

Hasrat ini sering kali muncul dari perasaan tidak aman atau rasa takut, dan membuat drama merupakan salah satu cara mereka merasa mampu mengontrol situasi atau hubungan mereka.

Bayangkan terus-menerus berada di tengah lautan ketidakpastian yang ada di depan. Hal ini sangat menakutkan.

Maka, badai muncul, hanya karena lebih mudah menghadapi kekacauan yang dihasilkannya daripada ketidakpastian yang tidak bisa dikendalikan.

Mengerti hal ini bisa membantu kita mendekati mereka dengan kebaikan dan kasih. Ini bukan berarti mengizinkan drama terjadi.

Namun, mengenali rasa takut dan ketidakamanan yang mendasarinya. Dengan demikian, kita mungkin bisa membantu mereka menemukan metode yang lebih baik untuk menghadapi perasaan tidak aman mereka.

6. Penolakan Terhadap Solusi

Orang yang terus-menerus memperumit hal-hal kecil menjadi drama sering kali menunjukkan ketidaksetujuan terhadap penyelesaian.

Saat menghadapi solusi yang masuk akal untuk suatu masalah, mereka mungkin mengabaikannya atau mencari alasan mengapa solusi itu tidak akan berhasil.

Kita pasti pernah mengalami hal ini saat berinteraksi dengan seorang rekan kerja. Setiap kali terjadi masalah, dia selalu membuatnya menjadi heboh.

Namun, ketika diberikan kemungkinan solusi, ia mengabaikannya, bersikeras bahwa masalah tersebut tidak bisa diselesaikan.

Kecenderungan memperbesar masalah, bukan mengatasi, justru memperparah situasi. Seperti mereka malah terjebak dalam kekacauan, bukan mencari solusi.

Mengerti perilaku ini dapat memudahkan kita dalam menghadapi situasi tersebut secara lebih efisien, dengan menyadari bahwa memberikan solusi tidak selalu menjadi cara terbaik. Justru, terkadang hanya cukup untuk mendengarkan dan menunjukkan empati saja sudah lebih bermanfaat.

7. Bakat Sandiwara

Banyak penggemar drama memiliki kemampuan teatrikal yang baik. Mereka menyampaikan cerita dengan perasaan dan energi yang begitu kuat hingga sulit membedakan antara nyata dan imajinasi.

Perilaku yang dramatis ini dimaksudkan untuk menarik perhatian penonton, membuat kisah mereka lebih menarik, dan memperkuat daya tarik drama mereka.

Seperti mereka sedang berada di atas panggung, tampil di depan penonton yang tidak terlihat.

Sifat hal onj tidak selalu bersifat negatif. Kemampuan untuk menarik perhatian penonton ini bisa sangat efektif dalam situasi yang sesuai.

Namun, bila digunakan untuk memperburuk suasana atau memanipulasi orang lain, hal tersebut bisa menimbulkan ketegangan dan kebingungan yang tidak diperlukan.

8. Seolah Krisis Terus-Menerus

Mungkin ciri paling mencolok dari orang-orang yang memperbesar hal-hal kecil menjadi konflik adalah mereka seakan-akan terjebak dalam situasi krisis yang tidak pernah berakhir.

Selalu muncul masalah, isu, dan bencana yang menghiasi langit. Kondisi krisis yang terus-menerus ini bertujuan untuk menjadikan mereka pusat perhatian dan memberi mereka arah.

Namun, hal tersebut juga menghasilkan suasana yang penuh tekanan dan kacau bagi orang-orang di sekitar mereka.

Mengenali hal ini dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan pikiran Anda ketika menghadapi seseorang yang senang berpura-pura.

Ini memungkinkan Anda menyadari bahwa krisis yang terus-menerus mereka alami bukanlah tanggung jawab Anda untuk mengatasinya.

Anda bisa memberikan dukungan dan rasa empati, namun pada akhirnya, Anda harus menjaga ketenangan dan kesejahteraan diri Anda sendiri.

Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Terkuak Fakta Sidang Verstek dan Isu Perselingkuhan

Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Terkuak Fakta Sidang Verstek dan Isu Perselingkuhan
Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Terkuak Fakta Sidang Verstek dan Isu Perselingkuhan

RUBLIK DEPOK – Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan resmi bercerai dengan sang istri, Azizah Salsha, setelah dua tahun menjalani rumah tangga. Putusan ini diambil oleh majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Senin (25/8/2025). Perceraian diputus secara verstek karena Azizah tidak hadir dalam sidang maupun melalui kuasa hukumnya.

Sidang Cerai Diputus Tanpa Kehadiran Azizah Salsha

Juru Bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Sholahudin, menyebut perkara cerai Arhan dan Azizah sudah diputus setelah dua kali persidangan. Gugatan terdaftar sejak 1 Agustus 2025, sidang pertama digelar pada 11 Agustus, dan sidang kedua pada 25 Agustus langsung diputus cerai. Meski demikian, status keduanya belum sah sepenuhnya karena masih menunggu ikrar talak yang wajib diucapkan di persidangan.

Dalam persidangan, Pratama Arhan diwakili oleh kuasa hukumnya, sedangkan Azizah tak memenuhi panggilan hakim. Putusan ini memperlihatkan bahwa perceraian dapat terjadi meski salah satu pihak absen, selama prosedur hukum tetap berjalan.

Proses Hukum Menunggu Ikrar Talak

Sholahudin menjelaskan, ikrar talak merupakan tahapan penting sebelum perceraian benar-benar berkekuatan hukum tetap. Masih ada masa 14 hari ke depan jika pihak termohon ingin mengajukan perlawanan. Bila tidak ada, maka pengadilan akan memanggil Pratama Arhan untuk mengucapkan ikrar cerai. Setelah ikrar itu dibacakan, status hukum keduanya baru sah sebagai duda dan janda.

Isu Perselingkuhan Bayangi Rumah Tangga

Perceraian ini kembali menguatkan gosip yang sebelumnya sempat merebak, yakni isu perselingkuhan yang dikaitkan dengan rumah tangga keduanya. Isu ini pernah ramai di media sosial setelah Arhan kedapatan menghapus beberapa foto kebersamaan dengan Azizah di akun media sosialnya. Publik menduga ada masalah rumah tangga yang serius, meskipun tak pernah ada klarifikasi langsung dari keduanya.

Pernikahan yang Pernah Jadi Sorotan

Arhan dan Azizah menikah pada 20 Agustus 2023 di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang. Pernikahan itu menjadi sorotan publik karena dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang bertindak sebagai saksi. Pernikahan mereka sempat disebut sebagai salah satu pernikahan selebriti olahraga paling megah tahun itu.

Karier Arhan dan Kehidupan Azizah Setelah Perceraian

Pratama Arhan saat ini masih fokus berkarier di luar negeri sebagai pesepak bola profesional. Perceraiannya dengan Azizah diputus tanpa kehadirannya karena ia sedang berada di luar negeri. Sementara itu, Azizah Salsha yang dikenal sebagai influencer dan juga putri dari anggota DPR RI Andre Rosiade, memilih tidak menghadiri persidangan.

Setelah perceraian ini, publik menanti bagaimana perjalanan karier keduanya, baik Arhan di dunia sepak bola maupun Azizah dalam aktivitasnya di media sosial. Perceraian mereka juga menambah daftar panjang pasangan selebriti dan figur publik tanah air yang rumah tangganya tak bertahan lama meski sempat menjadi sorotan besar di awal pernikahan.

Dampak Sosial dan Respon Publik

Kabar perceraian ini langsung menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet. Banyak yang menyoroti usia pernikahan mereka yang baru berjalan dua tahun, namun sudah harus kandas. Sebagian publik berspekulasi terkait penyebab perceraian, mulai dari isu perselingkuhan hingga dugaan ketidakcocokan karakter.

Di sisi lain, ada pula yang menyayangkan perpisahan ini karena keduanya dianggap pasangan serasi yang sempat menjadi inspirasi banyak orang. Namun, perceraian juga dipandang sebagai keputusan pribadi yang mungkin menjadi jalan terbaik bagi kedua belah pihak.

Sabtu, 11 Oktober 2025

Heboh Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin Umar Minta Dilaporkan ke BGN, Madrasah Terima Beres

Heboh Nampan MBG Diduga Mengandung Minyak Babi, Menag Nasaruddin Umar Minta Dilaporkan ke BGN, Madrasah Terima Beres

D'moneyTalk Kabar mengejutkan datang dari Tiongkok. Hasil investigasi dari Indonesia Business Post menyebut, produksi nampan yang diekspor untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) asal Chaosan, wilayah di timur Guangdong, diduga mengandung minyak babi.

Minyak babi tersebut dicampur dengan minyak biasa. Digunakan saat proses pengepresan nampan. Penggunaan minyak campuran itu bisa mengurangi risiko baret pada material nampan.

Di dalam Islam, proses pencucian untuk menghilangkan kandungan zat babi tidak bisa dilakukan sembarangan.

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar langsung merespons kabar adanya minyak babi dalam proses pembuatan nampan MBG di Tiongkok itu.

"(Terkait) temuan itu, masukan-masukan itu silahkan serahkan ke pengelolanya ya," kata Nasaruddin usai meninjau distribusi MBG di MTSN 6 Jakarta pada Selasa (26/8) pagi.

Program MBG sendiri merupakan kewenangan dari Badan Gizi Nasional (BGN). Sekolah atau madrasah terima beres. Proses memasak dan pengemasan dilakukan di dapur-dapur MBG mitra BGN.

"Secara formal kita (madrasah) mau terima jadi dan beres semua. Insya Allah kalau memang ada temuan itu (kandungan minyak babi dalam nampan MBG) kita akan perbaiki," jelasnya.

Nasaruddin menegaskan, sebagai penerima manfaat program MBG, madrasah terima beres dan menganggap sudah layak dikonsumsi. Apalagi dalam proses pengolahan, pengemasan, sampai distribusi dikawal petugas profesional.

Di depan guru dan siswa, Nasaruddin mengatakan bahwa Kemenag selalu menekankan aspek kehalalan dari hidangan MBG. "Jadi insya Allah seluruh makanan (MBG) yang dibagi di seluruh Indonesia itu terjamin kehalalannya," kata dia.

Nasaruddin juga mengatakan bahwa dapur-dapur MBG pasti sudah memperhatikan juga aspek kehalalan.

Dalam kesempatan itu, Nasaruddin juga menyinggung soal kesehatan dalam distribusi MBG di madrasah.

Dia berpesan supaya titik distribusi MBG dicek kebersihannya. Jangan sampai ada tikusnya, karena berpotensi membuat penyakit bagi yang mengonsumsi.

Ingatkan Siswa Cara Makan yang Sehat

Imam Besar Masjid Istiqlal itu juga berpesan kepada siswa, cara makannya harus bersih dan sehat. "Kalau makan tidak pakai sendok, cuci tangan yang bersih dahulu," paparnya.

Karena bisa jadi kasus keracunan MBG di sejumlah daerah, karena perilaku makannya yang tidak sehat.

Habis main di luar kelas, tidak cuci tangan, langsung mengkonsumsi MBG. Akibatnya kuman terbawa masuk perut dan menjadi sakit.

Nasaruddin berharap para murid berdoa supaya program MBG berjalan berkelanjutan. Karena banyak negara yang tidak seberuntung Indonesia.

Dia mencontohkan di Palestina, anak-anaknya sudah tidak sekolah karena peperangan. Akibatnya ada satu generasi yang tidak bisa baca dan tulis.

"Di Palestina bekerja susah. Banyak yang meninggal karena perang. Ada juga karena kelaparan," katanya.

Dia berharap kehidupan di Indonesia tetap damai. Sehingga ekonomi terus berputar positif. Tidak seperti sejumlah negara di belahan Asia lainnya, yang ekonominya stagnan bahkan minus. 

Senin, 06 Oktober 2025

Kesetiaan Bambang Pacul Tak Pernah Sirna, Tetap Setia di PDIP Meski Dipecat dari Ketua DPD Jateng

Kesetiaan Bambang Pacul Tak Pernah Sirna, Tetap Setia di PDIP Meski Dipecat dari Ketua DPD Jateng
Kesetiaan Bambang Pacul Tak Pernah Sirna, Tetap Setia di PDIP Meski Dipecat dari Ketua DPD Jateng

Radar InfoBanyak spekulasi dan isu negatif tampaknya tidak mampu mengurangi kesetiaan Bambang Wuryanto atau yang dikenal sebagai Bambang Pacul, anggota PDI Perjuangan (PDIP).

Meski posisinya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dihapus, anggota senior partai dengan lambang Banteng Mocong Putih ini menegaskan komitmennya.

Ia tetap berada dalam partai yang dipimpin oleh putri dari Proklamator RI, Megawati Soekarnoputri.

"Jika kapal itu bocor dan akan tenggelam, yang pertama lari adalah tikus. Kapten adalah yang terakhir," kata Bambang Pacul setelah menghadiri rapat tertutup di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Senin (25/8/2025).

"Kami akan tetap berada di sana," katanya tegas, menyangkal semua isu yang beredar.

Penghapusan Bambang Pacul dari posisinya pernah memicu isu bahwa dia akan pindah ke partai lain.

Bahkan terdapat pihak yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Secara terang-terangan, Bambang Pacul menolak keras isu tersebut.

Dengar, partai lain mengajak ya? Lupakan," katanya dengan bahasa Jawa yang santai, "Ada tawaran, sudahlah lupakan. Bambang Pacul memilih jalan seorang ksatria.

Ia bahkan memberikan pernyataan yang memperkuat pendiriannya.

Saat diwawancarai oleh para jurnalis mengenai kemungkinan dipecat, Bambang Pacul menjawab, "Aku tetap menjadi bagian dari PDI Perjuangan. 100 persen tidak (berpindah partai)."

Mengenai pemecatannya, Bambang Pacul menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil oleh kongres dengan tujuan untuk melakukan perubahan pada struktur internal.

Aturan terbaru menyatakan bahwa tidak diperbolehkan memiliki jabatan ganda.

"Salah satu yang menjabat ganda yaitu Pak Bambang Pacul karena menjabat sebagai Ketua DPP sekaligus Ketua DPD," jelasnya.

Selain dia, beberapa tokoh senior PDIP lainnya juga mengalami kejadian serupa, seperti Olly Dondokambey dan Said Abdullah, yang sebelumnya menjabat secara bersamaan.

Menurutnya, keputusan ini diambil agar setiap anggota fokus pada satu posisi, yang diharapkan mampu memperkuat partai.

Bambang Pacul menganggap perubahan ini sebagai bagian dari penilaian internal partai.

"Jawa Tengah meskipun masih memenangkan pemilu, suara untuk Pileg mengalami penurunan, sedangkan untuk Pilgub belum pernah kalah sebelumnya, sebelumnya selalu menang, namun dalam Pilpres biasanya menang tetapi kemarin kalah. Partai harus melakukan evaluasi," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa hubungannya sebagai teman dengan FX Hadi Rudyanto tetap baik.

FX Rudi, yang sekarang menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng, dianggap sebagai sahabat lama.

FX Hadi Rudyanto menyatakan hasil pertemuan dengan Bambang Pacul bertujuan untuk memperkenalkannya kepada pengurus DPD.

Ia hanya menjabat sebagai Plt Ketua DPD selama tiga bulan.

"DPD diperpanjang hingga akhir tahun 2025. Apa yang dilakukan oleh Pak Ketua DPD Bambang Pacul, kami akan terus melanjutkannya," katanya.

Ia belum menerima pesan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Besok Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) DPC dan DPD seluruhnya diundang," katanya.

Rudy mengatakan bahwa tugas sebagai Plt Ketua DPD adalah menyelesaikan proses pengumpulan dan pemilihan Ketua DPD, DPC, dan PAC. Namun keputusan akhir dalam proses tersebut diambil oleh ketua umum.

"Untuk Rakerda tunda saja," katanya.

Rudy menyatakan bahwa posisinya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng tidak dimaksudkan untuk menggantikan posisi Bambang Pacul. Hal ini dilakukan karena tidak diperbolehkan adanya jabatan yang tumpang tindih.

"Jika Bambang Pacul dipecat, mustahil menjadi Ketua DPP Bappilu legislatif," katanya.

Ia menyatakan tidak ada ketegangan saat berjumpa dengan Bambang Pacul. Ia hanya diperkenalkan dengan pengurus DPD.

"Kehadirannya hanya sebatas perkenalan. Nanti saat sekolah partai, apa saja yang akan dibahas nanti saya koordinasikan dengan sekretaris untuk mengadakan rapat internal," katanya.

Bambang Pacul dan FX Rudy bertemu di kantor DPD PDI Jateng selama empat jam dan bersifat tertutup. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh pengurus serta anggota PDIP.

Sosok Teguh Prakosa, mantan Wali Kota Solo, diusulkan untuk menjabat sebagai Plt. Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang kini menjabat sebagai Plt. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Usulan ini, menurut Teguh, berasal dari pertemuan bersama beberapa pengurus DPC dan PAC Kota Solo, Jumat (22/08) lalu.

"Menyarankan ke DPP setelah rapat dikirim ke DPP. SK dari DPP," kata Teguh saat dimintai konfirmasi, Senin (25/8/2025).

Berdasarkan pendapat Teguh, pertemuan tersebut juga memberikan penjelasan tentang pelaksanaan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab).

"Rapat PAC bersama pengurus DPC pada malam Jumat. Artinya sambil menjelaskan aturan partai konferda, konfercab, ranting, dan anak ranting sambil menyampaikan posisinya Pak Ketua DPC menjadi Plt DPD," lanjutnya.

Salah satu pertimbangan dalam pengusulan ini, tambah Teguh. Mengingat tugas berat yang harus diemban FX Rudy sebagai Plt Ketua DPD Jawa Tengah. Di mana ia dituntut untuk menangani 35 DPC yang ada di 35 Kabupaten/Kota.

"Plt DPD 35 kabupaten kota. Mengunjungi setiap hari selama sebulan lebih. Tidak mungkin," jelasnya.

Menurut Teguh, dengan pembagian tugas dalam organisasi membuatnya menjadi lebih baik. Semua kegiatan dapat berjalan bersamaan tanpa ada yang terlewat.

"Nanti Pak Rudy menyiapkan Konferda, saya menyiapkan Konfercab. Sampai final. Setelah Konfercab selesai, Konferda juga akan selesai, lalu langsung ditandatangani untuk SK. Ketua DPD memberikan SK pengurus anak cabang, sedangkan DPC memberikan SK ranting. Semua tidak boleh ganda. Hanya tinggal kepercayaan saja. Yang jelas mempermudah pekerjaan. Kedua organisasi menjadi lebih sehat," tutupnya.

Lihat berita terkini Radar InfodiGoogle News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judulDIEKSKLUSI dari jabatan Ketua, Bambang Pacul tetap setia di PDIP Tidak ingin pindah partai: Jalan Kesatria

Minggu, 05 Oktober 2025

Kelaparan di Gaza: Tragedi Kemanusiaan yang Berakar dari Puluhan Tahun Penjajahan

Kelaparan di Gaza: Tragedi Kemanusiaan yang Berakar dari Puluhan Tahun Penjajahan

DEMAK BICARA - Kelaparan yang kini melanda Gaza bukanlah bencana alam, melainkan akibat langsung dari perang berkepanjangan, blokade ketat, dan kebijakan sistematis yang menekan rakyat Palestina. Di balik angka statistik yang dingin, ada wajah-wajah anak kecil yang tubuhnya kian kurus, para ibu yang kehilangan air susu karena kurang gizi, serta keluarga yang bertahan hidup hanya dengan sepotong roti kering per hari. Tragedi ini menyingkap luka lama: lebih dari tujuh dekade penderitaan rakyat Palestina sejak tanah mereka dirampas pada tahun 1948.

Akar Konflik Panjang: Dari Nakba hingga Blokade Gaza

Sejarah kelaparan di Gaza tidak bisa dilepaskan dari perang Palestina–Israel. Pada tahun 1948, berdirinya negara Israel memicu Nakba—“malapetaka” bagi rakyat Palestina. Lebih dari 750 ribu orang terusir dari tanahnya sendiri, meninggalkan rumah dan kebun yang diwariskan turun-temurun. Mereka menjadi pengungsi di Tepi Barat, Gaza, Lebanon, hingga Yordania.

Dua dekade kemudian, Perang Enam Hari 1967 membuat Israel menduduki Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Gaza. Sejak saat itu, rakyat Palestina hidup di bawah pendudukan militer yang brutal. Meski Gaza sempat ditinggalkan Israel pada 2005, wilayah kecil berpenduduk lebih dari 2 juta orang itu tidak pernah benar-benar bebas.

Sejak 2007, Israel dan Mesir memberlakukan blokade penuh terhadap Gaza setelah Hamas mengambil alih kekuasaan di sana. Jalur darat, laut, dan udara dikontrol ketat. Barang-barang esensial, mulai dari pangan, obat-obatan, hingga bahan bakar, dibatasi masuknya. Gaza pun berubah menjadi “penjara terbuka terbesar di dunia”.

Jalur Gaza: Tanah yang Padat, Terkepung, dan Terlupakan

Gaza hanyalah sebidang tanah sempit, panjang sekitar 41 km dengan lebar 6–12 km, tapi dihuni lebih dari 2,2 juta jiwa. Kepadatan ini membuat setiap serangan udara, blokade, atau penghentian pasokan berdampak langsung pada seluruh penduduk. Infrastruktur hancur, listrik hanya menyala beberapa jam sehari, dan air bersih menjadi barang mewah.

Sebelum perang terbaru, lebih dari 60% warga Gaza sudah bergantung pada bantuan pangan internasional. Kini, ketika akses bantuan semakin dibatasi, kelaparan menjadi wajah sehari-hari.

Krisis Pangan yang Memuncak

Organisasi Pangan Dunia (WFP) dan PBB berulang kali memperingatkan: Gaza menghadapi krisis kelaparan paling parah di dunia saat ini. Menurut laporan IPC (Integrated Food Security Phase Classification), lebih dari setengah populasi Gaza berada dalam fase darurat kelaparan, dan ratusan ribu orang terancam mati kelaparan dalam hitungan bulan.

Bayangkan, satu keluarga hanya bisa tidak makan beberapa hari. Anak-anak mengais sisa makanan di jalan, sementara orang tua rela menahan lapar agar anak mereka bisa mendapat sesuap nasi. Banyak bayi meninggal karena malnutrisi dan dehidrasi.

Seorang anak di Gaza bercerita kepada media internasional sambil memasukan tanah ke mulutnya, “Saya tidak punya apa-apa untuk dimakan.”

Kelaparan sebagai Senjata Perang

Tragedi Gaza begitu memilukan adalah fakta bahwa kelaparan di sana bukanlah sekadar dampak sampingan perang, melainkan digunakan sebagai senjata perang oleh Israel. Dengan membatasi akses pangan, air, dan obat-obatan, Israel menekan warga sipil Gaza hingga kematian.

Strategi ini bukan baru terjadi sekarang. Sejak blokade diberlakukan, pasokan ke Gaza dihitung dengan presisi. Dokumen bocoran yang pernah dipublikasikan bahkan menunjukkan bagaimana jumlah kalori yang boleh masuk ke Gaza dihitung agar cukup untuk bertahan hidup, tapi tidak untuk berkembang.

Dampak Kemanusiaan yang Menghancurkan

Kelaparan di Gaza tidak hanya berarti perut kosong. Dampaknya merembet ke semua aspek kehidupan:

  1. Kesehatan Fisik: Anak-anak mengalami stunting permanen, sistem imun melemah, dan penyakit mudah menular karena tubuh tak mampu melawan infeksi.

  2. Kesehatan Mental: Trauma perang diperparah rasa lapar kronis. Anak-anak tumbuh dalam ketakutan dan kekurangan, kehilangan rasa aman.

  3. Pendidikan: Banyak sekolah hancur atau dijadikan tempat pengungsian. Anak-anak yang lapar sulit belajar.

  4. Ekonomi: Blokade menghancurkan perekonomian lokal. Nelayan tak bisa melaut, petani tak bisa mengakses lahan, industri tak bisa beroperasi.

Hambatan Bantuan Kemanusiaan

Bantuan internasional seharusnya menjadi jalan keluar. Namun, truk-truk bantuan yang menumpuk di perbatasan Rafah dan Kerem Shalom sering tertahan berhari-hari karena izin Israel. Banyak truk berisi makanan basi sebelum sampai ke Gaza.

PBB dan organisasi kemanusiaan berulang kali menuduh Israel memperlambat, bahkan menghalangi masuknya bantuan. Sementara itu, kondisi di Gaza semakin memburuk. Rumah sakit kehabisan obat, bayi lahir tanpa inkubator, dan pengungsi bertahan hidup di tenda dengan makanan seadanya.

Politik Global yang Rumit

Mengapa dunia tidak bisa segera menghentikan kelaparan ini? Jawabannya ada pada politik global. Resolusi Dewan Keamanan PBB sering diveto oleh negara-negara besar, terutama Amerika Serikat, yang mendukung Israel. Meski ada kecaman keras dari berbagai belahan dunia, langkah nyata untuk menghentikan blokade atau membuka jalur kemanusiaan jarang berhasil.

Negara-negara Arab dan Muslim memang sering menyerukan solidaritas, namun langkah konkret masih terbatas. Sementara itu, rakyat Gaza terus menunggu keajaiban yang tak kunjung datang.

Suara dari Gaza

Mendengar langsung suara mereka yang hidup di Gaza membuat tragedi ini lebih nyata. Ahmed, seorang remaja berusia 15 tahun, berkata, “Saya sudah lupa rasanya makan daging. Kami hanya makan roti kering. Kadang hanya air.”

Sementara Mariam, seorang ibu muda, menangis ketika menceritakan bayinya yang meninggal karena kurang gizi. “Dia hanya butuh susu. Tapi tidak ada yang bisa saya berikan.”

Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa di balik laporan PBB dan angka statistik, ada kehidupan nyata yang sedang runtuh.

Harapan dan Jalan Keluar

Meski situasi terlihat gelap, selalu ada secercah harapan. Tekanan masyarakat sipil dunia semakin besar. Gerakan solidaritas Palestina menggema di berbagai negara. Desakan agar jalur kemanusiaan dibuka terus bergulir.

Solusi jangka pendek adalah memastikan akses penuh bantuan kemanusiaan tanpa hambatan politik. Jangka panjangnya, hanya ada satu jalan: mengakhiri blokade dan mencari solusi adil atas konflik Palestina–Israel. Tanpa itu, kelaparan di Gaza akan terus berulang.***

Perceraian Arhan dan Zize Berakhir di Tengah Kontroversi Lama

Perceraian Arhan dan Zize Berakhir di Tengah Kontroversi Lama
Perceraian Arhan dan Zize Berakhir di Tengah Kontroversi Lama

Radar InfoBerita mengejutkan datang dari pasangan artis muda, Pratama Arhan dan Azizah Salsha yang dikenal sebagai Zize.

Setelah hampir dua tahun menjalani pernikahan, keduanya secara resmi berpisah.

Persidangan perceraian diadakan di Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, dan diputus secara verstek pada Senin (25/8/2025), karena Zize sebagai tergugat tidak hadir dalam persidangan.

Putusan yang dijatuhkan secara default merupakan keputusan hukum yang dikeluarkan tanpa kehadiran pihak tergugat meskipun telah dipanggil secara sah.

Maka, permohonan perceraian yang diajukan oleh Pratama Arhan pada 1 Agustus 2025 diterima oleh majelis hakim.

Putusan diam adalah keputusan yang dikeluarkan oleh hakim ketika pihak tergugat tidak hadir dalam persidangan pertama, meskipun telah dipanggil secara sah dan wajar.

Setelah berita perceraian muncul, terlihat foto-foto romantis Zize bersama pemain Timnas Indonesia telah dihapus dari akun Instagram perempuan berusia 22 tahun tersebut.

Namun masih terdapat satu gambar bersama Zize dan Pratama Arhan yang belum dihapus.

Foto itu diunggah pada 29 Januari 2024, kemudian.

Postingan tersebut menunjukkan Zize sedang memeluk Pratama Arhan dari samping.

Namun wajah pria yang lahir di Blora, Jawa Tengah tersebut tidak terlihat, hanya tampak dari sisi belakang.

Setelah beredarnya kabar perceraian mereka, Zize membatasi kolom komentar.

Banyak pengguna internet yang mengungkapkan keraguan terkait isu perceraian yang sedang ramai dibicarakan.

"Benar-benar ini?" tulis seorang netizen.

Banyak netizen yang berdoa agar kehidupan rumah tangga Zize bersama pemain sepak bola berusia 23 tahun tersebut menjadi lebih baik.

"Yang terbaik untuk kalian, tidak memihak kepada siapa pun dan tidak ikut campur juga, tapi berharap rumah tangga kalian tetap baik-baik saja Aamiin," tulis netizen.

Sementara itu, Pratama Arhan justru mendapatkan banyak ucapan selamat dan dukungan dari netizen.

Hal tersebut terlihat pada kolom komentar unggahan Pratama Arhan di akun Instagram @pratamaarhan8.

"Selamat menikmati kebebasan dari rasa sakit," tulis pengguna internet.

"Alhamdulillah akhirnya menjadi duda," tulis pengguna internet lainnya.

"Harap bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik lagi, mas han," tulis netizen lagi.

Rumah tangga Zize dan Arhan sebelumnya pernah dihebohkan dengan isu perselingkuhan.

Pada bulan September 2024 lalu, Zize diduga melakukan perselingkuhan dengan mantan kekasih selebgram Rachel Vennya, yaitu Salim Nauderer.

Kemudian belakangan ini, Zize mendapat kritikan karena terlihat bermain padel bersama mantannya, Philo Phaz, pada akhir Juli 2025.

Meskipun diiringi oleh banyak orang, Zize tetap tidak bisa menghindari kemarahan netizen hingga disebut belum berhasil melupakan masa lalu.

Jadwal Pernikahan Arhan dengan Azizah Salsha Jadwal Perkawinan Arhan dan Azizah Salsha Jadwal Nikah Arhan ke Azizah Salsha Jadwal Pernikahan Arhan serta Azizah Salsha Jadwal Perayaan Pernikahan Arhan dengan Azizah Salsha

Kepala pengadilan agama Tigaraksa, Mohamad Sholahudin mengatakan, permohonan perceraian Pratama Arhan terhadap Zize telah diterima.

"Sudah (cerai sah), tetapi hanya baru diterima untuk pengucapan sumpahnya," kata Mohamad Sholahudin, dilaporkan dari YouTube Intens Investigasi.

Kini permohonan perceraian dari pihak Arhan telah diterima, langkah berikutnya adalah pengucapan ikrar talak.

Pengucapan talak harus dilakukan oleh suami di hadapan pengadilan agama setelah putusan perceraian disetujui oleh hakim.

Mengenai jadwal pengucapan talak, Mohamad masih belum dapat menentukan tanggal pasti.

Karena pengadilan masih menunggu kemungkinan pihak Zize mengajukan pembelaan atau tidak.

Oleh karena itu, diperkirakan pernyataan perceraian harus diucapkan Arhan paling cepat 14 hari setelah putusan perceraian disetujui oleh hakim.

"Jika terjadi perceraian melalui talak, harus ada pengucapan ikrar," tambahnya.

"Masih tersisa 14 hari lagi untuk mengajukan banding," tambahnya.

Pihak pengadilan agama akan mengirimkan pemanggilan kepada Arhan dan Ziza agar hadir dalam persidangan berikutnya.

Mohamad menyatakan, panggilan tersebut harus dihadiri oleh pihak penggugat.

Nanti akan ada panggilan. Jadwal pengucapan sumpahnya akan ditentukan kapan.

Jika dipanggil, kewajibannya adalah hadir.

"Masih belum jelas (kapan) pernyataan perceraian," katanya.

Kisah Cinta Pratama Arhan dan Zize

Zize mengakui bahwa pertama kali bertemu Arhan ketika keduanya berada di Kamboja. Meskipun demikian, pada saat itu mereka belum saling mengenal.

Pertama kali aku bertemu di Kamboja, tapi aku belum mengenalnya. Menonton SEA Games bersama Abi (ayah). Tidak saling melirik (baru tahu pemain Timnas), kata Zize dilansir dari YouTube Justinus Lhaksana.

Kemudian, Azizah dan Arhan bertemu kembali di Jepang. Pada saat itu, Zize sedang mendampingi adiknya mengikuti akademi sepak bola di Jepang, ASIOP FC.

Sementara itu, Arhan terdaftar sebagai pemain Tokyo Verdy. Pada kesempatan itu, keduanya saling mengenal.

Pada awal pertemuan tersebut, yang ingin memperkenalkan Zize kepada Arhan adalah Andre Rosiade.

Namun, ternyata sebelumnya Arhan juga pernah mengirimkan pesan singkat ke Instagram sebagai tanda atau sinyal ingin mendekati Zize.

Setelah berpacaran, Arhan dan Zize memutuskan untuk melangkah ke tahap yang lebih serius.

Mereka melangsungkan pernikahan di Masjid Indonesia, Tokyo pada tanggal 20 Agustus 2023.

Hampir dua tahun menjalani kehidupan perkawinan, pernikahan mereka yang kedua harus berakhir dengan perceraian.

 

Artikel ini sudah tayang diTribunnews.com

Sabtu, 27 September 2025

4 Zodiak Ini Punya Bakat Alami untuk Berdebat, Mereka Terlalu Sulit untuk Dikalahkan Saat Adu Pendapat

4 Zodiak Ini Punya Bakat Alami untuk Berdebat, Mereka Terlalu Sulit untuk Dikalahkan Saat Adu Pendapat

D'moneyTalk– Dalam setiap perdebatan, ada orang-orang yang selalu berhasil dalam memutarbalikkan argumen, mempertahankan pendapatnya dengan percaya diri, dan membuat lawan bicaranya kehabisan kata-kata.

Mereka tidak hanya berbicara dengan penuh keyakinan, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir tajam, mengendalikan emosi, dan membaca situasi dengan cepat.

Menariknya, astrologi percaya bahwa beberapa zodiak memiliki kecenderungan untuk menjadi pembicara ulung yang logis atau bahkan sangat keras kepala saat beradu pendapat.

Melansir dari laman Collective World, Selasa (23/9), dalam artikel ini akan membahas 4 zodiak yang dikenal paling sulit dikalahkan dalam perdebatan.

  1. Aries

Aries dikenal sebagai zodiak yang sangat suka berdebat dan sulit dikalahkan dalam adu argumen. Mereka mudah tersulut emosi, terutama jika merasa direndahkan atau jika mendengar hal yang menyentuh perasaan mereka.

Tidak hanya membela diri sendiri, Aries juga cepat bereaksi ketika melihat orang lain diperlakukan tidak adil.

Mereka dikenal sebagai pribadi yang tak segan menyuarakan pendapat dan siap menghadapi konflik kapan saja, bahkan kadang terlihat senang ketika berada dalam situasi adu pendapat.

Dalam konflik, mereka sulit untuk mundur atau mengalah karena sifatnya yang sangat kompetitif. Aries tidak suka kalah, bahkan dalam hal-hal kecil. Mereka juga tidak akan meminta maaf hanya demi meredakan suasana, kecuali mereka benar-benar merasa bersalah.

  1. Leo

Berhadapan dengan Leo dalam sebuah perdebatan bukanlah hal yang mudah. Leo dikenal memiliki kepribadian yang kuat dan karismatik, bahkan kadang terasa mengintimidasi.

Meskipun mereka tidak suka memulai pertengkaran, Leo akan dengan teguh mempertahankan pendapatnya jika diajak berdebat, karena sifat mereka yang keras kepala dan sulit diyakinkan oleh sudut pandang lain.

Sekali mereka memutuskan sesuatu, hampir tidak ada yang bisa mengubah pikiran mereka, tak peduli seberapa kuat argumen yang diberikan.

  1. Virgo

Mengalahkan Virgo dalam sebuah perdebatan adalah tugas yang sulit. Zodiak ini dikenal sangat cerdas, logis, dan teliti.  

Virgo memiliki cara berpikir yang praktis dan berbasis fakta. Mereka mampu memisahkan emosi dari logika, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh air mata atau luapan amarah.

Bagi Virgo, perdebatan bukanlah tentang siapa yang paling keras berbicara, melainkan tentang siapa yang membawa kebenaran. Jika mereka merasa benar, maka keyakinan itu akan mereka pertahankan dengan kukuh, karena bagi Virgo, kebenaran bersifat mutlak.

Mereka sangat pandai dalam menyusun argumen dan menyampaikan informasi. Saat berdebat, Virgo sering kali sudah siap dengan bukti kuat, seperti data, fakta, atau bahkan tangkapan layar.

  1. Scorpio

Berdebat dengan Scorpio bukanlah perkara mudah. Bagi Scorpio, sebuah perdebatan bukan hanya soal argumen, melainkan juga tentang mempertahankan kendali dan kekuatan pribadi.

Meskipun biasanya terlihat tenang dan penuh perhitungan, Scorpio bisa berubah drastis jika merasa terancam atau diprovokasi. Dalam kondisi tersebut, mereka akan menunjukkan sisi emosional yang kuat dan bertarung dengan sepenuh hati tanpa mau mundur.

Sikap Scorpio yang teguh membuat mereka sangat sulit diyakinkan, bahkan oleh logika yang paling jelas sekalipun. Mereka berpikir dan merasakan dengan sangat dalam, sehingga argumen yang tidak sejalan dengan nilai atau keyakinan mereka kerap dianggap tidak relevan.

Kamis, 25 September 2025

8 Ungkapan Umum yang Tanpa Sadar Dianggap Negatif dalam Percakapan

8 Ungkapan Umum yang Tanpa Sadar Dianggap Negatif dalam Percakapan

D'moneyTalkTerkadang, kata-kata yang kita ucapkan dalam percakapan sehari-hari tidak selamanya memiliki dampak positif.

Beberapa frasa, meskipun biasa digunakan, dapat menyiratkan kesan yang tidak disengaja. Penggunaan kalimat-kalimat ini bisa jadi menandakan ketidakpahaman mendalam terhadap suatu makna.

Melansir dari Geediting.com Selasa (26/8), ada delapan ungkapan yang sering dipakai tanpa sadar akan efeknya. Kalimat-kalimat ini kerap menunjukkan kurangnya pemahaman terhadap standar penggunaan bahasa. Berikut adalah delapan ungkapan yang perlu diwaspadai dalam percakapan.

1. "Saya bisa lebih tidak peduli"

Ungkapan ini sering kali salah digunakan ketika seseorang ingin menyampaikan ketidakpeduliannya. Yang benar, seharusnya adalah "saya tidak bisa lebih tidak peduli". Frasa ini menyiratkan bahwa Anda tidak terlalu peduli, padahal maksudnya Anda tidak peduli sama sekali.

2. "Untuk semua tujuan intensif"

Frasa ini adalah miskonsepsi umum dari "untuk semua maksud dan tujuan". Kata "intensif" di sini tidak tepat dan tidak memiliki hubungan dengan makna aslinya. Ungkapan ini terdengar seperti Anda salah mengartikan idiom yang sudah baku.

3. "Tanpa peduli"

Ungkapan ini, yang merupakan gabungan dari "terlepas dari" dan "tanpa peduli", tidak termasuk dalam kosakata bahasa baku. Orang yang menggunakannya mungkin ingin menekankan suatu poin. Namun, kata "tanpa peduli" sudah cukup untuk menyampaikan makna yang sama.

4. "Saya sudah melakukannya"

Pola kalimat ini sering terdengar dalam percakapan kasual dan tidak mengikuti aturan tata bahasa yang benar. Seharusnya, Anda menggunakan "saya sudah melakukannya" atau "saya telah melakukannya." Kesalahan tata bahasa ini dapat membuat seseorang terlihat kurang terpelajar.

5. "Menjepitnya di pantat"

Ini adalah salah satu kesalahan paling klasik dalam penggunaan idiom dan terdengar agak konyol. Frasa yang benar adalah "nip it in the bud," yang berasal dari dunia hortikultura dan berarti menghentikan masalah sejak awal. Salah penggunaan ini menunjukkan ketidakpahaman makna yang sebenarnya.

6. "Anda akan mendapatkan hal lain"

Ungkapan ini sering digunakan sebagai peringatan atas konsekuensi yang akan terjadi. Frasa yang benar dan lebih umum adalah "Anda akan mendapatkan kejutan lain". Penggunaan yang salah dapat membingungkan lawan bicara dan terkesan aneh.

7. "Satu dalam sama"

Frasa ini adalah versi yang salah dari idiom "satu dan sama", yang berarti dua hal yang identik. Menggunakan "dalam" di sini adalah kesalahan yang umum sekali. Ini menandakan kurangnya pengetahuan tentang idiom yang benar.

8. "Ekspreso"

Pengucapan kata ini dengan "x" sering kali menjadi tanda orang yang tidak terbiasa dengan nama minumannya. Seharusnya, kata yang benar adalah "es-pres-so". Kesalahan ini sering kali dilakukan oleh orang yang kurang teredukasi tentang istilah-istilah di luar bahasa ibu mereka.

Penggunaan frasa-frasa di atas bisa mencerminkan kebiasaan komunikasi yang perlu diperbaiki. Meskipun niatnya baik, kesalahan-kesalahan ini sering kali disalahartikan. Kesadaran akan penggunaan bahasa sangat penting sekali.

Mempelajari ekspresi yang benar dapat membantu kita berkomunikasi lebih efektif dan menghindari kesalahpahaman. Perbaikan kecil dalam pemilihan kata dapat membuat perbedaan yang sangat besar. Pada akhirnya, komunikasi adalah tentang bagaimana kita menyampaikan ide kita dengan jelas.

Karir Guru yang Hancur Akibat Ancaman Cekik Siswa, Meski Status Kepegawaian Tak Sembarangan

Karir Guru yang Hancur Akibat Ancaman Cekik Siswa, Meski Status Kepegawaian Tak Sembarangan

Radar InfoSeorang guru perempuan yang sedang menjadi topik pembicaraan ternyata memiliki status yang tidak biasa.

Fakta terkini juga mengungkap bahwa Ibu Guru Hamini mengalami gangguan psikologis sejak tahun 2014.

Polres Pesawaran menyatakan telah menangani laporan mengenai video yang beredar tentang seorang guru yang diduga melakukan intimidasi dan bersikap kasar terhadap siswanya saat upacara bendera di sebuah SD di Kecamatan Kedondong.

Kepala Kepolisian Resor Pesawaran AKBP Heri Sulistyo Nugroho menyampaikan, sejak pertama kali menerima laporan, anggotanya langsung datang ke lokasi guna memverifikasi kebenaran kejadian tersebut.

Polisi juga bekerja sama dengan pihak sekolah, Dinas Pendidikan, serta keluarga guru yang bersangkutan.

H terus menjadi perbincangan di media sosial setelah terekam kamera saat memasuki barisan upacara di SDN 9 Kedondong.

Pada saat itu memberikan ancaman kepada siswa.

Perbuatan tersebut menimbulkan rasa takut di kalangan beberapa siswa hingga ada yang menangis.

Akhirnya perkara ini disampaikan kepada Inspektorat dan Polsek setempat.

Jejak karir bagus

Guru tersebut ternyata memiliki karier yang mengesankan sejak beberapa tahun lalu.

Sebelum diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) melalui jalur K2, ia dikenal sebagai guru honorer di Pesawaran.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran Pradana Utama menyampaikan bahwa H adalah guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).

Seorang perempuan berusia 54 tahun telah lama bekerja sebagai guru, dan masa kerjanya tinggal beberapa tahun lagi.

"Sejak laporan diterima, anggota kami segera turun ke lapangan. Kami memverifikasi keakuratan informasi, berkoordinasi dengan pihak sekolah dan dinas terkait, serta keluarga guru yang bersangkutan," kata Heri kepadaTribun Lampung, Senin (25/8/2025), dikutip Radar Info, Selasa (26/8/2025).

Heri menambahkan, penyelesaian terhadap guru tersebut kini dilakukan oleh Dinas Pendidikan bersama lembaga yang berkaitan.

Sementara Polres melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) secara berkala mengadakan sosialisasi di sekolah-sekolah mengenai hak anak serta perlindungan terhadap perempuan dan anak.

"Unit PPA kami terus melakukan edukasi secara intensif di sekolah-sekolah. Setiap upacara bendera juga dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk mengingatkan tentang pentingnya perlindungan anak," katanya.

Kepala Kepolisian Resor juga menghimbau warga untuk bersikap bijak dalam menghadapi informasi yang beredar di media sosial, tidak langsung menilai atau menyebarkan hal-hal negatif yang dapat memperburuk situasi.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga situasi tetap aman. Kepolisian akan melakukan segala upaya untuk mengurangi risiko dan mencegah terulangnya kejadian serupa," tegas Heri.

4 tahun terakhir masalah psikologis

Perempuan dengan inisial H telah menunjukkan tingkah laku yang tidak normal selama empat tahun terakhir dan diperkirakan mengalami gangguan mental.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Budaya Pesawaran Pradana Utama menyampaikan bahwa tingkah laku guru tersebut sering kali menimbulkan ketidaknyamanan di sekolah.

Ia pernah merokok di area sekolah sambil mengenakan seragam dinas.

Sikapnya dianggap tidak etis oleh rekan guru lain.

"Perilaku guru tersebut memang mengalami gangguan psikologis. Guru-guru lain sudah mengetahuinya, bahkan ada foto-foto yang menunjukkan dia merokok di sekolah. Perilakunya sering tidak sopan," kata Pradana kepada Tribun Lampung, Senin (25/8/2025).

Selanjutnya, Pradana mengatakan H sering melakukan perjalanan ke sekolah lain.

Dikira, tindakan tersebut dipengaruhi oleh keinginan guru tersebut untuk mendapatkan perhatian.

"Ia tidak hanya datang ke SDN 9, tetapi juga ke sekolah-sekolah lain. Tampaknya ia ingin mendapatkan perhatian," katanya.

Meskipun demikian, Pradana menegaskan bahwa kasus ini tetap ditangani sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Saat ini, tim pemeriksa dari Inspektorat, BKPSDM, dan Disdikbud masih melakukan evaluasi terhadap kondisi serta sikap guru yang bersangkutan.

H diketahui sebagai pegawai negeri sipil dengan status CPNS K2 sejak tahun 2014.

Ia telah lama bekerja sebagai tenaga pendidik di Pesawaran.

"Meskipun ia telah lama bekerja dan akan pensiun, prosesnya tetap berlangsung sesuai ketentuan," tegas Pradana.

Hilang Kendali 

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran telah menghentikan sementara seorang guru yang diduga melakukan intimidasi selama upacara di SDN 9 Kedondong.

Sekretaris Disdikbud Pesawaran Pradana Utama mengungkapkan, perempuan dengan inisial H tersebut bukan merupakan guru di sekolah tersebut, tetapi bekerja di SDN 5 Kedondong.

Pradana menceritakan, H datang ke SDN 9 Kedondong untuk mencari seorang guru kontrak bernama Amin.

Namun, kedatangannya justru memicu keributan yang mengganggu jalannya upacara dan akhirnya menjadi viral di media sosial.

Kejadian tersebut memang benar terjadi. Guru yang bersangkutan datang ke SD 9, meskipun dia adalah guru dari SD 5 Kedondong, guna mencari salah satu guru honorer.

Kondisi tersebut menimbulkan ketidaknyamanan selama proses upacara," kata Pradana kepada Tribun Lampung, Senin (25/8/2025).

Berdasarkan penuturan Pradana, guru tersebut sebelumnya telah dilaporkan pada bulan Februari oleh dewan guru, kepala sekolah, dan korwilcam mengenai tindakannya.

Namun, karena ia dianggap telah menyadari kesalahan yang telah dilakukannya dan berjanji untuk melakukan perubahan, pihak sekolah mengizinkannya kembali untuk mengajar.

Sayangnya, H ternyata belum sepenuhnya berubah.

Dalam kejadian yang viral tersebut, H kembali kehilangan kendali.

"Ada tanda-tanda gangguan jiwa yang menyebabkan dirinya kehilangan kendali hingga emosinya terlalu berlebihan. Hal ini yang memicu kejadian di SD 9," katanya.

Dinas Pendidikan dan Budaya, menurut Pradana, segera melaporkan kejadian ini kepada Inspektorat Pesawaran.

Sementara pihak sekolah juga menginformasikan kejadian tersebut kepada polisi setempat.

"Menurut hasil kajian tim, sejak 1 Agustus guru tersebut telah kami nonaktifkan dari tugas mengajar," tegasnya.

Ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pesawaran Pradana Utama menyampaikan bahwa H adalah guru mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan (PJOK).

Seorang perempuan berusia 54 tahun telah lama bekerja sebagai guru, dan masa kerjanya tinggal beberapa tahun lagi.

"Guru ini merupakan lulusan K2 tahun 2014. Oleh karena itu, sejak saat itu dia secara resmi menjadi CPNS. Sebelumnya, dia adalah guru honorer yang telah lama bekerja di Pesawaran," kata Pradana kepada Tribun Lampung, (25/8/2025).

Meskipun telah lama bekerja, menurut Pradana, H tetap akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Saat ini tim pemeriksa bersama dari Inspektorat, BKPSDM, dan Disdikbud sedang meninjau sikap serta keadaan guru yang bersangkutan.

"Meskipun ia telah lama bekerja dan akan pensiun, prosesnya tetap berlangsung sesuai aturan dan peraturan yang berlaku," tegasnya.

Berita viral lainnya

Informasi yang lebih lengkap dan menarik lainnya diGooglenews Radar Info

Tingkah Laku dan Pernyataan Anggota DPR yang Buat Rakyat Marah…

Tingkah Laku dan Pernyataan Anggota DPR yang Buat Rakyat Marah…

JAKARTA, D'moneyTalk - Suara-suara kritik terhadap lembaga legislatif memenuhi jagat media sosial sepanjang Agustus 2025.

Seruan seperti “Bubarkan DPR!” pun berseliweran di linimasa.

Kondisi ini menggambarkan kepercayaan publik pada “wakil rakyat” di Senayan yang mulai memudar karena kekecewaan yang dirasakan.

Gelombang kritik terhadap DPR sebenarnya bukan hal baru.

Isu soal gaji dan tunjangan jumbo anggota dewan bahkan sudah lebih dulu memicu perdebatan publik.

Namun, kontroversi itu semakin menjadi sorotan setelah Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyampaikan pernyataan yang keliru mengenai kenaikan drastis tunjangan para legislator.

Pada Selasa (19/8/2025), Adies menyebut tunjangan beras untuk anggota dewan mencapai Rp 10 juta dan naik menjadi Rp 12 juta per bulan.

Dia juga menyatakan tunjangan bensin meningkat dari Rp 3 juta menjadi Rp 7 juta.

Pernyataan itu langsung menyulut amarah publik. Angka fantastis tersebut dirasa terlalu besar di tengah kondisi ekonomi rakyat yang sulit.

Keesokan harinya, Adies buru-buru mengklarifikasi pernyataannya.

Dia mengaku salah menyampaikan data mengenai tunjangan bagi anggota DPR.

“Setelah saya cek di kesekjenan, ternyata tidak ada kenaikan, baik itu gaji maupun tunjangan seperti yang saya sampaikan,” ujar Adies, di Gedung DPR RI, Rabu (20/8/2025).

Dia mengatakan, tunjangan beras sejatinya hanya Rp 200.000 per bulan dan tidak berubah sejak 2010.

Begitu pula tunjangan bensin yang tetap Rp 3 juta.

Gaji pokok pun, kata dia, sekitar Rp 6,5 juta per bulan, tak naik dalam 15 tahun terakhir.

Namun, penjelasan itu tidak serta-merta meredakan kemarahan publik yang telah lebih dulu menghitung nominal besar “take home pay” para anggota DPR.

Terlebih lagi, Adies tak menampik bahwa anggota DPR kini mendapat tunjangan perumahan Rp 50 juta per bulan, sebagai pengganti fasilitas rumah dinas anggota DPR yang tak lagi didapatkan.

 

Nafa Urbach singgung kemacetan

Tak lama setelah klarifikasi Adies, giliran Nafa Urbach yang menuai sorotan.

Artis yang kini duduk sebagai anggota DPR Komisi IX dari Fraksi NasDem itu menyampaikan dukungannya terhadap tunjangan perumahan Rp 50 juta per bulan.

“Anggota Dewan itu kan enggak orang Jakarta semua, guys. Itu kan dari seluruh pelosok Indonesia. Nah, mereka diwajibkan kontrak rumahnya dekat-dekat Senayan supaya memudahkan menuju DPR,” kata Nafa, dalam siaran langsung di media sosial.

Dia bahkan membandingkan dengan dirinya yang tinggal di Bintaro dan harus bergulat dengan kemacetan setiap kali menuju Senayan.

Namun, alih-alih mendapat dukungan publik, pernyataannya justru mengundang hujan kritik.

Publik menilai, Nafa gagal membaca situasi. Dia pun akhirnya meminta maaf.

“Guyss maafin aku yah klo statement aku melukai kalian,” tulisnya di Instagram Story, Jumat (22/8/2025).

Nafa berjanji akan menjadikan kritik sebagai pengingat agar lebih sungguh-sungguh bekerja.

Ucapan kasar Sahroni ke pengkritik DPR

Kemudian, muncul pernyataan pedas Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Syahroni kepada publik yang mengkritik DPR.

Syahroni melontarkan kalimat yang kian memperkeruh suasana ketika menanggapi seruan “Bubarkan DPR” di media sosial.

“Catat nih, orang yang cuma mental bilang ‘bubarin DPR’, itu adalah orang tolol se-dunia,” ujarnya dalam kunjungan kerja di Medan, Jumat (22/8/2025).

"Kenapa? Kita ini memang orang pintar semua? Enggak. Bodoh semua kita, tetapi ada tata cara kelola bagaimana menyampaikan kritik yang harus dievaluasi oleh kita," sambung dia.

Ucapan itu sontak memicu gelombang kecaman baru.

Publik menilai, Syahroni merendahkan rakyat yang tengah meluapkan kekecewaan.

Sahroni memahami bahwa publik memang memiliki hak untuk menyampaikan kritik, tetapi jangan berlebihan.

Sebab DPR tetap bekerja dan berempati kepada rakyat.

"Kami memang belum tentu benar, belum tentu hebat, enggak, tetapi minimal kami mewakili kerja-kerja masyarakat," ucap Syahroni.

 

Eko Patrio parodikan “Sound Horeg"

Belum reda amarah publik, tingkah anggota DPR sekaligus mantan komedian, Eko Patrio, kembali memancing kritik.

Alih-alih menahan diri, Eko malah mengunggah parodi sebagai operator Sound Horeg.

Unggahan ini pun dianggap menantang rakyat yang tengah mengkritik pedas DPR.

Terlebih lagi, video Eko yang berjoget dalam Sidang Tahunan MPR 2025 sudah lebih dulu viral di jagat maya.

"Enggak ada (maksud apa-apa). Malah jauh banget itu (tafsirnya). Seandainya ada yang bagaimana-bagaimana, ya saya sebagai pribadi minta maaf lah," ujar Eko, di Senayan Park, Jakarta, Minggu (24/8/2025) malam.

Eko menekankan dirinya tidak memiliki maksud apa pun dengan membuat video tersebut.

Dia mengeklaim pembuatan video itu hanya dalam rangka pembubaran panitia 17 Agustus-an.

"Enggak ada maksud apa-apa. Memang itu kemarin kan kita acara pembubaran panitia 17 Agustus-an," ucap Eko.

Meski akhirnya Eko meminta maaf, warganet telanjur menilai sikapnya jauh dari empati.

Rakyat bergerak gelar demonstrasi besar

Puncak kekecewaan publik terjadi Senin (25/8/2025), saat ribuan demonstran memenuhi kawasan Senayan.

Poster-poster tuntutan bertuliskan “DPR: Dewan Pembeban Rakyat”, “Bubarkan DPR”, “Sahkan RUU Perampasan Aset”, hingga “Stop Komersialisasi Pendidikan” dibentangkan.

Orasi berisi kritik soal penolakan tunjangan besar DPR disuarakan dengan lantang.

Aksi yang awalnya berlangsung damai berujung ricuh setelah aparat memukul mundur massa dari depan Gedung DPR/MPR.

Tindakan represif aparat yang menyemprotkan air hingga menembakkan gas air mata, membuat massa terpencar menjadi kelompok-kelompok kecil di Jalan Gatot Subroto, Jalan Gerbang Pemuda hingga kawasan Pejompongan.

Kerusuhan pun tak terhindarkan. Sejumlah fasilitas umum dirusak, motor dibakar, dan pos polisi juga menjadi sasaran amukan massa.

Bagi banyak demonstran, aksi itu bukan hanya soal gaji dan tunjangan jumbo DPR, tetapi juga tentang perasaan ditinggalkan dan dipermalukan oleh wakilnya sendiri.

 

Besarnya tunjangan tak sebanding dengan kinerja

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus menilai, sikap anggota DPR yang menyetujui tunjangan perumahan menjadi bukti bahwa mereka telah kehilangan sense of crisis.

“Kalau DPR punya sense of crisis, memilih prihatin dengan menggunakan fasilitas rumah dinas yang masih bagus akan menjadi pilihan. Sehingga uang tunjangan Rp 50 juta per orang itu diperuntukkan bagi rakyat saja,” ujar Lucius, kepada D'moneyTalk.

Bahkan, Lucius menilai besarnya tunjangan dan gaji DPR RI tak berbanding lurus dengan kinerja lembaga legislatif.

Dia pun menyoroti capaian DPR periode 2024-2029 yang dinilai masih minim.

Dari 42 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk daftar prioritas tahun 2025, DPR baru mengesahkan satu RUU, yaitu revisi UU TNI.

Sementara 13 RUU lain yang berhasil disahkan, lanjut Lucius, justru berasal dari daftar kumulatif terbuka.

Misalnya, RUU tentang pembentukan provinsi atau kabupaten/kota, serta tindak lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK), yakni RUU BUMN dan RUU Minerba.

“Jadi yang benar-benar menampakkan visi politik legislasi DPR baru satu RUU saja,” ujar Lucius.

Dengan tunjangan besar yang diterima, seharusnya tak ada hambatan bagi DPR bekerja maksimal demi rakyat.

“Sayangnya, tunjangan itu malah memanjakan anggota DPR,” pungkas Lucius.