Rabu, 08 Oktober 2025

Sandeq Silumba 2025 Tuntaskan 4 Etape,Berkah Dua Putra Unggul Sementara

Sandeq Silumba 2025 Tuntaskan 4 Etape,Berkah Dua Putra Unggul Sementara
Sandeq Silumba 2025 Tuntaskan 4 Etape,Berkah Dua Putra Unggul Sementara

TRIBUN-SULBAR.COM, MAMUJU – Ajang balap perahu tradisional Sandeq Silumba 2025 semakin ketat.

Sebanyak 55 passandeq berhasil menuntaskan empat etape.

Persaingan menuju gelar juara umum makin ketat.

Terutama di papan atas klasemen.

Hingga etape IV Deking - Pantai Manakarra, Mamuju, Senin (25/8/2025),  Sandeq Berkah Dua Putra memimpin klasemen sementara dengan total 9 poin.

Konsistensi sejak etape pertama menjadi kunci keunggulan tim ini atas para pesaingnya.

Namun, posisi puncak belum sepenuhnya milik Berkah Dua Putra.

Dua tim pesaing terdekat, Sinar Pacifik AM dan Bintang Maha Putra, sama-sama mengoleksi 12 poin.

Selisih tiga poin membuat keduanya berpeluang menyalip di satu etape terakhir.

Etapi terakhir Sandeq Silumbu 2025 akan mengelilingi Puala Karampuang.

Ketua Dewan Pengarah Sandeq Silumba 2025, Syamsul Samad, mengapresiasi perjuangan seluruh passandeq telah menaklukkan empat lintasan laut.

“Kami bangga melihat ketangguhan passandeq dalam empat etape ini. Persaingan makin ketat menuju gelar juara umum, dan kami berharap semangat ini tetap terjaga hingga akhir,” kata Syamsul.

Selain menjadi ajang adu ketangkasan pelaut Mandar, lomba ini juga meneguhkan identitas budaya bahari Sulawesi Barat. 

Sekaligus mempererat silaturahmi masyarakat pesisir.

Satu etape tersisa diprediksi berlangsung lebih sengit.

Sebanyak 55 perahu sandeq akan star sekaligus.

Selisih poin tipis dan faktor cuaca diperkirakan memengaruhi strategi masing-masing passandeq.

Diketahui, empat etape sudah dituntaskan Passandeq yakni, etape 1 Pantai Bahari Polewali-Pamboang, etape 2 Pamboang-Banua Sendana, etape 3 Banua Sendana - Deking, dan etape 4 Deking-Pantai Manakarra Mamuju.

Klasemen sementara 5 besar Sandeq Silumba 2025 (hingga etape IV):

Berkah Dua Putra 

- Etape I, 1 poin

- Etape II, 2 poin

- Etape III, 3 poin

- Etape IV, 3 poin

Total, 9 pon

Sinar Pacifik AM

- Etape I, 3 poin

- Etape II, 4 poin

- Etape III, 2 poin

- Etape IV, 3 poin

Total, 12 poin

Bintang Maha Putra

- Etape I, 2 poin

- Etape II, 2 poin

- Etape III, 4 poin

- Etape IV, 4 poin

Total, 12 poin

Cahaya Zikir

- Etape I, 1 poin

- Etape II, 7 poin

- Etape III, 9 poin

- Etape IV, 2 poin

Total, 19 poin

Tornado

- Etape I, 4 poin

- Etape II, 5 poin

- Etape III, 5 poin

- Etape IV, 5 poin

Total, 19 poin

Athena

- Etape I, 3 poin

- Etape II, 9 poin

- Etape III, 7 poin

- Etape IV, 1 poin

Total, 20 poin

Teluk Mandar

- Etape I, 4 poin

- Etape II, 13 poin

- Etape III, 1 poin

- Etape IV, 2 poin

Total, 20 poin

Sulbar 99

- Etape I, 17 poin

- Etape II, 1 poin

- Etape III, 1 poin

- Etape IV, 7 poin

Total, 26 poin

Mandala Bintang Timur

- Etape I, 2 poin

- Etape II, 11 poin

- Etape III, 10 poin

- Etape IV, 4 poin

Total, 27 poin

Sinar Banggae

- Etape I, 7 poin

- Etape II, 4 poin

- Etape III, 7 poin

- Etape IV, 10 poin

Total, 28 poin

Sahabat Padi Dua

- Etape I, 6 poin

- Etape II, 8 poin

- Etape III, 4 poin

- Etape IV, 11 poin

Total, 29 poin

Jazirah Mandar

- Etape I, 5 poin

- Etape II, 17 poin

- Etape III, 11 poin

- Etape IV, 1 poin

Total, 34 poin

Ratu Samudra

- Etape I, 8 poin

- Etape II, 6 poin

- Etape III, 8 poin

- Etape IV, 13 poin

Total, 35 poin

Kubah Hijau

- Etape I, 9 poin

- Etape II, 12 poin

- Etape III, 9 poin

- Etape IV, 7 poin

Total, 37 poin

Tunas Mekar

- Etape I, 21 poin

- Etape II, 3 poin

- Etape III, 5 poin

- Etape IV, 10 poin

Total, 39 poin

Tunas Muda

- Etape I, 13 poin

- Etape II, 3 poin

- Etape III, 8 poin

- Etape IV, 15 poin

Total, 39 poin

Cahaya Pilot

- Etape I, 16 poin

- Etape II, 6 poin

- Etape III, 2 poin

- Etape IV, 20 poin

Total, 44 poin

Rua Piolo AW

- Etape I, 5 poin

- Etape II, 10 poin

- Etape III, 16 poin

- Etape IV, 14 poin

Total, 45 poin

Air Mancur Dua

- Etape I, 13 poin

- Etape II, 5 poin

- Etape III, 10 poin

- Etape IV, 17 poin

Total, 45 poin

Cahaya Samudra

- Etape I, 12 poin

- Etape II, 15 poin

- Etape III, 12 poin

- Etape IV, 8 poin

Total, 47 poin

Cahaya Sulbar

- Etape I, 11 poin

- Etape II, 11 poin

- Etape III, 13 poin

- Etape IV, 12 poin

Total, 47 poin

Merpati Putih

- Etape I, 15 poin

- Etape II, 1 poin

- Etape III, 12 poin

- Etape IV, 19 poin

Total, 47 poin

Cendrawasih

- Etape I, 9 poin

- Etape II, 7 poin

- Etape III, 15 poin

- Etape IV, 17 poin

Total, 48 poin

Dondori

- Etape I, 22 poin

- Etape II, 13 poin

- Etape III, 3 poin

- Etape IV, 11 poin

Total, 49 poin

Berlian 99

- Etape I, 17 poin

- Etape II, 21 poin

- Etape III, 6 poin

- Etape IV, 6 poin

Total, 50 poin

Bura Sendana

- Etape I, 14 poin

- Etape II, 14 poin

- Etape III, 6 poin

- Etape IV, 18 poin

Total, 52 poin

Galaxy Bima Sakti

- Etape I, 7 poin

- Etape II, 28 poin

- Etape III, 13 poin

- Etape IV, 5 poin

Total, 53 poin

Masya Allah

- Etape I, 6 poin

- Etape II, 18 poin

- Etape III, 21 poin

- Etape IV, 9 poin

Total, 54 poin

BCC Championship 2025

- Etape I, 20 poin

- Etape II, 10 poin

- Etape III, 23 poin

- Etape IV, 9 poin

Total, 62 poin

Putra Pambolo

- Etape I, 16 poin

- Etape II, 26 poin

- Etape III, 16 poin

- Etape IV, 6 poin

Total, 64 poin

Cendrawasih Muda

- Etape I, 18 poin

- Etape II, 8 poin

- Etape III, 14 poin

- Etape IV, 25 poin

Total, 65 poin

Bintang Timur

- Etape I, 24 poin

- Etape II, 19 poin

- Etape III, 11 poin

- Etape IV, 12 poin

Total, 66 poin

Garuda Wisnu Kencana

- Etape I, 15 poin

- Etape II, 20 poin

- Etape III, 17 poin

- Etape IV, 14 poin

Total, 66 poin

Mandar Al Attas

- Etape I, 23 poin

- Etape II, 9 poin

- Etape III, 22 poin

- Etape IV, 13 poin

Total, 67 poin

Merpati

- Etape I, 10 poin

- Etape II, 21 poin

- Etape III, 14 poin

- Etape IV, 22 poin

Total, 67 poin

Air Mancur Satu

- Etape I, 12 poin

- Etape II, 22 poin

- Etape III, 18 poin

- Etape IV, 16 poin

Total, 68 poin

Sinar Ilahi

- Etape I, 20 poin

- Etape II, 12 poin

- Etape III, 18 poin

- Etape IV, 19 poin

Total, 69 poin

Ratu Cinta

- Etape I, 10 poin

- Etape II, 27 poin

- Etape III, 25 poin

- Etape IV, 8 poin

Total, 70 poin

Sang Maharaja

- Etape I, 26 poin

- Etape II, 15 poin

- Etape III, 17 poin

- Etape IV, 18 poin

Total, 76 poin

Brest Prancis

- Etape I, 14 poin

- Etape II, 16 poin

- Etape III, 25 poin

- Etape IV, 21 poin

Total, 76 poin

Buraq Tandipanna

- Etape I, 19 poin

- Etape II, 14 poin

- Etape III, 22 poin

- Etape IV, 23 poin

Total, 78 poin

Putri Mandar

- Etape I, 8 poin

- Etape II, 28 poin

- Etape III, 28 poin

- Etape IV, 16 poin

Total, 80 poin

Sempurna

- Etape I, 19 poin

- Etape II, 16 poin

- Etape III, 26 poin

- Etape IV, 20 poin

Total, 81 poin

Sahabat Padi Satu

- Etape I, 28 poin

- Etape II, 17 poin

- Etape III, 15 poin

- Etape IV, 22 poin

Total, 82 poin

Kun Fayakun

- Etape I, 21 poin

- Etape II, 18 poin

- Etape III, 19 poin

- Etape IV, 25 poin

Total, 83 poin

Cahaya Al-Qur'an

- Etape I, 22 poin

- Etape II, 24 poin

- Etape III, 20 poin

- Etape IV, 21 poin

Total, 87 poin

Galeri Mandar Indonesia

- Etape I, 25 poin

- Etape II, 25 poin

- Etape III, 23 poin

- Etape IV, 15 poin

Total, 88 poin

Nur Amanah TG. Batu

- Etape I, 18 poin

- Etape II, 25 poin

- Etape III, 19 poin

- Etape IV, 28 poin

Total, 90 poin

Nusantara Baru

- Etape I, 11 poin

- Etape II, 20 poin

- Etape III, 27 poin

- Etape IV, 33 poin

Total, 91 poin

Rezky Prima

- Etape I, 26 poin

- Etape II, 22 poin

- Etape III, 21 poin

- Etape IV, 23 poin

Total, 92 poin

Cahaya Bulan

- Etape I, 24 poin

- Etape II, 24 poin

- Etape III, 20 poin

- Etape IV, 24 poin

Total, 92 poin

Cahaya Tasbih

- Etape I, 25 poin

- Etape II, 19 poin

- Etape III, 24 poin

- Etape IV, 26 poin

Total, 94 poin

Harapan Nurtia

- Etape I, 23 poin

- Etape II, 23 poin

- Etape III, 28 poin

- Etape IV, 24 poin

Total, 98 poin 

Sahabat Laut

- Etape I, 27 poin

- Etape I, 23 poin

- Etape III, 24 poin

- Etape IV, 27 poin

Total, 101 poin

Bongasna Somba

- Etape I, 28 poin

- Etape II, 26 poin

- Etape III, 26 poin

- Etape IV, 26 poin

Total, 106 poin.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Suandi

Minggu, 05 Oktober 2025

Wakil Panglima TNI Tutup Kejurnas Taekwondo di Bali, Atlet Siap Bertarung Internasional

Wakil Panglima TNI Tutup Kejurnas Taekwondo di Bali, Atlet Siap Bertarung Internasional
Wakil Panglima TNI Tutup Kejurnas Taekwondo di Bali, Atlet Siap Bertarung Internasional

Radar Info, DENPASAR -Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi Revita mengakhiri penyelenggaraan kejuaraan nasional Taekwondo yang memperebutkan Piala Panglima TNI di GOR Yudomo, Kesatrian Prajaraksaka Kepaon, Denpasar, Bali, pada hari Minggu tanggal 24 Agustus 2025 sore.

Kurang lebih 1.000 atlet dari berbagai wilayah turut serta dalam acara yang bertajuk Mandiri Series Taekwondo Championship 2025, yang memperebutkan Piala Panglima TNI ini.

Ia menyebutkan bahwa ajang ini bertujuan untuk memilih atlet muda yang akan mengikuti seri internasional.

Dalam kategori juara umum, gelar juara pertama diperoleh oleh Angel Prima Taekwondo Club, diikuti oleh Rajawali Akademi sebagai juara kedua, dan Arjuna Taekwondo Club berada di posisi ketiga.

Di sisi lain, penghargaan atlet terbaik diberikan kepada beberapa nama, yaitu Yodha M.D di kategori Prestasi Putra Under 32 Kg, dan Ida Ayu Mas Tirta di kategori Prestasi Putri Under 35 Kg.

Selanjutnya, Raden Rharsideemas berkompetisi dalam kategori Junior Putra Under 51 Kg, sedangkan Ni Ketut Athaya tampil dalam kategori Junior Putri Under 49 Kg.

Berikutnya I Komang Dika Tri Pramana di kategori Poomse Prestasi Putra, Ni Made Onie Cahya di kategori Poomse Prestasi Putri, I Made Dipta di kategori Poomse Pemula Putra, dan Syabila Andala Putri di kategori Poomse Pemula Putri.

Sementara penghargaan Wasit Terfavorit diberikan kepada Agus Putra Mahendra sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasinya dan kinerjanya sepanjang ajang kompetisi berlangsung.

Ini adalah seri kedua dari lima seri yang ada, bertujuan untuk mengidentifikasi atlet muda yang berkontribusi di tingkat nasional maupun internasional karena rangkaian ini akan terus berlangsung, nantinya akan ada seri ketiga di Makassar, keempat di Palembang, kelima di Cilangkap, dan yang terakhir bersifat internasional," kata Wakil Panglima TNI yang didampingi Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto.

Ia menjelaskan, seri kedua hingga seri keempat berfungsi sebagai wadah pencarian atlet muda berbakat yang nantinya akan tampil di seri kelima internasional berikutnya.

"Seri kedua hingga tingkat nasional keempat, mengambil atlet muda untuk berkontribusi di tingkat nasional, seri kelima internasional apa yang diperoleh 2 hingga 4 agar bisa tampil di seri internasional," ujarnya.

Di sisi lain, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dalam pidatinya menekankan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi wadah untuk mengembangkan prestasi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat persaudaraan, meningkatkan semangat kejujuran dalam berkompetisi, serta membentuk karakter generasi muda melalui olahraga.

Kepala TNI berharap melalui kompetisi ini muncul atlet taekwondo berprestasi yang nantinya bisa membanggakan nama bangsa di tingkat global.

Selain menjadi ajang kompetisi, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi sarana dalam menanamkan nilai kedisiplinan, semangat pantang menyerah, kerja sama, serta rasa kebersamaan yang sesuai dengan identitas bangsa Indonesia.

Turnamen yang diikuti ratusan atlet dari berbagai wilayah di Nusantara menunjukkan besarnya semangat generasi muda dalam mengembangkan bakat melalui olahraga taekwondo.

Semangat tersebut menjadi bekal penting dalam menghasilkan atlet berkualitas serta memperkuat dasar olahraga prestasi nasional.

Sebelumnya dilaporkan, kejuaraan dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto serta Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya, pada Jumat 22 Agustus 2025.

Letjen TNI Richard, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), mengatakan bahwa kejuaraan yang berlangsung selama empat hari, pada 21-24 Agustus 2025, diikuti oleh 989 atlet dari lima provinsi, yaitu Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Aceh.

"Para atlet terbagi dalam 40 tim, terdiri dari 313 atlet kategori prestasi dan 676 atlet kategori pemula," katanya saat diwawancarai Tribun Bali di tengah kegiatan.

Ketua PBTI menekankan bahwa sesuai dengan pesan Panglima TNI Agus Subiyanto, turnamen ini bukan hanya untuk mencari prestasi, tetapi juga membentuk karakter serta memiliki tujuan jangka panjang untuk tampil di Olimpiade Amerika 2028 tiga tahun mendatang,

"Bukan hanya prestasi, tetapi yang paling penting adalah karakter, keterampilan, pengetahuan, latihan di kamp pelatihan, pertandingan, serta pengalaman berkompetisi secara internasional. Pengalaman bermain akan sejalan dengan prestasi. Harapan ke depannya adalah Road Map to Olympic di Amerika," katanya.

Selanjutnya, ia menyampaikan, melalui kompetisi ini perayaan HUT ke-80 TNI tidak hanya menjadi kesempatan untuk merefleksikan pengabdian TNI kepada bangsa.

Namun, selanjutnya, juga berfungsi sebagai sarana memperkuat persatuan TNI dengan rakyat melalui kompetisi olahraga.

Kejuaraan Taekwondo Mandiri 2025 diharapkan menjadi kesempatan berharga untuk meningkatkan prestasi olahraga bela diri negara serta memperkuat reputasi Indonesia di tingkat global.

"Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang persaingan, tetapi juga sebagai wadah untuk memperkuat persaudaraan, menumbuhkan semangat kejujuran dalam berkompetisi, serta mengembangkan bakat atlet muda yang nantinya bisa menjadi kebanggaan negara," katanya.

Mereka mengimbau seluruh atlet untuk berlaga dengan penuh semangat, menjunjung tinggi sikap sportif, dan menghormati peraturan yang berlaku.

"Kemenangan bukanlah segala-galanya, namun proses, usaha, dan semangat perjuangan merupakan nilai-nilai penting yang perlu dihargai," katanya.

Di sisi lain, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto berharap pertandingan yang diadakan di wilayah Kodam IX/Udayana mampu menghasilkan atlet berbakat yang berprestasi.

"Kegiatan positif ini tidak hanya menghasilkan atlet berprestasi, tetapi juga memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa melalui olahraga," ujar Pangdam. (*)

Kumpulan Artikel Bali

Jumat, 26 September 2025

Jadwal BWF World Championship 2025: Alwi Farhan Debut di Kejuaraan Dunia

Jadwal BWF World Championship 2025: Alwi Farhan Debut di Kejuaraan Dunia

Radar InfoPertandingan Kejuaraan Dunia BWF 2025 akan memasuki hari kedua pada Selasa (26 Agustus 2025).

Kejuaraan Dunia BWF 2025 masih akan diadakan di Adidas Arena, Paris, Prancis, dengan jadwal dimulai pukul 14.00 WIB.

Hari ini terdapat delapan perwakilan Indonesia yang akan tampil dalam BWF World Championship 2025, termasuk atlet unggulan seperti Anthony Ginting dan Jonathan Christie.

Atlet bulu tangkis putra Indonesia, Alwi Farhan, akan memulai debutnya di ajang bergengsi dengan menghadapi perwakilan Vietnam, Nguyen Hai Dang, pada babak 64 besar.

Atlet bulu tangkis berusia 20 tahun ini baru-baru ini memenangkan gelar di Macau Open 2025 dan berpeluang memberikan kejutan dalam pertandingan pertamanya di BWF World Championship 2025.

Debut Alwi Farhan

Dalam pengumuman PBSI, Alwi Farhan merupakan salah satu atlet yang akan melakukan debutnya di Kejuaraan Dunia 2025 bersama Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.

Keduanya pernah menjadi kapten di tim muda Indonesia ketika tampil dalam Kejuaraan Dunia Junior 2023.

Felisha yang bermain ganda campuran bersama Jafar Hidayatullah lebih dulu mendapatkan undangan dibandingkan Alwi yang akhirnya memastikan kelolosannya di minggu-minggu terakhir sebelum keberangkatan.

Saya langsung mengirim pesan ke Alwi begitu tahu dia lolos. Saya senang Alwi bisa bermain di sini. Debut bersama. Tapi dia memang tidak ingin kalah dari saya, he he," kata Felisha sambil tertawa.

Alwi menyebutkan bahwa rekan satu timnya membantunya karena berhasil memenuhi syarat untuk mengikuti turnamen yang sangat prestisius itu.

"Felisha memberi selamat kepada saya setelah dipastikan lolos ke Kejuaraan Dunia. Saya senang memiliki teman seperti Felisha yang selalu memiliki sikap dan pola pikir yang positif," tambah Alwi.

Alwi Farhan mengakui bahwa ia tidak pernah membayangkan bisa tampil di Adidas Arena dalam waktu yang begitu singkat dan ia siap memberikan penampilan terbaiknya.

"Senang, alhamdulillah akhirnya bisa datang ke sini. Nuansa dan suasana di sini memang sangat berbeda. Kejuaraan Dunia adalah kompetisi yang ditunggu-tunggu oleh semua atlet. Semoga dengan kesempatan ini saya dapat memaksimalkan apa yang telah saya dan pelatih persiapkan. Saya sangat antusias untuk menunjukkan kemampuan yang saya miliki," ujar Alwi.

Saat perjalanan menuju Paris, memang ada perasaan yang sangat antusias, tetapi saya harus mampu mengendalikannya. Perlu diatur secara emosional. Tahun lalu, saat menonton Olimpiade Paris melalui televisi, saya tidak pernah membayangkan bisa tampil di Adidas Arena dalam waktu dekat. Jadi ini menjadi kebanggaan bagi saya untuk bermain di Kejuaraan Dunia, terutama karena venue-nya adalah tempat penyelenggaraan Olimpiade.

Jadwal Perwakilan Indonesia di BWF World Championships 2025

Berikut ini merupakan jadwal perwakilan Indonesia di BWF World Championship 2025 hari ini, Selasa (26/8/2025):

Lapangan 1

  • 16.30 WIB - MS: Anthony Sinisuka Ginting melawan Toma Junior Popov (Prancis)
  • 19.00 WIB - MD: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana melawan Eloi Adam/Leo Rossi (Prancis)
  • Rabu, pukul 00.50 WIB - WS: Putri Kusuma Wardani melawan Lo Sin Yan Happy (Hong Kong).

Lapangan 2

  • 14.00 WIB - XD: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari melawan Ming Che Lu/Hung En-Tzu (Taiwan)
  • 14.50 WIB - MS: Jonatan Christie melawan Matthias Kicklitz (Jerman)
  • Rabu, pukul 00.00 WIB - WD: Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi melawan Julie Macpherson/Clara Torrance (Skotlandia) atau Isuri Attanayake/Sithumi De Silva (Sri Lanka).

Lapangan 4

  • 15.50 WIB - MD: Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Hung Kuei Chun/Lui Chun Wai (Hong Kong)
  • 22.30 WIB - MS: Alwi Farhan melawan Nguyen Hai Dang (Vietnam).