Selasa, 07 Oktober 2025

Jebakan Psikologis Umum yang Menghalangi Impian Wisata Anda Menjadi Kenyataan

Jebakan Psikologis Umum yang Menghalangi Impian Wisata Anda Menjadi Kenyataan

D'moneyTalkKita sering kali memiliki keinginan kuat untuk bepergian dan menjelajahi dunia.

Banyak dari kita menghabiskan waktu berjam-jam merencanakan perjalanan, namun akhirnya tidak pernah memesan tiket. Keinginan itu menguap begitu saja.

Melansir dari Geediting.com Selasa (26/8), ada satu jebakan mental umum yang secara tidak sadar menyabotase rencana Anda.

Alasan kegagalan ini bukan selalu karena masalah uang atau waktu. Ini adalah perangkap psikologis yang sering kali tidak kita sadari.

1. Perangkap Perjalanan Sempurna

Perfectionisme sering menyamar sebagai penelitian, yang membuat kita mencari itinerari dan harga paling ideal. Kita akan terus menunda pemesanan, berharap menemukan penawaran terbaik atau tempat paling sempurna. Akhirnya, terlalu banyak pilihan justru membuat kita kewalahan dan tidak bisa membuat keputusan.

2. Mengatasi Jebakan Perfeksionisme

Untuk mengalahkan jebakan ini, cobalah terapkan aturan sederhana, seperti "aturan 3-3-3". Tentukan tiga pilihan tanggal perjalanan, tiga maskapai, dan tiga pilihan lingkungan atau lokasi. Dengan membatasi pilihan, Anda mengurangi tekanan untuk memilih yang paling sempurna.

3. Menciptakan Sistem Pemesanan Otomatis

Alih-alih menunggu motivasi datang, buatlah sistem yang membuat pemesanan lebih mudah. Gunakan "niat implementasi", yaitu membuat rencana if-then yang menjadi skrip untuk diri Anda di masa depan. Contoh: "Jika saya membuka aplikasi travel, maka saya akan memesan penerbangan ke tempat yang sudah saya tentukan."

4. Jangan Takut Ambil Komitmen Kecil

Anda tidak perlu menghilangkan rasa takut sepenuhnya untuk memesan perjalanan. Ambil langkah kecil dengan melakukan komitmen awal, seperti meletakkan deposit yang tidak dapat dikembalikan. Ini bisa juga dengan membeli tiket yang dapat dikembalikan. Setelah itu, berikan diri Anda waktu 24 jam untuk berpikir.

5. Mencoba Menyenangkan Semua Orang

Satu di antara jebakan umum adalah keinginan untuk menyenangkan setiap orang yang terlibat dalam rencana perjalanan. Anda akan terjebak dalam kebuntuan saat mencoba mengoptimalkan setiap keinginan pasangan, teman, atau orang tua. Ini adalah resep pasti untuk kegagalan.

6. Keputusan yang Perlu Anda Buat

Kebenaran yang membebaskan adalah: inti dari perjalanan Anda adalah pengalaman diri Anda sendiri, bukan performa dari pilihan yang sempurna. Anda harus fokus pada pengalaman pribadi. Anda tidak bisa mengoptimalkan rencana untuk semua orang.

7. Menghadapi Pikiran Sendiri

Banyak dari kita menunda rencana perjalanan karena merasa keputusan itu harusnya terasa tenang. Kita membayangkan ada hari esok yang sempurna, di mana kita bangun dengan penuh kepastian dan tiket ajaib sudah menanti. Hari itu jarang sekali tiba.

8. Memprioritaskan Tindakan

Motivasi akan naik dan turun, tetapi sistem yang Anda buat tidak peduli. Tugas Anda adalah membuat lingkungan sehingga hasil akhirnya adalah perjalanan yang sudah dipesan. Ini adalah cara praktis untuk mewujudkan impian Anda.

Pada akhirnya, Anda tidak bisa menunggu motivasi atau kondisi sempurna untuk mewujudkan mimpi perjalanan. Perangkap mental ini hanya akan membuat Anda terus bermimpi tanpa bergerak maju. Memahami jebakan ini adalah langkah pertama.

Solusi untuk jebakan ini adalah mengubah cara berpikir dari pasif menjadi aktif. Alih-alih hanya bermimpi tentang perjalanan, buatlah keputusan kecil yang mengarah pada pemesanan nyata. Dengan begitu, Anda akan bisa menikmati petualangan yang selama ini Anda inginkan.

Selasa, 30 September 2025

Tips Hemat Liburan ke Ranu Kumbolo, Anti Boncos dan Tetap Aman

Tips Hemat Liburan ke Ranu Kumbolo, Anti Boncos dan Tetap Aman
D'moneyTalk - Ranu Kumbolo, danau cantik di jalur pendakian Gunung Semeru, selalu jadi magnet bagi pendaki dan pecinta alam.
 
Terletak di ketinggian 2.400 mdpl, danau ini dikenal dengan keindahan alamnya yang menenangkan dan cocok untuk berkemah sebelum melanjutkan perjalanan ke puncak Mahameru.
 

Tapi banyak yang ragu ke sana karena khawatir biaya bakal membengkak.

Untungnya, ada beberapa trik supaya liburan ke Ranu Kumbolo tetap aman sekaligus hemat.

 
Tips ini dilansir dari unggahan Instagram @bbtnbromotenggersemeru, 5 Juli 2025 serta artikel Authentic Indonesia yang memuat panduan mendaki Semeru.
 

1. Patungan Biaya Pemandu Pendakian

Buat pendaki non-mapala atau bukan bagian organisasi pecinta alam, menggunakan jasa pemandu lokal sudah jadi aturan wajib. Biayanya Rp200.000 per hari (untuk 2-10 orang). Artinya, semakin banyak teman yang diajak, makin ringan pula biaya yang ditanggung per orang.

Pendaftaran pendakian wajib dilakukan minimal H-2 melalui situs resmi bromotenggersemeru.id. Syaratnya: usia minimal 10 tahun, minimal 2 peserta per kelompok, dan harus ada ketua tim yang mendaftar. Cara ini lebih hemat dibanding nekat jalan sendiri yang justru berisiko ditolak saat registrasi.
 

2. Pilih Jeep Menuju Ranu Pani

Jalur menuju basecamp Ranu Pani penuh tanjakan dan tikungan curam. Banyak kasus rem motor blong karena kondisi jalan yang ekstrem. Alternatif paling aman dan hemat adalah menyewa jeep.

Harga jeep rata-rata Rp600.000 per sekali jalan. Jika diisi penuh 10-12 orang, biaya per orang hanya sekitar Rp50.000-Rp60.000. Dengan begitu, pendaki bisa menghemat tenaga dan sampai di basecamp dengan selamat.

3. Bawa Logistik Sendiri

Dulu masih ada beberapa warung di pos pendakian, tapi kini tidak ada lagi penjual makanan maupun minuman di sepanjang jalur. Hal ini dikonfirmasi oleh @bbtnbromotenggersemeru.

Artinya, pendaki wajib menyiapkan logistik pribadi mulai dari air minum, lauk praktis, sampai camilan. Membawa logistik sendiri bukan hanya lebih hemat, tapi juga membuat perjalanan lebih aman tanpa takut kehabisan bekal di tengah jalur.

4. Patuhi Jam Registrasi

Banyak pendaki yang terkendala karena tidak tahu aturan jam operasional pos. Pos registrasi Ranu Pani hanya buka sampai pukul 14.00 WIB, dengan batas maksimal mulai pendakian pukul 15.00 WIB.

Untuk perjalanan turun, pos tutup pukul 16.00 WIB. Jangan lupa, KTP ketua kelompok akan ditahan di pos selama pendakian, sehingga harus diambil kembali sesuai jam operasional. Karena itu, disarankan berangkat lebih pagi agar perjalanan tidak dikejar waktu.

5. Cetak Bukti Booking Online

Walau sistem reservasi sudah online, pendaki tetap diminta membawa print out bukti booking minimal dua rangkap. Authentic Indonesia juga menekankan pentingnya mencetak berkas H-1 untuk mengantisipasi gangguan sinyal atau error perangkat saat verifikasi.

6. Jujur pada Kondisi Tubuh

Ranu Kumbolo memang lebih ramah untuk pendaki pemula dibanding puncak Mahameru. Namun, stamina tetap harus diperhatikan. Jika merasa sakit atau terlalu lelah, sebaiknya jujur pada tim dan jangan dipaksakan.

Menurut Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, keselamatan tetap prioritas utama. Lebih baik membatalkan atau menunda pendakian daripada memaksakan diri dan menimbulkan masalah serius di jalur.

Dengan persiapan matang dan menerapkan tips di atas, liburan ke Ranu Kumbolo bisa tetap hemat, aman, dan jauh dari kata “boncos.” Mulai dari patungan biaya pemandu, sewa jeep rame-rame, bawa logistik pribadi, sampai disiplin soal waktu registrasi, semuanya akan membuat pengalaman mendaki lebih menyenangkan.

Ranu Kumbolo bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga ruang untuk belajar menghargai alam. Jadi, siapkan perjalananmu dengan bijak, nikmati udara pegunungan yang segar, dan rasakan ketenangan di tepi danau ikonik ini.

Rabu, 24 September 2025

Turis Asing Bisa Ajukan Visa Kunjungan ke Indonesia Lewat VFS Global, Prosesnya 24 Jam

Turis Asing Bisa Ajukan Visa Kunjungan ke Indonesia Lewat VFS Global, Prosesnya 24 Jam

D'moneyTalkTuris asing dapat mengajukan permohonan visa kunjungan ke Indonesia lewat VFS Global. Jenis visa yang dimaksud adalah electronic Visa on Arrival (e-VoA).

Permohonan e-VoA via VFS Global bagi turis asing telah dimulai pada Desember 2024, lewat kerja sama dengan Direktorat Jenderal Imigrasi. 

"Dengan kemitraan co-branding ini, kami dapat menjangkau lebih banyak wisatawan untuk permohonan aplikasi visa kunjungan ke Indonesia," kata Head Australasia VFS Global, Kaushik Ghosh, saat dikonfirmasi D'moneyTalk, Senin (25/8/2025).

E-VoA merupakan visa kategori B1 yang berlaku untuk kunjungan wisata, keluarga, maupun urusan bisnis di Indonesia.

Saat ini, e-VoA berlaku untuk 30 hari kunjungan di Indonesia bagi Warga Negara Asing (WNA) dari 97 negara.

Adapun negara yang bisa mengajukan e-VoA terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Denmark, Jepang, Jerman, Kamboja, Korea Selatan, Malaysia, Qatar, Selandia Baru, Swiss, Timor Leste, hingga Yunani

Kaushik menuturkan, turis asing dari 97 negara terdaftar dapat menerima e-VoA dalam waktu 24 jam sejak permohonan dibuat.

"Mereka (calon pemohon visa) harus mengajukan dokumen foto, paspor, salinan tiket pesawat, serta detail hotel atau alamat tinggal. Visa akan diterbitkan dalam waktu maksimal 24 jam jika semua dokumen dan foto lengkap," ungkap dia.

Cara mengajukan visa kunjungan ke Indonesia

Penggunaan e-VoA berlaku dalam 90 hari sejak visa diterbitkan. Visa ini dapat diperpanjang satu kali dengan penambahan masa tinggal selama 30 hari.

Dikutip dari situs resmi VFS Global, turis asing dikenakan biaya pembuatan e-VoA sebesar Rp 730.000 per orang, terdiri dari biaya visa standar Rp 500.000 dan biaya layanan Rp 230.000.

Selengkapnya, simak cara mengajukan visa kunjungan ke Indonesia untuk turis asing berikut ini:

1. Kunjungi laman indonesiavoa.vfsevisa.id.

2. Pilih menu "Start Application" di sebelah kanan atas.

3. Daftarkan diri menggunakan email.

4. Unggah paspor, foto terbaru, dan salinan tiket pesawat pulang.

5. Isi formulir e-VoA.

6. Lakukan pembayaran menggunakan kartu kredit atau debit.

7. E-VoA akan dikirim lewat email.

Kerjasama Kementerian Pariwisata dan VFS Global

Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan VFS Global resmi menandatangani perjanjian kerja sama Co-branding pada Rabu (13/8/2025) di Jakarta.

Sebelumnya, VFS Global telah bekerja sama dengan Kemenpar sejak Maret 2023 untuk memperluas promosi destinasi wisata di dunia.

Salah satu bentuk kerja sama ini adalah layanan percepatan proses pengajuan visa kunjungan ke Indonesia.

"Melalui promosi e-Visa on Arrival, kami berupaya mempermudah akses perjalanan ke Indonesia, selaras dengan visi Pariwisata 5.0 Kementerian yang mengoptimalkan inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) untuk memaksimalkan efektivitas promosi dan jangkauan pasar destinasi wisata," ungkap Kaushik dalam keterangan resmi yang diterima D'moneyTalk,Senin (25/8/2025).

VFS Global juga akan mempromosikan wisata Indonesia ke sejumlah pasar strategis, seperti India, Tiongkok, Australia, Korea Selatan, Jepang, Timur Tengah, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Perancis.

Promosi ini dilakukan melalui kampanye Wonderful Indonesia guna mendorong kunjungan wisman dan investasi ke dalam negeri.

VFS Global berkontribusi meningkatkan kesadaran merek kampanye Wonderful Indonesia, serta efektivitas dan jangkauan promosi pariwisata lewat kolaborasi strategis antar merek.

"Melalui perjanjian co-branding ini, kami akan mengoptimalkan pesan promosi pariwisata dan memanfaatkan jangkauan VFS Global yang tersebar dilebih dari 160 negara, disertai pendekatan inovatif, untuk menginspirasi lebih banyak wisatawan agar dapat merasakan keindahan dan keragaman Indonesia," tutur Deputi Bidang Pemasaran Kemenpar, Ni Made Ayu Marthini.

Tahun ini, Kemenpar menargetkan kedatangan 14,6-16 juta wisman ke Indonesia sepanjang 2025.

Adapun jumlah turis asing ke Indonesia mencapai 13,9 juta pada 2024, meningkat 19 persen dari tahun 2023 yang merupakan angka tertinggi yang tercatat dalam lima tahun terakhir, menurut Kemenpar.