Senin, 13 Oktober 2025

3 Bukti Kang Hyo Min Pengacara Kompeten di Drakor Beyond the Bar

3 Bukti Kang Hyo Min Pengacara Kompeten di Drakor Beyond the Bar

Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) di drama Korea Beyond the Bar merupakan seorang pengacara pemula di Firma Hukum Yullim. Ia juga hampir tidak bisa ikut wawancara karena terlambat. Perekrutannya sebagai pengacara muda di Yullim bisa dikatakan sangat menarik. Mulai dari terlambat datang saat wawancara hingga memilih bagian litigasi seorang diri.

Kang Hyo Min diketahui sebagai seseorang yang sangat pintar sejak masih di bangku sekolah. Tidak hanya itu, keluarganya juga berkecimpung di dunia hukum. Berikut ini beberapa bukti bahwa Kang Hyo Min bisa menjadi pengacara yang kompeten di drama Korea Beyond the Bar.

1. Mengecek ulang kasus yang ditanganinya

Kang Hyo Min mendapat tugas pertamanya sebagai pengacara pemula menghadiri rapat pemegang saham sebuah perusahaan gas. Tugasnya hanya memantau jalannya rapat tersebut, namun setelah melihat data perusahaan gas tersebut ia menemukan kejanggalan. Hal ini membuatnya menghilang tanpa kabar karena menyelidiki kasus tersebut. Kecurigaannya ternyata benar karena terdapat data yang dimanipulasi dan menyebabkan kerugian pada perusahaan gas tersebut.

Kang Hyo Min juga tidak segan untuk mendatangi lawan kliennya untuk mencari informasi. Ia cenderung tidak puas jika hanya mendengar dari satu sudut pandang saja. Saat menangani klien untuk kasus pencemaran nama baik dan terduga melakukan kekerasan pada anak, ia mendatangi pengasuh anak kliennya yang sekaligus menjadi penggugat untuk mengetahui kejadian yang sebenarnya.

2. Bisa membuat argumen yang kuat dan sesuai dengan fakta

Masalah apa pun yang dihadapi oleh kliennya, Kang Hyo Min selalu memiliki cara agar argumennya dapat memenangkan persidangan. Caranya adalah menggunakan nalar hukum. Ia dikenal sebagai sosok yang pintar dan cerdas bukan tanpa alasan.

Saat ikut menangani kasus Park Gi Beom (Lee Hae Woon) yang merusakan properti di klinik fertilitas, ia berhasil menemukan fakta yang dapat digunakan untuk menggugat balik klinik fertilitas tersebut. Ia menemukan alasan kliennya melakukan perusakah properti setelah mendengarkan rekaman suara rekan kerjanya yang berbicara dengan klien.

Saat menangani kasus pengemudi truk yang hampir menabrak anak kecil, Kang Hyo Min berhasil membuat argumen bahwa pengemudi truk tersebut tidak bersalah atas lumpuhnya anak kecil yang hampir ia tabrak tersebut. Hal ini bisa ia dapatkan setelah melakukan konsultasi dengan psikiater bersama Yoon Seok Hoon (Lee Jin Uk). Tidak hanya itu, ia juga mendapat informasi terkait kondisi anak tersebut melalui temannya yang berprofesi sebagai dokter. Informasi tersebut berhasil memperkuat argumennya.

3. Bersikap profesional

Saat menghadapi kasus hak cipta lukisan, Kang Hyo Min baru mengetahui bahwa kliennya memiliki disabilitas intelektual saat sidang sudah berlangsung. Selama proses penyelidikan, kliennya diwakili oleh sang ibu yang tidak jujur tentang kondisi kliennya ini. Hal ini menjadi bumerang besar saat persidangan berlangsung karena kliennya tidak bisa menjawab pertanyaan yang dilemparkan kepadanya.

Kang Hyo Min sempat merasa panik, namun ia berusaha untuk tenang dan tidak menunjukkan emosinya. Ia memutuskan untuk meminta waktu istirahat sebentar dan berbicara dari hati ke hati dengan kliennya sehingga fakta tentang lukisan tersebut terungkap.

Selama melakukan pengecekan untuk kasus-kasusnya, Kang Hyo Min tidak pernah menunjukkan emosi apa pun. Ia hanya mendengar dan mencerna informasi yang dibutuhkannya. Ketika merasa bingung, ia memilih untuk mendiskusikannya dengan rekan kerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa Kang Hyo Min selalu bersikap profesional di depan klien-kliennya.

Tidak hanya otaknya yang pintar, Kang Hyo Min juga mahir dalam berbicara. Perpaduan antara otaknya yang pintar dan kemampuannya berbicara membuatnya bisa menjadi pengacara yang kompeten. Selain itu, ia juga menjadi kandidat terkuat untuk menjadi penerus Yoon Seok Hoon.

Kenapa Heo Min Jeong Tolak Sebuah Kasus Perceraian di Beyond the Bar? 7 Hal yang Patut Diantisipasi di Paruh Kedua Drakor Beyond the Bar

Pengamat Militer Kritisi Dominasi Pangdam Berlatar Belakang Kopassus

Pengamat Militer Kritisi Dominasi Pangdam Berlatar Belakang Kopassus

D'moneyTalk.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dan militer Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting menyoroti jumlah 21 kodam di Indonesia. Hal itu setelah Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto meresmikan enam kodam baru di Batujajar pada Ahad (10/8/2025).

Sayangnya, kata Ginting, dari 21 panglima kodam (pangdam), tidak mencerminkan distribusi ideal. Bahkan, korps Infanteri Komando terlihat sangat menguasai posisi teritorial tersebut.

"Dari 21 kodam, komposisi panglima kodam (pangdam)-nya, menurut saya juga tidak proporsional untuk lima korps utama. Termasuk posisi perwira tinggi dari infanteri komando (Kopassus) terlalu dominan, tidak mencerminkan jumlah prajurit infanteri secara keseluruhan," ucap Ginting kepada D'moneyTalk.co.id di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Dalam catatan Ginting, dari 21 pangdam, sebanyak sembilan orang berlatar belakang Infanteri Komando dan tujuh pangdam Infanteri non-Komando. Pangdam dari Korps Kavaleri nol, Artileri Medan (Armed) tiga pangdam, Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) satu pangdam, dan Zeni satu pangdam.

"Menurut saya idealnya secara proporsional mesti mewakili lima korps utama (Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni). Ke depan bisa ditambah dengan Korps Penerbangan AD jika sudah ada yang berpangkat mayor jenderal," ucap Ginting.

Menurut dia, posisi pangdam hendaknya tidak dikuasai satu korps, lantaran masalah yang dihadapi juga berbeda-beda. "Maka idealnya komposisi itu mesti memperhatikan bahwa TNI AD itu bukan milik satu korps utama saja, dan bukan Kopassus minded," ujar Ginting.

Dia menawarkan agar distribusi jabatan ideal, hendaknya pangdam dari Infanteri Komando empat orang dan Infanteri non-Komando sembilan orang. Sisanya, dua pangdam dari Zeni, dua pangdam dari Arhanud, dua pangdam dari Armed, dan dua pangdam dari Kalaveri.

Langkah itu penting dilakukan untuk menguatkan soliditas organisasi, khususnya yang memegang kendali komando kewilayahan. Sehingga, tidak ada kesan korps satu dianakemaskan dan yang lain seolah dipinggirkan. "Pemimpin TNI mesti memiliki semangat integrasi untuk membangun organisasi militer yang sehat," kata Ginting.

Dia juga menyoroti komposisi abiturien pangdam yang tidak proporsional. Dari 21 pangdam, mereka ada yang angkatan Akmil 1990 sampai paling muda 1997. Ginting menyebut, pangdam dari angkatan 1990 satu orang, angkatan 1991 empat pangdam, 1992 dua pangdam, dan 1993 lima pangdam.

Untuk angkatan 1994 satu pangdam, angkatan 1995 tidak ada yang menjadi pangdam, angkatan 1996 menyumbang empat pangdam, dan lulusan 1997 empat pangdam. "Formasi abiturien juga mesti dipertimbangkan masak-masak. Idealnya saat ini mendahulukan atau prioritas abituren 1990-1991-1992-1993," kata Ginting menjelaskan.

Dia berpesan kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak untuk mengerem angkatan 1994-1995-1996-1997 menjadi pangdam. Selain masih terlalu muda, hal itu demo menjaga roda organisasi tetap berjalan. Pasalnya, mengacu Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang TNI masa jabatan pati sampai 61 tahun.

Anggap saja usai pangdam dari Akmil 1997 sekarang di kisaran 48 tahun maka mereka pensiun masih 13 tahun lagi. "Bahkan bisa 14-15 tahun lagi masa dinasnya bila sampai bintang tiga dan empat. Dampaknya akan menghambat organisasi, bahkan organisasi menjadi tidak sehat," kata Ginting.

 

Baca: Pakar Militer Soroti Terlalu Banyak Pati di Organisasi Puskesad

Dia mengingatkan, jangan sampai rotasi dan mutasi di lingkungan TNI tidak jalan akibat penerapan perpanjangan usia pensiun pati TNI. "Mutar-mutar saja selama lebih dari 12 tahun sebagai perwira tinggi," ucap Ginting.

Terakhir, ia berpesan, ancaman dan potensi kodam di setiap daerah yang berbeda juga hendaknya menjadi pertimbangan sendiri bagi pimpinan dalam melantik pangdam. Karena dengan menyesuaikan karakter wilayah kodam dan korps di TNI AD maka permasalahan di lapangan bisa dengan mudah diatasi.

"Misalnya ancaman wilayah udara, maka berdayakan Panglima dari Korps Arhanud. Perbatasan darat dengan negara tetangga, maka berdayakan Panglima dari Korps Infanteri. Pembangunan infrastruktur daerah, maka berdayakan Panglima dari Korps Zeni. Begitu juga dengan Korps Armed untuk bantuan tembakan dari Korps Kavaleri menyesuaikan dengan hakikat ancaman wilayah," ujar Ginting.

Baca: Panglima TNI Pimpin Sertijab, Laksda Hersan Resmi Jabat Irjen TNI

Minggu, 12 Oktober 2025

Respons Wamendagri Bima Arya Bendera PAN Dikibarkan Massa Aksi ,Bubarkan DPR, di Kawasan Senayan

Respons Wamendagri Bima Arya Bendera PAN Dikibarkan Massa Aksi ,Bubarkan DPR, di Kawasan Senayan

D'moneyTalk - Viral di balik aksi 'Bubarkan DPR' di Kawasan Senayan, bendera Partai Amanat Nasional (PAN) ikut dikibarkan sejumlah orang.

Wakil Menteri Dalam Negeri RI (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengomentari aksi ini.

Seperti diketahui,  Bima Arya Sugiarto juga merupakan Ketua DPP PAN, Bima Arya Sugiarto 

Dalam video yang diterima Tribunnews, puluhan massa aksi yang mengenakan pakaian bebas tersebut terlihat mengibarkan bendera berlogo matahari putih bertuliskan PAN dengan nomor 12.

Hal itu terjadi di bawah Fly Over Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto.

Menanggapi fenomena bendera PAN berkibar dalam aksi tersebut, Bima Arya menyatakan, kalau sebelum aksi digelar, PAN menyelenggarakan Rangkaian HUT di Kawasan Senayan Park, yang tidak jauh dari lokasi aksi.

"Oh iya, kemarin itu kan ada (acara)ulang tahun PAN kebetulan dipasang di sekitar lokasi peringatan," kata Bima Arya saat ditemui awak media di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Dengan begitu, Bima Arya membantah kalau aksi tersebut digelar atas dukungan dari PAN.

Pasalnya menurut dia, hal itu hanya kebetulan, karena bendera-bendera PAN yang dipasang panitia belum sempat dicopot hingga akhirnya dimanfaatkan oleh massa aksi.

"Nggak (PAN ikut campur dalam aksi) saya kira mungkin aksi spontan saja karena kami melihat tadi penumpukan massa jiga di titik di mana PAN kemarin melakukan peringatan yak," kata dia.

"Aksi spontan memindahkan ya," tandas Bima Arya.

Diketahui, aksi yang terjadi di depan Gedung DPR RI pada Senin (25/8/2025) sempat diwarnai dengan kericuhan.

Aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian dan TNI terlibat saling serang dengan massa aksi.

Dimana, massa aksi melempari aparat dengan menggunakan botol, batu dan beberapa alat yang berada di lokasi.

Sementara, aparat menggunakan mobil rantis water canon, hingga melakukan penembakan gas air mata ke arah massa aksi.

Tak hanya itu, aksi juga menjalar ke beberapa titik termasuk ke ruas jalan tol dalam kota menuju Slipi yang mengharuskan dilakukan penutupan jalan oleh pihak kepolisian.

Lebih jauh, dalam aksi ini juga beberapa fasilitas dikabarkan rusak, termasuk di antaranya posko pengamanan dalam (pamdal) dan komputer di pintu Gerbang Pancasila DPR RI.

Bahkan, diketahui satu unit sepeda motor turut dibakar dalam aksi bertajuk 'Bubarkan DPR' ini.

Belasan Orang Ditangkap

Demonstrasi di depan gedung MPR/DPR RI, Jakarta, sempat memanas pada Senin (25/8/2025) siang.

Suasana ketegangan muncul ketika petugas berusaha mendorong mundur massa yang mendekati gedung parlemen.

Pantauan Tribunnews menunjukkan bahwa sekitar pukul 12.40 WIB, massa mulai bergerak ke arah Slipi, Jakarta Barat, dan perlahan bergeser menuju Semanggi.

Beberapa peserta aksi sempat mendekati mobil pengurai massa dan melempar barang ke arah petugas.

Sebagai respons, polisi menyemprotkan water cannon untuk mengendalikan situasi.

Massa pun dipukul mundur dan berlarian ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo, terlihat memberikan komando dari atas mobil pengurai massa untuk mengurai dan membubarkan aksi.

"Bapak/Ibu ini sudah tidak kondusif banyak pelajar, anak-anak kami. Kami bubarkan, karena aksinya sudah tidak kondusif," ujar Susatyo.

Petugas dari dalam gedung DPR RI juga turut keluar untuk membantu memukul mundur massa.

Hingga pukul 12.50 WIB, aparat masih berupaya mengendalikan situasi dan mendorong massa menjauh ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Tuntutan Demonstrasi

Ratusan massa menyuarakan tuntutan yang mencerminkan keresahan masyarakat yaitu: pembubaran DPR, penolakan komersialisasi pendidikan, pengesahan RUU Perampasan Aset, dan penghentian praktik politik dinasti.

Aksi yang digelar oleh kelompok "Gerakan Mahasiswa bersama Rakyat" ini menjadi sorotan publik setelah berujung ricuh. 

Lemparan batu, gas air mata, dan semprotan water cannon mewarnai demonstrasi yang awalnya berlangsung damai.

"Kami hidup susah, gaji DPR besar sekali," teriak seorang demonstran, menggambarkan ketimpangan yang dirasakan masyarakat.

Di antara kerumunan, tampak pelajar berseragam, buruh, pengemudi ojek daring, dan mahasiswa dari berbagai penjuru Jakarta.

Mereka datang bukan atas nama institusi, melainkan sebagai warga negara yang merasa terpinggirkan.

Kehadiran mahasiswa sebagai bentuk kepedulian. "Kami di sini adalah masyarakat Indonesia,"ujar mereka.

Kericuhan pecah sekitar pukul 12.45 WIB ketika massa mencoba menerobos barikade.

Polisi merespons dengan gas air mata dan semprotan air. Massa berlarian ke arah Jalan Gerbang Pemuda, sementara aparat terus berusaha menghalau mereka hingga ke kawasan Senayan Park.

Sebanyak 15 orang ditangkap, terdiri dari pelajar dan individu yang diduga kelompok anarko.

Polisi menyebut penangkapan dilakukan untuk mencegah tindakan anarkis lebih lanjut. 

Di tengah kekacauan, suara-suara demonstran tetap lantang.

"Kalian digaji pakai uang kami!" teriak mereka kepada aparat.

Ketua DPR Puan Maharani merespons dengan imbauan agar aspirasi disampaikan secara hormat.

"Kami minta masukan dari masyarakat untuk membantu memperbaiki kinerja DPR," ujarnya.

Namun, bagi massa yang turun ke jalan, suara mereka bukan sekadar masukan, melainkan jeritan hati yang menuntut perubahan nyata.

Rangkaian Demonstrasi di Depan Gedung DPR/MPR RI:

Senin, 25 Agustus 2025:

Pukul 10.00 WIB: 

- Polisi menangkap 15 orang di pintu gerbang depan DPR.

- Terdiri dari 4 pelajar dan 11 orang diduga kelompok anarko.

- Beberapa membawa barang yang dicurigai untuk aksi anarkis.

Pukul 12.40 WIB:

- Massa mulai bergerak ke arah Slipi, Jakarta Barat.

- Polisi mulai mendorong mundur massa dari depan gedung DPR/MPR RI.

Pukul 12.45 WIB:

- Polisi menembakkan gas air mata dan semprotan air ke arah demonstran.

- Massa melempar botol air plastik ke arah polisi.

Pukul 12.50 WIB:

- Polisi masih berusaha memukul mundur massa ke arah Jalan Gerbang Pemuda.

Pukul 13.30 WIB:

- Situasi mulai terkendali setelah pasukan tambahan Brimob dan TNI dikerahkan.

Pukul 14.00 WIB: 

- Muncul massa pengunjuk rasa di pintu belakang DPR.

Pukul 15.00 WIB: 

- Polisi menghalau massa hingga ke dekat Stasiun Palmerah.

Pukul 16.00 WIB: 

- Brimob menembakkan gas air mata lebih dari lima kali dalam setengah jam.

- Massa dipukul mundur ke arah Gelora Bung Karno (GBK).

Pukul 17.10 WIB:

- Tol Dalam Kota ditutup, tidak ada kendaraan melintas.

- Massa berjalan kaki di tengah ruas jalan tol menuju Gedung DPR.

Pukul 17.20 WIB:

- Massa mulai membubarkan diri.

Pukul 17.59 WIB:

- Sejumlah massa dari arah Spark berkumpul depan TVRI mencoba menerobos pengamanan.

- Polisi tetap berjaga dan melakukan pendekatan humanis.

Pukul 18.00 WIB:

- Batas waktu penyampaian pendapat sesuai aturan.

(*/D'moneyTalk)

 

Artikel diolah dari Tribunnews.com/TribunSolo.com  

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan  

Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Terkuak Fakta Sidang Verstek dan Isu Perselingkuhan

Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Terkuak Fakta Sidang Verstek dan Isu Perselingkuhan
Pratama Arhan Resmi Ceraikan Azizah Salsha, Terkuak Fakta Sidang Verstek dan Isu Perselingkuhan

RUBLIK DEPOK – Pesepak bola Timnas Indonesia Pratama Arhan resmi bercerai dengan sang istri, Azizah Salsha, setelah dua tahun menjalani rumah tangga. Putusan ini diambil oleh majelis hakim Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Senin (25/8/2025). Perceraian diputus secara verstek karena Azizah tidak hadir dalam sidang maupun melalui kuasa hukumnya.

Sidang Cerai Diputus Tanpa Kehadiran Azizah Salsha

Juru Bicara Pengadilan Agama Tigaraksa, Sholahudin, menyebut perkara cerai Arhan dan Azizah sudah diputus setelah dua kali persidangan. Gugatan terdaftar sejak 1 Agustus 2025, sidang pertama digelar pada 11 Agustus, dan sidang kedua pada 25 Agustus langsung diputus cerai. Meski demikian, status keduanya belum sah sepenuhnya karena masih menunggu ikrar talak yang wajib diucapkan di persidangan.

Dalam persidangan, Pratama Arhan diwakili oleh kuasa hukumnya, sedangkan Azizah tak memenuhi panggilan hakim. Putusan ini memperlihatkan bahwa perceraian dapat terjadi meski salah satu pihak absen, selama prosedur hukum tetap berjalan.

Proses Hukum Menunggu Ikrar Talak

Sholahudin menjelaskan, ikrar talak merupakan tahapan penting sebelum perceraian benar-benar berkekuatan hukum tetap. Masih ada masa 14 hari ke depan jika pihak termohon ingin mengajukan perlawanan. Bila tidak ada, maka pengadilan akan memanggil Pratama Arhan untuk mengucapkan ikrar cerai. Setelah ikrar itu dibacakan, status hukum keduanya baru sah sebagai duda dan janda.

Isu Perselingkuhan Bayangi Rumah Tangga

Perceraian ini kembali menguatkan gosip yang sebelumnya sempat merebak, yakni isu perselingkuhan yang dikaitkan dengan rumah tangga keduanya. Isu ini pernah ramai di media sosial setelah Arhan kedapatan menghapus beberapa foto kebersamaan dengan Azizah di akun media sosialnya. Publik menduga ada masalah rumah tangga yang serius, meskipun tak pernah ada klarifikasi langsung dari keduanya.

Pernikahan yang Pernah Jadi Sorotan

Arhan dan Azizah menikah pada 20 Agustus 2023 di Masjid Indonesia Tokyo, Jepang. Pernikahan itu menjadi sorotan publik karena dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang bertindak sebagai saksi. Pernikahan mereka sempat disebut sebagai salah satu pernikahan selebriti olahraga paling megah tahun itu.

Karier Arhan dan Kehidupan Azizah Setelah Perceraian

Pratama Arhan saat ini masih fokus berkarier di luar negeri sebagai pesepak bola profesional. Perceraiannya dengan Azizah diputus tanpa kehadirannya karena ia sedang berada di luar negeri. Sementara itu, Azizah Salsha yang dikenal sebagai influencer dan juga putri dari anggota DPR RI Andre Rosiade, memilih tidak menghadiri persidangan.

Setelah perceraian ini, publik menanti bagaimana perjalanan karier keduanya, baik Arhan di dunia sepak bola maupun Azizah dalam aktivitasnya di media sosial. Perceraian mereka juga menambah daftar panjang pasangan selebriti dan figur publik tanah air yang rumah tangganya tak bertahan lama meski sempat menjadi sorotan besar di awal pernikahan.

Dampak Sosial dan Respon Publik

Kabar perceraian ini langsung menjadi pembicaraan hangat di kalangan warganet. Banyak yang menyoroti usia pernikahan mereka yang baru berjalan dua tahun, namun sudah harus kandas. Sebagian publik berspekulasi terkait penyebab perceraian, mulai dari isu perselingkuhan hingga dugaan ketidakcocokan karakter.

Di sisi lain, ada pula yang menyayangkan perpisahan ini karena keduanya dianggap pasangan serasi yang sempat menjadi inspirasi banyak orang. Namun, perceraian juga dipandang sebagai keputusan pribadi yang mungkin menjadi jalan terbaik bagi kedua belah pihak.

Sabtu, 11 Oktober 2025

Demo di DPR Ricuh, Ratusan Orang Ditahan hingga Jurnalis Dipukul Polisi

Demo di DPR Ricuh, Ratusan Orang Ditahan hingga Jurnalis Dipukul Polisi

Jakarta, IDN Times - Aksi demonstasi menolak kenaikan tunjangan anggota DPR di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, berujung ricuh pada Senin (25/8/2025).

LBH Jakarta mengatakan, sampai Selasa (26/8/2025) pagi, sebanyak 400 orang masih ditahan, 200 di antaranya masih di bawah umur. Tidak hanya itu, seorang jurnalis foto dari Kantor Berita ANTARA juga menjadi korban pemukulan oknum polisi saat sedang meliput aksi demonstrasi.

Berikut rekap peristiwa aksi demonstrasi penolakan tunjangan DPR yang berujung ricuh!

1. Massa berdatangan, polisi kerahkan 1.250 personel amankan DPR

Massa mulai memadati Gedung DPR/MPR RI, Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, pada pukul 10.15 WIB. Massa yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat mulai berdatangan.

Namun, berbeda dari demo biasanya, aksi tersebut tidak mengatasnamakan aliansi atau organisasi masyarakat tertentu. Banyak dari mereka yang merupakan pengemudi ojek online, pedagang, hingga perseorangan.

Selain itu, pintu gerbang DPR juga diblokade dengan barier beton. Pagar besi yang menjadi pembatas Gedung DPR juga dilapisi dengan oli agar massa tidak bisa memanjat.

Sementara, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.250 personel gabungan untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.

Rencana aksi tersebut sudah beredar di jejaring media sosial. Namun sampai aksi berlangsung, tidak ada aliansi mahasiswa maupun buruh yang mengonfirmasi menggelar demo.

2. Aksi demo mulai ricuh

Suasana demo yang damai mulai ricuh saat sekelompok orang yang mengenakan seragam sekolah mulai memadati area depan Gedung DPR pada pukul 12.40 WIB.

Mereka kompak menyuarakan aspirasinya agar DPR dibubarkan karena kinerjanya buruk. Tak berselang lama, massa mendatangi blokade kepolisian yang berada di dekat persimpangan Kementerian Kehutanan dan jalan mengarah ke Slipi, Jalan Gatot Subroto. Polisi yang bertugas pun sempat mengingatkan agar massa tidak melakukan provokasi.

Polisi melakukan pengamanan dengan memukul mundur massa ke arah Semanggi, Jalan Gerbang Pemuda. Mobil water cannon dengan daya tekanan tinggi juga diarahkan untuk mengurai demonstran.

Setelah polisi memukul mundur massa ke arah sekitar Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jalan Gerbang Pemuda, massa justru kembali berdatangan dari arah simpang Slipi.

Sekitar 13.35 WIB massa aksi yang terkonsentrasi di persimpangan Kementerian Kehutanan tersebut kembali melempar kayu, botol, hingga batu ke arah blokade kepolisian. Peristiwa ini terjadi tepat setelah polisi berhasil memukul mundur massa yang berdatangan dari arah Jalan Gerbang Pemuda.

3. Kericuhan semakin meluas

Polisi mengerahkan kendaraan taktis (rantis) pengurai massa (raisa) hingga water cannon untuk memukul mundur demonstran. Terdengar pula gas air mata ditembakan beberapa kali ke arah massa. Alhasil, massa mundur ke arah lampu merah Slipi menuju Jalan Letnan Jenderal S Parman.

Namun, kericuhan semakin meluas dari arah belakang Gedung DPR, tepatnya di Gerbang Pancasila, massa yang sebagian besar merupakan pemuda juga dipukul mundur.

Mereka berlarian ke arah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga kawasan TVRI. Untuk mengurangi efek gas air mata, massa berbagi odol dan mencuci muka dengan air mineral.

“Dipukul mundur semua, pake gas air mata,” ujar salah seorang peserta aksi kepada IDN Times, Senin (25/8/2025).

Pada pukul 16.00 WIB tampak iring-iringan massa berjalan kaki dari Cawang ke Gedung DPR. Mereka memakai celana putih dan seragam sekolah.

4. Polisi pukul mundur massa

Bentrokan antara polisi dan massa aksi masih terjadi hingga pukul 18.20 WIB. Polisi memaksa mundur dengan membobardir massa menggunakan gas air mata. Insiden itu terjadi di bawah kolong flyover Slipi, dekat Stasiun Palmerah. Polisi juga menambah personel di area tersebut.

Pantauan IDN Times, sejak pukul 18.10 WIB, polisi menembakkan lebih dari 30 gas air mata dalam kurun waktu 20 menit. Kolong flyover pun tertutup asap. Hujan mengurangi efek dari perih dari tembakkan tersebut.

5. Pos polisi dibakar sampai layanan transportasi umum terganggu

Aksi demo berubah anarkis. Massa membakar Pos Polisi Petamburan, yang tepat di bawah kolong flyover. Tenda pos polisi juga ikut dibakar. Sebelum di bakar, tenda tersebut diseret ke tengah jalan. Insiden ini membuat lalu lintas terganggu. Tidak hanya itu pembatas jalan Transjakarta ikut rusak.

Demo tersenut menyebabkan sejumlah rute Transjakarta Koridor 9 dan Stasiun Palmeran ditutup sementara. Akibat gangguan tersebut, terjadi penumpukan penumpang di Stasiun Kebayoran hingga tengah malam.

6. Sejumlah pelajar ditangkap

Sementara, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap pelajar dan kelompok yang diduga anarko dalam aksi demo tersebut.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Saputra, membenarkan adanya puluhan massa yang diamankan.

“Ada pelajar dan anarko, masih kita data,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Aksi yang dimulai sejak pagi itu semula berjalan damai. Namun, eskalasi massa meningkat saat ratusan orang memadati kawasan depan gerbang DPR.

Berdasar data yang dihimpun, sekitar pukul 22.00 WIB, sebanyak 15 orang berhasil tangkap. Mereka terdiri dari empat pelajar dan 11 orang diduga kelompok anarko. Tak lama, empat pelajar lainnya juga diamankan dari gerbang belakang kompleks DPR.

Adik Prabowo Dapat Tanda Kehormatan, Mobil Polisi Diincar di Demo DPR Cerita Pekerja Tertahan Imbas Demo, KRL Jarang-Ojol Matikan Aplikasi

Daftar 141 Nama Tokoh Penerima Anugerah Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo

Daftar 141 Nama Tokoh Penerima Anugerah Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo
Daftar 141 Nama Tokoh Penerima Anugerah Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo

D'moneyTalkSebanyak 141 tokoh di Indonesia mendapatkan Tanda Kehormatan Republik Indonesia dari Presiden Prabowo Subianto.

Tanda Kehormatan Republik Indonesia adalah penghargaan negara yang diberikan oleh Presiden.

Penghargaan ini diberikan kepada seseorang, kesatuan, institusi pemerintah, atau organisasi yang dianggap memiliki darmabakti dan kesetiaan yang luar biasa terhadap bangsa dan negara.

Adapun penganugerahan itu diberikan mulai dari Tanda Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Kemanusiaan, Bintang Budaya Parama Dharma, dan Bintang Sakti dianugerahkan kepada para tokoh nasional oleh Presiden Prabowo Subianto kepada para tokoh di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Dalam penganugerahan, Kepala Negara sempat menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para tokoh yang menerima gelar tersebut atas jasa-jasa di masing-masing bidang. 

“Saya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris juga, atas nama negara dan bangsa, terima kasih," ucap Prabowo, Senin.

"Kami, Republik Indonesia, atas pengabdian saudara-saudara sekalian. Semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus,” imbuh dia.

Turut hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para kepala lembaga negara, para menteri dan wakil menteri kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama diberikan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 73/TK/Tahun 2025 tanggal 25 Agustus 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada, yaitu:

1. Puan Maharani;

2. Ahmad Muzani;

3. Sultan Bachtiar Najamudin;

4. Sufmi Dasco Ahmad;

5. Zulkifli Hasan;

6. Dr. H. Wiranto;

7. Agum Gumelar;

8. Subagyo Hadi Siswoyo;

9. A.M. Hendropriyono;

10. Almarhum Moerdiono;

11. Almarhum Hoegeng Iman Santoso;

12. Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri;

13. Almarhum Abdul Rachman Ramly;

14. Almarhum Aloysius Benedictus Mboi; dan

15. Almarhum Mohammad Noer.

Presiden Prabowo juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera kepada 88 penerima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025, dengan rincian sebagai berikut:

1. Abdul Muhaimin Iskandar;

2. Bahlil Lahadalia;

3. Saifullah Yusuf;

4. Andi Amran Sulaiman;

5. Rd. Mohammad Marty Natalegawa;

6. Retno Lestari Priansari Marsudi;

7. Juwono Sudarsono;

8. H. Noer Hassan Wirajuda;

9. Almarhum Iskandar Muda Baharuddin Lopa;

10. Almarhum Ida Cokorda Pemecutan XI;

11. Almarhum Dading Kalbuadi;

12. Almarhum Solihin Gautama Purwanegara;

13. Almarhum Chalimi Imam Santosa;

14. Purnomo Yusgiantoro;

15. Tarub;

16. Suhartoyo;

17. Herman Bernhard Leopold Mantiri;

18. Dino Pati Djalal;

19. Almarhum Bismar Siregar;

20. Almarhum Sayidiman Suryohadiprojo;

21. Almarhum Mochamad Jasin;

22. Almarhum Hartono Rekso Dharsono;

23. Almarhum Kemal Idris;

24. Burhanuddin Abdullah;

25. Terawan Agus Putranto;

26. Hashim Sujono Djojohadikusumo;

27. Agus Harimurti Yudhoyono;

28. Sugiono; 29. Abdul Mu’ti;

30. Fadli Zon;

31. Andi Syamsuddin Arsyad;

32. Almarhum Suhardi;

33. Siti Hardjanti Wismoyo;

34. Prasetyo Hadi;

35. Teddy Indra Wijaya;

36. Meutya Viada Hafid;

37. Muhammad Yusuf Ateh;

38. Ivan Yustiavandana;

39. Dadan Hindayana;

40. Perry Warjiyo;

41. Miftachul Akhyar;

42. Haedar Nashir;

43. Sigit Puji Santosa;

44. Syamsudin;

45. Johanes Gluba Gebze;

46. Herlina Christine Natalia Hakim;

47. Francisco Xavier Lopes da Cruz;

48. Almarhum Fahmi Idris;

49. Almarhum F.X. Sudjasmin;

50. Almarhum Wiyogo Atmodarminto;

51. Almarhum Mung Parhadimulyo;

52. Almarhum Yusuf Hasyim;

53. Almarhum Maimun Zubair;

54. Almarhum Abdullah Abbas;

55. Almarhum Rais Abin;

56. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares;

57. Almarhum Abílio José Osório Soares;

58. Almarhum Arnaldo dos Reis Araújo;

59. Almarhum Soekitman;

60. Zacky Anwar Makarim;

61. Yusuf AR;

62. Maher Al Gadri;

63. Almarhum Muhammad Maksum;

64. Juri Ardiantoro;

65. Sudaryono;

66. Angga Raka Prabowo;

67. Anwar Iskandar; 

68. Almarhum Soepriyatno;

69. Angky Retno Yudianti;

70. Widjono Hardjanto;

71. Almarhum Abidin;

72. Abdul Ghofur;

73. Soegeng Sarjadi;

74. Simon Aloysius Mantiri;

75. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman);

76. Abdul Rasyid (Haji Rasyid); 

77. Nanik Sudaryati Deyang; 

78. Willy Ananias Gara; 

79. Amzulian Rifai; 

80. Isma Yatun;

81. Lydia Silvanna Djaman; 

82. Teddy Sutadi Kardin;

83. Taufiq Ismail;

84. Muhammad Ainun Najib;

85. Almarhum Cornel Simanjuntak; 

86. Asep Saifuddin Chalim; 87. Almarhum Benyamin Sueb; dan 

88. Almarhumah Titiek Puspa. 

Selain itu, Kepala Negara juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 75/TK/Tahun 2025 kepada 9 penerima, antara lain: 

1. Teungku Nyak Sandang bin Lamudin;

2. Carina Citra Dewi Joe;

3. Azwar Syam;

4. Sadiman;

5. Seto Mulyadi;

6. Senny Marbun;

7. Afdiharto Mardi Lestari; 

8. Almarhum Atmakusumah Astraatmadja; dan 

9. Andi Ramang. 

Tanda Kehormatan Bintang Kemanusiaan juga diberikan oleh Presiden Prabowo kepada Diana Cristina Da Costa Ati, Abdul Muis, dan Aipda Muhammad Irvan.

Penganugerahan tanda kehormatan tersebut diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 76/TK/Tahun 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Kemanusiaan. 

Sementara itu, Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada 8 penerima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 77/TK/Tahun 2025 tanggal 25 Agustus 2025 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, dengan rincian sebagai berikut: 

1. Ja’un S. Mihardja; 

2. Slamet Rahardjo Djarot T; 

3. Waldjinah; 

4. I Nyoman Nuarta; 

5. Almarhum Muhammad Idris Sardi; 

6. Almarhum Mochtar Lubis; 

7. Almarhum Prof. Dr. Sukmono Hadi; dan 

8. Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh). 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Sakti berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 78/TK/Tahun 2025. 

Tanda kehormatan tersebut diberikan kepada 18 penerima, yaitu: 

1. Francisco Deodato Osorio Soares; 

2. Vidal Domingos Doutel Sarmento; 

3. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic; 

4. Joao Angelo de Sousa Mota; 

5. Almarhum Isa Mangun; 

6. Almarhum Willie Firdaus; 

7. Almarhum Martinho Fernandes; 

8. Almarhum Joaquim Monteiro; 

9. Almarhum Alfonso Henrique Pinto; 

10. Almarhum Juliao Fraga; 

11. Almarhum Claudio Vieira; 

12. Almarhum Jose Fernandes; 

13. Almarhum Roberto Li; 

14. Almarhum Jose Da Conceicao; 

15. Almarhum Edmundo da Silva; 

16. Almarhum Joao da Silva Tavares; 

17. Almarhum Hein Mantundoy; dan 

18. Aries Marsudiyanto.

 

Sumber : Kompas.com

Jumat, 10 Oktober 2025

Drama Korea First Lady Sukses dengan Rating Tinggi, Awal Menjanjikan untuk Cerita Penuh Intrik

Drama Korea First Lady Sukses dengan Rating Tinggi, Awal Menjanjikan untuk Cerita Penuh Intrik
Drama Korea First Lady Sukses dengan Rating Tinggi, Awal Menjanjikan untuk Cerita Penuh Intrik

JURNAL GAYA 

Drama Korea terbaru berjudul “First Lady”diluncurkan secara resmi pada Selasa, 24 September 2025, dan langsung menarik perhatian masyarakat. Berdasarkan data Nielsen Korea, episode pertama drama ini berhasil meraihrata-rata tingkat nasional sebesar 2,2 persen. Angka tersebut menjadi dasar yang cukup kuat untuk drama terbaru yang tayang di stasiun televisi MBN.

Kisah Menarik tentang Dunia Politik

"Ketua Perempuan" menyajikan premis cerita yang menarik dan penuh dengan konflik. Drama ini menceritakan tentangCha Soo Yeon(diperankan oleh Eugene), seorang wanita yang penuh ambisi dan terkenal sebagaikingmakerdi balik keberhasilan politik suaminya, Hyun Min Chul (Ji Hyun Woo).

Kehidupan Soo Yeon yang seharusnya mengarah pada posisi sebagai Ibu Negara berubah secara drastis ketika suaminya, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Korea Selatan, tiba-tiba meminta perceraian hanya67 hari sebelum pelantikannyaKonflik ini menjadi awal dari sebuah drama yang penuh dengan kejutan, pengkhianatan, dan kisah keluarga yang tersembunyi di balik dunia politik.

Penampilan Para Pemeran Utama

Eugene, yang telah terkenal melalui berbagai drama terkenal, kembali memukau dengan perannya sebagai Cha Soo Yeon. Karakter ini digambarkan sebagai seseorang yang cerdas, penuh strategi, dan terbiasa menjalani peran penting dalam perjalanan politik suaminya. Namun, di balik ketegasan dan kecerdasannya, Soo Yeon harus menghadapi goncangan emosional ketika kehidupan pribadinya tiba-tiba hancur.

Di sisi lain, Ji Hyun Woo yang memerankan Hyun Min Chul menunjukkan sifat yang rumit dari seorang presiden terpilih yang menyimpan rahasia besar. Keputusan perceraian yang tiba-tiba jelas menimbulkan banyak pertanyaan dan akan membuka jalan bagi konflik besar dalam alur cerita.

Kekuatan kimia antara keduanya menjadi daya tarik tersendiri, terutama karena drama ini tidak hanya menampilkan konflik politik, tetapi juga menggali sisi emosional dan pribadi dari pasangan yang menjadi pusat perhatian masyarakat.

Awal Menjanjikan untuk MBN

Kemenangan episode pertama dengan angka rating 2,2 persen memberikan kabar baik bagi MBN. Stasiun televisi ini memang terkenal konsisten menyajikan drama dengan topik-topik baru yang mampu menarik pemirsa setia. Dengan alur yang penuh intrik dan penampilan aktor yang kuat, "First Lady" berpeluang meningkatkan popularitasnya di episode berikutnya.

Selain itu, serial ini juga menjadi salah satu judul yang paling sering dibicarakan di media sosial sejak tayang. Pengguna internet memberikan tanggapan yang baik terhadap alur cerita yang tidak biasa, serta penampilan akting Eugene yang kembali menunjukkan kemampuannya sebagai aktris ternama.

Jadwal Tayang Selanjutnya

Episode kedua “First Lady”akan dirilis pada Rabu, 25 September 2025, pukul 22.20 KST. Dengan adegan menegangkan yang ditampilkan di akhir episode pertama, penonton pasti semakin penasaran bagaimana kelanjutan kisah Cha Soo Yeon dalam menghadapi badai kehidupan rumah tangganya.

Drama ini juga bisa disaksikan secara internasional melalui layanan streaming Viki, sehingga penggemar K-Drama di berbagai negara mampu mengikuti alur cerita yang menegangkan ini tanpa merasa ketinggalan.

Dengan alur penuh intrik politik, rahasia besar, dan konflik keluarga di balik kemewahan kursi kepresidenan, "First Lady" diperkirakan akan menjadi salah satu drama Korea yang paling viral di akhir 2025.

Apakah Anda ingin saya juga menambahkan5 pilihan judul yang menarik dan ramah SEO 5 judul hebat yang cocok untuk SEO 5 ide judul yang efektif untuk mesin pencari 5 opsi judul yang kuat dan mudah ditemukan 5 judul menarik yang meningkatkan peringkat SEOuntuk artikel ini, seperti biasanya?

 
Anda bilang:
hilangkan tanda kutip[] semua
 
ChatGPT bilang:

Siap, saya akan menyusun artikelnya dan menghilangkan semua tanda kutip agar terlihat lebih alami. Berikut versi akhirnya:

Drama Korea First Lady Mulai Tayang di MBN, Dapatkan Rating yang Menggembirakan

Drama Korea terbaru berjudul First LadyDrama ini secara resmi tayang perdana pada hari Selasa, 24 September 2025, dan langsung mendapat perhatian besar dari masyarakat. Berdasarkan data Nielsen Korea, episode pertama dari drama ini berhasil meraihrata-rata tingkat nasional sebesar 2,2 persen. Angka tersebut menjadi dasar yang kuat untuk drama terbaru yang tayang di stasiun televisi MBN.

Kisah Menarik tentang Dunia Politik

Istri Presiden menyajikan premis cerita yang menarik dan penuh dengan intrik. Drama ini menceritakan tentangCha Soo Yeon(diperankan oleh Eugene), seorang wanita yang penuh ambisi dan terkenal sebagai dalang di balik keberhasilan politik suaminya, Hyun Min Chul (Ji Hyun Woo).

Kehidupan Soo Yeon yang seharusnya membawanya ke posisi sebagai Ibu Negara mengalami perubahan besar ketika suaminya, yang baru saja terpilih sebagai Presiden Korea Selatan, tiba-tiba meminta perceraian hanya67 hari sebelum pelantikannyaKonflik ini menjadi awal dari sebuah drama yang penuh dengan kejutan, pengkhianatan, dan konflik keluarga yang tersembunyi di balik dunia politik.

Penampilan Para Pemeran Utama

Eugene, yang telah dikenal melalui berbagai drama terkenal, kembali memukau dengan perannya sebagai Cha Soo Yeon. Karakter ini digambarkan sebagai seseorang yang cerdas, penuh strategi, dan terbiasa menjalani peran penting dalam jalannya politik suaminya. Namun, di balik ketegasan dan kecerdasannya, Soo Yeon harus menghadapi goncangan emosional ketika kehidupan pribadinya tiba-tiba hancur.

Di sisi lain, Ji Hyun Woo yang memerankan Hyun Min Chul menunjukkan sifat yang rumit dari seorang presiden terpilih yang menyimpan rahasia besar. Keputusan bercerai yang tiba-tiba jelas menimbulkan banyak pertanyaan dan akan membuka jalan bagi konflik besar dalam alur cerita.

Kekuatan kimia antara keduanya menjadi daya tarik yang menarik, terutama karena drama ini tidak hanya menyajikan konflik politik, tetapi juga menggali sisi emosional dan pribadi dari pasangan yang menjadi pusat perhatian masyarakat.

Awal Menjanjikan untuk MBN

Kemenangan episode pertama dengan angka rating 2,2 persen memberikan kabar baik bagi MBN. Stasiun televisi ini memang terkenal konsisten menyajikan drama dengan topik yang segar dan mampu menarik penggemar setia. Dengan alur yang penuh intrik dan penampilan aktor yang kuat, First Lady berpeluang meningkatkan popularitasnya di episode berikutnya.

Selain itu, serial ini juga menjadi salah satu judul yang sering dibicarakan di media sosial sejak tayang. Pengguna internet memberikan tanggapan yang baik terhadap alur cerita yang tidak biasa, serta penampilan akting Eugene yang kembali menunjukkan kemampuannya sebagai aktris ternama.

Jadwal Tayang Selanjutnya

Episode kedua First Ladyakan dirilis pada Rabu, 25 September 2025, pukul 22.20 KST. Dengan akhir episode pertama yang menyisakan teka-teki, penonton pasti semakin penasaran bagaimana kelanjutan kisah Cha Soo Yeon dalam menghadapi badai kehidupan rumah tangganya.

Drama ini juga bisa disaksikan secara internasional melalui layanan streaming Viki, sehingga penggemar K-Drama dari berbagai negara bisa mengikuti cerita yang menegangkan ini tanpa melewatkan apapun.

Dengan alur penuh intrik politik, rahasia besar, dan konflik dalam keluarga di balik kemewahan kursi kepresidenan, First Lady diperkirakan menjadi salah satu serial Korea yang paling diminati di paruh akhir 2025. ***

Kamis, 09 Oktober 2025

Rekam Jejak dan Profil Burhanuddin Abdullah,Eks Napi Koruptor yang Diberi Penghargaan oleh Prabowo

Rekam Jejak dan Profil Burhanuddin Abdullah,Eks Napi Koruptor yang Diberi Penghargaan oleh Prabowo

D'moneyTalk,- Masyarakat tengah menyoroti sosok dan profil Burhanuddin Abdullah.

Burhanuddin Abdullah adalah eks napi koruptor yang pernah divonis lima tahun penjara karena korupsi dana milik Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) senilai Rp 100 miliar.

Pada Senin (25/8/2025) kemarin, mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini justru mendapat penghargaan dari Presiden RI Prabowo Subianto.

Penghargaan itu berupa Bintang Mahaputera Adipradana.

Bintang Mahaputera Adipradana adalah salah satu kelas tanda kehormatan tertinggi di Indonesia yang diberikan oleh Presiden kepada individu yang dianggap berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara.

Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah memberikan pengabdian dan jasa besar di berbagai bidang seperti sosial, politik, ekonomi, hukum, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi, yang bermanfaat untuk kemajuan, kesejahteraan, dan kemakmuran bangsa serta negara.

Bintang Mahaputera Adipradana diberikan dalam bentuk selempang dengan bintang yang dipakai di pinggang kiri, lengkap dengan patra yang dikenakan di dada kiri dan miniatur pada lidah baju.

Sebelum tahun 1972, penghargaan ini diberikan dalam bentuk kalung.

“Atas nama bangsa dan negara Republik Indonesia, saya mengucapkan terima kasih atas jasa dan pengabdian saudara-saudari sekalian. Semoga jasa dan pengabdiannya menjadi warisan bagi generasi penerus bangsa,” kata Presiden Prabowo di Istana Negara pada Senin (25/8/2025).

Namun, pemberian penghargaan terhadap Burhanuddin Abdullah ini memicu pro kontra.

Ada yang sepakat, tapi banyak juga yang tidak sepakat.

Sebab, mereka yang tidak sepakat mempertimbangkan status Burhanuddin Abdullah yang pernah dipenjara karena korupsi.

Lantas, seperti apa sosok, profil dan biodata Burhanuddin Abdullah ini?

Profil dan Biodata Burhanuddin Abdullah

Burhanuddin Abdullah adalah seorang ekonom dan pejabat publik Indonesia yang memiliki rekam jejak karier penting sekaligus kontroversial.

Ia lahir di Garut, Jawa Barat, 10 Juli 1947.

Adapun pendidikannya, Burhanuddin Abdullah menyandang gelar Sarjana Pertanian (Ir) dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung (1974).

Ia juga menyandang gelar Master of Arts (MA) di bidang Ekonomi dari Michigan State University, Amerika Serikat (1984).

Lalu, Board of Advisors di Prasasti Center for Policy Studies ini pun turut menyandang gelar Doktor Honoris Causa bidang ekonomi dari Universitas Diponegoro (Undip) pada 2006.

Dalam kariernya, Burhanuddin Abdullah menjadi staf di Bank Indonesia (BI) sejak 1979.

Karena kemampuannya, ia pun sempat ditunjuk sebagai Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional Bank Indonesia (1994-1995).

Lalu, ia sempat ditunjuk sebagai Wakil Kepala Bidang Riset Ekonomi dan Moneter BI (1996-1998).

Di masa reformasi, Burhanuddin Abdullah juga sempat menjabat sebagai Direktur Direktorat Luar Negeri BI (1998-2000).

Pada tahun 2000, kariernya makin bersinar.

Ia ditunjuk sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (2000-2001).

Setelahnya, ia sempat ditunjuk sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Kabinet Gotong Royong di bawah Presiden Abdurrahman Wahid (2001).

Kemudian, ia ditunjuk sebagai Gubernur Bank Indonesia (2003-2008).

Tidak hanya itu, ia sempat ditunjuk sebagai Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC, di Indonesia.

Selain aktif dalam dunia perbankan, Burhanuddin Abdullah juga aktif di organisasi.

Dia pernah ditunjuk sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) selama dua periode (2003-2006 dan 2006-2008).

Tersandung Kasus Hukum Tindak Pidana Korupsi

Pada tahun 2008, Burhanuddin Abdullah justru tersandung kasus hukum.

Ia terlibat dalam korupsi aliran dana BI.

Dalam perkara tersebut, Burhanuddin Abdullah divonis lima tahun penjara subsider enam bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada Rabu, 29 Oktober 2008.

Ia juga diwajibkan membayar denda senilai Rp 250 juta.

Dalam perkara korupsi ini, hakim menilai bahwa Burhanuddin Abdullah bersama para anggota Dewan Gubernur BI telah terbukti bersalah karena menggunakan dana milik Yayasan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (YLPPI) senilai Rp 100 miliar.

Dana itu digunakan untuk bantuan hukum lima mantan pejabat BI, penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), serta amendemen Undang-Undang Bank Indonesia (UU BI).

Perbuatan tersebut dilakukan secara bersama-sama dengan para Deputi Gubernur BI, yakni Aulia Tantowi Pohan, Bun Bunan Hutapea, dan Aslim Tadjuddin.

Hakim menyebutkan, Burhanuddin bersalah lantaran menyetujui pengambilan dana YPPI, meski dia sendiri ragu dan tergantung dengan pendapat anggota dewan gubernur lain.

Sempat Jadi Rektor

Setelah menuntaskan masa tahanannya di penjara, Burhanuddin Abdullah justru sempat dipercaya menjadi Rektor Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN).

Ia menjabat sebagai Rektor IKOPIN periode 2011-2023.

Setelah tuntas jadi rektor, Burhanuddin Abdullah kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) sejak Juli 2024.

Ia juga sempat ditunjuk sebagai Ketua Tim Pakar dan Inisiator Danantara pada 2025.

Sudah Pernah Dapat Penghargaan

Pada tahun 2007, tepatnya sebelum terjerat korupsi, Burhanuddin Abdullah ternyata pernah mendapat penghargaan dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ketika menjabat sebagai Gubernur BI, Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini pernah diberi penghargaan Bintang Mahaputera Utama.

Namun, di era Presiden Prabowo Subianto, ia kembali mendapat penghargaan.

Penghargaan itu berupa Bintang Mahaputera Adipradana.

Bintang Mahaputera Adipradana adalah tanda kehormatan tertinggi kedua di Indonesia, yang menunjukkan pengakuan resmi negara atas jasa luar biasa individu dalam berbagai bidang yang berkontribusi besar bagi kemajuan dan kejayaan Indonesia.(ray/D'moneyTalk)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Rabu, 08 Oktober 2025

Nasib Buruk Wamenaker Noel: Dipecat dari Kabinet dan Gerindra

Nasib Buruk Wamenaker Noel: Dipecat dari Kabinet dan Gerindra
Nasib Buruk Wamenaker Noel: Dipecat dari Kabinet dan Gerindra

Radar InfoSituasi politik Immanuel Ebenezer, yang dikenal sebagai Noel, semakin memburuk setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat (22/8/2025).

Pada hari yang sama, Presiden Prabowo Subianto segera mengangkatnya dari jabatan Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

"Menyampaikan mengenai perkembangan terkait kasus yang menimpa saudara Immanuel Ebenezer, yang pada hari ini sore telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK," kata Mensesneg Prasetyo Hadi, kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

"Baru saja untuk melanjutkan hal tersebut, Bapak Presiden telah menandatangani keputusan presiden mengenai pemberhentian saudara Immanuel Ebenezer dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan," lanjut dia.

Noel menjabat sebagai Ketua Umum dari Relawan Jokowi Mania (JoMan).

Ia pernah aktif mendukung Presiden Joko Widodo, namun kemudian mengumumkan dukungannya kepada Prabowo Subianto.

Karier mereka dipenuhi oleh berbagai kontroversi dan pernyataan keras di ruang publik,

Bakal dipecat Gerindra

Tiga hari kemudian, Partai Gerindra mengungkapkan bahwa penghapusan keanggotaan Immanuel Ebenezer sedang dalam proses.

"Saya kira proses di partai juga akan segera mengikuti. Keanggotaannya dicabut, KTA-nya juga dicabut," ujar Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

Sugiono mengakui bahwa Noel adalah anggota Partai Gerindra.

Namun, ia menyatakan, terdapat perbedaan pokok antara anggota partai dengan kader.

Seseorang dapat disebut sebagai kader apabila telah mengikuti proses kaderisasi dalam lingkup partai.

Sugiono mengatakan, terdapat beberapa tahap kaderisasi yang harus dijalani oleh kader.

Sementara itu, Noel belum pernah mengikuti proses kaderisasi apa pun di Partai Gerindra.

"Sejak dulu, Pak Noel belum pernah mengikuti proses kaderisasi di Gerindra. Namun, sebagai syarat pencalonan pada tahun 2024, wajib menjadi anggota Partai Gerindra," kata dia.

Oleh karena itu, Gerindra akan meninjau kembali keanggotaan Noel di partai yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Proses yang akan kami lakukan pasti akan mengevaluasi keanggotaan tersebut. Dan jika memang sudah, kemarin sempat menjadi tersangka, juga telah dihentikan sebagai anggota kabinet," ujar Sugiono.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa Noel memang tidak terlibat dalam aktivitas partai beberapa waktu terakhir meskipun pernah bertarung sebagai calon anggota legislatif dari partai tersebut.

"Pada masa tersebut, dia tidak aktif baik dalam pengurusan maupun kegiatan partai. Oleh karena itu, saya belum tahu apakah secara otomatis (tidak lagi menjadi anggota). Itu tergantung pada pendaftaran ulang atau registrasi ulang setiap akhir tahun," kata Dasco.

Jadi tersangka korupsi

KPK menetapkan Noel beserta 10 orang lainnya sebagai tersangka setelah operasi tangkap tangan yang dilakukan pada Rabu (20/8/2025).

Ketua KPK Setyo Budiyanto menyatakan, Noel diduga menerima dana sebesar Rp 3 miliar melalui tindakan pemerasan dalam pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.

"Sejumlah dana tersebut disalurkan kepada pihak penyelenggara negara, yaitu saudara IEG (Immanuel Ebenezer) sebesar Rp 3 miliar pada Desember 2024," ujar Setyo, dalam konferensi pers, Jumat (22/8/2025).

Setyo mengatakan, dalam kasus ini, KPK menduga terjadi praktik pemerasan dalam pemberian sertifikasi K3 yang menyebabkan kenaikan biaya sertifikasi.

"Tarif sertifikasi K3 sebesar Rp 275.000, namun kenyataannya para pekerja atau buruh harus mengeluarkan biaya hingga Rp 6.000.000 akibat tindakan pemerasan dengan cara memperlambat, menyulitkan, atau bahkan tidak menangani permohonan pembuatan sertifikasi K3 yang tidak membayar tambahan," ujar Setyo.

KPK mencatat, perbedaan pembayaran tersebut mencapai Rp 81 miliar yang kemudian diterima oleh para tersangka, termasuk Rp 3 miliar yang dimanfaatkan oleh Noel.

Setyo menyampaikan, tindakan pemerasan telah berlangsung sejak 2019 ketika Noel belum masuk ke dalam kabinet.

Namun, setelah menjabat sebagai orang nomor dua di Kemenaker, Noel justru membiarkan praktik korupsi tersebut berlangsung terus-menerus, bahkan ia ikut mengambil bagian.

"Peran IEG (Immanuel Ebenezer) adalah dia mengetahui, bahkan membiarkan kemudian meminta. Jadi artinya proses yang dilakukan oleh tersangka ini dapat dianggap diketahui oleh IEG," ujar Setyo

Senin, 06 Oktober 2025

Kesetiaan Bambang Pacul Tak Pernah Sirna, Tetap Setia di PDIP Meski Dipecat dari Ketua DPD Jateng

Kesetiaan Bambang Pacul Tak Pernah Sirna, Tetap Setia di PDIP Meski Dipecat dari Ketua DPD Jateng
Kesetiaan Bambang Pacul Tak Pernah Sirna, Tetap Setia di PDIP Meski Dipecat dari Ketua DPD Jateng

Radar InfoBanyak spekulasi dan isu negatif tampaknya tidak mampu mengurangi kesetiaan Bambang Wuryanto atau yang dikenal sebagai Bambang Pacul, anggota PDI Perjuangan (PDIP).

Meski posisinya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Tengah dihapus, anggota senior partai dengan lambang Banteng Mocong Putih ini menegaskan komitmennya.

Ia tetap berada dalam partai yang dipimpin oleh putri dari Proklamator RI, Megawati Soekarnoputri.

"Jika kapal itu bocor dan akan tenggelam, yang pertama lari adalah tikus. Kapten adalah yang terakhir," kata Bambang Pacul setelah menghadiri rapat tertutup di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Senin (25/8/2025).

"Kami akan tetap berada di sana," katanya tegas, menyangkal semua isu yang beredar.

Penghapusan Bambang Pacul dari posisinya pernah memicu isu bahwa dia akan pindah ke partai lain.

Bahkan terdapat pihak yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Secara terang-terangan, Bambang Pacul menolak keras isu tersebut.

Dengar, partai lain mengajak ya? Lupakan," katanya dengan bahasa Jawa yang santai, "Ada tawaran, sudahlah lupakan. Bambang Pacul memilih jalan seorang ksatria.

Ia bahkan memberikan pernyataan yang memperkuat pendiriannya.

Saat diwawancarai oleh para jurnalis mengenai kemungkinan dipecat, Bambang Pacul menjawab, "Aku tetap menjadi bagian dari PDI Perjuangan. 100 persen tidak (berpindah partai)."

Mengenai pemecatannya, Bambang Pacul menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil oleh kongres dengan tujuan untuk melakukan perubahan pada struktur internal.

Aturan terbaru menyatakan bahwa tidak diperbolehkan memiliki jabatan ganda.

"Salah satu yang menjabat ganda yaitu Pak Bambang Pacul karena menjabat sebagai Ketua DPP sekaligus Ketua DPD," jelasnya.

Selain dia, beberapa tokoh senior PDIP lainnya juga mengalami kejadian serupa, seperti Olly Dondokambey dan Said Abdullah, yang sebelumnya menjabat secara bersamaan.

Menurutnya, keputusan ini diambil agar setiap anggota fokus pada satu posisi, yang diharapkan mampu memperkuat partai.

Bambang Pacul menganggap perubahan ini sebagai bagian dari penilaian internal partai.

"Jawa Tengah meskipun masih memenangkan pemilu, suara untuk Pileg mengalami penurunan, sedangkan untuk Pilgub belum pernah kalah sebelumnya, sebelumnya selalu menang, namun dalam Pilpres biasanya menang tetapi kemarin kalah. Partai harus melakukan evaluasi," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa hubungannya sebagai teman dengan FX Hadi Rudyanto tetap baik.

FX Rudi, yang sekarang menjabat sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng, dianggap sebagai sahabat lama.

FX Hadi Rudyanto menyatakan hasil pertemuan dengan Bambang Pacul bertujuan untuk memperkenalkannya kepada pengurus DPD.

Ia hanya menjabat sebagai Plt Ketua DPD selama tiga bulan.

"DPD diperpanjang hingga akhir tahun 2025. Apa yang dilakukan oleh Pak Ketua DPD Bambang Pacul, kami akan terus melanjutkannya," katanya.

Ia belum menerima pesan khusus dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Besok Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) DPC dan DPD seluruhnya diundang," katanya.

Rudy mengatakan bahwa tugas sebagai Plt Ketua DPD adalah menyelesaikan proses pengumpulan dan pemilihan Ketua DPD, DPC, dan PAC. Namun keputusan akhir dalam proses tersebut diambil oleh ketua umum.

"Untuk Rakerda tunda saja," katanya.

Rudy menyatakan bahwa posisinya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng tidak dimaksudkan untuk menggantikan posisi Bambang Pacul. Hal ini dilakukan karena tidak diperbolehkan adanya jabatan yang tumpang tindih.

"Jika Bambang Pacul dipecat, mustahil menjadi Ketua DPP Bappilu legislatif," katanya.

Ia menyatakan tidak ada ketegangan saat berjumpa dengan Bambang Pacul. Ia hanya diperkenalkan dengan pengurus DPD.

"Kehadirannya hanya sebatas perkenalan. Nanti saat sekolah partai, apa saja yang akan dibahas nanti saya koordinasikan dengan sekretaris untuk mengadakan rapat internal," katanya.

Bambang Pacul dan FX Rudy bertemu di kantor DPD PDI Jateng selama empat jam dan bersifat tertutup. Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh pengurus serta anggota PDIP.

Sosok Teguh Prakosa, mantan Wali Kota Solo, diusulkan untuk menjabat sebagai Plt. Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang kini menjabat sebagai Plt. Ketua DPD PDIP Jawa Tengah.

Usulan ini, menurut Teguh, berasal dari pertemuan bersama beberapa pengurus DPC dan PAC Kota Solo, Jumat (22/08) lalu.

"Menyarankan ke DPP setelah rapat dikirim ke DPP. SK dari DPP," kata Teguh saat dimintai konfirmasi, Senin (25/8/2025).

Berdasarkan pendapat Teguh, pertemuan tersebut juga memberikan penjelasan tentang pelaksanaan konferensi daerah (konferda) dan konferensi cabang (konfercab).

"Rapat PAC bersama pengurus DPC pada malam Jumat. Artinya sambil menjelaskan aturan partai konferda, konfercab, ranting, dan anak ranting sambil menyampaikan posisinya Pak Ketua DPC menjadi Plt DPD," lanjutnya.

Salah satu pertimbangan dalam pengusulan ini, tambah Teguh. Mengingat tugas berat yang harus diemban FX Rudy sebagai Plt Ketua DPD Jawa Tengah. Di mana ia dituntut untuk menangani 35 DPC yang ada di 35 Kabupaten/Kota.

"Plt DPD 35 kabupaten kota. Mengunjungi setiap hari selama sebulan lebih. Tidak mungkin," jelasnya.

Menurut Teguh, dengan pembagian tugas dalam organisasi membuatnya menjadi lebih baik. Semua kegiatan dapat berjalan bersamaan tanpa ada yang terlewat.

"Nanti Pak Rudy menyiapkan Konferda, saya menyiapkan Konfercab. Sampai final. Setelah Konfercab selesai, Konferda juga akan selesai, lalu langsung ditandatangani untuk SK. Ketua DPD memberikan SK pengurus anak cabang, sedangkan DPC memberikan SK ranting. Semua tidak boleh ganda. Hanya tinggal kepercayaan saja. Yang jelas mempermudah pekerjaan. Kedua organisasi menjadi lebih sehat," tutupnya.

Lihat berita terkini Radar InfodiGoogle News

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judulDIEKSKLUSI dari jabatan Ketua, Bambang Pacul tetap setia di PDIP Tidak ingin pindah partai: Jalan Kesatria

Minggu, 05 Oktober 2025

141 Tokoh Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo, Termasuk Politikus dan Seniman

141 Tokoh Terima Tanda Kehormatan dari Prabowo, Termasuk Politikus dan Seniman

JAKARTA, Radar Info- Sebanyak 141 tokoh dari berbagai bidang, termasuk politikus, menteri, hingga seniman, mendapatkan Penghargaan Republik Indonesia yang diserahkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Penghargaan yang diberikan oleh negara meliputi Bintang Republik Indonesia Utama, Bintang Mahaputera Adipurna, Bintang Mahaputera, Bintang Jasa, Bintang Kemanusiaan, Bintang Budaya Parama Dharma, serta Bintang Sakti.

Beberapa politisi yang juga menjabat sebagai menteri mendapatkan penghargaan dari Prabowo, termasuk Puan Maharani, Ahmad Muzani, Sufmi Dasco Ahmad, Zulkifli Hasan, Bahlil Lahadalia, Abdul Muhaimin Iskandar, serta beberapa nama lainnya.

Di sisi lain, di kalangan seniman yang memperoleh penghargaan dari Presiden adalah almarhum Benyamin Sueb, almarhumah Titiek Puspa, Ja’un S Mihardja, serta yang lainnya.

Pada pidatonya, Prabowo menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh penerima tanda kehormatan serta ahli waris yang hadir mewakili.

"Saya ingin menyampaikan, atas nama negara dan bangsa, sekali lagi terima kasih atas pengabdian saudara-saudara serta mereka yang orang tuanya tidak hadir, termasuk para ahli waris. Terima kasih atas nama negara dan bangsa," kata Prabowo, Senin.

"Kami, Republik Indonesia, mengucapkan terima kasih atas pengabdian saudara-saudara. Semoga jasa-jasa saudara-saudara tetap menjadi warisan bagi generasi berikutnya," tambahnya.

Secara resmi, Prabowo memberikan Penghargaan Republik Indonesia kepada 141 penerima.

Penghargaan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, para pemimpin lembaga negara, menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penghargaan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama diberikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI) Nomor 73/TK/Tahun 2025 tanggal 25 Agustus 2025 mengenai Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia Utama kepada, yaitu:

1. Puan Maharani;

2. Ahmad Muzani;

3. Sultan Bachtiar Najamudin;

4. Sufmi Dasco Ahmad;

5. Zulkifli Hasan;

6. Dr. H. Wiranto;

7. Agum Gumelar;

8. Subagyo Hadi Siswoyo;

9. A.M. Hendropriyono;

10. Almarhum Moerdiono;

11. Almarhum Hoegeng Iman Santoso;

12. Almarhumah Rachmawati Soekarnoputri;

13. Almarhum Abdul Rachman Ramly;

14. Almarhum Aloysius Benedictus Mboi; serta

15. Almarhum Mohammad Noer.

Presiden Prabowo juga memberikan Penghargaan Bintang Mahaputera kepada 88 penerima sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 74/TK/Tahun 2025, yang terdiri dari:

1. Abdul Muhaimin Iskandar;

2. Bahlil Lahadalia;

3. Saifullah Yusuf;

4. Andi Amran Sulaiman;

5. Jl. Mohammad Marty Natalegawa;

6. Retno Lestari Priansari Marsudi;

7. Juwono Sudarsono;

8. H. Noer Hassan Wirajuda;

9. Almarhum Iskandar Muda Baharuddin Lopa;

10. Almarhum Ida Cokorda Pemecutan XI;

11. Almarhum Dading Kalbuadi;

12. Almarhum Solihin Gautama Purwanegara;

13. Almarhum Chalimi Imam Santosa;

14. Purnomo Yusgiantoro;

15. Tarub;

16. Suhartoyo;

17. Herman Bernhard Leopold Mantiri;

18. Dino Pati Djalal;

19. Almarhum Bismar Siregar;

20. Almarhum Sayidiman Suryohadiprojo;

21. Almarhum Mochamad Jasin;

22. Almarhum Hartono Rekso Dharsono;

23. Almarhum Kemal Idris;

24. Burhanuddin Abdullah;

25. Terawan Agus Putranto;

26. Hashim Sujono Djojohadikusumo;

27. Agus Harimurti Yudhoyono;

28. Sugiono;

29. Abdul Mu’ti;

30. Fadli Zon;

31. Andi Syamsuddin Arsyad;

32. Almarhum Suhardi;

33. Siti Hardjanti Wismoyo;

34. Prasetyo Hadi;

35. Teddy Indra Wijaya;

36. Meutya Viada Hafid;

37. Muhammad Yusuf Ateh;

38. Ivan Yustiavandana;

39. Dadan Hindayana;

40. Perry Warjiyo;

41. Miftachul Akhyar;

42. Haedar Nashir;

43. Sigit Puji Santosa;

44. Syamsudin;

45. Johanes Gluba Gebze;

46. Herlina Christine Natalia Hakim;

47. Francisco Xavier Lopes da Cruz;

48. Almarhum Fahmi Idris;

49. Almarhum F.X. Sudjasmin;

50. Almarhum Wiyogo Atmodarminto;

51. Almarhum Mung Parhadimulyo;

52. Almarhum Yusuf Hasyim;

53. Almarhum Maimun Zubair;

54. Almarhum Abdullah Abbas;

55. Almarhum Rais Abin;

56. Almarhum Jose Fernando Osorio Soares;

57. Almarhum Abílio José Osório Soares;

58. Almarhum Arnaldo dos Reis Araújo;

59. Almarhum Soekitman;

60. Zacky Anwar Makarim;

61. Yusuf AR;

62. Maher Al Gadri;

63. Almarhum Muhammad Maksum;

64. Juri Ardiantoro;

65. Sudaryono;

66. Angga Raka Prabowo;

67. Anwar Iskandar;

68. Almarhum Soepriyatno;

69. Angky Retno Yudianti;

70. Widjono Hardjanto;

71. Almarhum Abidin;

72. Abdul Ghofur;

73. Soegeng Sarjadi;

74. Simon Aloysius Mantiri;

75. Abdussamad Sulaiman HB (H. Sulaiman)

76. Abdul Rasyid (Haji Rasyid);

77. Nanik Sudaryati Deyang;

78. Willy Ananias Gara;

79. Amzulian Rifai;

80. Isma Yatun;

81. Lydia Silvanna Djaman;

82. Teddy Sutadi Kardin;

83. Taufiq Ismail;

84. Muhammad Ainun Najib;

85. Almarhum Cornel Simanjuntak;

86. Asep Saifuddin Chalim;

87. Almarhum Benyamin Sueb; serta

88. Almarhumah Titiek Puspa.

Selain itu, Kepala Negara juga memberikan Penghargaan Bintang Jasa berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 75/TK/Tahun 2025 kepada 9 penerima, antara lain:

1. Teungku Nyak Sandang putra Lamudin;

2. Carina Citra Dewi Joe;

3. Azwar Syam;

4. Sadiman;

5. Seto Mulyadi;

6. Senny Marbun;

7. Afdiharto Mardi Lestari;

8. Almarhum Atmakusumah Astraatmadja; serta

9. Andi Ramang.

Penghargaan Bintang Kemanusiaan juga disematkan oleh Presiden Prabowo kepada Diana Cristina Da Costa Ati, Abdul Muis, dan Aipda Muhammad Irvan.

Penghargaan tanda kehormatan ini diberikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 76/TK/Tahun 2025 mengenai Pemberian Tanda Kehormatan Bintang Kemanusiaan.

Di sisi lain, Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma diberikan kepada 8 penerima berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 77/TK/Tahun 2025 tanggal 25 Agustus 2025 mengenai Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Budaya Parama Dharma, dengan rincian sebagai berikut:

1. Ja’un S. Mihardja;

2. Slamet Rahardjo Djarot T;

3. Waldjinah;

4. I Nyoman Nuarta;

5. Almarhum Muhammad Idris Sardi;

6. Almarhum Mochtar Lubis;

7. Almarhum Prof. Dr. Sukmono Hadi; serta

8. Almarhum Soedjarwoto Soemarsono (Gombloh).

Pada kesempatan itu, Presiden juga memberikan Penghargaan Bintang Sakti sesuai dengan Keputusan Presiden RI Nomor 78/TK/Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan kepada 18 penerima, yaitu:

1. Francisco Deodato Osorio Soares;

2. Vidal Domingos Doutel Sarmento;

3. Agostinho Boavida Ximenes Sera Malic;

4. Joao Angelo de Sousa Mota;

5. Almarhum Isa Mangun;

6. Almarhum Willie Firdaus;

7. Almarhum Martinho Fernandes;

8. Almarhum Joaquim Monteiro;

9. Almarhum Alfonso Henrique Pinto;

10. Almarhum Juliao Fraga;

11. Almarhum Claudio Vieira;

12. Almarhum Jose Fernandes;

13. Almarhum Roberto Li;

14. Almarhum Jose Da Conceicao;

15. Almarhum Edmundo da Silva;

16. Almarhum Joao da Silva Tavares;

17. Almarhum Hein Mantundoy; serta

18. Aries Marsudiyanto.

6 Fakta Mengejutkan Dwi Hartono, Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

6 Fakta Mengejutkan Dwi Hartono, Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN
6 Fakta Mengejutkan Dwi Hartono, Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN

RUBLIK DEPOK– Peristiwa pembunuhan yang menimpa Kepala Cabang Bank BUMN Cempaka Putih, Mohamad Ilham Pradipta, terus menjadi perhatian masyarakat. Pihak kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pengusaha bernama Dwi Hartono diduga sebagai otak dari tindakan penculikan dan pembunuhan tersebut. Penangkapan Dwi Hartono bersama beberapa tersangka lainnya mengungkapkan informasi baru mengenai latar belakang hidupnya.

Ditangkap Tanpa Perlawanan

Dwi Hartono bersama dua tersangka lainnya, YJ dan AA, ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya, Polrestabes Semarang, dan Polres Demak di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) malam. Penangkapan berjalan lancar tanpa ada perlawanan. Keesokan harinya, seorang tersangka lain dengan inisial C berhasil ditangkap di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

Sebelumnya, polisi juga telah lebih dahulu menangkap empat tersangka lainnya, yaitu AT, RS, RAH, dan RW. Tiga orang di antaranya ditahan di Johar Baru, Jakarta Pusat, sedangkan satu tersangka ditangkap di bandara wilayah Nusa Tenggara Timur.

Tokoh Pengusaha yang Memiliki Banyak Usaha

Dwi Hartono, lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada tanggal 6 Oktober 1985, dikenal sebagai seorang pengusaha. Ia terlibat dalam berbagai sektor, mulai dari properti, perkebunan, perdagangan, pendidikan, hingga bisnis pakaian dan produk perawatan kulit. Sejak kecil, Hartono sudah terbiasa dengan dunia wirausaha. Saat menempuh studi perguruan tinggi, ia memulai usaha kecil-kecilan seperti warnet, penyewaan PlayStation, kafe, hingga warung makan. Namanya juga tercatat sebagai pendiri platformGuruku.com.

Karier sebagai Motivator

Selain menjalani bisnis, Dwi Hartono juga berperan sebagai motivator. Ia aktif membagikan tips bisnis dan semangat melalui saluran YouTube, TikTok, dan Instagram pribadinya. Konten yang ia unggah banyak diminati oleh kalangan muda yang tertarik pada dunia wirausaha. Namanya semakin dikenal setelah pernah tampil bersama pengacara ternama Hotman Paris.

Koleksi Ponsel Puluhan Unit

Dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian, diketahui bahwa Dwi Hartono memiliki lebih dari 20 unit ponsel. Jumlah telepon genggam yang besar ini menimbulkan dugaan kuat bahwa ia sering menggunakan perangkat berbeda untuk keperluan bisnis dan komunikasi pribadi.

Pernah Membantu Korban Perkosaan

Aspek lain dari sosok Dwi Hartono juga sempat menarik perhatian masyarakat ketika ia memberikan beasiswa kepada seorang korban pemerkosaan di Lampung Utara. Melalui yayasan yang didirikannya, Hartono berjanji memberikan dukungan pendidikan hingga tingkat S2. Tindakan ini mendapat apresiasi positif dan memperkuat citranya sebagai seorang pengusaha yang dermawan.

Miliki Hunian Mewah di Bogor

Kediaman mewah Dwi Hartono berada di kawasan Kota Wisata, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Rumah yang memiliki desain modern dengan pagar emas kini tampak sepi dan kosong. Berdasarkan informasi dari petugas keamanan setempat, rumah tersebut sudah lama ditinggalkan, meskipun tidak diketahui secara pasti kapan mulai ditinggalkan.

Perkara yang Masih Terus Berlangsung Isu yang Terus Mengemuka Tuntutan yang Masih Berjalan Perkara yang Terus Bergulir Laporan yang Masih Diperiksa Kasus yang Belum Selesai Perkara yang Masih Dibahas Tuntutan yang Masih Berlangsung Isu yang Terus Berproses Perkara yang Masih Diperlakukan

Peristiwa pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta menambah daftar panjang tindak kejahatan yang melibatkan kalangan pengusaha. Petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif utama dari kasus penculikan dan pembunuhan ini. Masyarakat menantikan perkembangan lebih lanjut mengenai kemungkinan adanya tersangka tambahan serta latar belakang bisnis yang mungkin terkait dengan peristiwa tersebut.

Sabtu, 04 Oktober 2025

Cek Fakta: Trump Ulangi Klaim Palsu saat Berpidato di PBB

Cek Fakta: Trump Ulangi Klaim Palsu saat Berpidato di PBB

Dalam pidatonya di PBB, Presiden AS Donald Trump mengulangi beberapa klaim yang tidak benar, termasuk soal mengakhiri perang. Ia juga melontarkan kritik terhadap energi terbarukan hingga tagihan renovasi gedung PBB.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB pada hari Selasa (23/09) yang penuh dengan ketidakakuratan dan pernyataan yang dilebih-lebihkan. Ia mengulang berbagai klaim lama yang keliru tentang perubahan iklim, energi terbarukan, imigrasi, dan rekam jejak diplomatiknya.

Meski artikel ini tidak membahas semua pernyataan keliru Trump secara menyeluruh, tim Cek Fakta DW menelusuri beberapa pernyataan utamanya.

Benarkah Trump pernah menawarkan $500 juta untuk renovasi kantor PBB?

Klaim: "Saya menawarkan untuk merenovasi markas PBB $500 juta, tapi mereka malah menghabiskan $2 hingga 4 miliar."

Cek fakta: Menyesatkan.

Trump sudah lama mengklaim bahwa ia bisa merenovasi kantor pusat PBB dengan biaya jauh lebih murah. Pada 2001, ia menyebut angka $500 juta ke media, dan pada 2005 ia mengatakan kepada Kongres bahwa proyek itu bisa selesai dengan biaya hingga $700 juta.

Namun, DW tidak menemukan bukti bahwa Trump Organization pernah mengajukan tawaran resmi melalui UN Global Marketplace atau arsip pengadaan resmi PBB. Sebaliknya, PBB memilih perusahaan Swedia, Skanska, sebagai manajer konstruksi pada 2007.

Memang benar bahwa proyek renovasi ini mengalami keterlambatan dan pembengkakan biaya, dengan total pengeluaran melebihi $2 miliar. Namun, klaim Trump soal “$2 hingga $4 miliar” melebih-lebihkan. Data resmi dari PBB dan pemerintah AS menunjukkan biaya akhir berkisar antara $2,15 hingga $2,31 miliar, bukan $4 miliar.

Apakah Trump mengakhiri tujuh perang selama masa jabatannya?

Klaim: "Saya mengakhiri tujuh perang… Kamboja dan Thailand, Kosovo dan Serbia, Kongo dan Rwanda, Pakistan dan India, Israel dan Iran, Mesir dan Etiopia, Armenia dan Azerbaijan."

Cek fakta: Salah.

Faktanya, banyak dari konflik yang disebut masih belum terselesaikan atau tetap bergejolak, dan peran Trump dalam beberapa kasus pun diperdebatkan.

Mesir dan Etiopia tidak pernah berperang selama masa jabatan Trump. Perselisihan mereka berkaitan dengan proyek Bendungan Grand Renaissance senilai $4 miliar milik Etiopia, yang dikhawatirkan akan mengurangi pasokan air Sungai Nil ke Mesir dan Sudan.

Serbia dan Kosovo tidak sedang berperang. Kesepakatan Trump tahun 2020 hanya menyentuh aspek ekonomi, bukan perdamaian.

Di Republik Demokratik Kongo, kekerasan masih terjadi meski ada kesepakatan tahun 2024 yang dimediasi selama masa pemerintahan Trump.

Ketegangan antara Israel dan Iran juga belum terselesaikan dan berpotensi memanas kembali. Pejabat militer dari kedua negara telah mengeluarkan peringatan terbuka soal kemungkinan konflik.

Secara keseluruhan, klaim Trump bahwa ia mengakhiri “tujuh perang” sangat melebih-lebihkan pencapaiannya.

Apakah Jerman meninggalkan energi hijau demi nuklir dan bahan bakar fosil?

Klaim: “Jerman kembali ke bahan bakar fosil dan nuklir, dan kini baik-baik saja setelah meninggalkan agenda hijau.”

Cek fakta: Menyesatkan.

Jerman secara resmi menutup tiga reaktor nuklir terakhirnya pada April 2023. Meski pembangkit batu bara sempat diaktifkan kembali saat krisis energi Eropa tahun 2022, penggunaannya kini menurun. Pada 2024, energi terbarukan menyumbang rekor 63% dari listrik Jerman, memperkuat posisinya sebagai pemimpin energi bersih.

Jerman memang membangun terminal LNG untuk mengurangi ketergantungan pada gas Rusia, tapi tidak ada tanda-tanda bahwa negara ini kembali ke energi nuklir.

Apakah energi terbarukan mahal dan tak efektif?

Klaim: “Energi terbarukan itu lelucon. Turbin angin tidak berfungsi, terlalu mahal, dan dibuat di Cina yang bahkan jarang menggunakannya.”

Cek fakta: Salah.

Energi terbarukan kini menjadi salah satu sumber energi baru termurah. Laporan Lazard tahun 2024 menunjukkan bahwa biaya pembangkitan listrik dari angin dan surya tanpa subsidi sering kali lebih murah dibandingkan pembangkit bahan bakar fosil baru, bertentangan dengan klaim Trump.

Cina bukan hanya produsen turbin terbesar, tapi juga pengguna energi angin terbesar di dunia. Menurut Asosiasi Energi Angin Dunia (WWEA), Cina menghasilkan lebih dari 500 gigawatt energi angin pada 2024 atau hampir setengah dari kapasitas global. Jadi, klaim bahwa Cina “hampir tidak menggunakan” energi angin jelas salah.

Artikel ini pertama kali terbit dalam bahasa Inggris

Diadaptasi oleh Ausirio Sangga Ndolu

Editor: Hani Anggraini

ind:content_author: Monir Ghaedi