Senin, 29 September 2025

Panduan AI Token 2025: Peluang, Bahaya, dan Cara Beli di Exchange Lokal

Panduan AI Token 2025: Peluang, Bahaya, dan Cara Beli di Exchange Lokal
Featured Image

Tren Kripto 2025: Token Berbasis Kecerdasan Buatan (AI) Menjadi Sorotan

Di tahun 2025, token berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu tren utama di pasar kripto. Banyak investor global menilai proyek-proyek seperti Bittensor (TAO), SingularityNET (AGIX), Fetch.ai (FET), dan Ocean Protocol (OCEAN) sebagai infrastruktur penting bagi ekosistem AI terdesentralisasi. Laporan pasar terbaru menunjukkan bahwa kategori token AI & Big Data masuk lima besar kapitalisasi altcoin. Lonjakan ini dipengaruhi oleh permintaan data, model AI, serta integrasi blockchain yang semakin luas.

Ocean Protocol mengklaim perannya dengan menyatakan: “Monetize AI models & data while preserving privacy.” Ini menunjukkan bagaimana proyek-proyek tersebut tidak hanya fokus pada teknologi, tetapi juga pada privasi pengguna dan keamanan data.

Prospek Jangka Panjang: Potensi dan Risiko

Investor melihat prospek jangka panjang dari token AI karena AI tidak hanya menjadi hype, tetapi sudah memasuki tahap adopsi nyata. AGIX digunakan dalam marketplace model AI, FET memfasilitasi agen pintar otonom, dan OCEAN menyediakan infrastruktur data yang dapat diperdagangkan secara aman. Namun, risiko juga sangat besar. Banyak token baru muncul tanpa audit, hanya mengandalkan hype komunitas. Volatilitas harga bisa sangat ekstrem, dan tidak semua proyek bertahan. Regulasi menjadi faktor penting. Sebuah analisis menyebutkan bahwa Indonesia sedang mengalami transformasi penting dalam regulasi aset kripto.

Cara Membeli Crypto AI Token di Exchange Lokal

Investor Indonesia memiliki akses ke beberapa exchange resmi seperti Indodax, Tokocrypto, dan Pintu. Semua platform ini telah mendapatkan izin dari Bappebti dan sedang dalam proses transisi ke OJK. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Registrasi dan Verifikasi KYC
    Langkah pertama adalah mendaftar di platform pilihan dan melakukan verifikasi identitas. Indodax menekankan pentingnya keamanan dengan panduan: “Pilih platform exchange crypto terpercaya seperti Indodax atau lainnya.”

  2. Deposit Rupiah
    Setelah akun aktif, lakukan deposit IDR melalui transfer bank atau e-wallet. Semua exchange besar mendukung metode ini, memudahkan akses investor ritel.

  3. Pilih Pasangan Perdagangan Token AI
    Jika token yang diincar sudah listing, cukup cari simbolnya. Tokocrypto memberikan instruksi jelas: “Pilih tab ‘Beli/Jual.’” Jika token AI tertentu belum ada di exchange lokal, opsi lainnya adalah membeli lewat exchange global atau DEX, lalu transfer ke wallet pribadi. Namun, investor harus waspada risiko likuiditas rendah dan potensi rug pull.

  4. Perhatikan Pajak dan Regulasi
    Mulai Agustus 2025, aturan pajak kripto di Indonesia diperbarui. Sebuah laporan menyebutkan bahwa Indonesia akan menerapkan regulasi pajak baru untuk cryptocurrency mulai Agustus 2025. Hal ini berarti investor wajib memperhitungkan potongan pajak saat melakukan transaksi atau mengambil keuntungan.

Siapa yang Cocok Masuk ke Crypto AI Token?

Crypto AI token 2025 menawarkan kombinasi antara potensi pertumbuhan teknologi dan risiko volatilitas tinggi. Bagi investor dengan profil agresif, aset ini bisa menjadi diversifikasi portofolio. Namun, disiplin KYC, penggunaan exchange resmi, dan kepatuhan pajak harus menjadi prioritas. Token seperti TAO, AGIX, FET, dan OCEAN menunjukkan utilitas nyata. Tetapi investor sebaiknya tidak hanya mengejar tren, melainkan juga membaca whitepaper, mengecek audit, dan memastikan likuiditas memadai.