Senin, 29 September 2025

Gempa Hari Ini Guncang Tambolaka NTT, Cek Magnitudo dan Kedalaman via BMKG

Gempa Hari Ini Guncang Tambolaka NTT, Cek Magnitudo dan Kedalaman via BMKG

Radar Info- Informasi gempa hari ini, dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, terjadi di kawasan Tambolaka, Nusa Tenggara Timur, Selasa (26/8/2025).

Tambolaka merupakan salah satu kecamatan yang terletak di NTT dan menjadi pusat pemerintahan Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sementara jarak dari Tambolaka ke ibu kota Nusa Tenggara Timur, yaitu Kupang, sekitar 492,39 km.

Waktu tempuh penerbangan rata-rata dari Tambolaka menuju Kupang sekitar satu jam.

Berdasarkan data dari akun @infoBMKG, gempa terbaru terjadi di kawasan Tambolaka, NTT.

 

Berdasarkan data dari BMKG, titik episentrum gempa berada pada kedalaman 48 Km dan terjadi pada pukul 04:43:07 WIB.

Intensitas gempa tersebut mencapai skala 2.1 dengan lokasi episentrum berada di 8 km barat daya Tambolaka, NTT.

Titik koordinat gempa terletak di 9.47 LS, 119.18 BT, Tambolaka, Nusa Tenggara Timur.

Informasi terbaru mengenai gempa di Tambolaka, NTT dengan kekuatan magnitudo 2.1 diperoleh dari akun resmi X @infoBMKG.

#Gempa Mag:2.1, 26-Agustus-2025 04:43:07 WIB, Lok:9.47 LS, 119.18 BT (8 km Barat Daya TAMBOLAKA-NTT), Kedalaman:48 Km #BMKG

DisclaimerData ini disajikan dengan fokus pada kecepatan, sehingga hasil pemrosesan belum sepenuhnya stabil dan dapat berubah seiring dengan lengkapnya data yang tersedia.

   

Apa saja langkah yang perlu diambil sebelum gempa terjadi, saat gempa sedang berlangsung, dan setelah gempa berakhir?

Sebelum terjadi gempa bumi

A. Kunci Utama adalah

Mengenali apa yang dimaksud dengan gempa bumi;

Pastikan bahwa tata letak dan struktur rumah Anda mampu mengurangi risiko bahaya yang diakibatkan oleh gempa bumi (seperti tanah longsor, liquefaction, dan lainnya);

Mengevaluasi dan melakukan perbaikan struktur bangunan Anda untuk mengurangi risiko kerusakan akibat gempa bumi.

B. Kenali Lingkungan di Mana Anda Bekerja

Perhatikan posisi pintu, lift, dan tangga darurat, jika terjadi gempa bumi, pastikan sudah mengetahui lokasi paling aman untuk berlindung;

Belajar melakukan P3K;

Mempelajari cara menggunakan alat pemadam api;

Catat nomor telepon penting yang bisa dihubungi saat terjadi gempa bumi.

C. Persiapan Harian di Tempat Kerja dan Tinggal Anda

Perabotan seperti lemari dan kabinet ditempatkan dengan cara dipaku atau diikat ke dinding agar tidak terjatuh, roboh, atau bergeser saat terjadi gempa bumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar di lokasi yang tahan terhadap pecahan untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Selalu mematikan aliran air, gas, dan listrik ketika tidak sedang digunakan.

D. Penyebab utama kecelakaan yang sering terjadi saat gempa bumi adalah akibat jatuhnya benda atau material

Atur barang berat sebanyak mungkin di bagian bawah.

Periksa stabilitas benda yang digantung yang berisiko jatuh saat terjadi gempa bumi (seperti lampu, dll).

E. Alat yang wajib tersedia di setiap lokasi

Kotak P3K;

Senter/lampu baterai;

Radio;

Makanan suplemen dan air.

Saat terjadi gempa bumi

A. Jika Anda sedang berada di dalam sebuah bangunan

Lindungi tubuh dan kepala Anda dari puing-puing bangunan dengan berlindung di bawah meja dan sebagainya;

Temukan lokasi yang paling aman dari bangunan yang rusak dan gempa;

Lari keluar jika masih mungkin dilakukan

B. Jika berada di luar gedung atau ruang terbuka

Mencegah diri dari struktur di sekitar Anda seperti bangunan, tiang listrik, pohon, dan lainnya

Perhatikan posisi kaki Anda, hindari jika terjadi retakan tanah

C. Jika Anda sedang mengemudikan kendaraan

Keluar, turun, dan menjauhi kendaraan hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran;

Lakukan point B.

D. Jika Anda berada atau tinggal di daerah pesisir

Jauhi wilayah pesisir agar terhindar dari ancaman tsunami.

E. Jika Anda tinggal di kawasan dataran tinggi

Jika terjadi gempa bumi, hindari area yang berpotensi mengalami tanah longsor.

Setelah terjadi gempa bumi

A. Jika Anda sedang berada di dalam sebuah gedung

Keluar dari gedung tersebut secara teratur;

Jangan memakai eskalator atau lift, gunakan tangga sederhana;

Cek apakah ada korban luka dan berikan pertolongan pertama;

Hubungi atau minta bantuan jika terjadi cedera berat pada diri Anda atau di sekitar Anda.

B. Periksa kondisi sekitar Anda

Periksa apabila terjadi kebakaran.

Cek apakah terjadi kebocoran gas.

Periksa apakah terjadi korsleting pada aliran listrik.

Cek alur dan saluran air.

Cek apakah ada hal-hal yang berbahaya (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll)

C. Jangan memasuki struktur yang telah terkena gempa bumi

Karena kemungkinan masih ada sisa-sisa bangunan yang rusak.

D. Jangan melintasi area sekitar gempa bumi

Masih terdapat risiko bahaya lanjutan.

E. Mendengarkan informasi.

Mengikuti informasi mengenai gempa bumi melalui radio (jika terjadi gempa susulan).

Jangan tergoda oleh informasi atau berita yang tidak memiliki sumber jelas.

F. Mengisi kuesioner yang disediakan oleh lembaga terkait guna mengetahui tingkat kerusakan yang terjadi

G. Jangan khawatir dan jangan pernah lupa untuk selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi menjaga keamanan dan keselamatan kita semua.

 

(*)

Sabtu, 27 September 2025

Gunung Lewotobi Mendidih: 37 Letusan dalam Hitungan Hari, Suhu Kawah Tembus 40 Derajat

Gunung Lewotobi Mendidih: 37 Letusan dalam Hitungan Hari, Suhu Kawah Tembus 40 Derajat
Gunung Lewotobi Mendidih: 37 Letusan dalam Hitungan Hari, Suhu Kawah Tembus 40 Derajat

PR NTT - Gunung Lewotobi di Flores Timur kembali membuat resah. Getarannya bukan lagi kabar biasa. Catatan resmi menunjukkan 37 kali gempa letusan hanya dalam hitungan hari. Puncaknya, suhu di sekitar kawah menembus angka 40 derajat Celsius.

Gunung yang kerap jadi penanda alam ini seperti sedang marah. Masyarakat di sekitarnya mulai was-was. Getaran singkat namun tajam terasa hingga radius beberapa kilometer. Orang-orang mendengar suara bumi yang bergemuruh, seperti ada sesuatu yang mendesak keluar dari perut tanah.

"Pada periode 22-23 September 2025 pukul 12.00 WITA gunung api tampak jelas hingga tertutup kabut dengan intensitas tebal," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafiddikutip dari Antara, Selasa, 23 September 2025.

Data Badan Geologi memperlihatkan pola peningkatan yang tajam. Tekanan magma disebut makin meninggi. Seorang ahli vulkanologi menegaskan, tanda-tanda ini tak bisa dianggap angin lalu. Peningkatan jumlah gempa letusan adalah sinyal kuat bahwa aktivitas di perut gunung sedang sibuk-sibuknya.

Di sisi lain, hawa panas kawah membuat suasana semakin mencekam. Termometer mencatat suhu 40 derajat Celsius di sekitar pusat erupsi. Panas itu bukan sekadar angka di layar, tapi terasa sampai ke kulit. Petugas pemantau gunung pun harus ekstra hati-hati, sebab kondisi ekstrem bisa berubah jadi bencana kapan saja.

Peningkatan Aktivitas

Tekanan Magma Kian Menyembur

Kenaikan frekuensi gempa tak bisa dilepaskan dari dorongan magma yang mencari jalan keluar. Tekanan ini, kata para ahli, ibarat air mendidih dalam panci yang ditutup rapat. Jika tak ada celah, letupan besar hanya soal waktu.

Suhu Panas dan Risiko Kebakaran

Tak hanya magma, hawa panas di permukaan menambah ancaman baru. Potensi kebakaran lahan meningkat. Ditambah angin kencang, abu vulkanik bisa terbang jauh, masuk ke permukiman, bahkan sampai ke wilayah lain di NTT.

"Kombinasi semua parameter ini mengindikasikan aktivitas vulkanik masih tinggi dan suplai magma ke permukaan masih berlangsung, sehingga potensi erupsi eksplosif maupun efusif tetap signifikan," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid.

Potensi Erupsi Besar di Depan Mata

Peringatan Dini untuk Warga

Badan Geologi meminta masyarakat tetap tenang tapi siaga. Jika situasi memburuk, jalur evakuasi harus segera digunakan. Pemerintah daerah pun diminta bersiap dengan fasilitas pengungsian, lengkap dengan kebutuhan dasar.

Gangguan Penerbangan Bisa Terjadi

Abu vulkanik adalah musuh utama pesawat. Mesin bisa rusak, jarak pandang terganggu. Otoritas penerbangan diminta waspada penuh. Bila perlu, bandara ditutup sementara hingga kondisi mereda.

Mitigasi dan Kesiapsiagaan

Peran Pemerintah Daerah

Mitigasi bencana bukan pilihan, melainkan kewajiban. Pemerintah Flores Timur dituntut cepat menyiapkan pengungsian, logistik, dan koordinasi antarinstansi. Sosialisasi ke warga harus lebih masif agar tidak ada kepanikan.

Pentingnya Informasi Cepat

Kunci utama adalah komunikasi. Informasi terbaru dari Badan Geologi harus cepat sampai ke telinga warga. Satu menit telat bisa berarti nyawa. Karena itu, pemantauan gunung terus berjalan siang dan malam, tanpa henti.

Dengan pola aktivitas yang makin meningkat, semua mata kini tertuju pada Gunung Lewotobi. Apakah ia hanya mengeluarkan ancaman kecil, atau benar-benar meletus besar? Semua masih menunggu jawaban dari bumi yang bergolak itu. ***