Minggu, 12 Oktober 2025

Keseruan Padu Padan Koleksi Perhiasan Pilihan The Palace di Ladies Day Out

Keseruan Padu Padan Koleksi Perhiasan Pilihan The Palace di Ladies Day Out

Sore itu di penghujung pekan, Jumat (17/8), suasana butik The Palace Jeweler di Lippo Mall Nusantara nampak semarak. Puluhan perempuan hadir dengan balutan pakaian adat dan wastra Nusantara terlihat antusias memadati butik untuk mengikuti Ladies Day Out D'moneyTalkWOMAN berkolaborasi dengan The Palace.

Acara ini dirancang sebagai ruang bagi perempuan untuk mengenal lebih dekat seni memadu padakan perhiasan dengan busana nusantara. Tak hanya itu, peserta juga bisa melihat langsung koleksi terbaru The Palace yang memukau, termasuk koleksi Nusantara yang menjadi sorotan utama di bulan Agustus.

The Palace 3T: Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin

Sebagai bentuk komitmen menjaga kualitas dan konsistensi dalam setiap koleksi, The Palace mengusung tagline 3T: Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin. Dalam acara ini, peserta dapat melihat langsung beragam koleksi tersebut, mulai dari cincin, anting, kalung, hingga liontin. Jenisnya pun beragam, meliputi perhiasan emas, berlian, dan precious stones, yang masing-masing dirancang dengan detail dan sentuhan khas The Palace.

Koleksi Nusantara The Palace

The Palace memberikan kesempatan istimewa bagi peserta untuk mencoba langsung Koleksi Nusantara. Sesuai dengan namanya, koleksi ini merupakan perwujudan kekayaan budaya Indonesia yang dituangkan dalam bentuk perhiasan.

Desain perhiasan ini terinspirasi dari keindahan ragam wastra dan ornamen tradisional Nusantara yang elegan, autentik, dan penuh makna. Koleksi Nusantara tersebut menjadi penyempurna penampilan, menghadirkan keanggunan sekaligus simbol warisan budaya yang kuat.

Sebagai tambahan keseruan, The Palace juga memberikan promo spesial hingga untuk berbagai koleksi pilihan selama acara berlangsung. Tak hanya itu, setiap peserta yang melakukan pembelian juga mendapatkan personalized pouch cantik.

Styling Session bersama Ajeng Svastiari

Memasuki inti acara, peserta diajak untuk belajar styling perhiasan bersama fashion stylist Ajeng Svastiari. Karena mayoritas perempuan yang hadir mengenakan wastra, Ajeng membagikan tips serta kiat-kiat praktis dalam memadukan busana tradisional dengan perhiasan agar tampil harmonis dan anggun.

Beberapa peserta beruntung mendapat kesempatan untuk langsung melakukan styling dan mendapatkan arahan personal darinya.

Pada tampilan pertama, perempuan tersebut mengenakan busana dengan model kerah berbentuk V. Oleh karena itu, Ajeng memilih kalung rantai bertumpuk tanpa liontin. Sementara untuk gelang, ia memakai bracelet dengan liontin yang menambahkan kesan feminin. Ditambah cincin dengan desain minimalis yang tidak berlebihan, tampilan ini terlihat stylish sekaligus elegan.

Selanjutnya, peserta kedua yang mendapatkan kesempatan ini tampil dengan balutan kebaya brukat. Berbeda dari yang sebelumnya, Ajeng memilih kalung dengan aksen liontin serta gelang berbentuk bagel untuk mempermanis tampilannya. Perhiasan yang dikenakan pada look kali ini cenderung lebih mewah.

Terakhir, Ajeng men-stylish perempuan lain yang mengenakan wastra berwarna-warni. Karena sudah cukup colorful, ia hanya menambahkan cincin di bagian tangan kanan dan kirinya serta gelang bagel untuk menambah kesan mewah.

Tips Styling Perhiasan saat Menggunakan Kebaya

Ajeng menjelaskan bahwa penggunaan perhiasan sebaiknya disesuaikan dengan jenis kebaya yang dikenakan. “Kebaya kutu baru memiliki celah yang cocok untuk menggunakan bros atau kalung, dan bisa juga ditambahkan aksen dengan belt,” ujarnya.

Selain itu, kebaya jenis ini juga cocok dipadukan dengan gelang berbentuk bagel. Dalam hal pemilihan warna, Ajeng menambahkan bahwa yellow gold akan sangat serasi jika dipadukan dengan wastra, menciptakan tampilan yang elegan dan harmonis.

Hadiah Menarik untuk Best Dress dan Instagram Story

Tak cuma belajar mix and match perhiasan, peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah menarik. Salah satu bagian paling dinanti dari acara ini adalah mendapatkan doorprize dan memenangkan kompetisi Instagram Story & Best Dress.

Dengan dresscode Touch of Nusantara, para peserta ditantang untuk tampil semaksimal mungkin dengan gaya mereka masing-masing. Kreativitas dan keunikan dalam berpakaian menjadi nilai utama dalam penilaian kompetisi ini. Para pemenang yang berhasil mencuri perhatian juri mendapatkan hadiah eksklusif dengan total senilai Rp 1,5 juta.

Itulah keseruan acara Ladies Day Out kali ini, kamu tertarik untuk ikuti acara ini, Ladies? Pantau terus informasinya di Instagram @D'moneyTalkwoman. Sampai bertemu, Ladies!

Senin, 29 September 2025

Indosat Rilis PaPeDa, Program SheHacks untuk Perempuan Daerah Berdaya

Indosat Rilis PaPeDa, Program SheHacks untuk Perempuan Daerah Berdaya
Featured Image

Inisiatif PaPeDa: Mendorong Perempuan Daerah Melalui Teknologi dan Keterampilan

Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui SheHacks, gerakan pemberdayaan perempuan berbasis inovasi teknologi, kini meluncurkan inisiatif terbaru yang diberi nama Pandu Perempuan Daerah (PaPeDa). Program ini bertujuan untuk memperluas dampak SheHacks dengan fokus pada perempuan di daerah yang menjadi penggerak utama komunitas lokal. Dengan PaPeDa, Indosat ingin memberikan pendampingan intensif agar perempuan daerah mampu menciptakan solusi teknologi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Sejak diluncurkan, SheHacks telah menjadi gerakan yang fokus mengurangi kesenjangan gender dalam berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Kini, dengan PaPeDa, program tersebut diperkuat dengan peningkatan kemampuan para perempuan daerah melalui pelatihan dan bimbingan yang terstruktur.

Tahapan Pelaksanaan PaPeDa

PaPeDa dirancang dalam beberapa tahapan yang berjenjang. Awalnya, peserta akan mengikuti sesi online, kemudian diikuti oleh bootcamp offline selama satu hari bagi 15 peserta terpilih. Setelah itu, mereka akan masuk ke tahap pendampingan online dan implementasi pilot project di daerah masing-masing. Para pemimpin komunitas perempuan ini akan dibekali berbagai keterampilan mulai dari perencanaan, storytelling, hingga pengukuran dan pelaporan. Tujuannya adalah agar mereka siap menjalankan program “mini SheHacks” secara mandiri di komunitasnya.

Program ini bekerja sama dengan UN Women dan Kumpul.id. Kolaborasi ini penting karena memastikan bahwa perempuan daerah yang sering kali memiliki akses terbatas tetap bisa mengembangkan potensi diri sekaligus memberikan solusi inovatif untuk masyarakat.

Komitmen Indosat dalam Pemberdayaan Perempuan

Irsyad Sahroni, Director and Chief Human Resource Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan masyarakat. Menurutnya, komitmen Indosat tidak hanya terfokus di perkotaan, tetapi juga diperluas hingga ke daerah. Ia menyebut bahwa melalui PaPeDa, perusahaan ingin memastikan perempuan di daerah mendapatkan akses yang setara untuk mengembangkan potensi mereka.

“Kami meyakini perempuan memiliki peran penting sebagai penggerak perubahan,” ujar Irsyad.

Dwi Faiz, Head of Programme UN Women Indonesia, menilai kolaborasi ini sebagai langkah besar dalam memperkuat ketangguhan komunitas. Ia percaya bahwa para perempuan pemimpin komunitas akan menjadi penggerak perubahan yang lebih luas.

Proses Seleksi dan Pelatihan Lanjutan

Selama dua bulan, program PaPeDa akan melewati proses seleksi ketat. Dari total 86 pemimpin komunitas perempuan yang mendaftar, akan dipilih Top 30, lalu mengerucut ke Top 15, hingga akhirnya terpilih Top 8 finalis terbaik. Penilaian mencakup kekuatan konsep, pengukuran dampak, kesiapan pelaksanaan, serta masukan mentor dalam sesi 1:1.

Top 8 peserta akan berkesempatan mengikuti kelas lanjutan yang fokus pada keterampilan pitching. Mereka juga akan mempresentasikan hasil mini pilot project yang dijalankan di komunitas masing-masing. Sesi pitching ini sekaligus menjadi ajang strategis untuk memperluas jaringan dan membuka peluang pendanaan.

Finalis terpilih akan mendapatkan Sertifikasi PaPeDa (Basic Certification) serta hak menyelenggarakan mini SheHacks secara mandiri di komunitasnya.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Irsyad menegaskan bahwa PaPeDa bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan pintu awal yang membuka peluang lebih besar bagi perempuan daerah. Ia menambahkan bahwa dengan pembekalan yang tepat, perempuan dapat semakin berdaya, mandiri, dan berkontribusi mendorong kemajuan bangsa.

Program ini menunjukkan komitmen Indosat dalam mendorong perempuan daerah untuk berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan adanya PaPeDa, diharapkan semakin banyak perempuan di daerah yang mampu menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan.