Selasa, 14 Oktober 2025

Messi Cetak Dua Gol, Inter Miami Jamin Tiket Playoff MLS 2025

Messi Cetak Dua Gol, Inter Miami Jamin Tiket Playoff MLS 2025
Messi Cetak Dua Gol, Inter Miami Jamin Tiket Playoff MLS 2025

DEMAK BICARA -Lionel Messi kembali menjadi bintang pertandingan saat Inter Miami memastikan tempat mereka di playoff Major League Soccer (MLS) 2025. Bermain di Citi Field, New York, Rabu (24/9) malam waktu setempat atau Kamis pagi WIB, La Pulga mencetak dua gol dan membawa tim berjulukThe Heronskemenangan meyakinkan 4-0 melawan tim tuan rumah New York City FC.

Kemenangan ini tidak hanya memastikan langkah Inter Miami menuju babak playoff, tetapi juga memperkuat ambisi besar klub untuk meraih gelar juara.Supporters’ Shieldmusim ini. Pelatih Javier Mascherano menegaskan bahwa hasil tersebut merupakan pencapaian yang signifikan, tetapi perjalanan tim masih panjang dalam upaya mencapai tujuan utama.

Artikel ini akan membahas secara menyeluruh jalannya pertandingan, penampilan luar biasa Messi, kontribusi rekan satu tim, komentar Mascherano, serta peluang Inter Miami di sisa musim. Mari kita bahas lebih mendalam.

Messi Kembali Menjadi Pemegang Kunci dalam Pertandingan Penting

Lionel Messi memperlihatkan kemampuannya sebagai pemain hebat dunia dengan mencetak dua gol yang luar biasa. Gol pertama tercipta di babak pertama melalui kombinasi cepat bersama Jordi Alba yang berhasil mengoyak pertahanan New York City FC.

Gol kedua tercipta pada babak kedua, saat Messi memanfaatkan kelemahan lini pertahanan lawan dan mengalahkan kiper dengan tendangan yang tepat sasaran. Peristiwa ini meningkatkan semangat tim sekaligus mempermudah Miami dalam menguasai jalannya pertandingan.

Data menunjukkan bahwa Messi saat ini sudahdelapan kali mencetak dua gol atau lebih dalam 12 pertandingan terakhir MLS 2025. Catatan ini menjadikannya salah satu pemain paling berkontribusi dalam sejarah liga. Ia bahkan masuk empat besar pemain yang mampu mencapai hal tersebut dalam satu musim.

Pilihan Tepat Messi: Berikan Hadiah Penalti kepada Suárez

Momen menarik terjadi pada menit ke-83 ketika Inter Miami mendapatkan hadiah tendangan penalti. Messi yang sebenarnya berkesempatan mencetak hattrick justru memberikan kesempatan tersebut kepada teman lamanya,Luis Suárez.

Suárez berhasil menyelesaikan eksekusi dan memperlebar keunggulan tim menjadi 4-0. Keputusan Messi mendapat pujian dari Mascherano yang menyebutnya sebagai bukti kepemimpinan serta semangat kerja sama.

"Ia sering melakukan hal itu sepanjang kariernya. Terkadang ia melihat ada rekan yang belum mencetak gol dan lebih membutuhkannya daripada dirinya," kata Mascherano dilansir dari ESPN.

Tindakan ini tidak hanya terkait angka, tetapi juga menciptakan rasa percaya diri bagi rekan-rekan pemain. Messi kembali menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati tidak hanya diukur dari gol, tetapi juga dari sikap yang selalu memprioritaskan kepentingan tim.

Dukungan Mascherano: Tujuan Belum Selesai

Javier Mascherano, yang baru memulai musim pertamanya sebagai pelatih Inter Miami, terlihat senang dengan penampilan para pemainnya. Namun, ia menekankan bahwa lolos ke playoff hanyalah awal dari perjalanan mereka.

"Kami puas dengan ketenangan karena telah mencapai tujuan awal, yaitu lolos ke playoff. Sekarang kami akan berusaha menempati posisi tertinggi dalam klasemen agar mendapatkan keuntungan bermain di kandang," kata Mascherano.

Miami kini berada di posisi ketiga dalam klasemen Wilayah Timur dengan 55 poin dari 29 pertandingan. Mereka masih memiliki dua laga yang tertunda dibandingkan lawan utama, Philadelphia Union, yang menduduki puncak klasemen. Kondisi ini memberikan kesempatan besar bagi Miami untuk bersaing memperebutkan gelar.Supporters’ Shieldpenghargaan bagi tim yang memiliki poin terbanyak di seluruh liga MLS.

Statistik Hebat Inter Miami di MLS 2025

Musim ini, Inter Miami menjadi salah satu klub yang paling stabil di MLS. Sejak kedatangan Messi musim lalu, kinerja tim mengalami peningkatan yang signifikan. Berikut beberapa data penting mereka pada musim 2025:

  • Total poin: 55 dari 29 pertandingan.

  • Jumlah kemenangan: 16 kemenangan.

  • Rasio gol:Lebih dari dua gol dalam satu pertandingan.

  • Messi:22 gol serta 15 umpan tercipta di liga hingga saat ini.

  • Suárez:12 gol, meskipun sempat tidak bermain akibat cedera.

  • Jordi Alba & Busquets:Kontribusi yang konsisten di lini belakang dan tengah.

Kehadiran trio Barcelona yang terdiri dari Messi, Suárez, dan Alba, ditambah peran kepemimpinan Busquets, membuat Miami tampil seperti tim Eropa dalam kompetisi MLS.

Messi di Jalur Menuju Rekor Baru Messi Sedang Berada di Tengah Perjalanan Mencetak Rekor Baru Messi Mengambil Langkah Mendekati Rekor Baru Messi Berada di Tengah Proses Menciptakan Rekor Baru Messi Dalam Perjalanan Menuju Pencapaian Baru

Kemampuan Messi di MLS semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain terhebat dalam sejarah sepak bola. Jika tren golnya terus berlanjut, Messi berpeluang mengalahkan beberapa rekor MLS, antara lain:

  1. Rekor pencapaian hat-trick paling banyak dalam satu musim.

  2. Rekor gol per pertandingan tertinggi di MLS.

  3. Pemain paling tua yang berhasil mencetak lebih dari 20 gol dalam satu musim.

Selain itu, kehadiran Messi juga meningkatkan popularitas MLS di tingkat internasional. Penjualan tiket, merchandise, serta jumlah penonton televisi mengalami peningkatan yang signifikan sejak ia bergabung dengan Inter Miami.

Tantangan Berat di Sisa Musim

Meskipun telah memastikan tiket playoff, Inter Miami masih menghadapi jadwal yang padat. Dalam waktu kurang dari 72 jam, mereka akan bertanding melawan Toronto FC.

Toronto saat ini sedang berjuang untuk keluar dari posisi bawah, sehingga dipastikan akan tampil dengan semangat tinggi. Setelah itu, Miami juga harus menghadapi pertandingan tunda melawan dua tim kuat yang berpeluang menentukan posisi akhir klasemen.

Mascherano mengakui bahwa kondisi fisik para pemain akan menjadi tantangan terbesar, khususnya bagi pemain berpengalaman seperti Messi, Suárez, dan Busquets. Pergantian yang bijaksana serta pengelolaan kebugaran menjadi kunci agar mereka tetap bisa bersaing hingga akhir musim.

Tidak dapat dipungkiri, suasana dukungan para penggemar menjadi salah satu kekuatan utama Inter Miami. Citi Field yang penuh sesak dengan penonton memberikan semangat tambahan bagi Messi dan rekan-rekannya.

Para penggemar membawa bendera, jersey, dan lagu-lagu dukungan khusus untuk Messi. Kehadiran bintang besar asal Argentina ini memang telah mengubah wajah klub. Miami kini bukan hanya sekadar tim baru di MLS, tetapi juga pusat perhatian sepak bola dunia.

Dengan dua pertandingan yang tertunda, Inter Miami masih memiliki kesempatan besar untuk mengejar Philadelphia Union di puncak klasemen. Jika mampu meraih kemenangan secara berurutan, mereka bisa menduduki posisi teratas.

Perlindungan pendukung bukan hanya tentang kebanggaan, tetapi juga memberikan manfaat signifikan dalam babak playoff, termasuk keuntungan bermain di kandang hingga pertandingan final MLS Cup.

Mascherano menegaskan bahwa timnya akan fokus menjaga konsistensi hingga akhir musim. Menurutnya, Miami memiliki kemampuan untuk menyelesaikan musim sebagai tim terbaik liga.

Analisis: Messi dan Perubahan di Inter Miami

Kehadiran Messi bukan hanya sekadar transfer besar, tetapi juga menjadi perubahan mendasar di dalam Inter Miami. Beberapa hal penting mengenai dampak Messi:

  • Performa Tim:Miami yang sebelumnya sering mengalami kesulitan kini menjadi calon kuat juara.

  • Popularitas Klub:Penjualan tiket meningkat pesat, pertandingan selalu dihadiri penuh.

  • MLS secara Global:Liga yang dahulu dianggap sebagai "liga pensiunan" kini menjadi perhatian global.

  • Mentalitas Juara:Messi menyebarluaskan semangat kerja dan kepemimpinan yang membuat rekan-rekannya menjadi lebih percaya diri.

Masa depan Inter Miami berpotensi menjadi salah satu klub paling dominan dalam sejarah MLS jika mampu menjaga konsistensi performanya.

Setelah memperoleh tiket playoff, kini fokus Inter Miami terbagi menjadi dua hal: mengejar gelar Supporters’ Shield dan bersiap menghadapi babak playoff.

Mascherano kemungkinan akan melakukan pergantian pemain untuk menjaga kondisi para pemain inti. Namun, dalam pertandingan penting, ia tetap akan mempercayakan pasangan Messi-Suárez di lini depan, didukung oleh kreativitas Busquets dan kecepatan Alba.

Jika mampu mempertahankan kecepatan, kemungkinan besar Miami bisa menciptakan sejarah dengan meraihdouble titlesShield Pecinta dan Piala MLS 2025.

Kemenangan 4-0 melawan New York City FC menunjukkan bahwa Inter Miami benar-benar siap berkompetisi di papan atas MLS. Lionel Messi tampil luar biasa dengan mencetak dua gol, sekaligus menunjukkan peran pemimpinnya dengan memberikan hadiah penalti kepada Suárez.

Mascherano menegaskan bahwa lolos ke babak playoff hanyalah awal dari perjalanan mereka. Tujuan utama tim adalah menyelesaikan musim dengan mendapatkan gelar Supporters’ Shield serta berusaha meraih gelar MLS Cup.***

Senin, 13 Oktober 2025

Berita Persebaya Hari Ini: Edu Perez Buktikan Skuad Tim Bajul Ijo,4 Pemain Dipanggil Timnas

Berita Persebaya Hari Ini: Edu Perez Buktikan Skuad Tim Bajul Ijo,4 Pemain Dipanggil Timnas
Berita Persebaya Hari Ini: Edu Perez Buktikan Skuad Tim Bajul Ijo,4 Pemain Dipanggil Timnas

D'moneyTalkSURABAYA- Pelatih Persebaya, Eduardo Perez membuktikan keyakinannya membawa Persebaya produktif.

Hal itu sudah dilakukan saat Persebaya berhasil melibas Bali United dengan skor 5-2 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Sabtu (23/8/2025) malam.

Skor tersebut, juga menjadi sejarah bagi pelatih asal Spanyol itu bersama Persebaya. 

Karena, Persebaya sudah cukup lama tidak mencetak 5 gol dalam satu pertandingan.

Terakhir kali Persebaya mencetak 5 gol pada dua musim lalu, tepatnya saat menang 0-5 dari Persita (18/1/2023), laga pekan ke-19 Liga 1 2022/2023.

"Gaya kami adalah berusaha sebisa mungkin mendekati kotak penalti dan menciptakan banyak peluang," kata Eduardo Perez menjawab pertanyaan D'moneyTalk, Senin (25/8/2025).

Bahkan, ia menyebut, sudah yakin bisa membawa Persebaya produktif sejak laga pertama Super League 2025/2026.

"Di laga pertama, saya tidak khawatir kami tidak mencetak gol. Saya khawatir jika kami tidak menciptakan peluang," ucap Eduardo Perez.

"Sekarang bisa dilihat pemain yang berbeda mencetak gol. Di setiap pertandingan, jika kami terus bermain seperti ini, kami akan menciptakan lebih banyak peluang dan gol," tambah Eduardo Perez.

5 gol Persebaya ke gawang Bali United dicetak oleh Francisco Rivera menit 38, Risto Mitrevski menit 45, Mihailo Perovic menit 53, Bruno Moreira menit 61 (P), dan Gali Freitas menit 82.

2 gol merupakan gol perdana dari Mihailo Perovic dan Gali Freitas, sejak musim ini bergabung dengan Persebaya.

"Jadi, saya sangat senang dengan Mihailo, Gali, juga semua pemain, juga para pemain yang tidak bermain (saat melawan Bali United). Karena pada akhirnya, ini satu dunia, mereka semua bersama," tukas Eduardo Perez.

Pembuktian Eduardo Perez selanjutnya, saat Persebaya menyambangi kandang PSM Makassar pada 31 Agustus 20

Sementara itu jelang lanjutan kompetii pekan ke-4 nasib Persebaya Surabaya dalam waktu dekat tim akan ditinggal dua pemain mudanya.

Mereka adalah Toni Firmansyah dan Mikael Alfredo Tata, yang resmi dipanggil untuk memperkuat Timnas U23 Indonesia untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2026.

Kondisi ini menjadi tantangan berat dan dilema usai menjalani pekan ke-3 Super League 2025-2026. Sesuai jadwal Skuad Garuda Muda akan memulai pemusatan latihan di Surabaya pada 25 Agustus 2025.

Ini hanya beberapa hari sebelum Persebaya menjalani laga tandang sebagai bagian pekan ke-4 Super League 2025-2026 melawan PSM Makassar. 

Pemanggilan tersebut menjadi perhatian dari pelatih Persebaya, Eduardo Perez Moran.

Ia mengakui bahwa kondisi ini perlu pembahasan serius bersama manajemen klub.

“Dua pemain dipanggil ke Timnas U23, diminta kumpul tanggal 25 atau 26, sementara Persebaya harus main tanggal 31,” kata pelatih asal Spanyol melansir Kompas.Com.

"Akan dilepas ke TC atau dimainkan dulu lawan PSM? Akhirnya ini soal aturan. Aturan PSSI. Ini pertanyaan yang harus kami bicarakan dengan klub." katanya

Meski berharap tetap bisa mengandalkan dua pemain mudanya dalam laga krusial melawan PSM, ia menegaskan memahami situasi. 

Dengan pengalaman pernah bekerja di PSSI sebagai pelatih kiper timnas Indonesia, sehingga ia tahu benar bagaimana mekanisme regulasi berjalan.

“Jika tim nasional memanggil para pemain, tentu saya ingin mereka selalu bersama kami. Tapi saya juga pernah bekerja di PSSI dan saya tahu bagaimana sistem ini berjalan. Jadi kita lihat saja nanti. Ini pertanyaan yang perlu kami diskusikan,” imbuh Eduardo Perez.

Fenomena seperti ini sejatinya bukan hal baru di sepak bola Indonesia. Klub-klub kerap berada pada posisi dilematis ketika harus melepas pemain ke timnas di tengah padatnya jadwal kompetisi. 

Di satu sisi, klub membutuhkan tenaga terbaik demi meraih hasil maksimal. Namun di sisi lain, pemanggilan ke timnas adalah kebanggaan sekaligus kewajiban yang tidak bisa ditolak.

Toni Firmansyah dan Mikael Tata bukan sekadar pemain muda biasa. Keduanya telah mengukir prestasi bersama Garuda Muda di ajang AFF U23 2025 lalu, yang membuat nama mereka semakin bersinar. 

Tidak heran jika pelatih timnas U23 Indonesia, Gerald Vanenburg kembali memanggilnya untuk memperkuat lini tengah dan belakang tim di ajang Kualifikasi Piala Asia U23 2026.

Duel Timnas U23 ini akan berlangsung di Sidoarjo pada 3–9 September 2025 melawan Makau, Korea Selatan, dan Laos menanti.

Namun tidak hanya Toni Firmansyah dan Mikael Tata, Persebaya juga melepas dua pemain andalan lain untuk agenda internasional FIFA Matchday yang akan berlangsung September 2025 mendatang. 

Gali Freitas dipanggil memperkuat negaranya Timor Leste dan Ernando Ari penjaga gawang juga masuk daftar pemanggilan timnas Indonesia senior asuhan pelatih Patrick Kluivert.

Persebaya Surabaya Terancam Gembos! Bonek Desak Cari Pelapis Francisco Rivera yang Tampil Menggila

Persebaya Surabaya Terancam Gembos! Bonek Desak Cari Pelapis Francisco Rivera yang Tampil Menggila

D'moneyTalk — Persebaya Surabaya terancam gembos di laga-laga Super League 2025/2026 berikutnya jika Francisco Rivera absen karena cedera atau akumulasi kartu. Desakan keras muncul dari Bonek yang meminta manajemen Green Force segera mendatangkan pelapis Francisco Rivera.

Meski skuat Persebaya Surabaya dihuni sejumlah pemain bintang, suporter setia tak puas dengan kedalaman tim. Mereka menilai Rivera terlalu vital sehingga absennya gelandang asal Meksiko itu bisa berakibat fatal.

Bonek menyoroti pengalaman pahit musim lalu saat Rivera cedera cukup lama. Serangan Persebaya Surabaya menjadi monoton dan mudah ditebak lawan ketika sang kreator serangan absen.

Imbasnya, Persebaya Surabaya beberapa kali harus menelan hasil minor di pertandingan penting. Situasi tersebut membuat tim kebanggaan Kota Pahlawan kesulitan bersaing di papan atas klasemen.

Rivera selama dua musim terakhir memang tampil menggila bersama Green Force. Pemain berusia 30 tahun itu dikenal sebagai motor serangan dan pengatur tempo permainan yang sulit digantikan.

Dengan nilai pasar mencapai Rp 7,82 miliar, kualitas Rivera dianggap di atas rata-rata gelandang asing di Super League. Ia kerap menjadi pembeda dalam laga-laga besar yang menentukan.

Bonek pun beramai-ramai menyuarakan keresahan mereka lewat kolom komentar Instagram resmi Persebaya Surabaya.

Banyak yang menilai manajemen harus gerak cepat mencari pemain pelapis yang setara dengan Rivera.

“Cari pelapis Rivera, awal mula kemerosotan tim ini musim lalu sejak Rivera cedera,” tulis salah satu akun. Komentar itu langsung mendapat banyak dukungan dari sesama pendukung Persebaya Surabaya.

Tak sedikit pula yang menandai akun sang pelatih, @gueduperez, agar segera memberi masukan ke manajemen. “Tolong cari pelapis Rivera, coach,” imbuh salah satu komentar Bonek.

Ada pula suara yang lebih lantang agar Persebaya Surabaya tidak menunggu hingga kompetisi berjalan.

“Mumpung belum terlambat, segera cari pelapisnya Rivera. Entah lokal atau asing yang penting hampir setara kemampuannya,” tegas seorang Bonek.

Sebagian suporter bahkan memberi saran agar Rivera dipasang lebih ofensif. “Sepertinya Rivera cocok jadi striker duet sama Bruno. Meski kecil tapi insting golnya ngeri,” tulis komentar lain.

Namun ada pula nada pesimistis dari sebagian Bonek terkait kemampuan finansial klub. “Ngimpi tuku pelapis e Rivera,” tulis akun lain yang seolah ragu Persebaya Surabaya bisa mendatangkan pemain dengan kualitas setara.

Meski begitu, desakan mayoritas tetap sama: Persebaya Surabaya harus punya pelapis untuk Rivera. Mereka tak ingin Green Force kembali tergelincir hanya karena ketergantungan pada satu pemain.

Rivera sendiri baru saja tampil menggila saat Persebaya Surabaya membantai Bali United dengan skor 5-2. Statistiknya di laga itu membuat Bonek semakin sadar betapa pentingnya peran sang gelandang.

Dalam 90 menit, Rivera mencetak satu gol dan satu assist. Ia juga mencatatkan expected goals (xG) 0,46 dan expected assists (xA) 0,30.

Selain itu, Rivera melakukan dua tembakan tepat sasaran dan empat dribel sukses dari empat percobaan. Ia bahkan memenangkan satu penalti, meski juga sempat menyia-nyiakan satu peluang emas.

Dari sisi distribusi bola, Rivera menyentuh bola 51 kali dengan 19 umpan akurat dari total 29 percobaan. Angka itu menunjukkan betapa dirinya jadi tumpuan utama dalam membangun serangan.

Ia juga tercatat kehilangan bola 12 kali dan hanya sekali melakukan pelanggaran. Sebaliknya, Rivera tiga kali dijatuhkan lawan yang kesulitan menghentikan aksinya.

Performa konsisten Rivera inilah yang membuat Bonek tak ingin ada celah ketika ia absen. Tanpa pelapis setara, Persebaya Surabaya diprediksi kembali kesulitan menjaga stabilitas permainan.

Desakan Bonek semakin kuat karena bursa transfer awal musim segera dibuka. Mereka berharap manajemen Persebaya Surabaya bergerak cepat mendatangkan amunisi baru sebelum kompetisi resmi dimulai.

Jika tidak, ancaman gembos bisa benar-benar terjadi pada musim 2025/2026. Green Force dikhawatirkan kembali bergantung penuh pada Rivera yang sewaktu-waktu bisa cedera atau terkena akumulasi kartu.

Kini bola panas ada di tangan manajemen Persebaya Surabaya dan pelatih kepala Eduardo Perez. Keputusan mereka dalam bursa transfer kali ini akan sangat menentukan arah perjuangan Green Force di musim baru.

Dengan target tinggi yang dipatok, Persebaya Surabaya dituntut tampil konsisten sejak awal. Dan kunci dari itu semua adalah memastikan Francisco Rivera tak lagi jadi satu-satunya poros serangan.

Bonek jelas tak ingin musim lalu terulang kembali. Mereka menunggu langkah nyata manajemen agar Persebaya Surabaya benar-benar siap tempur di Super League 2025/2026.

Minggu, 12 Oktober 2025

Cedera Lutut Noni Madueke Bikin Arteta Khawatir, Kapan Ia Pulih?

Cedera Lutut Noni Madueke Bikin Arteta Khawatir, Kapan Ia Pulih?

Radar Info-Kabar tidak mengenakkan datang kepada Arsenal setelah Noni Madueke dipastikan menderita cedera lutut yang parah.Wingerpemain muda asal Inggris tersebut diperkirakan baru akan kembali ke kondisi terbaiknya sekitar masa Natal, sehingga berpotensi absen hingga 18 pertandingan baik di klub maupun tim nasional.

Berita ini pertama kali muncul pada Selasa (23/9) pagi waktu setempat, hanya dua hari setelah pertandingan Arsenal melawan Manchester City yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Emirates.

Pada saat itu, Madueke tampil mengesankan di babak pertama, tetapi ia ditarik keluar saat jeda pertandingan. Keputusan tersebut sempat menimbulkan kebingungan di kalangan publik, namun Mikel Arteta kemudian mengonfirmasi bahwa pemain tersebut mengalami cedera lutut.

Berdasarkan laporan dari Sports Mole, Madueke kemungkinan besar akan absen selama dua bulan. Meskipun ia diharapkan kembali bermain pada akhir November, proses pemulihan penuh hingga mencapai kondisi terbaik diperkirakan baru akan selesai sekitar pertengahan Desember.

Jurnalis Charles Watts menyatakan bahwa ketidakhadiran Madueke akan menjadi kerugian besar bagi Arsenal.

"Ini benar-benar pukulan yang sangat berat. Meskipun bukan situasi terburuk, sedikit bisa diterima, tetapi tetap saja dua bulan tidak bermain sangat memberatkan. Ketika dia kembali, Anda sudah membicarakan masa Natal," kata dia, dilaporkan dalam laporan tersebut.

Watts juga menyampaikan bahwa cedera ini terjadi pada waktu yang tidak menguntungkan.

"Baru saja bergabung, memberikan dampak yang besar, terlihat sangat berpotensi. Namun tiba-tiba harus masuk ke ruang perawatan akibat sesuatu yang sangat kecil, kejadian yang bahkan tidak banyak orang perhatikan," katanya.

Meski demikian, berita baiknya adalah Madueke berhasil menghindari cedera ligamen cruciatum anterior (ACL) yang bisa mengakhiri musimnya. Ia digantikan oleh Bukayo Saka dalam pertandingan melawan Manchester City.

Kehadiran Saka sedikit mengurangi kecemasan Arsenal di sisi kanan, meskipun kondisi fisiknya tetap perlu diperhatikan dengan hati-hati. Saka sendiri baru pulih dari cedera hamstring dan musim lalu pernah absen selama tiga bulan akibat masalah serupa.

Arteta tentu tidak ingin memaksa Saka tampil dalam setiap pertandingan selama masa cedera Madueke. Kondisi ini memaksa pelatih asal Spanyol tersebut untuk berpikir keras mencari alternatif lain.

Salah satu nama yang muncul adalah Max Dowman. Pemain muda yang lahir pada tahun 2009 ini telah beberapa kali diberi kesempatan tampil dari bangku cadangan, termasuk saat menghadapi Leeds United dan Liverpool. Watts yakin Dowman segera bisa mencatatkan debutnya sebagai pemain inti bersama tim utama Arsenal.

"Semuanya tergantung seberapa kuat tekad Arsenal untuk tidak memainkan Ethan Nwaneri di sisi kanan. Sampai saat ini, mereka berharap dia beroperasi di lini tengah. Jika mereka tetap pada rencana tersebut, Dowman pasti akan mendapatkan kesempatan bermain. Anda tidak mungkin terus-menerus mengandalkan Saka," kata Watts.

Menurutnya, Dowman telah menunjukkan kemampuan yang layak untuk menghadapi bek berpengalaman.

"Jika Anda berani memberikannya kesempatan dalam pertandingan penting seperti di Anfield, tentu tidak masalah memberikannya kesempatan tampil sebagai starter dalam laga kandang melawan tim-tim tertentu. Dari apa yang telah kita lihat, Dowman mampu mengganggu siapa saja," katanya.

Di lini depan, Viktor Gyokeres kemungkinan besar akan tetap menjadi pemain utama. Namun, penampilan pemain asal Swedia tersebut masih mendapat kritik setelah tampil tidak memuaskan dalam pertandingan imbang melawan Manchester City.

Watts bahkan menyebut terdapat satu masalah utama yang perlu segera diperbaiki dari gaya bermain Gyokeres agar lebih efektif bagi Arsenal.

Secara keseluruhan, cedera Noni Madueke menjadi tantangan berat bagi Arsenal yang sedang berupaya mempertahankan performa konsisten di papan atas Liga Premier. Ketidakhadiran pemain muda berbakat ini tidak hanya menambah tekanan bagi Saka, tetapi juga memaksa Arteta untuk mempercepat proses pembinaan pemain muda seperti Dowman.

Dengan jadwal yang padat hingga akhir tahun, Arsenal diharuskan mengelola tim dengan bijak. Jika tidak, bukan hanya produktivitas di sisi kanan yang akan terganggu, tetapi stabilitas keseluruhan tim juga bisa terancam.

Musim Natal akan menjadi penentu, bukan hanya bagi pemulihan Madueke, tetapi juga bagi kesempatan Arsenal untuk mempertahankan harapan bersaing dalam perburuan gelar juara.

Sabtu, 11 Oktober 2025

PSSI Rilis Alexander Zwiers Gantikan Plt Direktur Teknik Indra Sjafri,Cek Rekam Jejak Prestasinya

PSSI Rilis Alexander Zwiers Gantikan Plt Direktur Teknik Indra Sjafri,Cek Rekam Jejak Prestasinya

DIREKTUR Teknik PSSI dikabarkan kini dijabat oleh Alexander Zwiers melalui rilis sekaligus pengumuman resmi di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Zwiers ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI untuk menggantikan posisi pelaksana tugas (Plt) Dirtek sebelumnya yakni Indra Sjafri.

Sebagai direktur teknik baru, pria berusia 50 tahun ini bakal bertugas untuk mengembangkan dan memperkenalkan filososi sepak bola Indonesia dari akar rumput hingga ke Timnas.

Kedepannya, para pecinta sepak bola tanah air berharap atas kedatangan Alexander Zwiers ini bakal bisa membantu sepak bola Indonesia.

Sampai sejauh ii induk organisasi sepak bola Indonesia atau PSSI berkomitmen mengontrak pria asal Belanda ini dengan durasi empat tahun.

Kepercayaan ini diberikan karena Alexander Zwiers memiliki pengalaman yang luar biasa di dunia sepak bola.

Alexander Zwiers pernah berhasil membawa Timnas Yordania tembus ke final Piala Asia 2023 setelah menjadi direktur teknik federasi sepak bolanya.

Pria yang pernah tinggal di Indonesia selama empat tahun itu mengaku bahwa dia menerima tawaran sebagai Direktur Teknik PSSI ini tak lepas dari rekan-rekan yang dikenalnya.

Dia mengaku tergerak oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, penasihat teknis Jordi Cruyff, serta Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menunjukkan keseriusan membangun sepak bola Indonesia.

Menurutnya, saat ini PSSI hingga tim kepelatihan memiliki visi yang bagus sehingga dia ingin membantu membangun lanskap sepak bola Indonesia.

Untuk itu, Sweirs tergerak untuk bisa membantu menyukseskan program PSSI agar sepak bola Indonesia lebih berkembang.

“Ini adalah misi personal di kehidupan saya. Saya sudah bekerja lebih dari 25 tahun untuk sampai ke momen ini,” ujar Alexander Zwiers kepada awak media termasuk BolaSport.com.

“Jadi saya sangat merasa terhormat bisa bekerja untuk Indonesia dengan 280 juta penduduknya dan bekerja bersama legenda seperti Patrick Kluivert, Jordi Cruyff, serta Erick Thohir," ucapnya.

“Mereka sangat menginspirasi saya. Mereka punya determinasi untuk memperbaiki lanskap sepak bola Indonesia.”

Zwiers mengatakan bahwa dia melihat Indonesia memiliki potensi besar.

Oleh karena itu, dia pun merasa terhormat bisa bekerja sama dengan PSSI.

Atas jabatan yang dipegangnya ini, Zwiers berjanji akan melakukan tugasnya dengan maksimal.

“Saya merasa Indonesia punya potensi besar, semangat terhadap sepak bola yang besar, dan saya merasa pulang ke rumah saat di sini,” kata Alexander Zwiers.

“Jadi saya merasa sangat terhormat dan bahagia bisa menjadi bagian dari proyek ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Alexander Zwiers mengaku bahwa setelah menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini, dia akan melakukan tugas pertamanya dengan observasi.

Dia akan menganalisis sepak bola Indonesia dalam 100 hari ke depan dengan harapan bisa menemukan kekurangan atau kelebihan sepak bola Indonesia.

Dengan begitu, harapannya dia bisa memaksimalkan potensi sepak bola Tanah Air khususnya Timnas Indonesia ke depannya.

“Saya sangat yakin bahwa kesuksesan bukan faktor individual tetapi dibangun bersama oleh negara dan klub,” tutur Zwiers.

“Filosofi saya adalah semua pemain perlu bersatu, lihat kekuatan yang dimiliki, lihat apa yang perlu dibangun.”

“Jadi di 100 hari pertama, saya ingin melihat, menganalisis, mengobservasi apa yang menjadi kekuatan Indonesia. Apa yang kurang, apa yang harus kami perbaiki.”

“Saya rasa hal itu yang paling penting karena kita semua punya satu tujuan yakni menjadikan Indonesia sebagai tim besar," pungkasnya.(*)

Jumat, 10 Oktober 2025

Bobotoh Intip Skill Federico Barba,Calon Bintang Persib Bandung: Garang and Pintar Baca Posisi Lawan

Bobotoh Intip Skill Federico Barba,Calon Bintang Persib Bandung: Garang and Pintar Baca Posisi Lawan

D'moneyTalk- Bobotoh intip skill Federico Barba, calon pemain bintang Persib Bandung di musim 2025/2026.

Dilansir D'moneyTalk, Persib Bandung dikabarkan akan mendatangkan pemain asing lagi, yakni Federico Barba sebelum bursa transfer awal musim 2025/2026 ditutup pada akhir Agustus 2025 mendatang.

Kabar akan merapatnya Federico Barba ke Persib Bandung santer menyeruak.

Satu di antaranya diungkap oleh akun Instagram yang membahas seputar sepak bola Tanah Air beserta isu transfernya, @liga_dagelann, Senin, 25 Agustus 2025.

"Bursa Transfer

Persib amankan Federico Barba yang sebelumnya memperkuat FC Sion

Persib berhasil mengalahkan Avellino (Serie B) yang sejak 2 bulan lalu sudah mengincarnya

Bek Italia tersebut memiliki catatan 108 match di Serie A," tulis @liga_dagelann.

Akun tersebut mengabarkan bahwa Persib Bandung berhasil mengamankan Federico Barba.

Kehadiran Federico Barba diprediksi akan menambah kedalaman skuad sekaligus membuat Persib Bandung menjadi tim yang sulit ditembus.

Mengingat, Federico Barba dikenal sebagai bek garang dan skillful (mahir).

Skill Federico Barba itu tampak pada unggahan kanal YouTube akun fan base Persib Bandung, Adun Biru Barat, Kamis, 21 Agustus 2025.

Kanal tersebut mempertontonkan kumpulan aksi Federico Barba selama bermain sebagai bek.

Dalam video tersebut, Federico Barba dikenal sebagai bek garang yang tak segan-segan untuk berduel dengan pemain lawan agar gawang timnya tak kemasukan gol.

Federico Barba juga cukup bersih ketika me-tackle atau merebut bola dari kaki lawan.

Bek berpostur 187 cm tersebut juga cermat memanfaatkan peluang ketika terjadi corner kick atau tendangan bebas.

Tak jarang, ia membantu timnya mencetak gol lewat tandukan ketika terjadi situasi bola mati.

Skill yang juga melekat pada diri Federico Barba adalah pintar dalam membaca posisi lawan.

Terkhusus, ketika timnya tengah diserang bertubi-tubi.

Federico Barba mampu mengintersep dan menyapu bola dengan baik ketika pertahanannya diserang lawan.

Bahkan, ia berhasil memotong dan mematahkan peluang ketika bola belum sampai ke kaki lawan.

Lihat Skill Federico Barba dari Menit Awal:

Prediksi Starting XI Persib Bandung Jika Federico Barba Gabung

Melihat dari rekam jejaknya yang cukup mengerikan dan skill-nya yang cukup menawan, Federico Barba diprediksi mendapat prioritas pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak.

Ya, Bojan Hodak diprediksi akan kerap mengandalkan Federico Barba di setiap pertandingan, baik untuk gelaran Super League dan AFC Champions League Two 2025/2026.

Dengan pengalaman yang ia miliki di AS Roma, Empoli, Vfb Stuttgart hingga Como 1907, Federico Barba diprediksi membuat lini belakang Persib Bandung menjadi kuat dan sulit ditembus lawan.

Federico Barba bakal menjadi bestie Patricio Matricardi atau Julio Cesar.

Bek jangkung berpostur 187 cm tersebut juga akan dibantu oleh Frans Putros dan Kakang Rudianto dari sisi sayap.

Namun, kehadiran Federico Barba berpotensi membuat pemain-pemain lokal tersingkir.

Satu di antaranya adalah Alfeandra Dewangga.

Ya, Alfeandra Dewangga didatangkan Persib Bandung pada awal musim 2025/2026 untuk memperkuat lini belakang.

Meski dikenal sebagai pemain serba bisa, Alfeandra Dewangga justru sulit menembus skuad utama Persib Bandung.

Di jantung pertahanan, Persib Bandung menduetkan bek asing.

Selain itu, Hamra Hehanussa beberapa kali dipilih sebagai pemain pengganti.

Untuk bek kiri, Persib Bandung memilih memasang Frans Putros.

Sementara itu, untuk posisi gelandang, Persib Bandung kerap memasang Marc Klok dan beberapa pemain asing, seperti Wiliam Marcilio, Luciano Guaycochea dan Bergunho.

Oleh karenanya, kehadiran Federico Barba berpotensi membuat posisi Alfeandra Dewangga makin nyungsep alias sulit mendapat tempat utama.

Akan tetapi, meski rumor Persib Bandung gaet Federico Barba santer menyeruak, belum ada konfirmasi dari pihak Pangeran Biru terkait isu tersebut.

Menarik dinantikan, apakah benar Persib Bandung berhasil mendatangkan Federico Barba dan sang pemain akan mendapat prioritas dari Bojan Hodak.

Prediksi Starting XI Persib Bandung Jika Federico Barba Gabung:

Kiper: Adam Pryzbek

Bek: Patricio Matricardi, Federico Barba, Frans Putros dan Kakang Rudianto

Gelandang: Wiliam Marcilio, Marc Klok dan Luciano Guaycochea

Depan: Beckham Putra, Saddil Ramdani dan Uilliam Barros

Kapten Tim: Marc Klok

Kuota U-23 (untuk Super League): Kakang Rudianto

(D'moneyTalk/Yonatan Krisna Halman Tri Santosa)

Baca Berita Menarik Lainnya di Google News