Minggu, 12 Oktober 2025

Cedera Lutut Noni Madueke Bikin Arteta Khawatir, Kapan Ia Pulih?

Radar Info-Kabar tidak mengenakkan datang kepada Arsenal setelah Noni Madueke dipastikan menderita cedera lutut yang parah.Wingerpemain muda asal Inggris tersebut diperkirakan baru akan kembali ke kondisi terbaiknya sekitar masa Natal, sehingga berpotensi absen hingga 18 pertandingan baik di klub maupun tim nasional.

Berita ini pertama kali muncul pada Selasa (23/9) pagi waktu setempat, hanya dua hari setelah pertandingan Arsenal melawan Manchester City yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Emirates.

Pada saat itu, Madueke tampil mengesankan di babak pertama, tetapi ia ditarik keluar saat jeda pertandingan. Keputusan tersebut sempat menimbulkan kebingungan di kalangan publik, namun Mikel Arteta kemudian mengonfirmasi bahwa pemain tersebut mengalami cedera lutut.

Berdasarkan laporan dari Sports Mole, Madueke kemungkinan besar akan absen selama dua bulan. Meskipun ia diharapkan kembali bermain pada akhir November, proses pemulihan penuh hingga mencapai kondisi terbaik diperkirakan baru akan selesai sekitar pertengahan Desember.

Jurnalis Charles Watts menyatakan bahwa ketidakhadiran Madueke akan menjadi kerugian besar bagi Arsenal.

"Ini benar-benar pukulan yang sangat berat. Meskipun bukan situasi terburuk, sedikit bisa diterima, tetapi tetap saja dua bulan tidak bermain sangat memberatkan. Ketika dia kembali, Anda sudah membicarakan masa Natal," kata dia, dilaporkan dalam laporan tersebut.

Watts juga menyampaikan bahwa cedera ini terjadi pada waktu yang tidak menguntungkan.

"Baru saja bergabung, memberikan dampak yang besar, terlihat sangat berpotensi. Namun tiba-tiba harus masuk ke ruang perawatan akibat sesuatu yang sangat kecil, kejadian yang bahkan tidak banyak orang perhatikan," katanya.

Meski demikian, berita baiknya adalah Madueke berhasil menghindari cedera ligamen cruciatum anterior (ACL) yang bisa mengakhiri musimnya. Ia digantikan oleh Bukayo Saka dalam pertandingan melawan Manchester City.

Kehadiran Saka sedikit mengurangi kecemasan Arsenal di sisi kanan, meskipun kondisi fisiknya tetap perlu diperhatikan dengan hati-hati. Saka sendiri baru pulih dari cedera hamstring dan musim lalu pernah absen selama tiga bulan akibat masalah serupa.

Arteta tentu tidak ingin memaksa Saka tampil dalam setiap pertandingan selama masa cedera Madueke. Kondisi ini memaksa pelatih asal Spanyol tersebut untuk berpikir keras mencari alternatif lain.

Salah satu nama yang muncul adalah Max Dowman. Pemain muda yang lahir pada tahun 2009 ini telah beberapa kali diberi kesempatan tampil dari bangku cadangan, termasuk saat menghadapi Leeds United dan Liverpool. Watts yakin Dowman segera bisa mencatatkan debutnya sebagai pemain inti bersama tim utama Arsenal.

"Semuanya tergantung seberapa kuat tekad Arsenal untuk tidak memainkan Ethan Nwaneri di sisi kanan. Sampai saat ini, mereka berharap dia beroperasi di lini tengah. Jika mereka tetap pada rencana tersebut, Dowman pasti akan mendapatkan kesempatan bermain. Anda tidak mungkin terus-menerus mengandalkan Saka," kata Watts.

Menurutnya, Dowman telah menunjukkan kemampuan yang layak untuk menghadapi bek berpengalaman.

"Jika Anda berani memberikannya kesempatan dalam pertandingan penting seperti di Anfield, tentu tidak masalah memberikannya kesempatan tampil sebagai starter dalam laga kandang melawan tim-tim tertentu. Dari apa yang telah kita lihat, Dowman mampu mengganggu siapa saja," katanya.

Di lini depan, Viktor Gyokeres kemungkinan besar akan tetap menjadi pemain utama. Namun, penampilan pemain asal Swedia tersebut masih mendapat kritik setelah tampil tidak memuaskan dalam pertandingan imbang melawan Manchester City.

Watts bahkan menyebut terdapat satu masalah utama yang perlu segera diperbaiki dari gaya bermain Gyokeres agar lebih efektif bagi Arsenal.

Secara keseluruhan, cedera Noni Madueke menjadi tantangan berat bagi Arsenal yang sedang berupaya mempertahankan performa konsisten di papan atas Liga Premier. Ketidakhadiran pemain muda berbakat ini tidak hanya menambah tekanan bagi Saka, tetapi juga memaksa Arteta untuk mempercepat proses pembinaan pemain muda seperti Dowman.

Dengan jadwal yang padat hingga akhir tahun, Arsenal diharuskan mengelola tim dengan bijak. Jika tidak, bukan hanya produktivitas di sisi kanan yang akan terganggu, tetapi stabilitas keseluruhan tim juga bisa terancam.

Musim Natal akan menjadi penentu, bukan hanya bagi pemulihan Madueke, tetapi juga bagi kesempatan Arsenal untuk mempertahankan harapan bersaing dalam perburuan gelar juara.

0 Please Share a Your Opinion.: