Selasa, 14 Oktober 2025

Tidak Pernah Menyerah: 5 Shio yang Bangkit dari Keterpurukan dan Jadi Kaya

Tidak Pernah Menyerah: 5 Shio yang Bangkit dari Keterpurukan dan Jadi Kaya

Radar InfoSetiap orang pernah mengalami keadaan yang tidak diinginkan, tetapi bagi mereka yang berjuang akan berusaha bangkit kembali.

Dikutip dari Rezeki dan Hoki, terdapat lima shio yang mampu menghadapi tantangan dan bangkit meraih keberhasilan dalam kehidupan.

Setiap individu pasti pernah menghadapi masa-masa berat yang dapat membuat mereka merasa kehilangan harapan dan lelah.

Namun terdapat peluang yang lebih besar dan berhasil di masa depan, bukan hanya bagi manusia tetapi juga memiliki sifat-sifat yang mampu memberi kita semangat untuk bangkit dari kondisi sulit serta mencapai keberhasilan.

Sebagai contoh, salah satu di antaranya adalah shio yang dianggap sebagai lambang keberuntungan dan kekuatan.

1. Shio Naga 

Shio pertama yang dapat memberi semangat kepada kita untuk bangkit dari kondisi sulit adalah Shio Naga.

Di dalam astrologi Tiongkok, naga dipandang sebagai makhluk paling tinggi yang memiliki kekuatan dan nasib baik yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, individu yang lahir pada tahun Naga dikenal sebagai orang yang penuh semangat kreatif dan penuh harapan.

Mereka bahkan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan dan selalu percaya bahwa mereka mampu mengatasi kesulitan dengan baik.

Maka, wajar jika banyak di antara mereka yang berhasil mencapai keberhasilan di berbagai bidang seperti bisnis, seni, dan politik.

2. Shio Babi

Meskipun dalam astrologi Tiongkok, babi dianggap sebagai lambang ketidaktahuan, sebenarnya shio ini memiliki karakter yang sangat mampu menghadapi tantangan.

Selanjutnya, individu yang lahir pada tahun babi cenderung memiliki karakter yang sabar, tekun, dan tidak mudah menyerah.

Mereka bahkan tidak ragu untuk berusaha keras guna mencapai keberhasilan dan tidak mudah terpengaruh oleh ucapan negatif dari orang lain.

Oleh karena sifatnya, babi dapat menjadi teladan dalam terus berusaha keras menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah saat mengalami kegagalan.

3. Shio Anjing

Shio Anjing dianggap sebagai lambang kesetiaan dan keberanian, bahkan dalam astrologi Tiongkok, anjing digambarkan sebagai penjaga rumah yang setia.

Selain itu, individu yang lahir pada tahun anjing memiliki ciri-ciri setia, berani, serta sulit menyerah.

Mereka juga memiliki keberanian untuk mengambil tantangan demi mencapai kesuksesan.

Meskipun terkadang mereka juga menghadapi tantangan, keberanian dan kesetiaan mereka dalam menghadapi kendala membuat mereka mampu mencapai keberhasilan.

4. Shio Kerbau

Shio keempat yang juga dapat memberi semangat kepada kita untuk bangkit dari kondisi sulit adalah Shio Kerbau.

Meskipun dalam astrologi Tiongkok, kerbau sering dianggap sebagai lambang kekuatan dan kesabaran.

Selain itu, individu yang lahir pada tahun Kerbau cenderung memiliki sifat sabar, tekun, serta tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Mereka bahkan tidak gampang menyerah ketika menghadapi kesulitan dan selalu berupaya untuk mencapai target yang mereka inginkan.

Dengan sifat yang tangguh dan sabar, Shio Kerbau mampu menjadi contoh teladan bagi kita agar tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan dan tetap berusaha untuk mencapai keberhasilan.

5. Shio Kambing

Shio terakhir yang juga mampu bangkit dari kondisi sulit adalah Shio Kambing.

Meskipun dalam astrologi Tiongkok, kambing dianggap sebagai lambang kelembutan dan kecerdasan yang terkendali.

Mereka termasuk orang-orang yang sulit menyerah di tengah kesulitan, karena memiliki keyakinan hingga keberanian.

Menariknya, ketekunan, kesabaran, serta kecerdasan merupakan hal-hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan.

Shio Ini Tak Pernah Tumbang, Malah Sukses di Segala Kondisi

Shio Ini Tak Pernah Tumbang, Malah Sukses di Segala Kondisi

Radar InfoBanyak individu yang berhasil mencapai keberhasilan, meskipun dalam situasi yang penuh tantangan.

Mereka adalah pemberontak asli yang tidak akan pernah menyerah, meskipun dalam situasi paling buruk.

Dikutip dari Rezeki dan Hoki, terdapat lima shio yang semakin dihina justru akan semakin untung dan kaya.

Sembilan belas merupakan salah satu lambang yang signifikan dalam budaya Asia, khususnya dalam astrologi Tiongkok.

Bahkan sebagai bagian dari keyakinan tersebut, babi digunakan untuk memperkirakan nasib dan keberuntungan seseorang.

Dalam keyakinan ini, setiap tahun diwakili oleh salah satu dari 12 lambang berbeda, yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Setiap lambang zodiak memiliki sifat dan nasib yang berbeda, namun dari 12 lambang tersebut terdapat lima yang sering dianggap kurang beruntung dan sering mendapat sindiran dari masyarakat.

Namun, apakah Anda tahu bahwa lima shio tersebut justru semakin untung dan kaya jika semakin dihina? Simak penjelasannya!

1. Shio Tikus

Shio Anjing sering dianggap sebagai shio yang licik, kotor, dan serakah. Namun tahukah Anda bahwa anjing sebenarnya merupakan shio yang cerdik dan pandai dalam mengelola keuangan.

Karena sifat-sifat tersebut, tikus mampu bertahan hidup dan menjadi kaya meskipun dihina oleh orang lain.

Tidak hanya itu, keberuntungan tikus juga terletak pada kemampuan mereka dalam mengenali situasi dan membuat pilihan yang tepat.

Oleh karena itu, Shio Tikus sering kali berhasil dalam bisnis dan karier karena kemampuan mereka dalam memahami situasi serta selalu mampu beradaptasi. Shio Tikus mampu bertahan dan mencapai keberhasilan meskipun menghadapi kondisi yang sulit.

2. Shio Kelinci 

Kelinci sering dianggap sebagai shio yang lemah, takut, dan sering menjadi bahan ejekan karena sifatnya yang mudah terpengaruh.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Shio Kelinci sebenarnya merupakan shio yang pintar dan rajin bekerja.

Kelinci memiliki kemampuan untuk mengamati dan mempelajari lingkungan sekitarnya, sehingga mampu beradaptasi serta menemukan solusi dalam kondisi yang rumit.

Selain itu, shio Kelinci juga merupakan shio yang memiliki perasaan empati yang kuat. Mereka bahkan mampu mengerti perasaan orang lain dan bekerja sama dengan baik.

Sehingga dalam tim, hal ini membuat kelinci dianggap dapat dipercaya dan diandalkan oleh orang lain. Tidak heran mereka memiliki banyak peluang untuk mencapai kesuksesan.

3. Shio Ular 

Banyak orang menganggap shio ular sebagai hewan yang jahat, licik, dan tidak disukai oleh masyarakat luas.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Shio Ular sebenarnya merupakan shio yang pintar dan memiliki kemampuan berpikir secara strategis.

Selain itu, ular juga dikenal sebagai makhluk yang sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang asing.

Sifat ini memungkinkan ular untuk berpikir secara strategis dan bersabar, sehingga membantu mereka mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis maupun karier.

Menariknya, mereka tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan selalu mengevaluasi kondisi secara menyeluruh sebelum melakukan tindakan.

Sehingga hal ini membuat ular sering kali mampu menghindari kerugian dan memperoleh keuntungan yang besar.

4. Shio Kuda

Shio Kuda sering dianggap sebagai shio yang tidak bisa dipercaya dan cenderung cepat berubah pendirian.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Shio Kuda sebenarnya merupakan shio yang penuh semangat dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tekun.

Shio Kuda juga merupakan lambang semangat tinggi dan tidak mudah menyerah dalam mengejar impian mereka.

Kemampuan untuk bekerja keras dan tidak mudah menyerah membantu kuda mencapai keberhasilan yang besar, khususnya di bidang yang mereka sukai.

Selain itu, kuda juga merupakan lambang yang memiliki banyak sahabat serta jaringan yang luas. Hal ini memungkinkan mereka memperoleh banyak peluang untuk mencapai keberuntungan dan kesuksesan.

5. Shio Monyet 

Shio Kera sering dianggap sebagai shio yang kurang teliti, tidak bersikap serius, dan senang bermain-main dalam berbagai situasi.

Namun, apakah Anda tahu, shio Kera sebenarnya merupakan shio yang pintar, kreatif, dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat.

Shio Kera juga merupakan shio yang penuh dengan keberuntungan dan selalu mengincar kesempatan baru untuk mencapai keberhasilan.

Kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan beradaptasi dengan cepat membuat Shio Monyet mampu mencapai keberhasilan di berbagai bidang.

Ini terutama berlaku dalam bidang seni dan bisnis. Selain itu, nasib selalu menghampiri Shio Monyet sehingga mereka sering kali mampu meraih keuntungan yang besar.

Dari lima shio yang semakin dihina namun semakin beruntung dan kaya, terdapat satu persamaan yaitu kemampuan untuk beradaptasi serta bekerja keras.

Semua shio tersebut memiliki ciri-ciri yang sama, sehingga mereka mampu bertahan dan mencapai keberhasilan meskipun dihina oleh masyarakat.

Senin, 13 Oktober 2025

Orang Sekitar Beri Dukungan Positif: 5 Shio Ini Akan Dapat Keuntungan Besar

Orang Sekitar Beri Dukungan Positif: 5 Shio Ini Akan Dapat Keuntungan Besar

Radar InfoSetiap orang pasti menginginkan kekayaan yang melimpah dalam hidup mereka.

Tidak diragukan lagi, banyak orang mengorbankan waktunya untuk terus berjuang demi mendapatkan penghasilan.

Dikutip dari Rezeki dan Hoki, terdapat lima shio yang akan segera memiliki kekayaan yang melimpah.

Tentu saja keberuntungan di bidang keuangan adalah salah satu hal yang menjadi harapan banyak orang.

Siapa yang tidak menginginkan kekayaan yang melimpah dalam waktu yang sangat singkat?

Namun, apakah Anda tahu bahwa terdapat beberapa shio yang dianggap akan mengalami keberuntungan besar dalam hal keuangan dan akan memperoleh kekayaan yang melimpah dalam waktu singkat.

Simbol yang terdapat dalam kalender Tiongkok, yaitu shio, berkaitan dengan masyarakat, di mana setiap shio memiliki sifat yang berbeda dan dianggap dapat memengaruhi kehidupan seseorang.

Hal tersebut mencakup aspek keuangan. Menariknya, tidak semua orang mengalami nasib yang sama dalam hal finansial.

Karena beberapa orang memiliki keberuntungan yang lebih besar dan berpeluang memperoleh kekayaan yang melimpah dalam waktu singkat.

1. Shio Tikus

Shio Tikus merupakan shio pertama dalam siklus 12 astrologi Tiongkok, namun tikus sering dianggap sebagai hewan yang tidak disukai karena dianggap sebagai hama yang merusak.

Namun dalam ilmu astrologi, mereka dianggap sebagai hewan yang membawa keberuntungan terkait keuangan di masa depan.

Selain itu, orang yang lahir dalam shio ini dipercaya memiliki kemampuan untuk mendapatkan uang dengan cepat dan mengelolanya secara cerdas.

Mereka juga cenderung memiliki naluri yang kuat dalam mengambil keputusan bisnis yang menguntungkan.

Sehingga dengan gabungan sifat-sifat tersebut, Shio Tikus dianggap akan memperoleh kekayaan yang melimpah dalam waktu singkat.

2. Shio Naga

Shio Ular adalah shio yang paling dihormati dan dianggap sebagai lambang keberuntungan terbesar dalam astrologi Tiongkok.

Selanjutnya, individu yang lahir dalam Shio Naga dianggap memiliki nasib yang baik dan akan meraih keberuntungan dalam aspek keuangan.

Ular memiliki makna sebagai lambang kekuatan, keberanian, dan kebijaksanaan yang akan membawa keberhasilan serta kelimpahan bagi pemiliknya.

Mereka juga cenderung memiliki hasrat yang kuat serta kemampuan dalam mencapai tujuan yang mereka inginkan.

Meskipun memiliki sifat-sifat tersebut, Shio Naga dianggap akan memperoleh kekayaan yang melimpah dalam waktu singkat.

3. Shio Monyet

Shio Kera adalah shio yang paling pintar dan paling beruntung dalam hal keuangan di masa depan.

Selain itu, orang yang lahir dalam Shio Kera dianggap memiliki kemampuan untuk menghasilkan uang dengan cara yang pintar dan kreatif.

Mereka juga cenderung memiliki imajinasi yang kuat dan mampu memanfaatkan kesempatan yang tersedia demi meraih keberhasilan secara finansial.

Selain itu, orang yang lahir di tahun Monyet dikenal memiliki jiwa kepemimpinan dan mampu mengelola keuangan dengan baik.

Meskipun memiliki sifat-sifat tersebut, Shio Monyet dianggap akan memperoleh kekayaan yang melimpah dalam waktu singkat.

4. Shio Kambing

Shio Kambing adalah salah satu shio yang terkenal dengan sifat yang ramah, sensitif, serta memiliki bakat seni yang luar biasa.

Meskipun tampak tidak memiliki ambisi yang besar, orang yang lahir dalam Shio Kambing dianggap akan memperoleh kekayaan yang melimpah dalam waktu singkat.

Mereka biasanya mampu mengatur keuangan secara cerdas serta memiliki naluri yang kuat dalam memilih investasi yang menghasilkan.

Selain itu, kambing dianggap mampu meraih keberuntungan dalam hal keuangan kelak, karena sifatnya yang disukai oleh banyak orang dan mampu mendapatkan dukungan dari orang-orang di sekitarnya.

5. Shio Babi

Shio Babi dianggap sebagai shio yang paling tulus dan memiliki keberuntungan terbesar dalam urusan keuangan, seseorang yang lahir di bawah shio ini akan mendapatkan nasib baik dalam hal finansial.

Mereka juga biasanya mampu menghasilkan uang secara cepat serta memiliki sifat hemat dan bijaksana dalam mengatur keuangan.

Selain itu, orang yang lahir di tahun Babi dipercaya akan memperoleh kekayaan yang melimpah karena sifatnya yang ramah dan mudah beradaptasi.

Akibatnya, mereka mampu menciptakan hubungan yang solid dengan individu-individu yang bisa memberikan dukungan dalam meraih keberhasilan finansial.

Kementerian BUMN Jadi Badan, Pengamat Waspadai Tumpang Tindih

Kementerian BUMN Jadi Badan, Pengamat Waspadai Tumpang Tindih

Radar Info.CO.ID - JAKARTA.Isu perubahan nama Kementerian BUMN menjadi Badan Penyelenggara BUMN mendapat perhatian.

Pengamat BUMN Herry Gunawan menganggap, perubahan status ini memiliki potensi besar menyebabkan dualisme pengelolaan yang berakhir pada ketidakefisienan dan pemborosan dana.

Menurutnya, jika perubahan ini terwujud, akan muncul kemungkinan tumpang tindih dalam wewenang dengan lembaga lain yang juga menangani BUMN, seperti BPI Danantara. Karena, badan dalam struktur organisasi pemerintah merupakan Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang memiliki tugas yang sangat khusus. Jika Badan Penyelenggara BUMN dibentuk, tugasnya pasti akan berupa pengelolaan BUMN.

"Dengan demikian, BPI Danantara dan Badan Penyelenggara BUMN memiliki kemampuan untuk mengelola subjek yang sama, yakni BUMN. Hal ini berpotensi menimbulkan kekacauan dalam pengelolaan BUMN," katanya kepada Radar Info, Kamis (25/9/2025).

Herry menyatakan, perubahan status ini justru akan menyebabkan pengelolaan pelat merah menjadi kurang efektif. Akibatnya, menurutnya, terjadi dualisme berupa pemborosan dana dan ketidakefisienan dalam pengelolaan BUMN.

Selain itu, ia juga menyoroti gagasan penggabungan antara kedua entitas tersebut jika benar-benar terbentuk. Menurutnya, sifat Badan Penyelenggara BUMN yang sangat birokratis dinilai tidak sesuai jika dikombinasikan dengan BPI Danantara yang bersifat korporatif.

"Jika digabungkan, akan menyebabkan pengelolaan BUMN menjadi terlalu birokratis, dan pada akhirnya keputusan mengenai tindakan perusahaan bisa terlambat," ujarnya.

Herry mengatakan, sesuai dengan Undang-Undang BUMN Nomor 1 Tahun 2025, BUMN telah ditetapkan sebagai institusi swasta. Oleh karena itu, tidak ada kebutuhan bagi lembaga pemerintah untuk mengawasi entitas yang berstatus swasta karena hanya akan menimbulkan konflik kepentingan.

Jika pemerintah tetap ingin memiliki dua lembaga pengelola BUMN, Herry menyarankan adanya pembagian tugas, wewenang, dan fungsi yang jelas.

Sebagai contoh, Badan Penyelenggara BUMN fokus pada pengelolaan perusahaan yang memiliki status Perum dan Badan Layanan Umum (BLU) yang berorientasi pada pelayanan masyarakat.

"Sementara BPI Danantara mengelola yang berstatus Perseroan, yang berorientasi pada keuntungan," usulnya.

Selanjutnya, Herry menyarankan agar BUMN yang berada di bawah BPI Danantara sepenuhnya terbebas dari campur tangan politik dan tidak lagi mendapatkan pendanaan dari pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Jika ada pihak yang mengalami kerugian besar, maka BPI Danantara yang harus menyelesaikannya. Termasuk jika diperlukan, dapat dibubarkan saja," tegasnya.

Sebelumnya dilaporkan, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan bahwa Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kemungkinan akan diubah menjadi Badan Penyelenggaraan BUMN.

"Ia tetap. Badan penyelenggara Badan Usaha Milik Negara (namanya). Badan penyelenggara BUMN," kata Dasco di Gedung DPR RI, Rabu (24/9/2025).

Menurut Dasco, pertimbangan pemerintah untuk mengubah Kementerian BUMN menjadi lembaga tidak dapat dipisahkan dari keberadaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Karena sebagian besar tugas dan peran Kementerian BUMN saat ini telah dipindahkan kepada Danantara.

"Di sana fungsi BUMN sudah, kementerian BUMN sudah sebagian besar diambil oleh Danantara. Jadi, tersisa fungsi dari Kementerian BUMN yaitu sebagai regulator pemegang saham kelas A dan menyetujui RPP," ujar Dasco.

"Nah, dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut kemudian muncul keinginan untuk menurunkan status kementerian menjadi badan. Itu yang sekarang sedang dibahas, nanti kita lihat saja hasilnya," katanya.

Wawancara Eksklusif Pengusaha Tebo Dwi Hartono Sebelum Ditangkap Polda Metro Jaya

Wawancara Eksklusif Pengusaha Tebo Dwi Hartono Sebelum Ditangkap Polda Metro Jaya
Wawancara Eksklusif Pengusaha Tebo Dwi Hartono Sebelum Ditangkap Polda Metro Jaya

D'moneyTalk, JAMBI - Seorang pengusaha asal Tebo, Provinsi Jambi, bernama Dwi Hartono sedang menjadi pembicaraan.

Dia ditangkap Polda Metro Jaya karena diduga menjadi inisiator pembunuhan Kepala Cabang Perwakilan BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bernama Muhammad Ilham Pradipta.

Sebelum ditangkap atas kasusnya pembunuhan, sekira empat tahun lalu, 2021, Dwi Hartono sempat diwawancara Reporter Tribun Jambi.

Saat itu, sedang heboh bahwa Dwi Hartono membeli helikopter dan sedang membangun helipad di daerah asalnya, Desa Tirta Kencana (Sekarang bernama Desa Mekar Kencana), Kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.

Beberapa fakta pun terungkap dari pengakuannya.

Berikut ini petikan wawancara eksklusif D'moneyTalkdengan Dwi Hartono pada 2021:

Benarkah Mas Dwi Hartono membeli helikopter? Jarang-jarang ada pengusaha dari Jambi membeli helikopter. Bagaimana ceritanya?

Sebenarnya kemarin sudah indent (pesan), sudah mengurus perizinan dan segala macam. 

Jadi, nanti setelah helipad yang di Rimbo Bujang unit 6 sudah siap, saya akan berkunjung ke kampung berikutnya biar bisa mendarat di Rimbo Bujang.

Lokasinya tepat di depan rumah orang tua, seluas dua hektare. 

Mudah-mudahan teman-teman yang ada di Rimbo Bujang unit 6 bisa membebaskan lahannya.

Ngomong-ngomong, berapa uang yang dikeluarkan untuk membeli helikopter?

Relatif, Mas. 

Jadi begini, saya itu berawal dari mimpi. Orang ketika punya mimpi harus bisa mengikhtiarkan diri. 

Mimpi itu diikhtiarkan minimal di depan istri, anak, orang tua, dan keluarga besar.

Syukur-syukur kalau sudah berani di hadapan masyarakat luas. 

Harapannya, dengan kita punya mimpi yang kita ikrarkan, alam semesta akan mendukung.

Teman-teman yang positif energinya akan mendukung untuk mendoakan kita, begitu.

Kemudian, mimpi yang kita ikhtiarkan itu juga kita potong menjadi kecil-kecil, Mas. 

Potong kecil menjadi sebuah rencana yang terukur dan sistematis.

Dengan begitu, kemudian kita menjadi termotivasi, Mas. 

Puji Tuhan alhamdulillah, hari ini setiap mimpi yang saya tulis, mimpi yang saya ikhtiarkan, selalu diberikan oleh Tuhan, Mas.

Ini juga yang sering saya sharing (bagikan) dengan teman-teman di sana. Kita tidak boleh membatasi diri. Kita tidak boleh salah memiliki mindset. 

Pikiran seperti "saya tidak mampu", "saya bodoh", "saya bukan siapa-siapa", atau "saya tidak punya modal" itu harus disingkirkan dari pikiran kita, Mas.

Seharusnya diganti dengan optimisme: "Saya punya banyak kelebihan", "saya punya semangat yang bisa melakukan hal". 

Seharusnya, punya mimpi apa pun alam semesta harus mendukung, Mas.

Kemudian, peluang dan potensi akhirnya akan mendekat. Apalagi kita potong kecil-kecil dan disusun dengan cara yang sistematis, Mas. 

Akhirnya, bukan suatu hal yang sulit untuk kita wujudkan, begitu kira-kira, Mas.

Ini Heli City, ya, Mas?

Heli City itu vendor (penyedia jasa) penyewaan helikopter. 

Kami ingin test flight (uji terbang) dan belajar untuk mengerti helikopter itu seperti apa, termasuk kita bisa terbang dengan sekian menit. 

Kurang lebih kita ingin punya mobil lah, Mas. 

Kalau kita ingin punya Pajero atau Alphard, minimal harus mengecek dulu, test drive dulu. 

Kalau tidak, kita kurang PD (percaya diri), Mas.

Tipe apa, Mas, helikopternya?

Ini tipe Bell berapa gitu, ya, Mas.

Saya googling (cari di Google) harganya Rp20 miliar lebih, Mas?

Sekitar 20 miliar, Mas. Tadi kalau Mas tanya harganya berapa, ya relatif. 

Kita mau tipe yang seperti apa, mau jenisnya seperti apa, mau seat-nya (kursinya) berapa. 

Yang jelas, harga 10 M juga ada, 20 M juga ada, 100 miliar juga ada, Mas, tergantung tipe.

Tadi Mas Dwi cerita tentang helipad, ya. Apa rencana terkait mempersiapkan helipad di depan rumah orang tua, Mas?

Jadi begini, saya besar di sana, Mas. 

Dari kecil orang tua saya awal mulanya transmigran (peserta transmigrasi) dari Malang, Jawa Tengah. 

Sempat transmigrasi ke Palembang, di Lahat kalau tidak salah, di SP 4. Di kampung itu saya lahir di sana, Mas.

Sekitar 6 tahun, saya pindah ke Rimbo Bujang, Jambi. 

Saya cukup berkesan lah. Walaupun SMP kelas 3 pindah lagi ke Jawa, Ambarawa.

Sekali lagi, Rimbo Bujang adalah tempat asal kita. 

Cukup berkesan, meninggalkan banyak cerita. Bahkan orang tua, kakak kandung, serta ipar masih tinggal di Rimbo Bujang. 

Ke depannya, harapannya ketika ada helipad di sana, akses kita lebih cepat, lebih mudah. 

Nantinya kita turun ke sana langsung ke Rimbo Bujang, tidak setahun atau 2 tahun sekali, bisa jadi setiap bulan, Mas.

Dan harapannya saya bisa membuka lapangan pekerjaan di sana, begitu, Mas. 

Kalau kita cuma turun setahun sekali, bagaimana mungkin kita punya cukup waktu yang panjang? 

Dengan kunjungan yang lebih rutin, kita punya akses yang mudah. 

Jadi, harapannya kalau ingin sewaktu-waktu turun, bisa turun di depan rumah orang tua.

Terakhir pulang ke Rimbo Bujang kapan, ya, Mas?

Kemarin bulan September, kebetulan adik menikah. Sekalian lah kita mencoba untuk pembebasan lahan untuk helipad itu.

Mas, kalau saya baca berita itu, sempat berada pada titik terbawah akhirnya bisa mencapai ke titik sekarang. Cerita ini bisa diceritain ke Tribunners, Mas, Tribun Jambi, sehingga bisa menyerap inspirasinya, Mas?

Jadi begini, Mas, sekitar tahun 2012, usaha saya sempat bangkrut dan meninggalkan utang miliaran.

Itu kalau boleh tahu, usahanya apa, ya, Mas?

Usahanya masih remeh-temeh (kecil), Mas. Game online, warnet, PS 2. Kemudian ada coffee shop, kemudian ada juga warteg. 

Itu semua tidak terkontrol dan SDM (sumber daya manusia)-nya kurang. Kurang kita pantau, ada beberapa yang bermasalah dikarenakan dikorupsi dengan manajemen yang kurang. 

Singkat cerita, akhirnya tutup.

Sampai kita punya utang macam-macam. Bahkan mobil pun tidak punya, rumah pun tidak punya, bahkan motor pun diambil sama leasing, Mas.

Sampai di titik terendah itu, kita ingin mengontrak rumah senilai 10 juta dalam satu tahun. 

Saya minta uang sama bapak, orang tua saya ditolak, Mas.

Bapak waktu itu bilang begini: "Kamu katanya pintar dari kecil, kamu sekolahnya juara terus. Kenapa kamu sekarang tidak bisa survive (bertahan hidup)? 

Buktikan sama papa kamu bisa maju dan berkembang. Mulai hari ini, papa tidak akan pernah bantu kamu, silakan mikir sendiri."

Itu sampai sekarang kalimat yang menjadi sebuah pecutan (cambuk), Mas.

Saat itu sudah berkeluarga, ya, Mas?

Sudah, Mas. Lagi kencang-kencangnya, anak itu butuh susu kaleng, Mas. 

Karena yang masih kecil itu umurnya kurang lebih 6 bulan lah. Kemudian yang pertama kurang lebih 2 tahun lah.

Artinya Mas menyikapi dengan positif, ya?

Rasa sedih itu ada. Sempat kaget, sedih. Tetapi saya mengambil kesimpulan, orang tua ini sedang menggembleng saya. 

Orang tua memberikan kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Saya simpulkan seperti itu.

Saya dibeginikan (diperlakukan seperti itu). Bahasa orang Jawa sana, disapih dilepeh, tidak boleh nenen lagi, atau tidak boleh manja lagi dan bergantung sama orang tua.

Akhirnya, saya listing (mencatat) semua relasi. 

Saya catat satu per satu saya punya teman siapa saja yang mungkin saya bisa manfaatkan dalam hal positif.

Singkat ceritanya, Mas, saya punya teman yang punya klinik kecantikan, Mas. Cuma satu cabang saat itu. 

Saya minta tolong sama dia, "Bro, boleh enggak klinik kamu ini saya franchise-kan?"

Jadi begini, "Bro, jika ada orang yang ingin membuka klinik kecantikan tetapi dia tidak paham caranya, biar saya yang mengkonsepkan."

Padahal saya belum punya pengalaman men-franchise-kan, Mas.

Saya modal nekat saja, Mas.

Pada waktu itu, saya harus berpikir kreatif. "Kalau ada investor datang, kamu bilang bahwa klinik ini punya kita berdua, ya." 

Kita ada MoU (nota kesepahaman) dulu, Mas.

Pada waktu itu, bukan niat untuk menipu, Mas. 

Berbohong dalam hal positif saya pikir tidak jadi masalah, Mas.

Jika ada investor yang datang, sekian persen untuk saya, sekian persen untuk teman saya, Mas.

Jadi waktu itu teman Mas Dwi welcome, ya, dengan tawaran Mas?

Welcome, Mas. Karena dia tahu saya ini punya kelebihan, Mas. 

Saya ini orang yang tidak punya malu. Saya punya skill (kemampuan) negosiasi, Mas. 

Dan saya dikenalkan sebagai teman yang cukup kreatif melihat peluang. Makanya teman ini percaya sama saya, Mas. 

Singkat cerita lah, Mas, saya dapat uang 2 miliar dari hasil profit klinik kecantikan tersebut.

Berapa banyak yang bekerja sama waktu itu, Mas?

Kurang lebih 22 cabang, Mas. Di Sumatra itu ada di Palembang. 

Walaupun sekarang klinik tersebut sudah banyak yang bangkrut juga, tapi masih ada yang bertahan juga, Mas.

Itulah awalnya saya bangkit ketika saya tidak punya apa-apa, Mas.

Sering saya katakan kepada teman-teman saya di Rimbo Bujang, kalau ingin sukses, jangan batasi diri kita dengan siapa pun. Ubahlah mindset kita.

Jangan pernah mengatakan, "Saya tidak punya modal", "Saya tidak punya skill", "Saya tidak sekolah", "Saya tidak punya teman", "tidak punya jaringan". Itulah yang keliru, Mas.

Dari segi finansial, Mas Dwi sudah bebas, ya. Mas Dwi punya kampung halaman di Tebo. Apa punya niat untuk menjadi orang nomor satu di Tebo, Mas?

Ini pertanyaan yang sering dilontarkan ke saya, Mas. Bahkan ada juga yang mau bertemu saya di Jakarta untuk persoalan itu.

Sampai hari ini, saya belum tertarik untuk berpolitik, Mas. 

Saya masih memaksimalkan diri saya, kapasitas diri, dan manfaat diri agar ke depannya bisa bermanfaat untuk orang banyak.

Saya masih asyik di dunia usaha, Mas. Untuk sekarang, saya masih fokus di dunia usaha, Mas. (Tribun Jambi/Sopianto)