Selasa, 14 Oktober 2025

Menata Kota Lebih Sulit,Pangkalpinang Harap RTRW Baru Jadi Solusi Masalah Perkotaan

Menata Kota Lebih Sulit,Pangkalpinang Harap RTRW Baru Jadi Solusi Masalah Perkotaan

D'moneyTalk, BANGKA -- Sebuah kota tidak hanya kumpulan gedung megah. Pun pembangunan tidak boleh diartikan hanya menambah bangunan baru. Kota merupakan sebuah sistem besar yang melibatkan banyak hal sekaligus, mulai dari manusia, ekonomi, budaya, hingga lingkungan hidup.

Demikian pandangan tokoh masyarakat Bangka Belitung, Prof Bustami Rahman saat disinggung perkembangan Kota Pangkalpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebagai sebuah kota, Pangkalpinang akan menginjak usia 268 tahun pada 17 September 2025 mendatang.

“Kota itu jauh lebih kompleks dibanding kabupaten. Kabupaten masih relatif sederhana, masyarakatnya lebih homogen. Tapi kota? Di dalamnya bercampur orang dari berbagai latar belakang, budaya, dan ekonomi. Jadi menata kota tentu jauh lebih sulit,” kata Bustami saat dihubungi Bangka Pos, Senin (25/8).

Menurut Bustami, kota lahir dari proses urbanisasi.

Ada dua bentuk urbanisasi: pertama, sebagai proses sebagai sistem, yaitu kota yang berkembang dengan sendirinya, membentuk pola hidup baru yang berbeda dengan desa.

“Kota itu tidak pernah diam. Pertumbuhan penduduk, kegiatan ekonomi, perputaran barang dan jasa, semua bertemu di kota. Jadi jangan hanya melihat kota dari sisi fisik saja. Kota itu sistem. Kalau kita hanya sibuk dengan hal teknis, arahnya bisa salah,” tegasnya.

Karena sifat kota yang selalu bergerak, ia menilai Pangkalpinang membutuhkan visi jangka panjang. Tidak cukup hanya rencana 1–2 tahun, tetapi harus ada gambaran 20 bahkan 50 tahun ke depan.

“Kalau hanya berpikir pendek, ya masalah klasik tidak akan selesai: banjir, macet, semrawut. Kota lain sudah merancang jauh ke depan, dari transportasi, ruang terbuka hijau, pola pemukiman, sampai kawasan ekonomi.

Kalau Pangkalpinang masih tambal sulam, kita akan tertinggal,” ujarnya.

60 persen menata

Bustami menegaskan, pembangunan kota tidak boleh diartikan hanya menambah bangunan baru. Yang lebih penting adalah menata. 

“Konsepnya, 60 persen menata, 40 persen membangun. Kalau kabupaten sering terbalik: membangun lebih banyak, menata sedikit. Nah, kota tidak bisa begitu. Karena kota itu kompleks, butuh penataan yang lebih matang,” katanya.

Ia memberi contoh sederhana. Membuat rumah untuk keluarga kecil mungkin mudah: hanya ada bapak, ibu, dan anakanak. Tapi kalau yang dibangun hotel dengan ratusan penghuni? Kompleksitasnya berbeda. 

“Kota itu ibarat hotel. Banyak penghuni dengan macam-macam kebutuhan. Butuh sistem agar semua bisa berjalan baik. Jadi orang yang ingin memimpin kota harus sadar, menata kota lebih sulit daripada membangun desa,” jelasnya.

Kota yang Beradab

Lebih lanjut, Bustami menyebut baginya kota bukan hanya fisik, melainkan juga sistem sosial.

Kota yang baik adalah kota yang beradab, yaitu yang menyeimbangkan kebutuhan warganya. 

“Kota yang beradab memperhatikan sistem sosial, sistem ekonomi, sistem penduduk, semuanya berjalan dengan baik. Dari situ baru bisa dipikirkan: mal dibangun di mana, pasar di mana, hunian di mana, dan ruang terbuka di mana. Semua harus terhubung dalam satu sistem,” jelasnya.

Bustami juga menekankan pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan kota. 

“Warga kota itu bukan penonton. Mereka bagian dari sistem. Jadi suara masyarakat juga harus didengar. Jangan hanya hitung-hitungan teknis di atas kertas,” pungkasnya.

Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi (BAPPERIDA) Kota Pangkalpinang mengakui tantangan besar membangun ibu kota. Kepala Bapperida Kota Pangkalpinang, Yan Rizana menyebut kunci dari semua permasalahan yang dihadapi Kota Pangkalpinang saat ini mulai dari banjir, penataan UMKM, hingga isu sosial ekonomi lainnya akan sangat bergantung pada pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) terbaru. Dokumen ini disebutnya sebagai pedoman besar yang harus menjadi acuan pembangunan di kota yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan provinsi.

“Mudah-mudahan RTRW terbaru Kota Pangkalpinang segera disahkan. Setelah itu akan kami turunkan lagi ke dalam bentuk Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) sebagai acuan teknis yang lebih spesifik. Nah, di situ nanti bisa menjadi jawaban atas semua permasalahan kota Pangkalpinang saat ini,” ungkap Yan Rizana saat ditemui Bangka Pos, Senin (25/8).

Yan menjelaskan, Bapperida Kota Pangkalpinang memiliki kerangka perencanaan pembangunan yang berlapis. Ada rencana jangka panjang yang berlaku untuk 20 tahun, rencana jangka menengah 5 tahun, hingga rencana kerja tahunan (RKPD). Semua dokumen itu disusun bukan hanya sebagai formalitas, melainkan benar-benar harus menjawab kebutuhan masyarakat.

“Tentu setiap rencana harus berpedoman pada RTRW dan menyesuaikan dengan visi-misi kepala daerah terpilih. Jadi pembangunan tidak asal membangun, tetapi ada arah yang jelas,” tegasnya.

Ia menambahkan, penyusunan program pembangunan selalu didasarkan pada isu-isu strategis yang muncul dari masyarakat maupun hasil kajian teknis. Namun, Yan menekankan, setiap program tidak bisa serta merta dieksekusi begitu saja.

“Kami harus melakukan kajian mendalam dari sisi lingkungan, sosial, maupun aspek lainnya. Tujuannya agar solusi yang ditawarkan benar-benar menyelesaikan masalah, bukan malah menimbulkan masalah baru,” jelasnya.

Yan menegaskan bahwa Pangkalpinang harus dipandang lebih luas, bukan hanya sebagai sebuah kota, melainkan sebagai ibu kota provinsi. Artinya, pembangunan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan pemerintah provinsi, DPRD, hingga kementerian terkait.

“Karena ini bukan hanya bicara daerah, tetapi juga terhubung dengan tata ruang provinsi. Jadi penataan kota Pangkalpinang harus selaras dengan skala yang lebih besar,” kata Yan.

UMKM jadi fokus

Salah satu sektor yang menjadi sorotan Bapperida adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). 

Menurut Yan, UMKM terbukti sebagai sektor paling tangguh dalam menopang perekonomian Kota Pangkalpinang. Sektor ini dinilainya jauh lebih stabil dan berdaya tahan dibanding sektor pertambangan yang bersifat ekstraktif dan cepat habis.

“UMKM itu sektor yang paling kuat, paling lancar perputaran ekonominya di Pangkalpinang. Kami tidak akan mematikan UMKM, justru ingin menghidupkan dan menata supaya lebih baik. Kalau sekarang masih ada yang berjualan di trotoar, sebisanya nanti digeser agar tidak mengganggu jalan atau ketertiban umum. Inilah pentingnya tata ruang kota yang baik, supaya masyarakat bisa tetap berusaha tanpa merasa dirugikan,” tegas Yan.

Tidak bisa sekaligus 

Sementara itu, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Bapperida Kota Pangkalpinang, Aprizal, menyoroti permasalahan banjir yang hingga kini masih menjadi keluhan utama masyarakat.

Menurutnya, banjir termasuk persoalan kompleks yang tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

“Banjir tidak bisa selesai sekaligus. Ada target tertentu, kami mulai dari kawasan-kawasan prioritas terlebih dahulu. Penyelesaiannya memang butuh dana besar dan waktu panjang. Selain faktor teknis seperti gorong-gorong atau saluran air, banjir juga erat kaitannya dengan perilaku masyarakat. Jadi kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan lingkungan sekitar, hingga memilah sampah harus terus ditumbuhkan,” jelas Aprizal.

Ia menambahkan, Bapperida berupaya melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan pembangunan.

Melalui sosialisasi, warga bisa mengetahui prioritas pembangunan serta ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan dan menata kota. (x1)

Tidak Pernah Menyerah: 5 Shio yang Bangkit dari Keterpurukan dan Jadi Kaya

Tidak Pernah Menyerah: 5 Shio yang Bangkit dari Keterpurukan dan Jadi Kaya

Radar InfoSetiap orang pernah mengalami keadaan yang tidak diinginkan, tetapi bagi mereka yang berjuang akan berusaha bangkit kembali.

Dikutip dari Rezeki dan Hoki, terdapat lima shio yang mampu menghadapi tantangan dan bangkit meraih keberhasilan dalam kehidupan.

Setiap individu pasti pernah menghadapi masa-masa berat yang dapat membuat mereka merasa kehilangan harapan dan lelah.

Namun terdapat peluang yang lebih besar dan berhasil di masa depan, bukan hanya bagi manusia tetapi juga memiliki sifat-sifat yang mampu memberi kita semangat untuk bangkit dari kondisi sulit serta mencapai keberhasilan.

Sebagai contoh, salah satu di antaranya adalah shio yang dianggap sebagai lambang keberuntungan dan kekuatan.

1. Shio Naga 

Shio pertama yang dapat memberi semangat kepada kita untuk bangkit dari kondisi sulit adalah Shio Naga.

Di dalam astrologi Tiongkok, naga dipandang sebagai makhluk paling tinggi yang memiliki kekuatan dan nasib baik yang luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya, individu yang lahir pada tahun Naga dikenal sebagai orang yang penuh semangat kreatif dan penuh harapan.

Mereka bahkan tidak mudah menyerah ketika menghadapi tantangan dan selalu percaya bahwa mereka mampu mengatasi kesulitan dengan baik.

Maka, wajar jika banyak di antara mereka yang berhasil mencapai keberhasilan di berbagai bidang seperti bisnis, seni, dan politik.

2. Shio Babi

Meskipun dalam astrologi Tiongkok, babi dianggap sebagai lambang ketidaktahuan, sebenarnya shio ini memiliki karakter yang sangat mampu menghadapi tantangan.

Selanjutnya, individu yang lahir pada tahun babi cenderung memiliki karakter yang sabar, tekun, dan tidak mudah menyerah.

Mereka bahkan tidak ragu untuk berusaha keras guna mencapai keberhasilan dan tidak mudah terpengaruh oleh ucapan negatif dari orang lain.

Oleh karena sifatnya, babi dapat menjadi teladan dalam terus berusaha keras menghadapi tantangan dan tidak mudah menyerah saat mengalami kegagalan.

3. Shio Anjing

Shio Anjing dianggap sebagai lambang kesetiaan dan keberanian, bahkan dalam astrologi Tiongkok, anjing digambarkan sebagai penjaga rumah yang setia.

Selain itu, individu yang lahir pada tahun anjing memiliki ciri-ciri setia, berani, serta sulit menyerah.

Mereka juga memiliki keberanian untuk mengambil tantangan demi mencapai kesuksesan.

Meskipun terkadang mereka juga menghadapi tantangan, keberanian dan kesetiaan mereka dalam menghadapi kendala membuat mereka mampu mencapai keberhasilan.

4. Shio Kerbau

Shio keempat yang juga dapat memberi semangat kepada kita untuk bangkit dari kondisi sulit adalah Shio Kerbau.

Meskipun dalam astrologi Tiongkok, kerbau sering dianggap sebagai lambang kekuatan dan kesabaran.

Selain itu, individu yang lahir pada tahun Kerbau cenderung memiliki sifat sabar, tekun, serta tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Mereka bahkan tidak gampang menyerah ketika menghadapi kesulitan dan selalu berupaya untuk mencapai target yang mereka inginkan.

Dengan sifat yang tangguh dan sabar, Shio Kerbau mampu menjadi contoh teladan bagi kita agar tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan dan tetap berusaha untuk mencapai keberhasilan.

5. Shio Kambing

Shio terakhir yang juga mampu bangkit dari kondisi sulit adalah Shio Kambing.

Meskipun dalam astrologi Tiongkok, kambing dianggap sebagai lambang kelembutan dan kecerdasan yang terkendali.

Mereka termasuk orang-orang yang sulit menyerah di tengah kesulitan, karena memiliki keyakinan hingga keberanian.

Menariknya, ketekunan, kesabaran, serta kecerdasan merupakan hal-hal yang sangat penting dalam mencapai keberhasilan.

Shio Ini Tak Pernah Tumbang, Malah Sukses di Segala Kondisi

Shio Ini Tak Pernah Tumbang, Malah Sukses di Segala Kondisi

Radar InfoBanyak individu yang berhasil mencapai keberhasilan, meskipun dalam situasi yang penuh tantangan.

Mereka adalah pemberontak asli yang tidak akan pernah menyerah, meskipun dalam situasi paling buruk.

Dikutip dari Rezeki dan Hoki, terdapat lima shio yang semakin dihina justru akan semakin untung dan kaya.

Sembilan belas merupakan salah satu lambang yang signifikan dalam budaya Asia, khususnya dalam astrologi Tiongkok.

Bahkan sebagai bagian dari keyakinan tersebut, babi digunakan untuk memperkirakan nasib dan keberuntungan seseorang.

Dalam keyakinan ini, setiap tahun diwakili oleh salah satu dari 12 lambang berbeda, yaitu tikus, kerbau, harimau, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi.

Setiap lambang zodiak memiliki sifat dan nasib yang berbeda, namun dari 12 lambang tersebut terdapat lima yang sering dianggap kurang beruntung dan sering mendapat sindiran dari masyarakat.

Namun, apakah Anda tahu bahwa lima shio tersebut justru semakin untung dan kaya jika semakin dihina? Simak penjelasannya!

1. Shio Tikus

Shio Anjing sering dianggap sebagai shio yang licik, kotor, dan serakah. Namun tahukah Anda bahwa anjing sebenarnya merupakan shio yang cerdik dan pandai dalam mengelola keuangan.

Karena sifat-sifat tersebut, tikus mampu bertahan hidup dan menjadi kaya meskipun dihina oleh orang lain.

Tidak hanya itu, keberuntungan tikus juga terletak pada kemampuan mereka dalam mengenali situasi dan membuat pilihan yang tepat.

Oleh karena itu, Shio Tikus sering kali berhasil dalam bisnis dan karier karena kemampuan mereka dalam memahami situasi serta selalu mampu beradaptasi. Shio Tikus mampu bertahan dan mencapai keberhasilan meskipun menghadapi kondisi yang sulit.

2. Shio Kelinci 

Kelinci sering dianggap sebagai shio yang lemah, takut, dan sering menjadi bahan ejekan karena sifatnya yang mudah terpengaruh.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Shio Kelinci sebenarnya merupakan shio yang pintar dan rajin bekerja.

Kelinci memiliki kemampuan untuk mengamati dan mempelajari lingkungan sekitarnya, sehingga mampu beradaptasi serta menemukan solusi dalam kondisi yang rumit.

Selain itu, shio Kelinci juga merupakan shio yang memiliki perasaan empati yang kuat. Mereka bahkan mampu mengerti perasaan orang lain dan bekerja sama dengan baik.

Sehingga dalam tim, hal ini membuat kelinci dianggap dapat dipercaya dan diandalkan oleh orang lain. Tidak heran mereka memiliki banyak peluang untuk mencapai kesuksesan.

3. Shio Ular 

Banyak orang menganggap shio ular sebagai hewan yang jahat, licik, dan tidak disukai oleh masyarakat luas.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Shio Ular sebenarnya merupakan shio yang pintar dan memiliki kemampuan berpikir secara strategis.

Selain itu, ular juga dikenal sebagai makhluk yang sabar dan tidak mudah terpengaruh oleh perkataan orang asing.

Sifat ini memungkinkan ular untuk berpikir secara strategis dan bersabar, sehingga membantu mereka mencapai keberhasilan dalam dunia bisnis maupun karier.

Menariknya, mereka tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dan selalu mengevaluasi kondisi secara menyeluruh sebelum melakukan tindakan.

Sehingga hal ini membuat ular sering kali mampu menghindari kerugian dan memperoleh keuntungan yang besar.

4. Shio Kuda

Shio Kuda sering dianggap sebagai shio yang tidak bisa dipercaya dan cenderung cepat berubah pendirian.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Shio Kuda sebenarnya merupakan shio yang penuh semangat dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan tekun.

Shio Kuda juga merupakan lambang semangat tinggi dan tidak mudah menyerah dalam mengejar impian mereka.

Kemampuan untuk bekerja keras dan tidak mudah menyerah membantu kuda mencapai keberhasilan yang besar, khususnya di bidang yang mereka sukai.

Selain itu, kuda juga merupakan lambang yang memiliki banyak sahabat serta jaringan yang luas. Hal ini memungkinkan mereka memperoleh banyak peluang untuk mencapai keberuntungan dan kesuksesan.

5. Shio Monyet 

Shio Kera sering dianggap sebagai shio yang kurang teliti, tidak bersikap serius, dan senang bermain-main dalam berbagai situasi.

Namun, apakah Anda tahu, shio Kera sebenarnya merupakan shio yang pintar, kreatif, dan memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat.

Shio Kera juga merupakan shio yang penuh dengan keberuntungan dan selalu mengincar kesempatan baru untuk mencapai keberhasilan.

Kemampuan berpikir kreatif dan kemampuan beradaptasi dengan cepat membuat Shio Monyet mampu mencapai keberhasilan di berbagai bidang.

Ini terutama berlaku dalam bidang seni dan bisnis. Selain itu, nasib selalu menghampiri Shio Monyet sehingga mereka sering kali mampu meraih keuntungan yang besar.

Dari lima shio yang semakin dihina namun semakin beruntung dan kaya, terdapat satu persamaan yaitu kemampuan untuk beradaptasi serta bekerja keras.

Semua shio tersebut memiliki ciri-ciri yang sama, sehingga mereka mampu bertahan dan mencapai keberhasilan meskipun dihina oleh masyarakat.

Minggu, 12 Oktober 2025

25 Oktober, Harmony Fest 2025 Flores Timur Siap Hebohkan Larantuka dengan Fun Run dan Festival

25 Oktober, Harmony Fest 2025 Flores Timur Siap Hebohkan Larantuka dengan Fun Run dan Festival
25 Oktober, Harmony Fest 2025 Flores Timur Siap Hebohkan Larantuka dengan Fun Run dan Festival

Radar Info, Timur Flores - Festival Harmoni 2025 Timur Floresakan diadakan pada 25 Oktober mendatang di Kota Larantuka. Acara ini bukan hanya kompetisi lari. Lebih dari itu, ini merupakan Pesta Rakyat. Perayaan olahraga, budaya, serta perekonomian lokal.

Tagline yang diusung jelas terdengar kuat: berasal dari putra-putri untuk bangsa, berasal dari Flores Timur untuk Indonesia. Dan waktu pelaksanaannya tepat, hanya tiga hari sebelum Hari Sumpah Pemuda. Seperti ingin menegaskan bahwa dari tanah timur, semangat persatuan juga turut dikibarkan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flores Timur, Silvester Kabelen, menggambarkan kegiatan ini sebagai olahraga wisata. Lari sambil berlibur. Acara ini tidak hanya ditujukan bagi warga setempat, tetapi juga terbuka untuk umum. Siapa pun dapat ikut serta.

Silvester bahkan menyampaikan bahwa sudah banyak orang yang mendaftar. Peserta berasal dari Sikka, Ende, Lembata, Kupang, hingga Sumba. “Banyak yang telah mendaftar, bukan hanya dari Flores Timur, tetapi juga dari Sikka, Ende, Lembata, Kupang, sampai Sumba,” katanya, dikutip dariRRI NTT.

Rute fun run sepanjang 5 kilometer akan melewati pusat kota Larantuka. Titik awal dan akhir lomba berada di Taman Kota Felix Fernandez. Lokasi ini akan menjadi tempat berkumpulnya banyak orang, karena tidak hanya para pelari yang hadir, tetapi juga pedagang, wisatawan, serta tamu dari luar daerah.

Lari Jadi Panggung Wisata

Promosi Pariwisata

Acara ini sengaja disusun bukan hanya sebagai kompetisi. Peserta diajak untuk berlari, sekaligus mengamati wajah Larantuka secara lebih dekat. Bangunan tua, jalanan kota, hingga pemandangan pantai bisa menjadi latar selama perjalanan.

UMKM Hadir

Di area start dan finish, puluhan pelaku UMKM telah disiapkan. Tersedia berbagai makanan olahan khas, kerajinan tangan, hingga cenderamata. Semua ini menjadi daya tarik tambahan selain garis finish.

Ekonomi Rakyat Bergerak

Dampak Nyata

Hotel, restoran, transportasi, serta pedagang kecil diperkirakan akan mengalami peningkatan pendapatan. Panitia menyatakan bahwa kegiatan ini tidak menggunakan anggaran dari APBD. Biaya peserta sebesar Rp190.000 ditambah sponsor menjadi sumber utama pendanaan. Paket tersebut sudah mencakup jersey dan medali.

Perputaran Uang

Dengan ribuan orang yang hadir, arus uang akan terasa. Tidak hanya pelaku UMKM, tetapi juga tukang ojek, penjual minuman di pinggir jalan, hingga penginapan kecil. Harmony Fest diharapkan menjadi mesin perekonomian rakyat selama akhir pekan tersebut.

Panggung Generasi Muda Flores Timur

Ruang Ekspresi

Selanjutnya, Harmony Fest dihadirkan sebagai wadah bagi generasi muda. Kaus yang dikenakan peserta bukan hanya pakaian biasa, melainkan lambang persatuan. Identitas komunitas fun run Flores Timur lahir dari sana.

Agenda Tahunan

Silvester Kabelen berharap acara ini dapat berlangsung setiap tahun. Tujuannya jelas: masuk dalam kalender pariwisata nasional, bahkan internasional. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat setempat sangat diperlukan.

Ia menegaskan, pada 25 Oktober mendatang, Larantuka akan menerima tamu dari berbagai wilayah. Mereka akan menilai sikap ramah, kebersihan, dan kerja sama dari tuan rumah. Oleh karena itu, suasana yang kondusif adalah hal yang sangat penting. Dari sini, nama Flores Timur akan lebih dikenal luas.***

Orang yang Memperbesar Masalah, Ini 8 Kepribadian Umumnya Mereka

Orang yang Memperbesar Masalah, Ini 8 Kepribadian Umumnya Mereka

Radar Info- Semua kita mengenal seseorang yang cenderung memperbesar hal-hal kecil menjadi masalah besar.

Tampaknya mereka memiliki kemampuan untuk mengubah situasi yang biasa menjadi drama yang sangat menarik.

Tetapi pernahkah Anda memikirkan mengapa mereka melakukan hal tersebut? Apa yang menjadi alasan di balik tindakan ini?

Apakah percaya atau tidak, penggemar drama ini sering kali menunjukkan beberapa sikap yang mirip satu sama lain.

Mengenali pola perilaku ini dapat mempermudah kita dalam memahami mereka secara lebih mendalam dan mungkin mengatasi masalah dengan cara yang lebih efisien.

Dikutip dari Geediting, berikut delapan sikap yang sering ditunjukkan oleh orang-orang yang cenderung memperbesar hal-hal kecil menjadi masalah. Percayalah, Anda mungkin mengenal beberapa di antaranya!

1. Tumbuh dengan Perhatian

Drama sering kali menjadi cara untuk memperoleh perhatian. Banyak orang yang terus-menerus mengubah hal-hal kecil menjadi tontonan biasanya menginginkan perhatian lebih.

Ini bukan hanya sekadar perhatian. Mereka secara khusus mencari respons, baik itu positif maupun negatif. Terasa seperti mereka menyerap energi emosional dari orang lain.

Bahkan, Anda akan menyadari bahwa individu-individu ini cenderung menghindari situasi di mana mereka tidak menjadi pusat perhatian.

Sepertinya mereka tidak dapat berjalan tanpa perhatian semua orang pada mereka.

Mengerti perilaku ini dapat memudahkan kita merespons secara lebih efisien.

Bandingkan dengan ikut campur dalam drama, kita bisa memutuskan untuk menghadapi situasi dengan tenang, sehingga mengurangi kemungkinan mereka menciptakan kekacauan yang tidak perlu.

Namun ingat, ini bukan tentang menekan mereka atau membuat mereka merasa tidak nyaman. Ini berkaitan dengan menghadapi situasi dramatis dengan cara yang tidak memicu keinginan mereka untuk mendapatkan perhatian.

2. Bakat Melebih-lebihkan

Kelebihan adalah sifat yang umum pada mereka yang menyukai drama. Mereka sering memperbesar hal-hal kecil, memperbesar masalah yang sepele, dan memperbesar masalah yang besar.

Dan meskipun tidak ada yang salah dengan hasrat untuk membuat sesuatu lebih menarik, keinginan untuk memperbesar-besarkan hal tersebut secara terus-menerus sering kali menyebabkan stres dan konflik yang tidak diperlukan.

Mengenali pola tingkah laku ini dapat memudahkan kita dalam menghadapi situasi dengan lebih efektif. Kita mampu memutuskan untuk tidak terjebak dalam pergulatan masalah dan tetap berpegang pada kenyataan.

3. Berperan Sebagai Korban

Berpura-pura menjadi korban merupakan tindakan yang sering dikaitkan dengan orang-orang yang menyukai drama.

Mereka sering menyebut diri mereka sebagai pihak yang menderita, meskipun dalam kondisi yang jelas menunjukkan bahwa mereka adalah dalangnya.

Studi dalam bidang psikologi mengungkapkan bahwa pola pikir korban ini sering kali berupa bentuk pengaruh yang disengaja.

Dengan berperan sebagai pihak yang tertindas, mereka berusaha memperoleh rasa belas kasihan dan mengendalikan orang lain agar mendukung mereka.

Ini tidak berarti mereka benar-benar tidak merasa sakit atau dirugikan. Intinya adalah memahami kapan perilaku ini berubah menjadi kebiasaan yang terulang.

Bahkan mengubah setiap situasi menjadi cerita dramatis di mana mereka selalu dianggap tidak bersalah.

Mengenali hal ini bisa membantu kita menghadapi situasi tersebut dengan lebih baik tanpa terjebak dalam pengaruh emosional mereka.

4. Berperang dengan Empati

Salah satu ciri yang sering dikaitkan dengan penggemar drama adalah kurangnya rasa empati.

Mereka kesulitan mengambil posisi orang lain dan memahami perasaan atau pandangan mereka.

Hal ini bisa memicu kondisi di mana mereka mengada-ada konflik tanpa memperhatikan dampaknya terhadap orang-orang di sekitar mereka.

Mereka sangat memperhatikan perasaan sendiri hingga melupakan dampak tindakan mereka terhadap orang lain.

Bukan berarti mereka tidak mampu merasakan empati, namun ketika sedang marah, perhatian mereka cenderung tertuju pada diri sendiri daripada pada orang lain.

Mengenali ciri-ciri ini dapat memudahkan kita dalam bersikap lebih sabar dan penuh pemahaman terhadap orang-orang tersebut.

Bahkan dengan menyadari bahwa reaksi dramatis mereka mungkin timbul dari usaha untuk memahami perasaan orang lain.

5. Memerankan Kontrol

Banyak orang yang cenderung memperbesar hal-hal kecil menjadi lebih dramatis biasanya memiliki keinginan kuat untuk merasa menguasai situasi.

Hasrat ini sering kali muncul dari perasaan tidak aman atau rasa takut, dan membuat drama merupakan salah satu cara mereka merasa mampu mengontrol situasi atau hubungan mereka.

Bayangkan terus-menerus berada di tengah lautan ketidakpastian yang ada di depan. Hal ini sangat menakutkan.

Maka, badai muncul, hanya karena lebih mudah menghadapi kekacauan yang dihasilkannya daripada ketidakpastian yang tidak bisa dikendalikan.

Mengerti hal ini bisa membantu kita mendekati mereka dengan kebaikan dan kasih. Ini bukan berarti mengizinkan drama terjadi.

Namun, mengenali rasa takut dan ketidakamanan yang mendasarinya. Dengan demikian, kita mungkin bisa membantu mereka menemukan metode yang lebih baik untuk menghadapi perasaan tidak aman mereka.

6. Penolakan Terhadap Solusi

Orang yang terus-menerus memperumit hal-hal kecil menjadi drama sering kali menunjukkan ketidaksetujuan terhadap penyelesaian.

Saat menghadapi solusi yang masuk akal untuk suatu masalah, mereka mungkin mengabaikannya atau mencari alasan mengapa solusi itu tidak akan berhasil.

Kita pasti pernah mengalami hal ini saat berinteraksi dengan seorang rekan kerja. Setiap kali terjadi masalah, dia selalu membuatnya menjadi heboh.

Namun, ketika diberikan kemungkinan solusi, ia mengabaikannya, bersikeras bahwa masalah tersebut tidak bisa diselesaikan.

Kecenderungan memperbesar masalah, bukan mengatasi, justru memperparah situasi. Seperti mereka malah terjebak dalam kekacauan, bukan mencari solusi.

Mengerti perilaku ini dapat memudahkan kita dalam menghadapi situasi tersebut secara lebih efisien, dengan menyadari bahwa memberikan solusi tidak selalu menjadi cara terbaik. Justru, terkadang hanya cukup untuk mendengarkan dan menunjukkan empati saja sudah lebih bermanfaat.

7. Bakat Sandiwara

Banyak penggemar drama memiliki kemampuan teatrikal yang baik. Mereka menyampaikan cerita dengan perasaan dan energi yang begitu kuat hingga sulit membedakan antara nyata dan imajinasi.

Perilaku yang dramatis ini dimaksudkan untuk menarik perhatian penonton, membuat kisah mereka lebih menarik, dan memperkuat daya tarik drama mereka.

Seperti mereka sedang berada di atas panggung, tampil di depan penonton yang tidak terlihat.

Sifat hal onj tidak selalu bersifat negatif. Kemampuan untuk menarik perhatian penonton ini bisa sangat efektif dalam situasi yang sesuai.

Namun, bila digunakan untuk memperburuk suasana atau memanipulasi orang lain, hal tersebut bisa menimbulkan ketegangan dan kebingungan yang tidak diperlukan.

8. Seolah Krisis Terus-Menerus

Mungkin ciri paling mencolok dari orang-orang yang memperbesar hal-hal kecil menjadi konflik adalah mereka seakan-akan terjebak dalam situasi krisis yang tidak pernah berakhir.

Selalu muncul masalah, isu, dan bencana yang menghiasi langit. Kondisi krisis yang terus-menerus ini bertujuan untuk menjadikan mereka pusat perhatian dan memberi mereka arah.

Namun, hal tersebut juga menghasilkan suasana yang penuh tekanan dan kacau bagi orang-orang di sekitar mereka.

Mengenali hal ini dapat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan pikiran Anda ketika menghadapi seseorang yang senang berpura-pura.

Ini memungkinkan Anda menyadari bahwa krisis yang terus-menerus mereka alami bukanlah tanggung jawab Anda untuk mengatasinya.

Anda bisa memberikan dukungan dan rasa empati, namun pada akhirnya, Anda harus menjaga ketenangan dan kesejahteraan diri Anda sendiri.

Jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 dan Sejarah Singkatnya

Jadwal Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2025 dan Sejarah Singkatnya

KALBAR TERKINI – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini, jatuh pada tanggal 4 September 2025.

Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Kata “maulid” sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti kelahiran.

Bagi umat Islam, Maulid Nabi menjadi momen penting untuk mengenang kelahiran Rasulullah SAW sekaligus meneladani akhlak, perjuangan, dan ajarannya.

Tradisi peringatan Maulid biasanya diisi dengan berbagai kegiatan, seperti:

  • Pembacaan shalawat dan doa bersama.
  • Ceramah atau tausiah tentang sejarah hidup Nabi Muhammad SAW.
  • Pembacaan kitab maulid (misalnya Barzanji atau Simtudduror).
  • Kegiatan sosial seperti berbagi makanan atau sedekah.

Meskipun tidak termasuk ibadah wajib dalam Islam, Maulid Nabi dipandang sebagai bentuk rasa cinta umat kepada Rasulullah, serta sarana untuk memperkuat iman dan ukhuwah (persaudaraan) di antara sesama muslim.

Sejarah Singkat

Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal di kota Mekkah.

Saat itu Mekkah sedang diserang oleh pasukan gajah yang berada di bawah pimpinan Raja Abrahah.

Umat Islam dunia menyelenggarakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan berbagai cara. Beberapa di antaranya bercampur dengan tradisi setempat.

Awal mula peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW diadakan pada abad ke-4 Hijriah oleh Dinasti Fathimiyyun di Mesir. Dinasti ini berkuasa pada rentang tahun 362-567 Hijriah.

Perayaan Maulid sempat dilarang oleh Al-Afdhal bin Amir al-Juyusy dan kembali diperbolehkan pada masa Amir li Ahkamillah pada 524 H.

Perayaan maulid kembali dilakukan pada masa kepemimpinan Salahuddin Al Ayyubi pada tahun 1183 (579 Hijriah) atas usulan saudara iparnya, Muzaffaruddin.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan semangat juang Islam saat mengadapi Perang Salib untuk merebut kota Yerussalem.

Perayaan Maulid Nabi Di Indonesia

Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi mendapat pengaruh dari Wali Songo saat menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.

Perayaan Maulid juga mengadaptasi budaya Jawa yang kita kenal sebagai Grebeg Mulud.

Perayaan Maulid Nabi di Indonesia biasanya dengan membaca Manaqib Nabi Muhammad dalam Kitab Maulid Barzanji, Maulid Simtud Dhurar, Diba’, Saroful Anam, Burdah, dan lain-lain.

Namun, di Indonesia biasa perayaan Maulid nabi dilakukan dengan cara berbeda-beda, misalnya,

  1. Grebeg Mulud

Grebeg Mulud merupakan perayaan Maulid Nabi yang biasa diadakan di Solo dan Yogyakarta.

Biasanya ditutup dengan arak-arakan gubungan yang berisi aneka jenis makanan tradisional hingga hasil bumi dan dibagikan kepada masyarakat.

  1. Keresan

Tradisi Keresan merupakan kegiatan menggantung sejumlah hasil bumi seperti kelapa muda, jagung, singkong, nanas, terong, serta aneka hasil bumi lain di pohon kersen atau talok.

Selain itu, warga ada juga barang lain yang digantung, seperti pakaian, topi dan disusun secara rapi.

Setelah didoakan bersama, aneka hasil bumi dan kebutuhan pokok yang disusun rapi tadi lantas diperebutkan penduduk sekitar.

  1. Baayun Maulid

Baayun Maulid adalah perayaan yang dilakukan di masyarakat Banjarmasin.

Tradisi ini dilakukan dengan cara membaca atau berzikir dan shalawat nabi dengan berayun di ayunan.***