Minggu, 28 September 2025

LIKE-R Hadir di Bayongbong: Pelajar Muhammadiyah Dapat Edukasi Kesehatan Reproduksi Inklusif

Featured Image

Kegiatan LIKE-R: Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi bagi Remaja di Garut

Pada hari Kamis (25/9/2025), Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Garut bekerja sama dengan Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Garut menggelar kegiatan bertajuk LIKE-R (Layanan dan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Remaja). Acara ini berlangsung di Komplek Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Bayongbong, Kabupaten Garut. Peserta yang hadir berasal dari berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah di wilayah tersebut, termasuk SLB Muhammadiyah Bayongbong, MTsS Muhammadiyah Bayongbong, hingga MAS Muhammadiyah Bayongbong.

Kehadiran peserta menunjukkan antusiasme tinggi terhadap isu kesehatan remaja, termasuk hak kesehatan reproduksi. Dalam sambutannya, Ketua PCM Bayongbong, Entis Sutisna, M.Pd., menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam meningkatkan kesadaran kesehatan remaja. Ia menegaskan bahwa kesehatan reproduksi adalah hak semua orang, termasuk remaja dan penyandang disabilitas. Dengan edukasi ini, diharapkan anak-anak memiliki bekal untuk menjaga kesehatan diri serta menjadi generasi yang lebih berdaya.

Dra. Yati Rosyati, perwakilan PDA Garut, menyampaikan bahwa edukasi kesehatan harus dikemas dengan pendekatan yang ramah dan inklusif agar bisa diterima oleh seluruh lapisan pelajar. Menurutnya, penting untuk memastikan bahwa edukasi kesehatan dapat mencapai semua anak tanpa terkecuali, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.

Salah satu sesi yang menarik perhatian adalah Bincang-Bincang Kesehatan dan Hak Kesehatan Reproduksi bagi Kelompok Disabilitas, yang dipandu oleh Madina Fauziah, Sekbid Kesehatan PD IPM Garut. Ia menjelaskan bahwa remaja dengan disabilitas sering kali tidak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi yang memadai. Padahal, mereka juga memiliki hak yang sama untuk mengetahui cara menjaga tubuhnya, mengenali batasan, dan melindungi diri. Edukasi ini bertujuan untuk menegaskan bahwa kesehatan reproduksi bersifat inklusif untuk semua kalangan.

Ahmad Fazri, Ketua Departemen Kesehatan PD IPM Garut, menambahkan bahwa program LIKE-R tidak hanya sebatas sosialisasi, tetapi juga membentuk agen-agen muda yang siap mengedukasi lingkungan sekitarnya. Ia berharap remaja Muhammadiyah menjadi pelopor dalam menyuarakan pentingnya kesehatan reproduksi. Edukasi ini merupakan langkah nyata agar mereka tidak hanya tahu, tetapi juga bisa berbagi pemahaman dengan sesama.

Selain seminar, kegiatan juga menghadirkan layanan kesehatan remaja yang bekerja sama dengan UPT Puskesmas Bayongbong Garut. Beberapa layanan yang tersedia antara lain:

  • Pemeriksaan kesehatan dasar seperti IMT, tekanan darah, kadar Hb, dan lingkar lengan
  • Konseling gizi dan pencegahan anemia
  • Pelayanan psikologi dan konseling remaja
  • Edukasi penurunan stunting
  • Layanan minat bakat dan sesi self-love

Kehadiran tim medis dari UPT Puskesmas Bayongbong menjadi bukti nyata sinergi antara organisasi masyarakat dan tenaga kesehatan dalam mewujudkan generasi yang sehat lahir batin.

Dengan terlaksananya program LIKE-R di Bayongbong, harapan besar diarahkan agar para pelajar Muhammadiyah tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga pelopor perubahan positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat. Program ini sekaligus membuktikan bahwa literasi kesehatan seksual dan reproduksi bisa masuk ke berbagai ruang pendidikan, termasuk SLB dan madrasah, dengan pendekatan yang santun, inklusif, dan berdampak luas.

0 Please Share a Your Opinion.: