Senin, 29 September 2025

Program, Berani, dan Gerbang yang Dikonsolidasikan, Gubernur Sulteng: Sudah Sama

Program, Berani, dan Gerbang yang Dikonsolidasikan, Gubernur Sulteng: Sudah Sama

Liputan Jurnalis Radar Info, Asnawi Zikri

Radar Info, BANGGAI –Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menjelaskan program 9 Berani dalam rapat kerja bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Banggai, Senin (25/8/2025), di Ruang Rapat Umum Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid melibatkan seluruh kepala dinas Pemprov Sulteng dalam menyelaraskan program kerja serta visi dan misi Pemprov Sulteng dan Pemda Banggai.

"Visi dan misi gubernur serta bupati sudah sejalan. Sudah jelas. Namun yang belum jelas adalah antara dinas (provinsi) dengan dinas (kabupaten). Inilah tujuan kami datang ke daerah," kata Gubernur.

Program 9 Berani Pemprov Sulteng secara umum sejalan dengan 9 Gerbang yang merupakan program andalan kreatif dan inovatif milik Pemda Banggai.

Program BERANI Cerdas, misalnya, sama dengan Gerbang Cerdas yang diinisiasi oleh Bupati Banggai.

Di dalam program BERANI Cerdas, Gubernur menetapkan target wajib belajar hingga usia 13 tahun.

Pendidikan gratis yang mencakup jenjang PAUD hingga SMA diharapkan dapat diberlakukan di seluruh kabupaten/kota di Sulteng. Kecuali untuk PAUD, biaya pendidikan di semua jenjang saat ini sudah tidak dipungut.

"Jika ini segera dapat dilakukan, maka provinsi ini akan menjadi yang pertama di Indonesia yang menerapkan pendidikan wajib 13 tahun," kata Gubernur.

Selain Program BERANI Cerdas, Pemprov juga memiliki program Berani Sehat yang menyediakan layanan kesehatan gratis bagi warga yang memiliki KTP Sulawesi Tengah dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC).

Ada program Berani Lancar yang bertujuan membangun 1.000 kilometer jalan desa untuk meningkatkan akses ke wilayah pedalaman, serta inisiatif Berani lainnya.

Gubernur menekankan bahwa seluruh program ini bertujuan untuk mengatasi kemiskinan di Sulawesi Tengah.

"Tidak ada artinya semua program yang kita buat jika masalah kemiskinan tidak bisa kita atasi," ujar Gubernur.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Anwar Hafid dan Bupati Amirudin melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama mengenai pembagian bagi hasil Participating Interest (PI) sebesar 10 persen dari hasil pengelolaan migas di wilayah operasi Senoro-Toili.

10 persen PI diharapkan mulai diterima pada tahun 2027. Untuk mencapainya, PT Banggai Energi Utama Perseroda terus berusaha menyelesaikan seluruh tahapan persyaratan.

Pembagian dana dari PI sebesar 10 persen akan dilakukan secara merata antara Pemprov Sulteng dan Pemda Banggai.

"Perjuangan Bapak Bupati sudah berlangsung cukup lama. Alhamdulillah, kini telah ada peraturan yang mengaturnya. Jadi, jika mendapatkan Rp 2 triliun, masing-masing akan mendapat Rp 1 triliun," kata Gubernur.

9 Program Berani Gubernur Sulteng Anwar Hafid

Program BERANI Cerdas bertujuan agar setiap anak, termasuk yang berasal dari keluarga kurang mampu, dapat memperoleh akses pendidikan.

Melalui inisiatif ini, pemerintah daerah akan menanggung biaya pendidikan siswa SMA/SMK/SLB serta memberikan beasiswa kuliah sebesar Rp5 juta setiap tahunnya.

Bagi lulusan SMA yang tidak melanjutkan pendidikan tinggi, tersedia pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan standar internasional, serta pemberdayaan kerja langsung.

Program Sehat BERANI menyediakan layanan kesehatan gratis untuk warga yang memerlukan, cukup dengan menunjukkan KTP, tanpa perlu memiliki BPJS.

Layanan ini meliputi fasilitas kesehatan tingkat III dan sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah provinsi.

Program BERANI Lancar berencana membangun dan memperbaiki jalan sepanjang 1.000 km selama lima tahun kepemimpinan, yaitu sekitar 200 km per tahun.

Tujuan dari ini adalah meningkatkan keterhubungan antar daerah di Sulawesi Tengah serta mempermudah akses terhadap perekonomian dan layanan masyarakat.

Program BERANI Bercahaya berfokus pada penyebaran pasokan listrik ke daerah-daerah yang masih mengalami keterbatasan pasokan atau belum mendapatkan pasokan listrik yang cukup.

Ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, terutama di bidang industri rumah tangga dan UMKM.

Program BERANI Berdering berupaya memperluas jaringan telekomunikasi dan akses internet hingga ke daerah terpencil.

Akses internet dan komunikasi yang merata dianggap sebagai kebutuhan pokok di era digital dalam bidang pendidikan, ekonomi, serta layanan masyarakat.

Program BERANI Murah merupakan langkah nyata untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok agar tetap bisa diakses oleh masyarakat.

Pemerintah daerah akan melakukan tindakan pasar dan memastikan pengiriman logistik berjalan lancar, khususnya pada masa-masa krisis atau hari besar.

Inisiatif BERANI Berkah merupakan wujud perhatian terhadap pengembangan nilai-nilai keagamaan dan spiritual dalam masyarakat.

Inisiatif ini diwujudkan melalui kegiatan seperti "Sulteng Mengaji" dan "Sulteng Berjamaah" yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat guna membentuk masyarakat yang beriman dan harmonis.

Program BERANI Panen Raya berfokus pada sektor pertanian dengan memastikan tersedianya pupuk yang cukup dan tepat waktu bagi para petani.

Diinginkan hasil pertanian meningkat dan kesejahteraan para petani juga ikut naik.

Program BERANI Tangkap Banyak memberikan bantuan kepada nelayan dengan menyediakan BBM yang cukup dan terjangkau, sehingga mereka bisa berlayar secara rutin tanpa menghadapi kesulitan dalam pasokan. Selain itu, akan ditingkatkan pula peralatan dan infrastruktur di bidang perikanan. (*)

0 Please Share a Your Opinion.: