
Radar Info- Kamu mungkin sudah tidak asing lagi dengan lagu “Sial” karya Mahalini. Lagu ini menceritakan rasa menyesal yang mendalam dari seseorang terhadap orang yang dicintainya.
Sial diluncurkan resmi pada 23 Januari 2023 dan merupakan bagian dari album Mahalini dengan judul Fabula.
Sejak dirilis, lagu ini segera menjadi topik pembicaraan dan menempel di hati banyak pendengar karena liriknya yang penuh rasa sakit namun tetap bisa disesuaikan dengan pengalaman banyak orang.
Penyesalan Mengalami Cinta Pada Seseorang yang Tidak Tepat Rasa Menyesal Karena Jatuh Cinta pada Orang yang Salah Pengalaman Menyesal Karena Mencintai Seseorang yang Tidak Cocok Kesedihan Akibat Jatuh Cinta pada Orang yang Salah Rasa Penyesalan atas Cinta yang Dihindari pada Seseorang yang Salah Kegagalan dalam Mengenal Seseorang yang Tepat untuk Dicintai Kesalahan dalam Memilih Orang yang Tepat untuk Dicintai Perasaan Menyesal karena Terjebak dalam Cinta yang Tidak Benar Kehilangan Cinta Akibat Memilih Orang yang Salah Pengalaman Sedih Karena Jatuh Cinta pada Seseorang yang Tidak Cocok
Sejak baris pertama, “Sial” langsung membawa nuansa sedih yang kuat. Dengan lirik “sial, sialnya aku bertemu dengan cinta palsu” jelas menunjukkan perasaan marah yang bercampur rasa sakit yang dalam.
Banyak orang mungkin pernah mengalami situasi yang sama, jatuh cinta tanpa menyadari akhirnya akan menyebabkan luka.
Dari sini, "Sial" bukan sekadar lagu sedih biasa, melainkan gambaran nyata bagaimana cinta bisa membuat seseorang menyesal akibat salah mempercayai perasaan.
Cerita Pilu Ditinggalkan Setelah Diberi Kesempatan Kisah Sedih Ditinggalkan Setelah Diberi Harapan Adegan Pahit yang Terjadi Setelah Ada Harapan Kisah Menyedihkan Akibat Ditinggalkan Setelah Diberi Harapan Cerita Pahit Karena Ditinggalkan Setelah Ada Harapan Kisah Tragis yang Terjadi Setelah Diberi Harapan Adegan Kelam yang Muncul Setelah Diberi Harapan Kisah Sedih Akibat Ditinggalkan Setelah Diberi Kesempatan Cerita Pahit yang Berakhir dengan Penyesalan Kisah Pilu yang Terjadi Setelah Diberi Harapan
Bagian yang paling mengharukan dalam lagu ini adalah gambaran tentang rasa pahit ditinggalkan setelah dijanjikan sesuatu yang manis.
Dalam lirik "yang datang memberi harapan, lalu pergi dan menghilang", ungkapan tersebut terlihat sederhana, tetapi mampu menyampaikan perasaan banyak orang yang pernah dikhianati.
Ketidakpuasan itu sangat terasa karena seseorang yang sebelumnya dianggap serius, justru pergi tanpa memberi penjelasan.
Mahalini mampu mengubah pengalaman menyakitkan itu menjadi sebuah lagu yang penuh perasaan, seolah-olah mewakili isi hati banyak pendengar. Dengan tambahan aransemen musik pop ballad yang menyentuh, suasana lagu menjadi lebih dalam dan penuh makna.
Ekspresi Kekecewaan Karena Cinta Hanya Berlangsung Sementara
Selain rasa menyesal, lagu ini juga menyampaikan ekspresi kekecewaan terhadap cinta yang ternyata hanya berlangsung sementara.
Melalui lirik "takkan kuterima cinta sesaatmu", Mahalini menyampaikan bentuk penolakan terhadap hubungan singkat yang penuh ketidakjujuran. Pesan ini terasa jelas, khususnya bagi kalangan muda yang sering terjebak dalam hubungan yang tidak memiliki kejelasan.
Lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya berani mengatakan "tidak" terhadap cinta yang hanya datang untuk bersenang-senang.
Itulah sebabnya "Sial" begitu melekat, karena mengajarkan pendengar untuk lebih menghargai diri sendiri dan tidak mudah terjebak dalam cinta yang tidak tepat.
Pada akhirnya, lagu “Sial” tidak hanya mengisahkan tentang luka hati, tetapi juga tentang keberanian untuk menyesali dan terus belajar dari kesalahan agar dapat bangkit dari cinta yang salah menuju masa depan yang lebih cerah.
Lirik Lagu Sial
Sampai saat ini belum pernah terpikir olehku Sampai sekarang belum terlintas dalam pikiranku Sampai kini belum pernah terbayang olehku Sampai saat ini belum terfikir dalam benakku Sampai sekarang belum terpikir olehku
Saya pernah memberi perasaan pada seseorang seperti kamu
Andaikan dari awal aku tidak meyakinkan diriku Jika dari awal aku tidak percaya pada diriku Bila sejak awal aku tidak yakin pada diriku Mungkin jika dari awal aku tidak mempercayai diriku Kalau dari awal aku tidak mengatakan pada diriku
Kata-kata yang sempurna, tidak sebaik yang kuduga
Andai aku mengetahui segalanya akan sia-sia
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Bagaimana jika aku sudah terlanjur mencintaimu?
Yang datang membawa harapan, lalu pergi dan menghilang.
Tidak terpikirkan olehmu, hatiku hancur karena kamu
Tanpa alasan apa pun, pergi tanpa memberi salam perpisahan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Jika dari awal aku tidak meyakinkan diriku sendiri Mungkin sejak awal aku tidak percaya pada diriku Bila dari mula aku tidak yakin pada diriku Seandainya dari awal aku tidak mempercayai diriku Jika dari awal aku tidak menganggap diriku mampu
Kata-kata yang sempurna, tidak sebaik yang kuduga
Andai aku mengetahui segalanya akan sia-sia
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Bagaimana jika aku sudah terlanjur mencintaimu?
Yang datang membawa harapan, lalu pergi dan menghilang.
Tidak terpikirkan olehmu, hatiku hancur karena kamu
Tanpa memberikan alasan, pergi tanpa menyampaikan salam perpisahan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
Aduh, sayangnya aku bertemu dengan cinta palsu
Dikhianati ucapan dan cara kamu seakan-akan cintaku
Puas kaucurangi aku?
Bagaimana jika aku sudah terlanjur mencintaimu?
Yang tiba membawa harapan, lalu pergi dan menghilang
Tidak pernah terpikir olehmu, hatiku hancur karena kamu
Tanpa memberikan alasan, pergi tanpa menyampaikan salam perpisahan
Takkan kuterima cinta sesaatmu
0 Please Share a Your Opinion.: