Jumat, 17 Oktober 2025

Musik Klasik dan Fakta Ilmiah yang Membuktikan Manfaatnya

Radar Info– Hubungan antara musik dan otak manusia telah menjadi topik menarik yang sering diteliti. Salah satu isu yang kembali diminati di media sosial adalah kaitan antara musik klasik dengan tingkat fokus. Banyak pengguna internet berbagi pengalaman pribadi mereka, mengatakan bahwa musik klasik membantu meningkatkan konsentrasi saat belajar atau bekerja. Namun, apakah pernyataan ini didukung oleh bukti ilmiah?

Peristiwa ini dapat dilihat melalui berbagai unggahan di TikTok dan YouTube. Contohnya, akun @productivityboii membagikan cara belajar yang efektif dengan mendengarkan musik klasik sebagai latar belakang. Ia menekankan bahwa musik yang memiliki tempo tetap dan sedikit lirik dapat membantu otak lebih fokus dalam menyelesaikan tugas. Video tersebut mendapatkan banyak interaksi, terutama dari mahasiswa yang mengatakan bahwa mereka merasa terbantu menjaga fokus saat menghadapi tenggat waktu.

Hal serupa juga ditampilkan dalam video YouTube Kok Bisa? yang membahas kaitan antara musik dengan fungsi otak. Menurut penjelasannya, musik klasik memiliki struktur harmonis yang mampu merangsang area otak yang berkaitan dengan memori dan fokus. Beberapa studi disebutkan mendukung teori ini, meskipun hasilnya tidak selalu sama pada setiap orang.

Di sisi lain, pengguna TikTok @gabriellagata_ berbagi pengalamannya saat mendengarkan karya Mozart saat belajar. Ia merasa lebih mudah memahami materi yang rumit. Unggahan ini menunjukkan bahwa musik klasik sering dipilih karena tidak memiliki gangguan berupa kata-kata, sehingga otak lebih nyaman menyerap informasi.

Meskipun demikian, tren ini juga memicu perdebatan. Beberapa konten, seperti yang diunggah oleh akun @romancedeprived, justru meragukan manfaat musik klasik. Menurutnya, kemampuan fokus dalam belajar sangat tergantung pada preferensi pribadi. Ada yang lebih mudah terbantu dengan musik tanpa lirik, sementara ada juga yang merasa lebih nyaman dalam suasana yang tenang. Konten ini memicu diskusi di kolom komentar, menunjukkan bahwa tidak ada satu cara pasti untuk meningkatkan konsentrasi.

Selain itu, akun @dencma1 menyoroti konsep yang dikenal sebagai Mozart Effect, yaitu keyakinan bahwa mendengarkan musik karya Mozart dapat meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi. Meski pernah menjadi tren, beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa efek ini lebih banyak dipengaruhi oleh suasana hati atau perasaan seseorang, bukan hanya karena jenis musik klasik itu sendiri.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa musik klasik memang memberikan ketenangan yang mampu membantu mengurangi rasa cemas. Akun @bohopannaofficial bahkan menyatakan bahwa musik klasik efektif dalam membantu rileks sebelum tidur. Khasiat menenangkan ini secara tidak langsung mendukung fokus saat kembali melakukan aktivitas.

Kemudian, bagaimana cara memahami fenomena ini dengan baik? Para ahli psikologi kognitif dalam berbagai penelitian menyatakan bahwa manfaat musik klasik tidak bersifat umum. Setiap individu memiliki selera dan tingkat kepekaan yang berbeda terhadap stimulasi suara. Untuk sebagian orang, musik klasik dapat meningkatkan produktivitas. Namun, bagi yang lain, justru bisa mengganggu fokus.

Artinya, musik klasik memang bisa membantu meningkatkan fokus, namun tingkat keberhasilannya sangat bergantung pada kondisi pribadi, suasana hati, serta jenis aktivitas yang dilakukan. Jika pekerjaan memerlukan fokus yang mendalam seperti menulis atau menghitung, musik instrumental dengan irama yang tetap cenderung lebih efektif dibandingkan musik yang memiliki lirik.

Munculnya banyak diskusi tentang musik klasik di TikTok dan YouTube menunjukkan bagaimana budaya digital memengaruhi cara masyarakat menghadapi tantangan sehari-hari. Musik tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga dianggap sebagai alat bantu dalam meningkatkan produktivitas. Meskipun belum ada kesimpulan ilmiah yang pasti, tren ini tetap memberikan ruang bagi setiap orang untuk mencari metode belajar yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

Oleh karena itu, musik klasik dapat menjadi pilihan untuk meningkatkan fokus, selama digunakan dengan cara yang benar. Pada akhirnya, kunci utama dalam menjaga fokus tetap berada pada pengaturan waktu, lingkungan belajar yang nyaman, serta kondisi pikiran yang baik.

0 Please Share a Your Opinion.: