
BERITA DIY - Sejak akun belajar.id mewajibkan verifikasi 2 langkah (2SV), sejumlah guru dan siswa justru terjebak keluar dari akun mereka.
Masalah yang sama terjadi: kode autentikasi tidak diterima, aplikasi Google Authenticator menampilkan “kode salah”, ponsel hilang atau diganti, hingga QR yang pernah di-scan sudah tidak valid.
Keraguan ini menimbulkan pertanyaan: bagaimana cara mengembalikan akun belajar.id agar dapat digunakan kembali?
Mengapa Akun Terkunci Setelah 2SV?
Beberapa faktor yang sering terjadi adalah:
-
Waktu perangkat tidak sinkron.Google Authenticator menghasilkan kode berbasis waktu (TOTP). Jika waktu ponsel tidak sesuai dengan zona waktu, kode akan ditolak. Solusi: aktifkanPengaturan Tanggal dan Waktu Otomatis di Android/iOS 【Bantuan Google】.
-
HP hilang atau diganti dengan yang baru.Kunci rahasia (secret key) tidak ikut dipindahkan, sehingga Authenticator pada perangkat baru tidak mampu menghasilkan kode yang lama.
-
Pemilihan akun yang salah di Authenticator.Banyak pengguna memiliki beberapa akun Google dalam aplikasi. Jika memilih opsi yang salah, kode akan ditolak.
-
Tidak ada opsi cadangan.Banyak akun belajar.id hanya mengaktifkan satu metode verifikasi dua langkah (misalnya hanya menggunakan Authenticator), sehingga ketika perangkat mengalami gangguan, akses menjadi tidak bisa diakses.
Kebijakan belajar.id mengharuskan penggunaan 2SV sebagai langkah keamanan untuk akun organisasi, sehingga proses pemulihan harus dilakukan melalui saluran resmi 【Pusat Informasi Belajar】.
Jalan Cepat bagi Pengguna (Guru/Siswa)
-
Coba semua pilihan langkah kedua yang tersedia.
Gunakan backup codes(paket 10 kode yang bisa digunakan sekali), perangkat yang dapat dipercaya (pernah masuk dan centang)Don’t ask again), atau nomor telepon cadangan jika pernah ditambahkan 【Bantuan Google】.
-
Jika kode selalu salah.
-
Aktifkan fitur waktu otomatis pada ponsel.
-
Pastikan mengambil akun belajar.id yang tepat di aplikasi Authenticator.
-
-
Kalau HP hilang/ganti.
-
Masuk menggunakan kode cadangan/perangkat yang dapat dipercaya.
-
Hapus cara lama, kemudian daftar ulang 2SV.
-
Tambahkan metode cadangan lain (seperti passkey atau kunci perangkat keras).
-
-
Aktifkan fitur sinkronisasi Authenticator dengan akun Google.
Fitur terbaru ini memudahkan pemulihan kode saat beralih perangkat, meskipun tetap perlu memperhatikan risiko privasi.
Jika semua metode mandiri tidak berhasil, langkah selanjutnya adalah melaluiAdmin Sekolah.
Jalur Resmi bagi Administrator (Google Workspace for Education)
-
Periksa status 2SV pengguna melalui Admin Console.
Admin dapat membuat cadangan kode untuk pengguna atau menonaktifkannya sementara.login challenge.
-
Reset faktor 2SV.
Dari Panel Admin → Pengguna → Keamanan → Verifikasi 2 Tahap → Reset. Dengan demikian, pengguna dapat mendaftar ulang verifikasi 2 tahap dari awal.
-
Komunikasikan ke pengguna.
Setelah akses dikembalikan, pengguna harus:
-
Menghapus entri TOTP lama.
-
Mendaftar ulang 2SV.
-
Mencetak backup codes baru.
-
Menambahkan metode bantuan tambahan 【Bantuan Google】.
-
Pencegahan agar Tidak Kembali Terkunci
-
Simpan kode cadangan di lokasi yang aman (fisik, bukan hanya dalam bentuk digital).
-
Tersedia beberapa metode tambahan seperti passkey, kunci perangkat keras, atau nomor cadangan.
-
Jangan hanya mengandalkan pesan teks, gunakan cara yang tidak melalui SMS dan lebih terjamin keamanannya.
-
Ikuti petunjuk resmi belajar.id untuk memperbarui akun sebelum batas waktu.
Melalui jalur ini, sebagian besar guru dan siswa berhasil mengembalikan akun belajar.id dan kembali menggunakan layanan tersebut tanpa kendala.
0 Please Share a Your Opinion.: