
Universitas Terbuka (UT) bekerja sama dengan UI GreenMetric saat ini sedang mengadakan Galeri PTJJ UT & UIGM National Meeting 2025 di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC).
Dengan mengangkat tema “Mengubah Perspektif Pendidikan Tinggi Terhadap Inovasi dan Kampus Berkelanjutan, kegiatan yang berlangsung pada 23-25 September 2025 ini menjadi kesempatan penting bagi kerja sama lintas sektor dalam menciptakan pendidikan tinggi yang kreatif serta berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh tokoh nasional, para akademisi, praktisi, mitra industri, media, serta pemerintah, sesuai dengan semangat kolaborasi pentahelix yang menekankan keterpaduan lima elemen utama dalam proses pembangunan, yaitu akademisi, bisnis, pemerintah, masyarakat, dan media.
Serangkaian kegiatan mencakup pidato pembuka dari pimpinan kementerian dan universitas,talkshowmenginspirasi dengan narasumber nasional dan internasional, sertashowcaseinovasi dan kerja sama yang berasal dari berbagai lembaga pendidikan serta mitra strategis. Beberapa di antaranya ialah Telkomsat/Starlink, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Padjadjaran, Kertabumi, serta Nusantara TV.
Wakil Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup, Dr. Rasio Ridho Sani, M.Com., M.P.M., menyatakan, “Perguruan tinggi memainkan peran penting dalam mengubah cara berpikir generasi muda agar lebih memperhatikan keberlanjutan. Tanpa kerja sama antar sektor, langkah-langkah pelestarian lingkungan akan berjalan perlahan.”
Pernyataan serupa disampaikan oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, S.Fil., M.Sc., M.B.A., yang menekankan kepentingan inovasi yang terbuka. "Transformasi digital harus menjadi bagian dari solusi yang berkelanjutan. Kampus perlu hadir sebagai pusat inovasi yang tidak hanya menghasilkan lulusan berkualitas, tetapi juga menciptakan terobosan nyata untuk masyarakat," ujar Nezar.
Ketua UI GreenMetric, Dr. Vishnu Juwono, S.E., MIA., menambahkan pandangan dunia terhadap program yang telah berjalan selama 15 tahun ini dan kini diikuti oleh lebih dari 1.477 universitas dari 95 negara.
UI GreenMetric hadir sebagai indikator komitmen institusi pendidikan tinggi terhadap keberlanjutan. Melalui forum nasional ini, kami berharap dapat memperkuat jaringan antar universitas di Indonesia agar mampu bersaing sekaligus memberikan kontribusi nyata dalam agenda keberlanjutan global.
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa acara ini merupakan kesempatan penting bagi seluruh karyawan UT, baik di pusat maupun daerah, untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi pendidikan tinggi yang kompetitif secara global dan ramah lingkungan.
Sebagai penutup dari rangkaian kegiatan, pada 25 September 2025 akan diadakanGreen Breath Activity dengan tema "Hirup Napas Hijau, Tanam Masa Depan", berupa penanaman pohon Tabebuya dan Cengkeh di area kampus UT.
Pohon Tabebuya terkenal karena bunga yang cantik mekar bersamaan, menjadi lambang harapan dan keindahan kerja sama yang membawa nuansa baru bagi masa depan.
Sementara pohon Cengkeh, yang telah memiliki nilai ekonomi dan sosial yang tinggi selama ratusan tahun, dipilih menjadi lambang keberlanjutan, ketangguhan, serta kontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, UT dan UI GreenMetric menunjukkan komitmennya bahwa keberlanjutan bukan sekadar gagasan, tetapi tindakan nyata yang berakar pada prinsip lingkungan, sosial, dan budaya.
Dengan semangat kolaborasi lintas sektor, Galeri PTJJ UT & UIGM National Meeting 2025 diharapkan menjadi wadah bertukar pikiran, kreativitas, dan tindakan nyata dalam membentuk kampus yang berkelanjutan dan memberikan manfaat positif, tidak hanya bagi lingkungan pendidikan, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
0 Please Share a Your Opinion.: