Harga Samsung Galaxy A36 5G Anjlok! Intip Spesifikasi dan Update Harga September 2025

D'moneyTalk – Kabar gembira buat penggemar Samsung! Harga Samsung Galaxy A36 5G yang sempat bikin dompet mikir dua kali saat rilis awal 2025, kini mengalami penurunan cukup signifikan.

Ponsel mid-range andalan Samsung ini dulunya dibanderol Rp5.199.000, tapi sekarang September 2025 harganya turun jadi kisaran Rp4,5 – Rp4,7 jutaan saja.

Dengan harga yang lebih ramah, Galaxy A36 5G makin menggiurkan karena membawa layar Super AMOLED 120Hz, performa kencang dari Snapdragon 6 Gen 3, dan baterai 5.000mAh dengan fast charging 45W.

Apalagi Samsung menjanjikan dukungan update software panjang hingga 6 tahun—jarang banget untuk kelas menengah. Tapi, jangan keburu happy dulu. Walau punya banyak keunggulan, Galaxy A36 5G juga hadir dengan beberapa kompromi.

Misalnya kamera yang belum banyak peningkatan, paket penjualan minimalis tanpa charger, hingga absennya slot microSD dan jack audio 3,5mm. Yuk, kita bedah detailnya bareng Tim Riset D'moneyTalk.

Desain Premium, Tapi Masih Ada Kompromi

Galaxy A36 5G hadir dengan bodi belakang berbahan kaca Gorilla Victus+ yang membuatnya terlihat premium. Namun rangkanya masih berbahan plastik, sehingga bagi sebagian orang terasa kurang solid dibanding kompetitor yang sudah menggunakan frame metal.

Finishing kaca memang elegan, tapi gampang banget meninggalkan bekas sidik jari. Untungnya, Samsung sudah memberikan sertifikasi IP67 tahan air dan debu, jadi tetap aman untuk penggunaan sehari-hari.

Layar Super AMOLED 120Hz, Belum HDR

Sektor layar jadi salah satu senjata utama Galaxy A36 5G. Panel Super AMOLED 6,7 inci dengan refresh rate 120Hz menghasilkan tampilan tajam, cerah, dan smooth, baik untuk gaming, scrolling, maupun nonton konten harian.

Sayangnya, ada satu catatan penting: layar ini belum mendukung HDR playback. Jadi meskipun warna dan kontrasnya oke, pengalaman menonton konten HDR di Netflix atau YouTube belum bisa maksimal.

Performa Snapdragon 6 Gen 3, Cocok untuk Harian

Soal performa, Samsung menyematkan Snapdragon 6 Gen 3. Chipset ini terbukti cukup kuat untuk multitasking, gaming casual, dan aktivitas media sosial. Dipadukan dengan RAM 8GB serta penyimpanan internal 256GB, pengalaman penggunaan terasa lancar.

Namun, absennya slot microSD membuat pengguna harus puas dengan penyimpanan internal yang ada. Jika kamu tipe orang yang suka menyimpan banyak file besar, solusi satu-satunya adalah pakai cloud storage.

Kamera Oke Tapi Bukan yang Terbaik

Galaxy A36 5G membawa modul kamera vertikal dengan tiga lensa. Kamera utama cukup handal untuk kondisi cahaya terang, tapi saat malam hari hasilnya tidak begitu signifikan meningkat dibanding seri sebelumnya.

Tidak adanya kamera telefoto juga cukup disayangkan. Samsung menggantinya dengan kamera makro yang jarang dipakai. Jadi kalau kamu sering butuh zoom optik berkualitas, HP ini mungkin terasa kurang. Kamera depan memang masih bisa diandalkan, tapi tidak ada yang benar-benar standout di sektor ini.

Fitur Lengkap, Tapi Ada yang Hilang

Salah satu keunggulan Galaxy A36 5G adalah sistem operasi berbasis Android 15 dengan One UI 7. Samsung juga menjanjikan update hingga 6 tahun ke depan, menjadikannya salah satu ponsel mid-range dengan dukungan software terpanjang.

Tapi, ada beberapa hal yang dihilangkan. Pertama, Samsung DeX tidak tersedia di model ini. Kedua, jack audio 3,5mm juga absen, sehingga pengguna harus mengandalkan USB-C atau TWS. Dan terakhir, sensor jarak masih pakai virtual proximity sensor, yang tidak seakurat sensor fisik.

Kekurangan Samsung Galaxy A36 5G yang Perlu Dicatat

Dari hasil pengamatan Tim Riset D'moneyTalk, berikut beberapa kekurangan Galaxy A36 5G:

• Tidak ada kamera telefoto, hanya kamera makro.
• Paket penjualan minimalis, tanpa kepala charger.
• Baterai 5.000 mAh dianggap standar, bukan yang terbesar di kelasnya.
• Desain kaca belakang mudah kotor oleh sidik jari.
• Jack audio 3,5mm absen, bikin repot pengguna headset kabel.
• Slot microSD dihilangkan, hanya mengandalkan memori internal.
• Layar tanpa HDR, pengalaman nonton konten premium jadi terbatas.
• Sensor jarak virtual kurang akurat dibanding sensor fisik.
• Beberapa fitur AI belum lengkap, tertinggal dari kompetitor.
• Rangka plastik, meski desain terlihat premium.

Update Harga Terbaru Samsung Galaxy A36 5G (September 2025)

Awalnya, Samsung Galaxy A36 5G varian 8/256GB dijual Rp5.199.000 saat rilis awal 2025. Kini, di bulan September 2025, harganya turun jadi kisaran Rp4,5 juta – Rp4,7 juta di pasar Indonesia.

Dengan harga terbaru ini, Galaxy A36 5G jadi pilihan menarik untuk pengguna yang ingin HP dengan layar AMOLED premium, performa Snapdragon stabil, dan dukungan update panjang. Meski bukan HP sempurna, di kelas Rp4-5 jutaan, posisinya masih cukup kuat.

Samsung Galaxy A36 5G adalah salah satu opsi terbaik di kelas mid-range buat kamu yang menginginkan layar premium, performa stabil, baterai awet, dan jaminan update jangka panjang. Penurunan harga terbaru bikin ponsel ini makin worth it untuk dibeli.

Namun, jika kebutuhanmu adalah kamera superior, fitur high-end seperti DeX, atau fleksibilitas slot microSD, mungkin ada alternatif lain yang lebih pas. Jadi, keputusan akhirnya balik lagi ke kebutuhan kamu.***

Redmi 15 Bawa Baterai Jumbo 7.000 mAh dan Layar 6,9 Inci: Cocok Buat Maraton Drakor & Gaming Santai

D'moneyTalk- Xiaomi kembali jadi sorotan dengan peluncuran Redmi 15 yang resmi hadir di Indonesia pada Senin, 22 September 2025. Ponsel ini langsung bikin heboh karena menawarkan baterai super jumbo 7.000 mAh sesuatu yang jarang ditemui di kelas harga Rp 2 jutaan. Klaimnya, daya tahan baterai ini bisa menemani pengguna seharian penuh bahkan lebih, tanpa harus repot bawa power bank.

Buat yang sering kesal karena ponsel tiba-tiba lowbat saat sedang asyik streaming, gaming, atau bekerja, Redmi 15 hadir sebagai solusi. Xiaomi bahkan berani menyebut baterainya tahan 28 jam menonton video, 29 jam membaca e-book, hingga 108 jam memutar musik nonstop.

Harga yang ditawarkan pun tetap ramah kantong: Rp 2,099 juta untuk varian 8/128 GB, dan Rp 2,299 juta untuk 8/256 GB. Dengan banderol segitu, Redmi 15 jadi pilihan menarik di segmen entry-level, tapi fitur yang ditanamkan jelas bukan kaleng-kaleng.

Baterai 7.000 mAh

Daya tahan baterai jadi nilai jual utama Redmi 15. Xiaomi mengklaim pengguna bisa dua hari penuh tanpa perlu ngecas, dengan skenario pemakaian normal.

Bukan cuma besar, baterai ini juga sudah didukung 33W fast charging, yang bisa mengisi dari 0 hingga 70% hanya dalam 59 menit. Fitur lain yang menarik adalah reverse charging 18W, jadi HP ini bisa berfungsi layaknya power bank untuk mengisi perangkat lain seperti TWS atau smartwatch.

Dengan optimasi HyperOS 2 berbasis Android 15, konsumsi daya juga lebih efisien, sehingga baterai lebih awet dalam jangka panjang. Xiaomi menyebut kapasitasnya bisa bertahan hingga 80% meski sudah melewati 800 kali siklus pengisian.

Layar 6,9 Inci 144 Hz

Redmi 15 hadir dengan layar IPS LCD 6,9 inci beresolusi Full HD+ (2.340 x 1.080 piksel). Refresh rate adaptif 144 Hz membuat pengalaman scrolling media sosial maupun bermain game jadi terasa mulus.

Untuk penggunaan luar ruangan, layar ini mendukung tingkat kecerahan puncak 850 nits—cukup cerah meski di bawah terik matahari. Sertifikasi TÜV Rheinland eye comfort juga menjaga mata lebih nyaman saat membaca atau menonton dalam waktu lama.

Desainnya mengusung quad-curve tipis di keempat sisi dengan rasio screen-to-body mencapai 89%, sehingga terasa premium meski bodinya berbahan plastik.

Performa Snapdragon 685

Soal performa, Redmi 15 dibekali chipset Qualcomm Snapdragon 685 berbasis 6nm, dengan kecepatan hingga 2,8 GHz dan GPU Adreno 610.

Chipset ini memang bukan untuk gamer hardcore, tapi cukup solid untuk multitasking harian—dari membuka banyak aplikasi, rapat online, browsing, hingga main game ringan-menengah.

Tersedia RAM 8 GB yang bisa diperluas secara virtual hingga 16 GB, serta penyimpanan internal 128/256 GB dengan dukungan microSD hingga 1 TB. Cocok buat simpan ribuan foto, video, atau dokumen tanpa cepat penuh.

Kamera 50 MP dengan AI

Dari sektor fotografi, Redmi 15 membawa kamera utama 50 MP dengan bukaan f/1.8 yang sudah didukung kecerdasan buatan (AI). Hasil foto siang hari tajam dan natural, sementara kamera depan 8 MP cukup baik untuk selfie atau video call.

Sayangnya, Redmi 15 belum dilengkapi kamera ultrawide, sehingga kurang maksimal untuk menangkap pemandangan luas. Untuk video, kamera utama mendukung perekaman 1080p 30 FPS dengan stabilisasi EIS.

Fitur Lengkap untuk Sehari-hari

Selain baterai jumbo dan layar mulus, Redmi 15 juga menawarkan fitur tambahan yang bikin nyaman dipakai harian:

• NFC untuk pembayaran digital.

• Sensor sidik jari di samping plus face unlock.

• IP64 tahan cipratan air.

• Infrared Blaster untuk mengontrol perangkat rumah tangga.

• Dual speaker stereo untuk pengalaman audio lebih imersif.

Harga dan Ketersediaan

Redmi 15 tersedia dalam tiga pilihan warna yaitu Midnight Black, Titan Gray, dan Sandy Purple. Penjualan resmi dimulai pada 25 September 2025 di Mi.com, Shopee, Lazada, Tokopedia, serta toko offline resmi Xiaomi.

Dengan harga mulai Rp 2 jutaan, Redmi 15 diposisikan untuk bersaing langsung dengan Samsung Galaxy A15, Realme C75, dan Infinix Hot 40. Namun, dengan keunggulan baterai 7.000 mAh dan layar 144 Hz, ponsel ini bisa jadi pilihan cerdas di akhir 2025.***