D'moneyTalkGelaran GIIAS Semarang 2025 resmi dibuka pada 24 September 2025. Pameran yang menjadi bagian GIIAS The Series ini digelar di Muladi Dome, Universitas Diponegoro, Semarang.
Pameran yang dibuka Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi ini menghadirkan 19 brand yang terdiri 14 brand roda empat dan lima brand roda dua.
“Pameran otomotif terbesar se-Jawa Tengah ini menjadi lokasi edukasi teknologi otomotif terkini dan juga turut menggerakkan ekonomi masyarakat,” jelas Ahmad Lufhfi dalam sambutannya saat pembukaan pameran.
Gelaran ketiga dari rangkaian GIIAS The Series ini cukup menonjol menghadirkan mobil-mobil dengan teknologi elektrifikasi, baik itu mild hybrid, strong hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) dan tentunya mobil full elektrik.
Penampilan mobil mild hybrid dari kubu Suzuki, menghadirkan Fronx SHS (Suzuki Hybrid System) dan XL 7 Kuro SHS. Walau tergolong sebagai mild hybrid, namun kedua mobil tersebut mampu menawarkan pemakaian bahan bakar yang tetap irit.
Pada pameran yang diselenggarakan dari 24-28 September 2025, menampilkan jajaran mobil dengan teknologi strong hybrid baik itu hybrid pararel ataupun hybrid series. Honda membawa empat mobil hybrid pararelnya yang terdiri atas Civic HEV, HR-V HEV, StepWGN HEV dan CR-V HEV.
Dari kubu Toyota hadir Alphard HEV dan Kijang Innova Zenix HEV. Sedangkan perwakilan dari brand China hadir BAIC BJ30 Hybrid.
Satu-satunya strong hybrid yang mahzab hybrid series diwakili oleh Daihastu Rocky Hybrid. Berbeda dengan model hybrid pararel, SUV bermesin 1.200 cc ini memanfaatkan mesin bakarnya hanya sebagai generator untuk mengisi baterainya. Ia sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik alias electric driven.
Masih dari kubu mobil hybrid, tak ketinggalan juga hadir deretan mobil dengan teknologi plug-in hybrid (PHEV) yang kebetulan seluruhnya datang dari produk Chery Group. Model seperti Chery Tiggo 8 CSH (Chery Smart Hybrid), Chery Tiggo 9 CSH dan Chery Cross CSH.
Barisan eletrifikasi yang digerakkan penuh dengan tenaga listrik (Batterai Electric Vehicle/BEV) muncul dari pabrikan Jepang, China hingga Vietnam.
Toyota bZ4X model facelift hadir menjadi satu-satunya duta dari brand Jepang berpengerak setrum murni. Toyota Indonesia pun akan merakit mobil ini di Indonesia pada tahun ini dan sekaligus menjadi mobil BEV pertama Toyota yang dirakit di Indonesia.
VinFast menjadi brand asal Vietnam yang saat ini fokus sebagai pabrikan pembuat BEV. Pabrikan yang diharapkan bisa merampungkan pabrik perakitannya di Indonesia pada tahun ini menghadirkan VF3, VF6 dan model flagshipnya VF7.
Sedangkan produsen China mendominasi pameran dengan produk EVnya mulai dari Chery yang diwakili oleh J6, GAC dengan Hyptec HT, Aion V dan Aion UT.
Selanjutnya ada BYD yang memamerkan produk terbarunya Atto 1 yang diramaikan juga dengan model lain yang sudah terlebih dulu diluncurkan seperti Atto 3, Seallion 7 dan M6.
Masih dari kubu Tiongkok, hadir Wuling dengan jajaran kendaran passanger EVnya seperti Air ev, Binguo EV dan Cloud EV. Tampil juga produk masa depan mereka yang digadang akan mulai di pasarkan akhir tahun ini yakni Darion EV. Dan terakhir, Wuling menghadirkan produk kendaraan niaga EV pertamanya, yakni Mitra EV.
Walau demikian produk-produk yang mengandalkan mesin bakar masih menghadirkan pesonanya, seperti Suzuki Jimny 5 pintu, Honda Brio Satya, Toyota Agya, Toyota Rangga, Mazda CX-30, Mazda CX-60 dan Mazda CX-5, Mitsubishi XForce dan Mitsubishi Destinator. (SS)
