Berita mengejutkan muncul dari jajaran Kabinet Merah Putih. Nama Immanuel Ebenezer Gerungan atau dikenal dengan panggilan Noel, kini menjadi perhatian masyarakat setelah ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Sosok yang sebelumnya memimpin relawan Jokowi Mania (Joman) kini dianggap sebagai terdakwa dalam kasus pemerasan dan korupsi, sehingga kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo kepadanya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan kini tercoreng.
Melansir IDN Times, tuduhan pemerasan terkait program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi awal bagi penyidik KPK dalam mengusut kasus ini. Setelah secara resmi ditahan, perhatian masyarakat kini tertuju pada latar belakang Noel.
Kemudian, siapa sebenarnya Immanuel Ebenezer? Untuk mengatasi rasa penasaran masyarakat,Radar Infotelah mengumpulkan perjalanan dan latar belakangnya berikut ini.
1. Pernah bekerja sebagai pengemudi ojek online sebelum tertangkap KPK
Sebelum menjadi seorang pejabat publik, kisah hidup Immanuel Ebenezer atau Noel tidaklah pendek. Ia lahir di Riau pada 22 Juli 1975, dan pernah mencoba berbagai jenis pekerjaan sebelum akhirnya memasuki dunia politik bersama Partai Gerindra pada 2023.
Kehidupannya penuh dengan perubahan, termasuk pengalaman bekerja sebagai supir ojek online yang sering ia bagikan dalam berbagai kesempatan. Pengalaman tersebut ia sampaikan secara langsung saat berbincang dengan para pengemudi ojol di kantor Grab, Jakarta, pada November 2024.
Noel menceritakan bahwa pada tahun 2016 dirinya pernah menjadi pengemudi ojek online, bahkan anaknya juga mencoba profesi yang sama. Selanjutnya, ia menyampaikan bahwa untuk bisa mendaftar, surat nikah dan ijazah anaknya harus digunakan sebagai jaminan.
2. Namanya semakin terkenal ketika menjabat sebagai ketua relawan Prabowo Mania 08
Setelah melewati berbagai tantangan hingga pernah menjadi pengemudi ojek online, nama Immanuel Ebenezer mulai dikenal secara nasional pada Pemilu Presiden 2019. Pada masa itu, ia memimpin kelompok relawan Jokowi Mania (JoMan) dan semakin terkenal di kalangan masyarakat luas.
Karier selanjutnya berlanjut dengan menjabat sebagai Komisaris Utama PT Mega Eltra mulai dari Juni 2021 hingga Maret 2022. Dalam Pemilu Presiden 2024, Noel pernah mengarahkan Jokowi Mania untuk mendukung Ganjar Pranowo.
Namun, arah dukungan berubah setelah ia memutuskan bergabung dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sejak saat itu, ia membubarkan kelompok relawan Ganjar Mania dan mendirikan Prabowo Mania 08. Bersama timnya, Noel aktif melakukan kampanye dan turut serta dalam memperjuangkan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.
3. Gagal dalam Pemilu Legislatif, justru terpilih menjadi Wakil Menteri
Sementara beraktivitas di bidang politik, Noel juga mencoba kesempatan sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Kalimantan Utara melalui Partai Gerindra. Namun, upayanya gagal karena jumlah suaranya tidak memadai untuk mendapatkan kursi di parlemen.
Meski tidak berhasil dalam jalur legislatif, Noel justru memperoleh kepercayaan yang besar dari Presiden Prabowo Subianto. Sebagai bentuk apresiasi atas jasanya sebagai relawan Prabowo Mania, ia kemudian ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan pada Oktober 2024 untuk mendampingi Menaker Yassierli dalam Kabinet Merah Putih era Prabowo-Gibran.
4. Terlibat dalam kasus pemerasan sertifikasi K3 hingga tertangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK
Karier Noel di dalam kabinet berakhir dengan pahit setelah ia secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ketua Umum Prabowo Mania 08 ini ditangkap dalam operasi tangkap tangan pada 20 Agustus 2025, terkait dugaan pemerasan dalam proses pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.
Biasanya, biaya sertifikasi K3 sebesar Rp275 ribu. Namun dalam praktik pemerasan tersebut, besarnya meningkat hingga Rp6 juta per pekerja. Dengan cara ini, para tersangka mendapatkan keuntungan ilegal hingga Rp81 miliar.
Mengutip dari IDN Times,Ketua KPK, Setyo Budiyanto, menyatakan bahwa Noel meminta bagian untuk kepentingan pribadi setelah mengetahui bawahannya, Irvian Bobby Mahendro sebagai Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personel K3 periode 2022-2025, melakukan tindakan pemerasan. Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka.
5. Dipecat dari posisi Wakil Menteri setelah terlibat dalam kasus korupsi
Tindakan tegas diambil oleh Presiden Prabowo Subianto tidak lama setelah KPK menetapkan Noel sebagai tersangka. Di malam yang sama, Noel secara resmi dipecat dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan berdasarkan keputusan presiden.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengumumkan bahwa Presiden telah menandatangani keputusan pemberhentian tersebut pada hari Jumat malam, 22 Agustus 2025.
Dengan keputusan ini, masa jabatan Noel di kabinet berakhir secara singkat dan meninggalkan catatan buruk pada awal kepemimpinan Prabowo-Gibran.
Itulah informasi lengkap mengenai siapa Immanuel Ebenezer, mulai dari perjalanannya sebagai pengemudi ojek online hingga akhirnya berada di tangan KPK.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa tindakan korupsi tidak hanya merugikan negara, tetapi juga merusak harapan rakyat terhadap pemimpin yang jujur.
KPK Mengungkap Dugaan Tindak Pidana Korupsi Terkait Makanan untuk Ibu Hamil dan Bayi, Kandungan Gula dan Tepung Lebih Tinggi Profil dan Informasi tentang Hendry Lie, Seorang Pengusaha yang Ditangkap Terkait Kasus Korupsi 11 Fakta Menarik Harvey Moeis, Suami Sandra Dewi yang Diduga Terlibat Korupsi
0 Please Share a Your Opinion.: