
Unggulan ketujuh itu hanya membutuhkan waktu 29 menit untuk mengalahkan lawannya 21-10, 21-9. Sejak awal gim pertama, pebulu tangkis berusia 26 tahun itu mengontrol permainan hingga menutupnya tanpa banyak perlawanan.
Hasil ini membuat Gregoria menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang memastikan tiket babak kedua. Selanjutnya dia akan menghadapi atlet Denmark Julie Dawall Jakobsen yang menyingkirkan atlet Swiss Milena Schnider 21-10, 21-16.
Pada Selasa, 26 Agustus 2025, para wakil Indonesia akan kembali tampil. Putri Kusuma Wardani yang akan menghadapi Lo Sin Yan Happy dari Hong Kong pada babak pertama.
Pada tunggal putra Indonesia diwakili Jonatan Christie yang berjumpa Matthias Kicklitz (Jerman) dan Alwi Farhan yang menghadapi Nguyen Hai Dang (Vietnam). Masih ada Anthony Sinisuka Ginting yang akan melawan wakil tuan rumah, Toma Junior Popov.
Dapat bye
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto langsung melangkah ke babak 32 Besar Kejuaraan Dunia 2025, seusai mendapatkan bye pada babak pertama (64 Besar). Mereka tinggal menunggu lawan di babak kedua.
Melihat bagan undian, Fajar-Rian kemungkinan besar akan bertemu dengan pasangan Jepang, Takuro Hoki-Yugo Kobayashi, pada babak 16 besar yang berlangsung di Adidas Arena, Paris, Rabu, 27 Austus 2025.
Melihat rekor pertemuan mereka, Hoki-Kobayasi bisa menjadi batu sandungan jika Fajar-Rian tidak bermain dalam form terbaiknya.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di final Kumamoto Masters tahun lalu. Meskipun Fajar-Rian menjadi juara tetapi permainan berlangsung sengit dalam tiga gim ketat. Sejauh ini Fajar-Rian masih unggul tipis 2-1 dari catatan pertemuan mereka.
Rian mengatakan, mereka tidak boleh lengah menghadapi lawan berat di fase awal turnamen. Dengan kualitas yang merata di 64 Besar, persaingan di sektor ganda putra dinilainya memang tidak mudah.
"Semua pasti mau jadi juara dunia, semua mau hasil terbaik. Namun, kami harus fokus satu demi satu pertandingan, karena di babak 16 besar kemungkinan akan menghadapi Hoki-Kobayashi. Di pertemuan terakhir, meski menang tapi tidak mudah, jadi harus waspada dan menjaga komunikasi di lapangan," ujar Rian.
Walaupun mewaspadai Hoki-Kobayashi yang bisa jadi batu sandungan, tetapi Fajar menegaskan tugas mereka adalah melewati babak 32 Besar terlebih dahulu. Di mana mereka akan menghadapi antara Hung Kei Chun-Lui Chun Wai (Hong Kong) atau Kevin Lee-Ty Alexander Lindeman (Kanada).
Sejauh ini jet lag mereka sudah bisa teratasi, hingga kondisi baik Fajar maupun Rian kini sudah lebih baik dibandingka latihan pertama kemarin. Mereka mengaku sudah mulai beradaptasi dengan baik dengan semua kondisi dan sejauh ini belum menemui kendala.
"Kami sudah melakukan persiapan cukup matang sekitar dua pekan, jadi bisa dibilang sudah maksimal. Sekarang kami tinggal mengharapkan hasil terbaik saja. Dengan tentunya langsung tampil di solid di babak pertama, semoga bisa langsung in mainnya," tutur Fajar.***
0 Please Share a Your Opinion.: