Selasa, 07 Oktober 2025

KDM Akan Bangun 5 Jalan Tol Baru 2024-2029, Jabar Tengah dan Selatan Terhubung!

KDM Akan Bangun 5 Jalan Tol Baru 2024-2029, Jabar Tengah dan Selatan Terhubung!Radar Info- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah menghadirkan rencana besar untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat, dengan membangun sejumlah proyek infrastruktur jalan tol baru yang bernilai ratusan triliun rupiah.

Untuk mewujudkan ambisinya, Gubernur yang akrab disapa KDM tersebut secara intensif terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar setiap tahapan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan, dapat berjalan sesuai target.

Mulai tahun 2026 mendatang, KDM telah merencanakan pembangunan 5 ruas jalan tol baru di jalur-jalur yang padat dan menghubungkan provinsi serta kota/kabupaten.

Berikut adalah 5 ruas jalan tol baru yang menjadi program kerja Gubernur Jabar KDM selama masa kepemimpinannya 2024-2029 dan akan direalisasikan mulai tahun 2026:

1. Tol Getaci (Hingga Tasikmalaya)

Pembangunan Jalan Tol Getaci bertujuan untuk menghubungkan wilayah Provinsi Jawa Barat dengan wilayah Provinsi Jawa Tengah, serta memperkuat sektor pariwisata di kedua daerah tersebut.

Selain itu, tujuannya juga adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan keterhubungan antar wilayah sebagai jalur logistik, serta memberikan efisiensi melalui pengurangan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dan penghematan waktu tempuh.

Namun, sayangnya hingga kini pembangunan jalan Tol Getaci yang sangat ditunggu oleh warga Priangan Timur (Priatim) belum juga dimulai.

Di bawah kepemimpinannya pada masa 2024-2029, KDM akan berupaya merealisasikannya. Ia akan mendorong pembangunan Tol Getaci secepat mungkin jika pengadaan lahan telah selesai.

Saat ini, proses pengadaan lahan dan pencairan uang ganti rugi (UGR) sedang berjalan di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut serta akan dilanjutkan ke wilayah Tasikmalaya.

Hanya saja, meskipun rencana awalnya sampai Cilacap, Jawa Tengah, pembangunan jalan Tol Getaci ini telah ditetapkan hanya sampai Tasikmalaya terlebih dahulu.

Proyek ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama mencakup jalur Gedebage hingga Garut Utara dengan jarak sekitar 45 kilometer. Sementara itu, bagian kedua meliputi Garut Utara hingga Tasikmalaya yang memiliki panjang sekitar 50 kilometer.

2. Tol di Kota Bandung

Telah menjadi rahasia umum bahwa setiap akhir pekan dan hari libur nasional, Kota Bandung serta sekitarnya selalu menjadi tempat tujuan bagi warga Jakarta. Mereka berdatangan memadati jalan-jalan di Kota Bandung.

Untuk mengatasi permasalahan ini, KDM segera akan membangun jalan Tol Dalam Kota Bandung yang melintasi Jalan Dr. Djunjunan (Pasteur), melewati Jalan PHH Mustofa (Suci), RS Ujungberung, dan berakhir di KM 149 Gedebage.

Jalan tol di dalam kota Bandung akan memiliki jalur yang menghubungkan Ujungberung hingga Cileunyi. Rencana pembangunan dimulai pada tahun 2026.

3. Tol Pasteur–Lembang

Selain itu, KDM juga telah merancang pembangunan jalan Tol Pasteur–Lembang. Jalan tol ini sangat diperlukan untuk mengurangi kemacetan yang sering terjadi di Kota Bandung.

Jalan Tol Pasteur-Lembang merupakan janji politik KDM saat kampanye dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun lalu. Oleh karena itu, KDM menjadikan pembangunan jalan tol ini sebagai prioritas utama.

Jalan tol ini akan dimulai dari sekitar Gerbang Tol Pasteur. Selanjutnya, lalu lintas kendaraan dari arah Jakarta dapat langsung menuju kawasan Sukajadi atau Setiabudi tanpa perlu melewati Jalan Dr. Djunjunan.

4. Tol Puncak

Rencana pengembangan Jalan Tol Puncak sebenarnya sudah muncul beberapa tahun yang lalu. Jalan tol ini perlu dibangun sebagai cara mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan wisata favorit warga Jakarta dan Bandung.

Jalan Tol Puncak memiliki panjang 51,8 kilometer yang menghubungkan daerah Caringin, Megamendung, Cisarua, hingga Cianjur dengan perkiraan biaya sekitar Rp25 triliun. Diharapkan akan dimulai pembangunannya pada tahun 2026.

5. Tol Sukabumi–Cianjur–Padalarang

Jalan tol yang akan dibangun berikutnya selama masa kepemimpinan Gubernur KDM adalah Tol Sukabumi–Cianjur–Padalarang, guna mempercepat perjalanan antara Sukabumi-Cianjur-Padalarang-Bandung agar lebih cepat dan lancar.

Dengan kehadiran jalan tol ini, waktu perjalanan antara ketiga daerah tersebut diharapkan akan berkurang secara signifikan, sekaligus memberikan kenyamanan dan efisiensi bagi pengendara.

Berikut adalah beberapa variasi parafraze dari teks tersebut: 1. Berikut ini adalah rencana pembangunan 5 ruas jalan tol baru dengan nilai mencapai ratusan triliun rupiah yang akan diwujudkan oleh Gubernur Jawa Barat KDM, Dedi Mulyadi, selama masa kepemimpinannya pada periode 2024-2029. 2. Rencana pembangunan lima ruas jalan tol baru sebesar ratusan triliun rupiah akan dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat KDM, Dedi Mulyadi, dalam masa jabatannya tahun 2024 hingga 2029. 3. Dalam periode kepemimpinan 2024-2029, Gubernur Jawa Barat KDM, Dedi Mulyadi, berencana membangun lima ruas jalan tol baru senilai ratusan triliun rupiah. 4. Gubernur Jawa Barat KDM, Dedi Mulyadi, akan mewujudkan rencana pembangunan lima ruas jalan tol baru dengan total biaya mencapai ratusan triliun rupiah selama masa kekuasaannya dari 2024 sampai 2029. 5. Selama masa pemerintahannya antara 2024 dan 2029, Gubernur Jawa Barat KDM, Dedi Mulyadi, akan merealisasikan rencana pembangunan lima ruas jalan tol baru yang bernilai ratusan triliun rupiah.

0 Please Share a Your Opinion.: