Selasa, 07 Oktober 2025

Risiko Jika Tidak Aktivasi 2SV Akun Belajar ID, Bahayanya Terlewat Verifikasi 2 Langkah dan Batas Waktu

Risiko Jika Tidak Aktivasi 2SV Akun Belajar ID, Bahayanya Terlewat Verifikasi 2 Langkah dan Batas Waktu

BERITA DIY - Sejak September 2025, Kementerian Pendidikan melalui akun Belajar ID menekankan pentingnya melakukan aktivasi 2SV atau verifikasi dua langkah. Fitur ini menjadi benteng tambahan agar akun para guru, kepala sekolah, hingga admin tetap aman dari ancaman peretasan.

Sayangnya, masih banyak yang bertanya-tanya: apa jadinya kalau aktivasi 2SV tidak dilakukan tepat waktu?

Artikel ini akan membahas secara lengkap arti 2SV, siapa saja yang wajib mengaktifkan, batas waktu yang ditetapkan, hingga risiko jika tidak aktivasi 2SV akun Belajar ID.

Apa Itu 2SV Belajar ID?

Verifikasi dua langkah (2SV) adalah sistem keamanan yang memberi lapisan perlindungan tambahan selain kata sandi. Jika biasanya Anda hanya memasukkan password untuk login, maka dengan 2SV ada kode khusus yang dikirim melalui metode tertentu, seperti SMS, aplikasi authenticator, atau kunci keamanan digital.

Dengan cara ini, walaupun password diketahui orang lain, akun tetap tidak bisa dibobol karena membutuhkan kode verifikasi tambahan. Hal ini penting, terutama bagi guru dan tenaga kependidikan yang sering kali menyimpan data pribadi dan dokumen sekolah di akun Belajar ID.

Mengapa Aktivasi 2SV Begitu Penting?

Peretasan digital kini semakin marak. Tanpa perlindungan ekstra, akun pendidikan bisa menjadi target empuk. Data pribadi guru, informasi siswa, hingga dokumen sekolah dapat disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah.

Selain itu, jika akun admin diretas, konsekuensinya lebih besar lagi. Admin adalah pihak yang memegang kendali atas akun-akun guru lain di sekolah. Artinya, satu akun bocor bisa berdampak ke banyak pengguna. Oleh sebab itu, risiko jika tidak aktivasi 2SV akun Belajar ID tidak hanya menimpa individu, tetapi juga institusi.

Siapa yang Wajib Melakukan 2SV?

Menurut surat edaran resmi, semua admin Belajar ID diwajibkan mengaktifkan verifikasi dua langkah. Admin adalah orang yang memiliki delegasi akses khusus di setiap satuan pendidikan.

Sementara itu, untuk pengguna non-admin seperti guru atau tenaga kependidikan biasa, aktivasi 2SV tidak bersifat wajib. Meski demikian, sangat disarankan tetap mengaktifkannya. Alasannya sederhana: akun lebih aman, risiko peretasan menurun, dan tidak ada ruginya menambah lapisan keamanan.

Batas Waktu Aktivasi 2SV

Instruksi aktivasi resmi ditutup pada 23 September 2025. Namun, login akun admin dengan 2SV baru diwajibkan efektif pada 21 Oktober 2025. Artinya, masih ada masa tenggang bagi yang belum sempat mengaktifkan.

Namun jangan menunda terlalu lama. Jika lewat dari tanggal tersebut akun belum diaktivasi, kemungkinan besar akan terkunci. Akibatnya, proses pemulihan bisa memakan waktu lama dan membuat aktivitas pembelajaran digital terganggu.

Cara Aktivasi 2SV

Ada beberapa pilihan metode aktivasi yang bisa digunakan:

  1. SMS Nomor HP – paling mudah, tetapi lebih rawan dibobol.
  2. Aplikasi Authenticator – sangat aman karena kode berubah setiap 30 detik.
  3. Google Chrome Prompt – konfirmasi login langsung di perangkat.
  4. Security Key – menggunakan perangkat fisik tambahan.

Disarankan memilih lebih dari satu metode, misalnya SMS sekaligus aplikasi authenticator. Dengan begitu, jika salah satu bermasalah, masih ada cadangan.

Risiko Jika Tidak Aktivasi 2SV Akun Belajar ID

Lalu, apa bahaya jika 2SV diabaikan? Berikut beberapa konsekuensi yang perlu dipahami:

  1. Akun terkunci otomatis → tidak bisa login sama sekali.
  2. Pemulihan akun sulit → hanya bisa dilakukan oleh super admin atau tim Google Support, prosesnya tidak instan.
  3. Menghambat aktivitas sekolah → guru yang lupa password tidak bisa direset jika akun admin terkunci.
  4. Data pribadi rawan disalahgunakan → peretas bisa mengakses informasi penting jika akun tidak dilindungi.
  5. Kerugian finansial dan reputasi → terutama bagi sekolah yang menggunakan layanan digital berbasis Belajar ID.

Dengan kata lain, risiko ini bukan sekadar teknis, melainkan bisa berdampak pada keberlangsungan kegiatan belajar mengajar.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Akun Sudah Terkunci?

Jika sudah terlanjur tidak bisa login, segera hubungi layanan bantuan resmi Belajar ID. Masuk ke situs webnya, pilih menu Butuh Bantuan, lalu laporkan masalah pada jam kerja. Tim dukungan akan membantu, meski prosesnya membutuhkan waktu.

Oleh karena itu, langkah terbaik adalah mencegah sebelum masalah muncul. Aktifkan 2SV selagi masih bisa.

Aktivasi verifikasi dua langkah bukan sekadar formalitas, tetapi kebutuhan nyata untuk melindungi data pendidikan. Jangan sampai menunggu akun terkunci baru menyadari pentingnya keamanan digital.

Dengan memahami risiko jika tidak aktivasi 2SV akun Belajar ID, guru, kepala sekolah, maupun admin dapat lebih waspada. Aktifkan segera, pilih metode yang sesuai, dan nikmati aktivitas digital yang lebih aman tanpa rasa khawatir.***

0 Please Share a Your Opinion.: